Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BONDRANG
Jl. Dr Sutomo No 45 Bondrang
E-mail: puskesmasbondrang @gmail.com
SAWOO Kode Pos 63475

KERANGKA ACUAN PROGRAM


UKGM TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pelayanankesehatan secara
keseluruhan. Kesehatan gigi juga merupakan salah satu komponen kesehatan secara
menyeluruh dan tidak dapat diabaikan terutama pada tingkatsekolah dasar (Depkes RI,
2004,cit. Pahrurrazi, 2009). Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992 menyebutkan
bahwa penyelenggaraan kesehatan sekolahdimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat bagi peserta didik gunamemungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
harmonis dan optimal menjadisumber daya manusia yang lebih berkualitas. Masa anak usia
sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia
yang berkualitas, dan kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas
sumber daya manusia (Depkes RI, 1996).
Penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses tumbuh
kembang, bahkan masa depan anak. Anak-anak menjadi rawan kekurangan gizi karena rasa
sakit pada gigi dan mulut menurunkan selera makan mereka.Kemampuan belajar anak pun
akan menurun sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar (Zatnika, 2009). Tingginya
angka karies gigi dan rendahnya status kebersihan mulut merupakan permasalahan
kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai pada kelompok usia anak. Karies gigi dapat
menimbulkan kesulitan makan pada anak karena karies gigi menyebabkan penurunan fungsi
gigi sebagai alat cerna. Seperti yang diungkapkan oleh Widyaningsih (2000,cit. Junaidi
dkk.,2007), kesulitan makan pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu: faktor
nutrisi, penyakit dan psikologis. Faktor penyakit yang mempengaruhi antaralain adanya
kelainan pada gigi geligi dan rongga mulut seperti karies gigi, stomatitisdan gingivitis
WHO (1995,cit.Departemen Kesehatan RI, 2008) memiliki target pencapain gigi sehat
yaitu, 90% anak umur 5 tahun bebas karies serta tingkatkeparahan kerusakan gigi (indeks
DMF-T) pada anak umur 12 tahun sebesar 1.Oleh karenanya program promotif dan preventif
lebih ditekankan dalam penanggulangan masalah kesehatan gigi. Indikator lain dinyatakan
oleh DepartemenKesehatan (2000) yaitu untuk target tahun 2010 indeks DMF-T anak
kelompok usia12 tahun ≤ 2, dan PTI (Performed Treatment Indeks) sebesar 20%. Indikator
ini menggambarkan motivasi anak untuk menumpatkan giginya dalam
upayamempertahankan gigi permanennya.
Hasil Riskesdas (2007) melaporkan bahwa prevalensi karies gigi diIndonesia adalah
sebesar 46,5 dengan penjabaran prevalensi karies untuk kelompok usia 12 tahun sebesar
36,1% dengan DMF-T 0,91, kelompok usia 35-44 tahun prevalensi karies gigi mencapai 80,5
dengan DMF-T 4,46 sedangkan usia diatas 65tahun dengan prevalensi karies sebesar
94,4% dan DMF-T 18,33. Data tersebut menunjukkan bahwa prevalensi karies cenderung
meningkat seiring dengan bertambahnya umur yang berarti adanya kecenderungan
penurunan status kesehatan gigi dengan meningkatnya umur. Maka perlu dilakukan tindakan
pencegahan dan perawatan sedini mungkin (Sriyono,2009).
Masyarakat sekolah dasar merupakan salah satu kelompok yang strategis untuk
diikutsertakan dalam upaya kesehatan gigi dan mulut. Upaya kesehatan gigidan mulut pada
anak sekolah dilaksanakan melalui kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
yang diselenggarakan secara terpadu dengan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
dalam bentuk program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (Depkes RI,1997). Menurut
Nugraheni (2008,cit.Darwita dkk., 2011) program tersebut merupakan upaya menjaga
kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar (SD) yang dititikberatkan pada upaya
penyuluhan dan gerakan sikat gigi massal, serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
pada setiap murid.
UKGM adalah suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang merupakan
suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semua murid sekolah dasar
dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket optimal. Upaya promotif dan
promotif-preventif paling efektif dilakukan pada anak sekolah dasar karena upaya
peningkatan kesehatan harus sedini mungkin dandilakukan secara terus menerus agar
menjadi kebiasaan. Di samping itu kelompok ini juga lebih mudah dibentuk mengingat anak
sekolah dasar selalu di bawah bimbingan dan pengawasan para guru sehingga pada
kelompok ini sangat potensial untuk ditanamkan kebiasaan berperilaku hidup sehat (Depkes
RI, 2000). Kesehatan gigi dan mulut harus dipelihara sejak dini terutama pada masa gigi
bercampur yaitu anak usia sekolah dasar usia 6-12 tahun (Maulani dan Enterprise,
2005,cit.Hutabarat, 2009) sebab anak usia Sekolah Dasar (SD) tergolong ke dalam
kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.

