Anda di halaman 1dari 15

BAB I

GAMBARAN UMUM INSTALASI RADIOLOGI

Rumah sakit merupakan bagian integral dari organisasi sosial dan


kesehatan yang berfungsi menyediakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna. Organisasi rumah sakit menurut Undang-Undang No.44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 33 Ayat 2 disebutkan bahwa paling
sedikit terdiri atas kepala rumah sakit, unsur  pelayanan medik, unsur
keperawatan dan unsur penunjang medik, komite medik dan satuan
pemeriksaan internal serta administrasi umum dan keuangan. Salah satu
jenis pelayanan di rumah sakit adalah pelayanan unit radiologi, yang di
dalam struktur organisasi adalah penunjang medis.
Agar pelayanan Unit Radiologi dapat dilaksanakan dengan baik, maka
harus dilengkapi dengan prosedur Standar pelaksanaan tentang pelayanan
Unit Radiologi rumah sakit. Standar prosedure operating tersebut
merupakan pedoman tertulis tentang tata cara pelayanan dan pemeriksaan
di Unit Radiologi yang harus dilaksanakan oleh seluruh staf Unit Radiologi.
Hal ini dimaksudkan agar seluruh petugas Kesehatan baik dokter radiologi,
radiografer, maupun petugas administrasi radiologi di Rumah Sakit Kelas D
Pratama dapat melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pelayanan Radiologi adalah Pelayanan medik yang menggunakan
semua modalitas energi radiasi untuk diagnosis dan terapi termasuk teknik
penentuan dan penggunaan energi radiasi dengan sinar-X, radioaktif,
ultrasonografi.
Unit Radiologi Rumah Sakit Kelas D Pratama merupakan bagian dari
penunjang medik yang memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh
lapisan masyarakat yang membutuhkan. Ruangan Radiologi Rumah Sakit
Kelas D Pratama terdiri dari : Ruang tunggu pasien, ruang pemeriksaan,
Ruang Ka.Instalasi, ruang alat CR.
Pelayanan yang ada di radiologi Rumah Sakit Kelas D Pratama yaitu
Pelayanan pemeriksaan konvensional

1
1.1. VISI, MISI, MOTTO, MAKSUD DAN TUJUAN INSTALASI
RADIOLOGI

a. Visi
Menjadi Tempat Pelayanan Radiologi dengan Kualitas dan
Keunggulan yang Prima
b. Misi
 Memberikan pelayanan radiologi terbaik sebagai penunjang
diagnostik
 Memberikan pelayanan radiologi tanpa membedakan status
ekonomi, sosial, agama, ras, dan budaya.
 Meningkatkan sumberdaya manusia guna memberikan pelayanan
yang bermutu dan profesional
c. Motto
Menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bekerja
d. Maksud dan Tujuan
Terciptanya mutu pelayanan yang terbaik sebagai penunjang
diagnostik

2
1.2. STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI

`
DIREKTUR
dr. Herman Harun, MKM

Kasi Penunjang Medis


Trio Neldi, SKM

Ka. Instalasi Radiologi


-

Ka. Ruangan Radiologi


Novia Adelina, Amd. Rad

Petugas Proteksi radiasi Radiografer Pelaksanan ADM Radiologi


Novia Adelina, Amd. Rad Novia Adelina, Amd. Rad Ayu Haris, Amd. Kes (Rad)
Deavy Veronica, Amd. Rad
Ayu Haris, Amd. Kes (Rad)

1.3. POLA KETENAGAAN INSTALASI RADIOLOGI

Pada dasarnya kegiatan radiologi harus dilakukan oleh petugas yang


memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai serta
memperoleh kewenangan untuk melaksanakan kegiatan dibidang yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

3
Kualifikasi
No Nama Jabatan Jumlah
Pendidikan
1 Kepala Instalasi Dokter spesialis 1
radiologi
2 Ka. Ruangan D III radiologi 1
3 Radiografer dan Administrasi D III radiologi 3

