PENDAHULUAN
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang tertua yang telah
ada dan dilakukan oleh manusia sejak jaman purba sampai sekarang. Bahkan
dapat dikatakan sejak adanya manusia di muka bumi ini, atletik sudah ada dan
dilakukan oleh manusia. Hal tersebut dikarenakan setiap gerakan dalam atletik
seperti jalan, lari, lompat dan lempar merupakan perwujudan dari gerakan
kebutuhan hidupnya yaitu berburu dan meramu makanan. Untuk itu manusia
panah, bumerang, batu dan lain sebagainya yang dapat diperolehnya dari
gerakan yang terdapat pada semua cabang olahraga, pada intinya merupakan
gerakan dasar yang berasal dari gerakan olahraga atletik. Oleh karena itu, tidak
berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa atletik merupakan ibu dari semua
anak, selain itu juga dapat meningkatkan kebugaran jasmani, dengan memiliki
1
untuk mengisi program pendidikan jasmani, seperti jalan, lari, lompat, dan
melempar.
sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya
manusia Indonesia. Hasil yang diharapkan itu akan dicapai setelah masa yang
cukup lama. Karena itu, upaya pembinaan warga masyarakat dan peserta didik
atletik menjadi salah satu cabang olahraga yang sarat akan prestasi. Hal ini
lompat dan lempar. Dengan adanya ajang kejuaraan tersebut diharapkan para
2
Keberhasilan prestasi siswa tidak lepas dari program latihan yang
penguasaan teknik dalam lompat jauh. Menurut Eddy Purnomo dan Dapan
(2011: 93) prestasi lompat jauh ditentukan oleh sebagian kecil parameter yang
kekuatan lompat, koordinasi lengan dengan kaki dan rasa (sense) irama.
atletik khususnya lompat jauh sangat jarang yaitu hanya dilakukan pada saat
jauh sangat jarang diadakan di SMK Negeri 4 Purworejo adalah sarana dan
prasarana yang kurang memadahi serta rendahnya minat siswa dalam belajar
atletik khususnya lompat jauh. Mereka lebih senang dengan cabang olahraga
permainan seperti sepakbola, bola voli dan sebagainya, selain itu penyusunan
program latihan dan bentuk-bentuk latihan yang diberikan oleh guru di SMK
mencapai hasil lompatan yang optimal, sehingga latihan yang diberikan hanya
berupa latihan lompat jauh secara keseluruhan yang dimulai dari awalan,
3
misalnya tolakan saat menolak. Akibatnya siswa merasa jenuh dalam
maka perlu adanya usaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang
lompat jauh. Oleh karena itu perlu dilakukan program latihan yang sistematis
karena itu, latihan-latihan yang diberikan pada usia tersebut harus sesuai
dengan kondisi fisik siswa. Teknik lompat jauh bila dilihat dari teknik
bertumpu, saat melayang dan mendarat (Eddy Purnomo, 2007: 84). Awalan
pada lompat jauh dipengaruhi oleh kecepatan dan tolakan (power tungkai) yang
udara keseimbangan dan teknik yang benar akan mendukung siswa atau atlet
untuk mendapatkan hasil lompatan yang maksimal. Begitu juga saat mendarat,
teknik yang benar akan menghindarkan adanya kesalahan atau kerugian serta
tungkai yang digunakan untuk melakukan lari awalan dan menolak saat
melakukan lompat jauh. Latihan tersebut juga melatih siswa untuk mengenal
4
dan membiasakan melakukan gerakan-gerakan yang mengarah pada teknik
yang ada pada lompat jauh, seperti lari, menolak, melayang di udara, dan
Hasil Lompat Jauh Siswa Kelas X SMK Negeri 4 Tahun Pelajaran 2011/2012
B. Identifikasi Permasalahan
sebagai berikut:
Tengah.
C. Batasan Masalah
dengan hanya mengkaji pada satu permasalahan yaitu: pengaruh latihan hop-
5
step terhadap hasil lompat jauh siswa kelas X SMK Negeri 4 tahun pelajaran
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas yang masih umum dan
hasil lompat jauh siswa kelas X SMK Negeri 4 tahun pelajaran 2011/2012
E. Tujuan Penelitian
hop-step terhadap hasil lompat jauh siswa kelas X SMK Negeri 4 tahun
F. Manfaat Penelitian
memberikan informasi:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
6
lompat jauh yang efektif untuk mencapai keberhasilan dalam melatih
lompat jauh.
b. Bagi Siswa
c. Bagi Masyarakat