Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Sosial RI

BANTUAN ASISTENSI
REHABILITASI SOSIAL
ANAK YATIM, PIATU, YATIM PIATU

1
OUTLINE
Program ATENSI Yatim Piatu
Bisnis Proses Program YAPI
Proses Bantuan ATENSI YAPI
Anggaran Program YAPI
Dokumentasi Program YAPI

2
PROGRAM ATENSI ANAK YATIM PIATU
Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu,
selanjutnya disebut Program ATENSI Anak Yatim Piatu (Yapi)
 Asistensi Rehabilitasi Sosial yang selanjutnya disebut ATENSI adalah layanan
Rehabilitasi Sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas,
dan/atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak,
perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi
psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan,
bantuan sosial dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas
 Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan.
 Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu adalah anak yang kehilangan ayahnya (yatim),
ibunya (piatu) atau ayah dan ibunya (yatim piatu) dengan status keluarga tidak mampu
atau tercatat dalam DTKS.
 Bantuan ATENSI Anak Yatim Piatu adalah bantuan yang disalurkan secara tunai dan
non tunai kepada Anak Yatim Piatu yang besarnya ditentukan oleh Pemerintah

3
TUJUAN PROGRAM ATENSI ANAK

1. Mendukung pemenuhan hidup layak agar anak dapat tumbuh kembang secara
optimal
2. Memperkuat tanggung jawab orang tua dan keluarga dalam memenuhi hak anak
3. Menyediakan dan memfasilitasi perawatan/pengasuhan alternatif
4. Meningkatkan aksesibilitas anak untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya secara optimal
5. Mendukung pemulihan anak melalui terapi sesuai hasil asesmen yang telah
dilakukan.
6. Mendukung anak hidup mandiri dan produktif dengan mengikuti pelatihan
keterampilan sesuai dengan bakat minatnya.

4
KRITERIA PENERIMA ATENSI YAPI

1. Anak Yatim Piatu yang kehilangan ayah, ibu, dan/atau ayah dan ibu karena
meninggal dunia dan yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun
2. Anak Yatim Piatu yang orang tua atau keluarganya tidak mendapatkan bantuan
sosial (PKH, Sembako atau bantuan sosial lainnya)
3. Anak Yatim Piatu yang kondisi orang tua atau keluarganya fakir miskin, rentan,
dan/atau tidak mampu
4. Anak Yatim Piatu terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
5. Anak Yatim Piatu yang tinggal di keluarga inti, keluarga sampai derajat ketiga,
pihak lain yang tidak memiliki ikatan keluarga, hidup sendiri dan lembaga sosial
atau lembaga Pendidikan berbasis agama

5
KRITERIA LEMBAGA YANG MEMBERIKAN PELAYANAN

1. Lembaga sosial (panti asuhan anak/ LKSA/lembaga asuhan anak) yang telah
memiliki akte pendirian, badan hukum, surat ijin operasional, terakreditasi dan
memberikan pelayanan kepada anak, baik di dalam maupun di luar lembaga.
2. Lembaga Pendidikan non formal berbasis agama (pesantren/ seminari) yang
telah memiliki akte pendirian, badan hukum, surat ijin operasional dari
kementerian agama, terakreditasi dan memberikan pelayanan kepada anak
dalam.

6
PELAKSANA BANTUAN ATENSI YAPI
1. Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak
2. Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
3. Dinas Sosial Daerah Provinsi
4. Dinas Sosial Daerah Kabupaten/ Kota
5. Bank/ Pos Penyalur
6. Wali penerima manfaat
7. Pendamping Sosial (pendamping Rehabilitasi Sosial, Pendamping Jaminan dan
Perlindungan Sosial dan/ atau Pendamping Pemberdayaan Sosial)

7
CAKUPAN PROGRAM

Diperuntukan untuk pemenuhan kebutuhan pemeliharaan, perawatan, dan


rehabilitasi sosial Anak Yatim, Piatu dan yatim piatu, baik di dalam lembaga
maupun di luar lembaga.

INDIKATOR 1 Dukungan pemenuhan gizi/nutrisi anak


INDIKATOR 2 Dukungan psikososial (pertemuan penguatan anak dengan keluarga)
INDIKATOR 3 Dukungan sosial untuk akses pendidikan (seragam, transportasi sekolah, buku,
perlengkapan sekolah, guru pendamping) dan kesehatan (pemeriksaan kesehatan,
dukungan pengobatan)
INDIKATOR 4 Dukungan alat bantu aksesibilitas bagi anak disabilitas (kebutuhan khusus)

