Anda di halaman 1dari 4

INISIASI IV

OLEH
ICHWAN

Atom Berelektron Banyak


Para mahasiswa peserta tutorial on line (tuton) sekarang kita berjumpa
pada pertemuan ke empat, dengan materi Atom Berelektron Banyak
Pada Inisiasi ke 4 ini ini dibahas tentang : prinsip elektron dan konfigurasi
elektron yang meliputi prinsip eksklusi Pauli, fungsi gelombang simetrik dan
antisimetrik, dan konfigurasi elektron. tabel periodik dan penjelasannya yang
meliputi tabel periodik, sifat-sifat unsur.

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/atom-dan-molekul/mekanika-kuantum/

Berdasarkan prinsip eksklusi Pauli elektron atom, tidak ada dua elektron

dalam sebuah atom memiliki himpunan bilangan kuantum (n, , m ℓ , ms) yang
sama. Dengan tidak memiliki himpunan bilangan kuantum yang sama maka
konsekuensinya akan memiliki sifat yang berbeda.

1
http://qarrobin.wordpress.com/2009/10/18/tharaf-penciptaan-kosmos-di-al-quran/

Keadaan elektron suatu atom ditunjukkan oleh himpunan bilangan


kuantum yang dimilikinya. Elektron yang memiliki bilangan kuantum orbital ( )
= 0 berada pada keadaan s, = 1 pada p, = 2 pada d, = 4 pada f dan
seterusnya. Untuk elektron yang memiliki bilangan kuantum spin s tengahan
termasuk partikel fermion dan yang berupa bilangan bulat disebut partikel
boson. Jumlah elektron pada subkulit mengikuti rumus 2(2 + 1). Subkulit
atom ini terkumpul dalam kulit yang terdiri dari kulit K bagi kulit n = 1, L bagi
kulit n = 2, M bagi kulit = 3, N bagi kulit = 4, O bagi kulit n = 5 …. Jumlah
elektron dalam kulit atom mengikuti rumus 2n2.
Keadaan elektron juga dapat ditunjukkan melalui fungsi gelombang
orbital elektron. Untuk elektron atom yang memiliki dua keadaan dapat
dikombinasikan dengan mengalikan koefisien normalisasi yang besarnya N!,
di mana N adalah jumlah partikel. Untuk elektron yang keadaannya
dipertukarkan tidak mengalami perubahan tanda disebut memiliki fungsi
gelombang semetrik yang berubah disebut memiliki fungsi gelombang
asimetrik.

2
http://www.inquisitr.com/164583/two-new-names-added-to-periodic-table-of-the-elements/

Tabel periodik terbagi dalam 8 golongan ditambah dengan logam


transisi dan 7 periode ditambah lantanida dan aktinida. Dari tabel periodik ini
dapat dilihat sifat fisika maupun kimia, seperti:
 jari-jari,
 energi ioniosasi,
 resistivitas listrik,
 resistivitas magnet.

http://www.animatedsoftware.com/apt.html

Jari-jari atom merupakan besaran yang sulit ditentukan secara pasti dan
jari-jari tergantung pada Z demikian pula energi ionisasi. Jari-jari unsur halogen
terkecil di antara tiap deret subkulit-p.

3
Energi ionisasi merupakan energi minimum yang digunakan untuk
melepaskan elektron dari ikatannya. Energi ionsasi yang besar adalah golongan
gas mulia sehingga sulit membentuk senyawa. Unsur subkulit p energi
ionisasinya bertambah apabila terjadi pengisian elektron pada subkulit p.
Resistivitas listrik merupakan sifat khas dari suatu bahan. Semakin kecil
resistivitas suatu bahan maka bahan itu baik sebagai konduktor sebab
resistivitas listrik berbanding lurus dengan resistan suatu bahan. Bahan yang
memiliki resistivitas listrik kecil adalah logam transisi, yaitu Cu, Ag, dan Au.
Suseptibilitas magnet suatu unsur suatu bahan dapat menjelaskan
apakah bahan itu paramagnet, diamagnet ataukah feromagnet.
Apabila suatu bahan suseptibilitas magnet lebih kecil nol disebut
diamagnet, apabila lebih besar nol paramagnet dan tidak terdefinisikan
disebut bahan feromagnet. Untuk unsur subkulit-p bersifat diamagnetik
dengan suseptibilitas magnet negatif. Unsur subkulit-s memiliki sifat
paramagnetik (suseptibilitas magnet > nol).

http://hasrulanhar.wordpress.com/2011/08/13/why-did-i-choose-to-study-information-technology-in-presuniv/

Selamat Belajar
4

Anda mungkin juga menyukai