B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Tujuan umum
Tercapainya kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal dengan mengacu pada
Visi Indonesia Sehat 2010, yaitu untuk target tahun 2010 indeks DMF-T anak kelompok usia
12 tahun ≤ 2, dan PTI (Performed Treatment Indeks) sebesar 20% (Depkes RI, 2000). Selain
itu kegiatan UKGM ini bertujuan untuk meningkatkan persentase murid
SekolahDasar/Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Ponorogo yang telah mendapat
pemeriksaan gigi dan mulut menjadi 100%.

Tujuan Khusus
a. Siswa mempunyai pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
b. Siswa mempunyai sikap/kebiasaan memelihara diri terhadapkesehatan gigi dan
mulut.
c. Siswa binaan UKS paket standar dan paket optimal mendapatkan pelayanan
medik gigi dasar atas permintaan.
d. Siswa binaan UKS paket optimal pada jenjang kelas terpilih mendapatkan
pelayanan medik gigi dasar yang diperlukan.

C. Hak dan Kewajiban Sasaran


1. Hak Sasaran Program Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Hak untuk memperoleh penjelasan dan informasi yang jelas
tentang kesehatan;
b. Hak untuk mendapatkan kunjungan bagi masyarakat yang
mempunyai resiko dengan kesehatan;
c. Hak untuk mendapatkan pembinaan kesehatan;
d. Hak untuk mendapatkan perlindungan dari resiko akibat
dampak kegiatan puskesmas;
e. Hak untuk menyampaikan usulan, pendapat dan harapan
terhadap program kesehatan.

2. Kewajiban Sasaran Program Upaya Kesehatan Masyarakat


a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
b. Menggerakkan dan memotivasi keluarga dan lingkungan untuk
perilaku hidup bersih dan sehat;
c. Berperan aktif dalam melaksanakan upaya kesehatan;
d. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat;
e. Melakukan pencegahan terhadap penyakit;
f. Melaporkan permasalahan kesehatan kepada petugas
kesehatan.

II. PROGRAM KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Cara Sasaran
Melaksanakan
Kegiatan
1 UKGM  Penemuan Membuat  Siswa
penyakit gigi jadwal ke siswi kelas
dan mulut di sekolah- I, dan VII
Posyandu dan sekolah yang
TK akan
diadakan
pemeriksaan
kesehatan
gigi dan
mulut

III. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2022
NO TANGGAL POSYANDU PETUGAS
1 5 Februari 2022 Puh Cacing Kori drg Ranggi Hardian
2 7 Februari 2022 Kori Kidul drg Ranggi Hardian
3 8 Februari 2022 Kori Wetan drg Ranggi Hardian
4 9 Februari 2022 Krajan Ngindeng Sugeng Prayitno, A.Md, Kep.Gi
5 10 Februari 2022 Ngindeng II Sugeng Prayitno, A.Md, Kep.Gi
6 12 Februari 2022 Jotangan drg Ranggi Hardian
7 12 Februari 2022 Bendo Sugeng Prayitno, A.Md, Kep.Gi
8 14 Februari 2022 Ngluweng drg Ranggi Hardian
9 14 Februari 2022 Ngindeng Sugeng Prayitno, A.Md, Kep.Gi
10 15 Februari 2022 Bondrang Tengah drg Ranggi Hardian
11 16 Februari 2022 Pethak drg Ranggi Hardian
12 18 Februari 2022 Kanigoro drg Ranggi Hardian
13 19 Februari 2022 Ngrenak Kidul drg Ranggi Hardian
14 21 Februari 2022 Ngrenak Lor drg Ranggi Hardian

IV. PENDANAAN
Kegiatan UKGM di biayai oleh anggaran BOK Puskesmas Bondrang Tahun 2022
dengan rincian transport petugas Rp 100.000 x 14 Posyandu = Rp 1.400.000

V. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Kegiatan UKGM
2. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi KegiatanSemua hasil pelaksanaan
kegiatan UKGM, pelaporan dan hasilnya di evaluasi oleh Kepala
Puskesmas

Kepala Puskesmas Bondrang

SUDARTI, S.Kep.Ners
NIP.19660824 199002 2 001

Anda mungkin juga menyukai