4
BAB II
HASIL DAN ANALISIS KEGIATAN

2.1 Kegiatan Pelayanan Radiologi


2.1.1 Jumlah Pemeriksaan
Jumlah total pemeriksaan di bulan September 2022 adalah nihil,
dengan rincian sebagai berikut:
No Jenis Jumlah pemeriksaan Jumlah pemeriksaan Total
Pemeriksaan berdasarkan jenis berdasarkan jenis
rawatan pembayaran
Rawat Rawat IGD Umum BPJS
inap Jalan
1. Abdomen 2
- - - - - -
posisi
2. Abdomen 3
- - - - - -
posisi
3. Abdomen AP - - - - - -
4. Ankle Joint
- - - - - -
AP/LAT
5. Antebrachi
- - - - - -
AP/LAT
6.
- - - - - -
Clavicula
7
- - - - - -
Cranium AP
8
- - - - - -
Cranium LAT
9 Cruris
- - - - - -
AP/LAT
10 Elbow Joint
- - - - - -
AP/LAT
11
- - - - - -
Femur AP
12
- - - - - -
Femur LAT
13 Genu
- - - - - -
AP/LAT
14 Humerus
- - - - - -
AP/LAT
15 Manus
- - - - - -
AP/LAT
16 Pedis
- - - - - -
AP/LAT/OBL
17
- - - - - -
Pelvis
18 - - - - - -
Shoulder
5
Joint
19
- - - - - -
SPN Waters
20 Thorax
- - - - - -
AP/PA
21
- - - - - -
Thorax LAT
22 Vertebrae
cervical - - - - - -
AP/LAT/OBL
23 Vertebrae
Thoracal - - - - - -
AP/LAT
24 Vertebrae
Lumbal - - - - - -
AP/LAT
25 Vertebrae
Sacrum - - - - - -
AP/LAT
26
- - - - - -
Bone Age
27
- - - - - -
Nasal Bone
- - -

2.1.2 Evaluasi Program Kerja


Tidak ada evaluasi program kerja instalasi Radiologi bulan September
2022 karena belum adanya pemeriksaan.

2.1.3 Evaluasi Program Pengelolaan Peralatan


Program pengelolaan peralatan instalasi radiologi bulan September
2022 sebagai berikut:
1. Tidak ada proses seleksi dan pengadaan alat
2. Tidak ada dilakukan uji fungsi alat baru.
3. Inspeksi dan Pemeliharaan berkala.
Terdapat beberapa inspeksi dan pemeliharaan alat yang dilakukan
yaitu :
Harian  dicatat pada lembar maintenance yang dilakukan
setiap hari sebelum melakukan pemeriksaan bahan kontrol dan

6
dilakukan oleh radiografer yang bertugas pada hari itu. Semua
alat sudah dilakukan maintenance harian.
Mingguan  dicatat pada lembar maintenance yang dilakukan
setiap hari sebelum melakukan pemeriksaan radiologi.
Bulanan  dicatat pada lembar maintenance yang dilakukan
oleh teknisi IPS medik. Semua alat sudah dilakukan
maintenance bulanan.
4. Monitoring dan tindakan terhadap fungsi alat dilakukan saat alat
tidak dapat berfungsi dengan baik.
5. Tidak ada penarikan alat (recall).

2.1.4 Evaluasi Waktu Tunggu Pemeriksaan Cito


Pemeriksaan Cito adalah pemeriksaan yang dilakukan dalam waktu
cepat dalam rangka menegakkan diagnosis yang berkaitan dengan
KESELAMATAN JIWA PENDERITA.
Tidak ada evaluasi waktu tunggu dikarenakan belum adanya
pemeriksaan.

2.2. Survei PPI


Hasil surveillance PPI radiologi yang dilaporkan adalah angka
handhygiene, dan sampah bulan September 2022.
a. Kepatuhan Petugas dalam melakukan hand hygine
Dari satu bulan pengamatan hand hygine dibagian radiologi, didapatkan
persentase five moment yaitu :
 Moment 1 ( Sebelum kontak dengan pasien )
 Moment 2 ( Sebelum melakukan tindakan Aseptik )
 Moment 3 ( Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien )
 Moment 4 ( Setelah kontak dengan pasien )
 Moment 5 ( Setelah kontak dengan lingkungan pasien )

7
Grafik Kepatuhan hand hygine Petugas Radiologi Rumah Sakit Kelas D
Pratama Pasaman bulan September 2022

Kepatuhan hand hygine petugas Radiologi Rumah


Sakit Kelas D Pratama Pasaman bulan september
2022
100%
90% 0.82
80%
70% Series 1
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Radiografer

Berdasarkan observasi kepatuhan hand hygiene bagi petugas radiologi


Rumah Sakit Kelas D Pratama Pasaman berdasarkan moment, terlihat
pada grafik di atas bahwa moment hand hygiene adalah radiografer
yaitu 82% dan dokter yaitu

b. Kepatuhan Petugas dalam membuang sampah infeksius dan


noninfeksius
Berdasarkan kepatuhan bagi petugas radiologi Rumah Sakit Kelas
D Pratama Pasaman membuang sampah infeksius belum terlaksana
karena belum adanya kegiatan pemeriksaan, sedangkan sampah non
infeksius dalam batas standar .

