Laporan Bulan Januari 2023
Laporan Bulan Januari 2023
Oleh :
SHODIKIN, S.Si
Pendamping Sosial
Kec. Trawas Kab. Mojokerto
BAB I
PENGANTAR
Di bulan Januari 2023 yang mana merupakan awal bulan ini didapatkan hasil pemantauan dan
pengawasan dengan cara kunjungan langsung ke rumah – rumah para keluarga peserta
PKH/KSM/KPM ataupun melakukan pertemuan – pertemuan ketua Kelompok serta pertemuan -
pertemuan kelompok secara rutin, kunjungan ke fasilitas pendidikan dan ke fasilitas kesehatan
( Posyandu ) sesuai dengan jadwal di desa-desa sehingga dapat digambarkan dan di jelaskan bahwa
KSM atau Peserta PKH pada bulan Januari 2023 adalah :
1. Para peserta PKH/keluarga KSM ini hidupnya sudah lebih tenang, nyaman, dan tidak terbebani lagi
dengan keadaan ekonomi keluarga yang minim misalkan sudah tidak khawatir lagi tentang
kesehatan dan biaya anak sekolahnya.
2. Para keluarga Peserta PKH sangat – sangat merasakan betul dengan keberadaan dan
dilaksanakannya Program Keluarga Harapan ( PKH ) ini yang mana tujuan utamanya adalah
SEHAT DAN CERDASKAN ANAK INDONESIA, sehingga para peserta PKH ini sudah tidak
terbebani lagi masalah – masalah biaya – biaya dalam proses Gizi pada Kehamilan maupun balita
sampai besarnya dan sekolahnya begitu juga di sekolah ditunjang lagi dengan adanya BOS di tiap-
tiap sekolah. Jadi para ibu dan bapak peserta PKH ini tinggal mengawasi dan mengarahkan anak-
anaknya serta memantau tumbuh kembangnya seorang anak yang lebih dewasa.
3. Para keluarga peserta PKH sekarang lebih bisa mandiri dengan keberadaan para pendamping –
pendamping Pekerja sosial PKH ini yang mana setiap saat selalu siap membantu menyelesaikan
keluh kesah dalam kehidupan sehari-hari yang dihadapi oleh para peserta PKH ini, sehingga
diharapkan para keluarga peserta PKH bisa mendapatkan sedikit solusi dan pencerahan dari
permasalahan yang telah dihadapinya.
4. Dengan terlatihnya kemandirian dalam keluarga dalam pengelolaan keuangan ekonomi keluarga,
seperti : a. kemandirian untuk semangat kerja lebih giat lagi.
b. membangun diri untuk mengembangkan usaha sendiri dengan cara home
industry, misalkan memanfaatkan lahan pinggir sekitar rumah yang kosong dimanfaatkan untuk
menanam tanaman-tanaman yang bermanfaat, berternak kambing di desa Seloliman, ternak kelinci
di desa Kedungudi usaha Kripik Singkong dan desa Trawas usaha perdagangan yaitu Warung.
5. Dari kesekian keberhasilan diatas ada juga kelemahan yang dirasakan pendamping terutama dalam
kecanduan atau terlalu mengharapkan bantuan-bantuan langsung dari pemerintah. Akan tetapi itu
bisa ditanggulangi dengan pendampingan dan pengarahan langsung kepada para peserta PKH
dengan adanya pertemuan ketua kelompok dan kelompok serta sosialisasi ke perangkat-perangkat
desa.
Sehingga secara umum Program Keluarga Harapan ( PKH ) mulai pendampingan dari tahun
2007 sampai bulan Januari tahun 2023 yang mana tujuan PKH untuk meningkatkan status kesehatan
ibu dan anak di Indonesia sangat – sangat dirasakan dan bisa memperbaiki perekonomian para keluarga
peserta PKH sampai dengan tingkat SMA untuk Pendidikan, sekarang di kembangkan lagi ke Lanjut
Usia dan Disbelitas Berat ( Cacat Berat).
