Anda di halaman 1dari 17

BIODATA

NAMA : KARTIKA MONOARFA


TTL : KOTAMOBAGU, 12 APRIL
1982
INSTANSI : DINAS KESEHATAN KOTA
GORONTALO
TAHUN 2004-2005 : TANAGA ABDI DI PUSKESMAS
BULADU
TAHUN 2005 – 2006 : TENAGA HONOR DI PUSKESMAS
DUNGINGI
TAHUN 2007-2009 : CPNS-PNS DI PUSKESMAS
DUNGINGI
TAHUN 2010-2011 : KULIAH DIPLOMA 4 GIZI DI
POLTEKES
KEMKES MANADO
TAHUN 2011-2023 : DINAS KESEHATAN KOTA
GORONTALO
MATA PELATIHAN INTI 1 (MP 2)

KONSEP IMPLEMENTASI STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG


(SDIDTK)

KARTIKA MONOARFA, S.ST

Dinas Kesehatan Kota Gorontalo


Deskripsi

• Kegiatan SDIDTK dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi


melibatkan keluarga, masyarakat dan tenaga profesional

• Kegiatan SDIDTK di tingkat keluarga dan masyarakat dilakukan


dengan memanfaatkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

3
Tujuan
Pembelajaran Hasil Belajar
Peserta mampu mengimplementasikan Stimulasi,
Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

Indikator Hasil Belajar

Peserta :

1. Mengetahui Sarana dan Prasarana SDIDTK

2. Mampu Melakukan Penghitungan Usia

4
Materi Pokok

Konsep Implementasi SDIDTK


a. Alur Pelaksanaan SDIDTK
b. Sarana dan Prasarana SDIDTK
c. Penghitungan Usia
d. Cara Pengukuran Antropometri
e. Plotting pada Kurva Pertumbuhan
SARANA DAN PRASARANA SDIDTK

Tenaga Pelaksana Sarana dan Prasarana


Buku KIA
Tenaga kesehatan
Peralatan antropometri
Kader Buku pedoman
Pendidik/Guru PAUD pelaksanaan dan buku
Orang tua dan atau bagan SDIDTK
pengasuh Alat tulis, buku, dan
formulir pencatatan
Media KIE
Lokasi dan tempat
pelaksanaan di posyandu
dan di fasyankes
6
Langkah pelaksanaan kegiatan SDIDTK
1. Inventarisasi sarana dan prasarana 2. Diseminasi informasi berkala kepada
seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas dan
jaringannya terkait dengan SDIDTK
JUMLAH SASARAN

3. Persiapan Sumber Daya Manusia


JUMLAH SARANA PELAYANAN
(SDM)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN
4. Persiapan sumber daya pendukung:
JUMLAH KADER
LOGISTIK
JUMLAH GURU PAUD
RUANG PELAYANAN DI PUSKESMAS
JUMLAH LOGISTIK
BIAYA OPERASIONAL

5. Membuat jejaring pelayanan DDTK

7
PENGHITUNGAN USIA DAN PENGGUNAANNYA PADA GPA

Usia digunakan untuk menentukan status pertumbuhan


balita

Usia balita dan anak prasekolah menggunakan usia


bulan penuh yang diperoleh dengan cara menghitung
selisih tanggal kunjungan posyandu dan tanggal lahir.

Jika tanggal lahir balita tidak diketahui, maka dapat


diperkirakan dengan cara bertanya kepada
ibu/pengasuh apakah balita tersebut lahir pada atau
berdekatan dengan suatu peristiwa penting
8
Cara menghitung usia anak adalah sebagai berikut:

Tanggal kunjungan 2020 tahun 4 bulan 15 hari

Tanggal lahir anak 2018 tahun 9 bulan 25 hari

Kurangi untuk = ((4 – 1) + 12) – 9 = (15 + 30) – 25


= 2-1
mendapatkan usia anak = (3 + 12) – 9 = 45 - 25

1 tahun 6 bulan 20 hari

Plotting di GPA pada usia 1 tahun 6 bulan

Selain menggunakan kedua cara tersebut, usia bulan penuh dapat diketahui secara otomatis
ketika melakukan entry data kunjungan pada aplikasi Sigizi Terpadu.
9
GRAFIK BB/U

10
GRAFIK IMT/U

11
GRAFIK LK/U

12
GRAFIK PB/TB / U

13
SEKARANG SAYA TAHU
A. Pentingnya ketersediaan tenaga pelaksana serta sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan
SDIDTK di tingkat

B. Usia digunakan untuk menentukan status pertumbuhan balita sehingga menghitung umur dengan tepat
sangat penting. Usia balita dan anak prasekolah ditetapkan dengan menggunakan usia bulan penuh
yang diperoleh dengan menghitung selisih tanggal kunjungan posyandu dan tanggal lahir.

C. Selain perhitungan usia, hal penting lainnya adalah ketepatan pengukuran. Pengukuran hendaknnya
dilakukan oleh tenaga terlatih dengan alat antropometri yang sesuai standar dan secara rutin dikalibrasi
REFERENSI

1.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
2.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak
3.Buku Bagan SDIDTK, 2021
4.Buku KIA, 2021
5.Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita, Kementerian Kesehatan, 2021
6.Pedoman Pelaksanaan SDIDTK, 2021
7.Buku Bagan SDIDTK, 2021

15
TERIMA KASIH

16
Pelaksanaan kegiatan SDIDTK dilakukan untuk memantau
Pertumbuhan dan Perkembangan bayi, balita dan anak prasekolah.

Bertambahnya ukuran dan jumlah sel


Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
serta jaringan interseluler bertambah,
yang lebih kompleks dalam kemampuan
ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
motorik kasar, motorik halus, bicara dan
atau keseluruhan, sehingga dapat diukur
bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian
dengan satuan panjang dan berat

17

Anda mungkin juga menyukai