Anda di halaman 1dari 4

URAIAN SOAL TES OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Yudy Hendrayana, M.Kes.

Nama : Wanda Kartika


NIM : 2103497
Kelas : PJKR-F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2024
Tes Objektif

1. saat melompat tubuh akan melibatkan koordinasi otot


a. otot tungkai atas
b. otot tungkai bawah
c. otot lurik
d. otot polos

2. tujuan melompat untuk


a. kardiovaskular
b. koordinasi
c. streng
d. balance

3. bagian otot yang terlibat ketika fase pendaratan lompat jangkit, kecuali
a. kuadrisep
b. gluteus medius
c. Vastus lateralis
d. Matatarsak

4. Fungsi dari mendarat menggunakan 2 kaki secara bersamaan adalah


a. Agar hasil lompatan semakin jauh
b. Untuk meminimalisir cedera
c. Karena sebuah peraturan
d. Agar tidak jatuh saat melompat

5. Urutan tahapan pada lompat jangkit adalah


a. Awalan, hop, jump, step, melayang di udara, mendarat
b. Awalan, jump, step,hop, melayang di udara, mendarat
c. Awalan, step, jump, hop, melayang di udara, mendarat
d. Awalan, hop, step, jump, melayang di udara, mendarat
Soal Subjektif

1. Jelaskan secara detail teknik-teknik yang terlibat dalam lompat jangkit, termasuk teknik dasar,
lanjutan, dan strategi untuk meningkatkan performa.

Jawaban:

Teknik dasar lompat jangkit meliputi langkah awal (run-up), mengayuh lengan untuk mendapatkan
momentum, menjaga posisi tubuh yang tegak saat melompat, dan menggerakkan kaki dengan kuat
untuk melompat. Teknik lanjutan melibatkan perbaikan pada langkah-langkah awal untuk
meningkatkan kecepatan dan momentum, pengoptimalan sudut lintasan lompatan untuk
meningkatkan jarak atau ketinggian, serta mengasah koordinasi tubuh secara keseluruhan. Strategi
untuk meningkatkan performa mencakup latihan intensif untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan,
dan fleksibilitas, serta analisis video untuk memperbaiki teknik dan gerakan atlet.

2. faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam lompat jangkit dan bagaimana atlet
dapat mengatasi tantangan tersebut.

Jawaban:

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam lompat jangkit meliputi kekuatan, kecepatan,
teknik, keseimbangan, dan kondisi mental. Atlet perlu memiliki kekuatan otot yang memadai untuk
melompat dengan kuat, kecepatan untuk mendapatkan momentum yang cukup, teknik yang benar
untuk menjaga keseimbangan dan efisiensi gerakan, serta kesiapan mental untuk mengatasi tekanan
dan ketegangan saat berkompetisi. Atlet dapat mengatasi tantangan ini dengan melakukan latihan
yang terarah dan konsisten, menerapkan teknik-teknik yang benar, bekerja sama dengan pelatih
untuk meningkatkan keterampilan, dan mengembangkan ketahanan mental melalui latihan meditasi
dan visualisasi.

3. Evaluasi dampak positif dan negatif dari perubahan regulasi atau peralatan dalam olahraga
lompat jangkit.

Jawaban:

Perubahan regulasi atau peralatan dalam olahraga lompat jangkit dapat memiliki dampak yang
signifikan terhadap atlet dan hasil lomba. Perubahan positif dapat meningkatkan keamanan,
fairness, atau performa atlet. Contohnya adalah perubahan dalam ukuran dan bahan papan lompat
yang memungkinkan atlet untuk melompat lebih tinggi dengan lebih aman. Namun, perubahan
tersebut juga dapat mempengaruhi strategi dan teknik atlet serta memerlukan penyesuaian yang
signifikan. Perubahan negatif bisa mencakup pengurangan tinggi atau panjang lintasan lompat yang
membatasi potensi atlet atau perubahan aturan yang mengurangi kesempatan untuk mencetak rekor
pribadi atau dunia.

4. Jelaskan prinsip dasar yang terlibat dalam lompat jangkit dan mengapa teknik-teknik yang
benar sangat penting dalam mencapai keberhasilan dalam olahraga ini.

Jawaban:

Prinsip dasar dalam lompat jangkit melibatkan kombinasi kekuatan, kecepatan, teknik, dan
koordinasi yang baik. Atlet harus memiliki kekuatan yang cukup untuk melompat, kecepatan untuk
mendapatkan momentum, teknik yang benar untuk menjaga keseimbangan dan efisiensi gerakan,
serta koordinasi yang baik antara tubuh bagian atas dan bawah. Teknik-teknik yang benar penting
karena mereka memastikan bahwa energi yang dihasilkan oleh atlet dimanfaatkan secara optimal
untuk mencapai hasil yang maksimal. Misalnya, mengayuh lengan dengan tepat pada saat
melompat bisa meningkatkan jarak atau ketinggian lompatan. Tanpa teknik yang benar, atlet
mungkin akan membuang energi secara tidak efisien atau bahkan berisiko cedera.

5. manfaat fisik dan mental yang diperoleh dari latihan lompat jangkit secara teratur.

Jawaban:

Latihan lompat jangkit secara teratur memberikan manfaat fisik dan mental yang signifikan bagi
atlet. Secara fisik, latihan ini membantu meningkatkan kekuatan otot, kelincahan, kecepatan, dan
koordinasi. Selain itu, latihan lompat jangkit juga dapat meningkatkan keseimbangan dan
fleksibilitas tubuh. Dari segi mental, latihan ini membantu meningkatkan fokus, disiplin, dan
ketahanan mental atlet. Ketika atlet terus melatih dan melihat kemajuan dalam kemampuan mereka,
hal ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka.

6. Apa peran penting pelatihan kekuatan dan fleksibilitas dalam meningkatkan kemampuan atlet
dalam lompat jangkit?

Jawaban:

Pelatihan kekuatan dan fleksibilitas memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kemampuan
atlet dalam lompat jangkit. Pelatihan kekuatan membantu memperkuat otot-otot yang dibutuhkan
untuk melakukan lompatan dengan efisien dan kuat. Selain itu, kekuatan yang meningkat juga
membantu dalam menghasilkan daya dorong yang lebih besar saat melompat. Fleksibilitas tubuh
juga penting karena memungkinkan gerakan yang lebih luas dan bebas, yang dapat meningkatkan
jarak atau ketinggian lompatan serta mengurangi risiko cedera.

Anda mungkin juga menyukai