BAB II
KEGIATAN – KEGIATAN
Kegiatan – kegiatan di lapangan yang sudah saya lakukan dalam catatan laporan harian yang
mana bisa dijadikan CKP ( Checklist Kegiatan Pendamping ) dalam mingguan dan bulanan semua
terlampiran. Kegiatan harian saya lampirkan ke dalam laporan harian dan di tulis pada hari tersebut
yang menyangkut pertemuan-pertemuan kelompok maupun ketua kelompok serta kunjungan-
kunjungan ke peserta maupun ke instansi-instansi FASDIK dan FASKES serta Kantor Pos Kecamatan
maupun Kabupaten dan BNI. pada waktu tersebut kegiatan dilaksanakan. “ terlampir ”.
Kegiatan – kegiatan pertemuan kelompok maupun pemutakhiran data serta validasi data peserta
baru dilaksanakan “ terlampir “. T
CATATAN KEGIATAN HARIAN
BULAN : JANUARI 2023
TERLAMPIR
Dari hasil pemantauan dan pendampingan setiap hari di lapangan dengan cara kunjungan
langsung ke rumah-rumah atau pun dengan pertemuan-pertemuan kelompok dan ketua kelompok
maupun pengaduan langsung dari peserta PKH dan non peserta PKH. Di dapatkan suatu temuan –
temuan permasalahan sebagai berikut :
1. Permasalahan : Dari hasil data Absensi Fasdik dan Faskes banyak para peserta KSM PKH yang
tidak melakukan atau melanggar komitmen seperti mengawasi agar anak yang
sekolah tidak bolos sekolah dan yang ibu hamil atau balita tidak periksakan ke
posyandu.
Solusi : Pendamping melakukan cross check langsung ke sekolah – sekolah yang
bersangkutan dan ke rumah KSM PKH untuk mengetahui sebenarnya yang
terjadi di dalam keluarga terutama dari anak – anaknya, selanjutnya diberikan
suatu pengarahan dan tindakan pendalaman suatu tanggung jawab pada dirinya
mereka.
2. Permasalahan : Perangkat desa maupun dari warga banyak sekali meminta untuk usulan baru
peserta PKH maupun peserta BPNT lebih banyak.
Solusi : Melakukan sosialiasasi langsung kepada para perangkat desa dan operator desa
untuk mengupdate data lewat SIK NG dan itu pun tergantung dari pada berapa
banyaknya yang sudah keluar dan tidak punya tanggungan lagi.
3. Permasalahan : Para peserta PKH maupun non peserta PKH sekarang sedikit tergantungan atau
terlalu mengharapkan dengan adanya bantuan-bantuan yang seperti ini, sehingga
banyak sekali kesenjangan-kesenjangan atau rasa iri.
Solusi : Pendamping langsung menjelaskan dan mengarahkan semua ketentuan –
ketentuan PKH dan meluruskannya kepada para peserta PKH maupun non
peserta PKH.
5. Permasalahan : terjadi adanya anak yang DO ( Droup out ) dari anak-anak peserta PKH.
Solusi : Cross Check ke sekolah dan mencari pemasalahan-permasalahan dari si anak.
Mendatangi ke rumah yang bersangkutan dan melakukan pembinaan-pembinaan.
6. Permasalahan : Pada waktu ada pertemuan kelompok di Jetis-Sumberagung, Salah satu anggota
peserta PKH menyatakan : bahwa kartu PKH dapat digunakan untuk mengurus
ke instansi Catatan Sipil ( mengurus Akte kelahiran, KTP dan KK ).
Solusi : saya sosialisasikan bahwa Kartu PKH itu memang benar buat mengurus
Kesehatan, karena ada SK dari Kementerian Kesehatan. Tetapi kalau untuk
catatan sipil saya belum bisa menjelaskan.
7. Permasalahan : dulunya peserta PKH tapi karena sudah lulus atau ada yang Drop Out ( DO ) dan
tidak punya tanggungan lagi, sehingga secara system sudah keluar dari peserta
PKH, akan tetapi dengan perjalanan waktu peserta ini Hamil dan melahirkan
Solusi : adanya SK baru dari Kemensos RI dengan Sosialisasi secara langsung.
