oleh

ICHWAN

SPIN ELEKTRON

http://www.faqt.nl/tech/digitaal/spintronics-in-plastic-computergeheugen/

Selamat datang mahasiswa peserta tutorial online (tuton) Universitas Terbuka,

Saat ini kita bertemu pada minggu kedua dengan materi Spin Elektron

https://vinstan.wikispaces.com/Chapter+1-+The+Nature+of+Matter

Teori kuantum atom hidrogen memodifikasi ramalan langsung Bohr dengan

cara:

1
1. Tidak terdapat r, ,  tertentu, di sini hanya ada peluang relatif untuk
mendapatkan elektron pada berbagai tempat. Ketaktentuan ini ditimbulkan
oleh sifat gelombang elektron.
2. Kita tidak bisa memikirkan (membayangkan) elektron mengelilingi inti
dalam arti konvensional karena kerapatan peluang ||2 bebas waktu dan
dapat berubah banyak dari suatu tempat ke tempat lain.

Fungsi gelombang elektron  dalam atom hidrogen ialah:

 = R
dengan
R = Rnl(r)
1. memerikan bagaimana  berubah terhadap r, apabila bilangan kuantum
total dan orbital mempunyai harga n dan 1;
 = lml()
2. memerikan bagaimana  berubah terhadap  bila bilangan kuantum orbital
dan magnetik berharga l dan m1 ;
 = m1()
3. memerikan bagaimana  berubah terhadap  bila bilangan kuantum
magnetiknya m1. Kerapatan peluang ||2 dapat ditulis sebagai berikut
||2 = |R|2 ||2 ||2

Dalam keadaan transisi radiatif rumusan lengkap untuk harga ekspektasi

<x> dari kedudukan elektron ialah

Jika elektron berada dalam keadaan n atau m, peluang b 2 atau a2

bergantian berharga nol, dan harga ekspektasi kedudukan elektron konstan.
Jika elektron melakukan transisi antara kedua keadaan itu, kedudukannya
berosilasi dengan frekuensi v. Frekuensi ini identik dengan frekuensi menurut
postulat Bohr dan telah terbukti secara eksperimental.
Efek Zeeman merupakan bukti yang jelas dari kuantisasi ruang.

2
 Terpecahnya satu garis menjadi beberapa garis di dalam medan magnet
dikenal sebagai efek Zeeman.

http://blog.uad.ac.id/sulisstyawan/2012/01/03/model-atom-mekanika-kuantum/

Efek Zeeman normal 2 = o

1. Dalam usaha untuk menerangkan struktur halus garis spektral dan efek
Zeeman anomalous, S.A. Goudsmit dan G.E. Uhlenbeck dalam tahun 1925
mengusulkan bahwa elektron memiliki momentum sudut intrinsik yang
bebas dari momentum sudut orbitalnya dan berkaitan dengan momentum
sudut itu terdapat momentum magnetik

2. Momentum sudut spin:

S= √ S ( S+1 ) ħ= √ ħ
3
2

3. Momentum sudut orbital L dari bilangan kuantum orbital 1:

L= √l ( l+1 ) ħ

4. Komponen z momentum sudut spin:

1
Sz = ms h = + 2 h

5. Momen magnetik spin:

3
 −e
U s= S
m
6. Kopling Spin-orbit:

V m = ub B

7. Dalam tahun 1925, Wolfgang Pauli menemukan prinsip pokok yang

mengatur konfigurasi elektronik atom yang memiliki lebih dari satu
elektron.

http://www.physicsoftheuniverse.com/topics_quantum_spin.html

Prinsip eksklusinya (larangannya) menyatakan bahwa tidak terdapat dua

elektron dalam sebuah atom yang dapat berlaku dalam keadaan kuantum
yang sama. Masing-masing elektron dalam sebuah atom harus memiliki
kumpulan bilangan kuantum n, 1, mi, ms, yang berbeda.

http://www.studytechnology.org/special/ntrpg.htm

Selamat Belajar