Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 453/3.4/KP.06.

07/4/2023 03 April 2023


Sifat : Penting
Hal : Optimalisasi Kinerja SDM PKH

Yth :
SDM Program Keluarga Harapan

di Seluruh Indonesia

    Merujuk pada Surat Keputusan Pengangkatan Sumber Daya Manusia Program


Keluarga Harapan Tahun 2023 bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut:

1. Bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) PKH merupakan tenaga kontrak yang
pengangkatan dan pemberhentiannya menjadi kewenangan pejabat
Kementerian Sosial yang menangani Program Keluarga Harapan.
2. Bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya wajib memegang teguh prinsip
kode etik dan mempedomani peraturan dan ketetapan yang berlaku serta
menjalankan tugas dan fungsi dengan lebih optimal.
3. Bahwa SDM PKH harus fokus dalam pelaksanaan bisnis proses PKH,
penyaluran bantuan sosial PKH dan pendampingan kepada KPM PKH serta
tidak diperkenankan terlibat dalam pelaksanaan/pendampingan/penyaluran
bantuan sosial lainnya tanpa adanya izin ataupun instruksi dari Direktorat
Jaminan Sosial.
4. Dalam hal terdapat irisan KPM yang menerima bantuan sosial PKH dengan
bantuan sosial lainnya, SDM PKH hanya memastikan bantuan tersebut diterima
atau tidak oleh KPM dan jika terdapat kendala agar menyampaikan kepada
Pendamping bantuan sosial terkait.
5. Berkenaan dengan Pendamping bantuan sosial lainnya meminta bantuan
kepada SDM PKH atas kendala yang dihadapi di lapangan, maka harus
bermohon kepada Koordinator PKH di daerah dan disampaikan kepada
Direktorat Jaminan Sosial.

     Demikian disampaikan, agar dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Plt. Direktur Jaminan Sosial

Faisal

Tembusan :
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE),
BSSN
1. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial
2. Kepala Dinas Sosial Provinsi Seluruh Indonesia
3. Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE),
BSSN

Anda mungkin juga menyukai