LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIK ONLINE KMB 1 DENGAN

DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA

GALUH PUTRI PAMUNGKAS

(201811027)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES ST. ELISABETH

SEMARANG

2020
A. Pathway Umum

Bakteri Jamur Virus Mikroplasma

Radang/ Inflamasi bronkus

Pneumonia adalah infeksi Obat antibiotik
akut yang menyerang
Menginfeksi area bronkus dan parenkim paru bagian bawah
jaringan paru-paru atau
alveoli yang di sebabkan oleh
bakteri, virus, maupun jamur. pneumonia Pemeriksaan rontgen
dan bronchoscopy

Cidera jaringan
Penyebaran bakteri secara limfe hematogen

Antibodi kalah dan berikatan dengan antigen Kerusakan sel

Antibodi-Antigen berikatan
dengan komplemen
Melepas
mediator nyeri

Kemotaksis neutrofil dan Aktifasi sel

makrofag
Merangsang
reseptor nyeri
Pelepasan histamin
Aktifasi proses fagositosis oleh Aktifasi bradikinin
neutrofil dan makrofag Muncul persepsi nyeri

Vasodilator kapiler Permeabilitas kapiler meningkat

Penumpukan fibrin, eksudat, eritrosit, Terjadi nyeri
leukosit
 Obat sesak
nafas Perpindahan eksudat plasma ke
Nebulizer dan interestisial
Penimbunan
posisikan semifowler sekret di bronkus
Pelepasan sitokin
Edema r.kapiler alveoli
Obat batuk
Batuk dan sesak nafas
Merangsang saraf vagus
Penurunan difusi 02
Dispnea
Sinyal mencapai saraf pusat
Gangguan pertukaran gas
Ketidakefektifan
Pembentukan prostagladin otak bersihan jalan nafas
Penurunan saturasi 02
Pemasangan
Merangsang hipotalamus Metabolisme meningkat oksigen
Hipoksia jaringan

Meningkatkan suhu Peningkatan penggunaan ATP

Ketidakefektifan perfusi jaringan
kapiler
Hipertermia Kelelahan VitB compleks

Pemasangan
Intoleransi aktivitas
infus
Kompres dingin

Obat panas

NIC: Pengaturan suhu NIC: Menejemen jalan nafas

NIC: Manajemen jalan nafas
NOC: Termogulasi NOC: Status pernafasan: Pertukaran
NOC: Status pernafasan

NIC: Menejemen nutrisi

NOC: Toleransi terhadap aktivitas

 Bakteri streptococcus
Jamur pneumonia Mikroplasma Virus
B. Pathway khusus

Masuk saluran pernafasan

Berikan PENDKES Riwayat
BAHAYA MEROKOK Merokok
Infeksi saluran pernafasan bawah
Pemeriksaan rontgen
dan bronchoscopy
Parenkim paru koloni organisme patogen

Pneumonia

Merokok Bakteri streptococcus

Hipertermi pneumonia
paracetamol
Penyebaran bakteri
Suhu naik : 380C Suhu meningkat
Pemberian infus dan ceftriaxone
kompres dingin
Antigen antibody berikatan dengan molekuk
Merangsang hipothalamus
komplemen
meningkatkan titik patokan suhu

Aktivasi proses fagositosi

Pembentukan prostaglandin otak oleh netrofil dan makrofag

Sinyal mencapai saraf pusat Penumpukan fibrin, eksudat, leukosit

Penumpukan fibrin, eksudat, leukosit

Merangsang saraf vagus
NIC: Pengaturan suhu

NOC: Termogulasi Sekret menumpuk pada bronkus

Pemberian nebulizer dan
Observasi posisikan semifowler
-monitor suhu paling tidak setiap 2jam,
sesuai kebutuhan. RR naik 112x/mnt, Batuk, sesak nafas
Nursing
-tingkatkan intake cairan dan nutrisi Pemberian
Salbutamol dan ambroxol
adekuat oksigen
Edukasi Ketidakefektifan bersihan jalan
-informasikan pasien mengenai indikasi nafas
adanya kelelahan akibat panas dan
penanganan emergency yang tepat sesuai
kebutuhan NIC: Manajemen jalan nafas
Kolaborasi
-berikan pengobatan antipiretik NOC: Status pernafasan

Observasi
1. Monitor status pernafasan dan
oksigenasi, sebagaiman mestinya
Nursing
1. Posisikan pasien semifowler untuk
meringankan sesak nafas
2. Instruksikan bagaimana agar bisa
melakukan batuk efektif
3. Berikan suction
4. berikan fisioterapi dada
Edukasi
1. Mengajarkan paisen batuk efektif
2. Edukasi pasien mengenai penggunaan
masker
Kolaborasi
1. Berikan obat bronkodilator dengan
nebulaizer
2. pemberian obat antipiretik
3. pemberian obat antibiotic
4. pemberian obat antiinflamasi