BAB IV
RENCANA KEGIATAN
Adapun rencana kerja bulan depan akan terbagai menjadi dua golongan besar yaitu pertama
kunjungan dan koordinasi ke fasilitas Kesehatan ke posyandu-posyandu dan puskesmas, Kedua
kunjungan dan koordinasi ke fasilitas Pendidikan ke sekolah-sekolah. Adapun kegiatan tambahan yaitu
koordinasi dengan perangkat – perangkat desa, pemuka agama, tokoh masyarakat dan UPPKH
Kabupaten ( operator dan kesekretariatan ) serta Kantor Pos dan pihak kantor Kecamatan terutama
Jatirejo.
Adapun kegiatan rutinitas yaitu kunjungan ke peserta PKH. Yang ada mempunyai
permasalahan-permasalahan dengan komitmen-komitmennya maupun tidak dan kunjungan ke ketua
kelompok serta melakukan pertemuan ketua kelompok tiap bulan di tiap-tiap Desa.
Kunjungan ke Posyandu-posyandu :
DESA : SELOLIMAN
DESA : KEDUNGUDI
DESA : KEDUNGUDI
DESA : KEDUNGUDI
DESA : TRAWAS
Kunjungan ke sekolah-sekolahan :
Nama Sekolah Alamat Jadwal kegiatan
SDN SELOLIMAN DSN. BALEKAMBANG
MI MIFTAHUL ULUM SELOLIMAN DSN. BALEKAMBANG
SDN KEDUNGUDI DSN. KEDUNGUDI
SDN PENANGGUNGAN DSN. PENANGGUNGAN
SMPN 2 TRAWAS DSN. SENDANG Desa Penanggungan
SMAN 1 TRAWAS DSN. SENDANG Desa Penanggungan
SDN TAMIAJENG DSN. TAMIAJENG
MI SETIA BHAKTI TAMIAJENG DSN. TAMIAJENG
MI DWI DASA WARSA DS. KETAPANRAME
SDN KETAPANRAME 1 DS. KETAPANRAME
SDN KEDUNGUDI DS. KEDUNGUDI
MTS THORIQUL ULUM DS. KETAPANRAME
MTS PENANGGUNGAN DS. KESEMEN
Kegiatan pertemuan – pertemuan Kelompok dan tiap Bulan Kegiatan FDS atau P2K2.
A. Kelompok Desa Trawas dan Kedungudi B. Kelompok Desa Seloliman
1. Kelompok Trawas 1. Kelompok Biting
2. Kelompok Kemloko 2. Kelompok Sempur Janjing
3. Kelompok Kedungudi 1 3. Kelompok Balekambang RW 1,2
4. Kelompok Kedungudi 2 4. Kelompok Balekambang RW 3
5. Kelompok Jaraan 5. Kelompok Balekambang RW 4,5
Alhamdulillah Sebagai penutup laporan ini akan di garis bawahi bahwa semua kegiatan-
kegiatan yang ada di lapangan dilakukan dengan sebaik - baik mungkin sesuai dengan tupoksi
pendamping PKH serta sedikit melakukan pengembangan dan pembinaan terhadap anak-anak maupun
orang tua Peserta PKH maupun Non Peserta PKH. Dengan hasil pemantauan dan pengawasan
terhadap para peserta PKH secara umum sudah bisa menangkap dan merasakan semua manfaat dan
tujuan daripada Program Keluarga Harapan ( PKH ) ini. Yang mana Para peserta PKH sudah
menjalankan semua komitmen-komitmennya dengan antusias dan tanggung jawab. Dengan kata lain
banyak sekali perubahan-perubahan yang dialami dari pada Peserta PKH itu dari segi Ekonomi,
Kesehatan dan Pendidikan serta Kesejahteraan masyarakat pada umumnya, meskipun di lapangan
sedikit ada kendala dan hambatan tapi semua itu sudah bisa diselesaikan dengan baik.
Pendamping sudah melakukan pendampingannya sesuai dengan Tugas Pokoknya dengan penuh
tanggung jawab dengan berbagai pertemuan – pertemuan peserta maupun ketua kelompok dan
kunjungan langsung ke rumah-rumah peserta PKH serta melakukan koordinasi di semua instansi
terutama perangkat desa.
Sekian laporan dari saya, dibuat dan disusun dengan realita yang sudah dilakukan di lapangan.
Mudah-mudahan dengan laporan ini bisa menambah semangat kerja. Amin...