2.3. Pengukuran Indikator Mutu Instalasi Radiologi


Sasaran mutu Instalasi Radiologi tertuang dalam manual mutu.
Tabel berikut adalah Indikator mutu pelayanan radiologi, yang
merupakan salah satu jenis pelayanan dari indikator mutu pelayanan
rumah sakit.

Standar
Jenis
No Indikator Pelayanan
Pelayanan
Minimal (SPM)

1. Radiologi a. Angka pengulangan pemeriksaan 10%

8
2. Waktu tunggu expertise hasil 15 menit
rontgen
3. Kepuasan pasien dan keluarga ≥ 90%

a. Angka pengulangan foto rontgen bulan September 2022


Kontrol Mutu Foto Rontgen Bulan September 2022
No Jenis Foto
Jumlah Baik Gagal %
1 Abdomen 2 posisi - - - -
2 Abdomen 3 posisi - - - -
3 Abdomen AP - - - -
4 Ankle Joint AP/LAT - - - -
5 Antebrachi AP/LAT - - - -
6 Clavicula - - - -

7 Cranium AP - - - -

8 Cranium LAT - - - -

9 Cruris AP/LAT - - - -

10 Elbow Joint AP/LAT - - - -

11 Femur AP - - - -

12 Femur LAT - - - -

13 Genu AP/LAT - - - -

14 Humerus AP/LAT - - - -

15 Manus AP/LAT - - - -

16 Pedis AP/LAT/OBL - - - -

17 Pelvis - - - -

18 Shoulder Joint - - - -

19 SPN Waters - - - -

20 Thorax AP/PA - - - -

21 Thorax LAT - - - -
Vertebrae cervical
22 AP/LAT/OBL - - - -

23 Vertebrae Thoracal AP/LAT - - - -


9
24 Vertebrae Lumbal AP/LAT - - - -

25 Vertebrae Sacrum AP/LAT - - - -


26 Bone Age - - - -
27 Nasal Bone - - - -

∑ gagal X 100 = ......%


Total ∑ pasien

Tidak angka pengulangan foto karena belum ada pemeriksaan.

b. Waktu Tunggu Exspertise Hasil Rontgen

1. Judul Indikator Waktu tunggu ekspertise hasil


rontgen
1. Definisi Operasional Waktu tunggu expertise hasil
rontgen adalah tenggang waktu
mulai pasien di foto sampai dengan
menerima hasil yang sudah di
ekspertise
2. Tujuan Tercapainya pelayanan yang baik
lewat waktu tunggu pelayanan yang
efisien
3. Dimensi Mutu Efektifitas, keselamatan dan
efisiensi
4. Alasan Pemilihan Indikator Tergambarnya pertolongan di
rumah sakit yang sesuai dengan
indikasi dan efisiensi
5. Formula Pengukuran
i. Numerator Jumlah komulatif waktu tunggu
hasil expertise rontgen pasien yang
disurvei dalam satu bulan
ii. Denominator Jumlah pasien yang diperiksa
diradiologi yang di survei dalam
bulan tertsebut
6. Metode Pengumpulan Data Retrospektif
7. Cakupan Data Metode : Ketersediaan
Besar sampel :

10
≥ 640 = 128 sampel
320-639 = 20% dari total populasi
64 – 319 = 64 sampel
< 64 = 100% populasi
8. Frequensi pengumpulan data Bulanan
9. Frequensi Analisis Data Triwulan
10. Metodologi Analisis Data Run chart, Control chart
11. Sumber Data Rekam Medis
12. Penanggung Jawab PIC Ruangan
Pengumpulan Data
13. Publikasi Data Internal melalui laporan RS dan
eksternal
14. Standar ≤ 15 Menit

Pelaporan waktu tunggu expertise bulan September 2022 belum


terlaksana karena belum adanya pemeriksaan
.
2.4. Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
Pada bulan September 2022 tidak ada insiden keselamatan pasien.