8
Monitoring dan Evaluasi
PROSES BISNIS ATENSI YAPI

Kebijakan Anggaran

Penelitian Asesmen

PROSES BISNIS
ATENSI YAPI
Evaluasi dan
Persiapan Penyaluran
Monitoring

Penyaluran
(Dit. Anak,
Penerima Penyalur,
Manfaat Sentra,
Pendamping
dan Dinsos) 9
PROSES BANTUAN ATENSI YAPI
 Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak menerima data prelist/non prelist calon penerima ATENSI
YAPI dari Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (PUSDATIN KESOS)
 Data prelist/non prelist dimasukan kedalam aplikasi SIKS Mobile untuk diasesmen oleh
Pendamping Sosial Kementerian Sosial.
 Pendamping sosial melakukan asesmen berdasarkan prelist/non prelist yang terdapat di SIKS
Mobile. Tahun 2023 asesmen diutamakan YAPI didalam LKSA
 Hasil asesemen oleh pendamping sosial dapat di pantau secara real time melalui dashboard
SIKS GIS dan dapat melihat pencapaian asesmen para pendamping sosial Kemensos
 Data hasil asesmen yang layak menerima bantuan ATENSI YAPI diolah oleh PUSDATIN
kemudian diserahkan kepada Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak untuk dilakukan penetapan
penerima bantuan dan pengajuan pencairan bantuan melalui bank/pos penyalur
 Setelah proses SPM dan SP2D selesai, Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak menerbitkan Surat
Instruksi (SI) kepada bank/pos penyalur untuk proses pemindahbukuan dan pemanfaatan
bantuan oleh Penerima Manfaat (PM)
01/25/2024 10
YANG HARUS DIPERSIAPKAN UPT
 Melakukan koordinasi dengan Tim Data YAPI Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak untuk
memperoleh informasi mengenai sebaran data prelist/non prelist calon penerima dari Pusdatin
 Melakukan koordinasi dengan pendamping sosial sesuai wilayah kerjanya yang mendapatkan
data prelist/non prelist calon penerima yang masuk ke aplikasi SIKS Mobile
 Membuat surat tugas bagi pendamping sosial yang melakukan asesmen YAPI melalui SIKS
Mobile
 Melakukan koordinasi dengan Tim Data YAPI Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak untuk
mengetahui secara real time melalui dashboard SIKS GIS mengenai pencapaian asesmen para
pendamping sosial
 Melakukan perhitungan capaian hasil asesmen pendamping sosial untuk dilakukan
pembayaran hasil asesmen pendamping sosial.

01/25/2024 11
YANG HARUS DIPERSIAPKAN LEMBAGA

 Mengisi Link untuk pendataan data lembaga


 Menunjuk Person in charge (PIC) atau penanggung jawab
pendataan
 BNBA Yapi binaan untuk di input ke Aplikasi
 Koordinasi dengan pendamping sosial untuk Asesmen
 Koordinasi dengan Bank/Pos Penyalur untuk Proses Penyaluran
dan Pencairan

01/25/2024 12
NILAI BANTUAN ATENSI YAPI 2023

Bantuan ATENSI YAPI 2023 sebesar Rp. 200.000,-


per bulan per penerima
Disalurkan melalui Bank/ Pos Penyalur
Penyaluran bantuan sesuai dengan kebijakan
Pemerintah

01/25/2024 13
ANGGARAN ATENSI YAPI 2023

No Program Target PM Anggaran

1 Atensi Rehabilitasi Sosial 22.000 Rp. 52.800.000.000


(ATENSI YAPI Reguler) (12 bulan, Januari-Desember)

2 Atensi Rehabilitasi Sosial 378.755 Rp. 454.506.000.000


(ATENSI YAPI BUN) (6 bulan, Juli-Desember)

01/25/2024 14
MEKANISME PENDATAAN DAN ASESMEN
YAPI BA BUN MELALUI LEMBAGA 2023

1. PENDATAAN 2. PEMBUATAN 4. ASESMEN 5. PENARIKAN


LEMBAGA 3. INPUT DATA YAPI OLEH DATA, DAN
USERNAME YAPI MELALUI PROSES
- Lembaga terdapat APLIKASI PENDAMPING 6. Proses SK
APLIKASI OLEH SOSIAL BUREKOL
binaan Yapi LEMBAGA PIC LEMBAGA HIMBARA/POS Penyaluran dan
- Nama dan NIK PIC - Data Yapi hasil input Pencairan
- Dit.RSA bertahap - Penarikan data Yapi
Lembaga yang - Registrasi Data lembaga menjadi
sesuai KTP-e
mengajukan User PIC
Lembaga ke Pusdatin Lembaga
Prelist di Aplikasi Hasil Asesmen oleh melalui
Siks Mobile Pusdatin
(Padan Dukcapil) - s.d. saat ini telah - Input BNBA Yapi Pendamping Sosial - Dit. RSA menerima
Himbara/Pos
diajukan 3.212 User Binaan Lembaga Data Yapi dan Proses
- Selanjutnya dilakukan
Asesmen Burekol

15
PENGGUNAAN DANA BANTUAN

Bantuan Atensi Yapi diberikan berdasarkan hasil asesmen oleh Pendamping


Sosial dan digunakan untuk dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi
anaka antara lain:
1. Makan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein dan mineral
2. Penambah daya tahan tubuh
3. Pakaian anak
4. Akses kesehatan, Pendidikan dan identitas
5. Perawatan kebersihan diri
6. Pengembangan potensi anak
7. Tabungan untuk biaya Pendidikan dan penghidupan berkelanjutan

16
PENGHENTIAN BANTUAN
1. Anak telah berusia 18 tahun keatas
2. Anak meninggal dunia
3. Anak yang pindah alamat dan tidak diketahui keberadaannya
4. Ditemukan adanya penyelewengan pemanfaatan bantuan oleh wali
5. Orang tua sebagai pendamping sosial, ASN, TNI dan Polri
6. Orang tua menikah lagi
7. Wali atau penerima manfaat menolak bantuan ATENSI YAPI

17
DOKUMENTASI PENYALURAN YAPI 2023

18
DOKUMENTASI PENYALURAN YAPI 2023 – MELALUI LEMBAGA

19
Terima Kasih
Kementerian Sosial RI
Jalan Salemba Raya No. 28 Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai