KEGIATAN PEMBELAJARAN I
STRUKTUR ATOM
1. Pendahuluan
Learning point pembelajaran materi struktur atom antara lain:
a. mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah
perkembangan teori atom yang dikemukan oleh beberapa ahli kimia
antara lain Democritus, Dalton, Joseph Proust, Antonie Lavoiser, dan
ahli lainnya.
b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami partikel dasar
penyusun atom yaitu electron, proton, dan neutron.
c. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami spektrum atom
hydrogen berdasarkan perpindahan elektron-elektron dari suatu tingkat
energi lebih tinggi ke tingkat energi lebih rendah.
d. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami model atom menurut
Thomson, Rutherford, Bohr.
e. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami teori kuantum dan
bilangan kuantum atom.
Learning objective pembelajaran materi struktur atom adalah :
a. mahasiswa mendiskusikan bagaimana lampu neon bekerja,
mengintepreatsikan reaksi ionisasi atom neon, mampu
membedakan atom neon dan ion neon, menentukan jumlah
proton neutron-electron-atom neon dan ion neon,
b. mahasiswa dapat menjelaskan prinsip distribusi electron dalam
bentuk atom dan ion,
c. mahasiswa dapat menentukan konfigurasi electron atom dan ion,
serta dapat mengilustrasikan bentuk orbital dan sub-orbital,
d. mahasiswa dapat menjelaskan dan menentukan bilangan
kuantum dari atom,
e. mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan ionisasi dan eksitasi
electron, reaksi eksitasi atom neon, dan menentukan panjang
gelombang electron berdasarkan deret spektrum,
f. mahasiswa dapat menginterpretasikan peranan utam electron
dalam reaksi kimia.
2. Latihan
Untuk memancarkan sinar lampu neon memerlukan tegangan listrik yang tinggi. Karena aton
neon bersifat netral atau tidak dapat menghantarkan arus listrik maka tegangan listrik yang
tinggi (220 V) berperan untuk membantu prose terjadinya ionisasi atom neon agar dapat
berubah menjadi ion neon dan dapat menghankan arus listrik
2. a. Prinsip Aufbau
prinsip aufbau sendiri menyatakan bahwa elektron yang mengorbit satu atau lebih atom
mengisi tingkat energi terendah yang tersedia sebelum mengisi tingkat yang lebih tinggi.
Misalnya, 1s sebelum 2s. Dengan cara ini, elektron pada atom, molekul, atau ion
menyelaraskan ke konfigurasi elektron yang paling stabil.
Aufbau adalah kata benda bahasa Jerman yang berarti “konstruksi”. Prinsip Aufbau
adakalanya disebut prinsip membangun atau aturan Aufbau. Menurut prinsip ini elektron di
dalam suatu atom akan berada dalam kondisi yang stabil bila mempunyai energi yang
rendah, sedangkan elektron-elektron akan berada pada orbital-orbital yang bergabung
membentuk subkulit. Jadi, elektron mempunyai kecenderungan akan menempati subkulit
yang tingkat energinya rendah.
b. Aturan Hund
Hund menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari
satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi (equal-energy orbital)
dengan arah putaran (spin) yang sama.
Subkulit yang mengandung orbital lebih dari satu adalah orbital p, d, dan f. pengisian
elektron menurut aturan Hund dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital
dengan arah putaran (spin) yang sama.
Setelah semua orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah
putaran (spin) yang berlawanan, sehingga orbital terisi pasangan elektron. Perhatikan
contoh soal berikut.
c. Larangan Pauli
Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam satu atom yang mempunyai keempat
bilangan kuantum sama. Pernyataan tersebut dikenal dengan larangan Pauli.
Jika ada 2 elektron mempunyai nilai n,l , dan m sama, maka nilai s-nya harus berbeda.
Pasangan elektron dalam satu orbital dinyatakan dengan diagram orbital berikut.
Karena satu orbital hanya ditempati 2 elektron, maka 2 elektron tersebut dibedakan
berdasarkan arah putaran (spin) yang berbeda atau dapat dinyatakan bahwa elektron itu
mempunyai bilangan kuantum spin berbeda. Perhatikan contoh soal berikut.
3. Konfigurasi elektron ₁₀Ne :
Jumlah kulit yang ada adalah dua yaitu K dan I, 4 orbital (S, P-1,P0,P+1),
orbital adalah daerah atau wilayah setempat dsekitar atom yang memiliki kemungkinan
tertinggi untuk menemukan elektron sedangkan sub orbital adalah jenis orbital yang di
tempati elektron