2.5. Penilaian Kinerja Staf


FORMULIR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
INSTALASI RADIOLOGI
RSUD LUBUK SIKAPING
11
PEGAWAI YANG DINILAI
Nama           NIP :  
Jabatan                
Unit Kerja                
PEJABAT PENILAI
Nama           NIP :  
Jabatan                
Unit Kerja                
ATASAN PEJABAT PENILAI
Nama           NIP :  
Posisi                
Unit
               
Organisasi
Penil Total
KOMPONEN PENILAIAN KINERJA Bobot Nilai
aian Nilai
Bobot Kinerja: a b c d
123 c = (JML d=c
1. SIKAP KERJA 20%
45 b / 25) x a X 100
Kehadiran/absensi        
Disiplin        
Dedikasi        
Kerja sama        
Komunikasi        
JUMLAH        
c = (JML
123 d=c
2. KINERJA PELAYANAN 60% b / 165) x
45 X 100
a
Melaksanakan pemeriksaan
Radiografi Alat Gerak Atas            
(Ext.Superior)
Melaksanakan pemeriksaan
Radiografi Alat Gerak Bawah            
(Ext.inverior)
Melakukan pemeriksaan radiografi
           
persendian/joint
Melakukan pemeriksaan radiografi
           
dada/iga
Melaksanakan pemeriksaan
           
radiografi perut/abdomen
Melaksanakan pemeriksaan
radiografi Tulang Belakang            
(Columna Vertebralis)
Melaksanakan pemeriksaan
           
radiografi Kepala/Schedel
Melaksanakan pemeriksaan            
Radiografi Tulang Wajah/Facial
12
Bone
Melakukan pemeriksaan sinus
           
paranasal
Melaksanakan pemeriksaan
           
radiografi tulang panggul/pelvis
Melaksanakan pemeriksaan
           
radiografi gigi geligi dan panoramic
JUMLAH        
c = (JML
3.MUTU PELAYANAN 123 b / 165) x  d = c
20% 45 a  X 100
Kepatuhan terhadap SPO        
Kepuasaan pasien dan keluarga        
Kejadian drop out pasien terhadap
pelayanan yang direncanakan
Pengkajian pasien risiko jatuh
Menvalidasi hasil pengumpulan
data mutu instalasi radiologi
Jumlah Nilai
-
KETERANGAN:   CATATAN:    
Sangat
: > 95      
Baik/Istimewa
Baik : 86 s/d 94      
Cukup : 66 s/d 85      
Kurang : 51 s/d 65    
Sangat Kurang : < 50    
                 
Pegawai yang dinilai, Kepala Ruang Kepala Instalasi
           
           
           
     
( ……………………………….) ( ……………....….) ( ………...………….)
  Tanggal:   Tanggal:  
                 

Berdasarkan formulir penilaian kinerja di atas maka, nilai kinerja staf


instalasi radiologi bulan September 2022 adalah sebagai berikut:

No Nama Jabatan Nilai

13
Tenaga Radiografer

1. Novia Adelina, Amd. Rad Ka Ruangan -

2. Deavy Veronica, Amd.Rad PJ Pemeriksaan -


Konvensional
3. Ayu Haris, Amd. Kes (Rad) PJ Pemeriksaan USG -
dan Administrasi

2.5. Manajemen Resiko


Evaluasi terhadap program peningkatan mutu pelayanan radiologi
dilakukan setiap satu tahun sekali. Instalasi Radiologi akan membuat
analisa terhadap hasil evaluasi program keamanan radiasi. Hasil evaluasi
dilaporkan kepada diserahkan kepada Direktur Rumah Sakit dan Komite
Keselamatan Rumah Sakit (K3 RS) serta Bidang Pelayanan Penunjang.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
14
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada bulan September
2022 dapat diambil kesimpulan :
1. Angka hand hygine di radiologi memenuhi target
2. Untuk pencapaian indikator mutu radiologi sesuai standar

3.2 SARAN
1. Mendorong petugas untuk membiasakan budaya hand hygine sebagai
proteksi diri sendiri
2. Sebagai petugas di dalam medan radiasi, proteksi diri sangat
dianjurkan untuk menghindari diri dari Dosis Radiasi yang diterima
dari perorangan

Mengetahui,
Kepala Rumah Sakit Kelas D Pasaman Kepala Ruangan Radiologi

dr.Herman Harun Novia Adelina,A.Md.Rad


Nip. 19810410 200901 1005 Nip. 19931129 201902 2 005

15

Anda mungkin juga menyukai