Anda di halaman 1dari 54

PETUNJUK TEKNIS

PENYALURAN DANA BANTUAN


UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMAL
(BP PAUDNI) REGIONAL V
TAHUN 2014
PETUNJUK TEKNIS
PENYALURAN DANA BANTUAN
UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS [ABK]

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMAL
(BPPAUDNI) REGIONAL V
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR

Semua anak terlahir dengan kondisi bawaan dari


orangtua san faktor generasi sel, di antara anak yang terlahir
terdapat beberapa hambatan baik secara fisik maupun mental.
Hambatan fisik dan mental yang dialami anak tersebut
memerlukan bantuan khusus guna mengatasi hambatan baik
dalam belajar maupun dalam aktivitas sehari-hari. Anak
berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki hambatan
dalam perkembangan, pembelajaran dan partisipasi.
Terbatasnya anak usia dini yang berkebutuhan khusus
mangakses layanan PAUD dikarenakan berbagai hal, satu
diantaranya kekurangan pahaman keluarga akan pentingnya
stimulasi dini untuk anak-anak mereka disamping kurangnya
kemampuan mereka untuk mengikutsertakan anak-anaknya
ke lembaga PAUD.
Salah satu dukungan pemerintah dalam membantu anak
berkebutuhan khusus ini Bantuan Operasional Pendidikan
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui Satuan PAUD
untuk mendukung proses operasional pembelajaran dan
dukungan biaya personal bagi anak PAUD berkebutuhan
khusus. Diharapakan hasil yang akan kita inginkan
tersalurkannya bantuan ABK ke 4.000 anak PAUD dan
teroptimalisasikannya dana bantuan ABK oleh lembaga PAUD
penerima.
Mekanisme penulisan Petunjuk Teknis Penyaluran Dana
Bantuan Operasional Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan
Khusus terdiri dari lima bab yaitu Bab 1 Pendahuluan; Bab II
Ketentuan Umum; Bab III Prosedur Pemberian Bantuan; Bab

ii
Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
IV Pengelolaan dan Pengawasan; Bab V Penutup. Dibagian
akhir terdapat lampiran-lampiran berupa contoh-contoh
prosedur proses pengajuan bantuan.
Bantuan Operasional Pendidikan untuk Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) bersifat bantuan terbatas,
sehingga memungkinkan pemberian bantuan tidak sesuai
dengan jumlah anak yang dilayani di Satuan yang
bersangkutan. Penentuan penerima dana bantuan operasional
pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus ditetapkan
berdasarkan penilaian oleh Dinas Kabupaten/Kota terhadap
pengajuan dana ABK dari Satuan PAUD.
Berkenaan dengan hal itu maka Petunjuk Teknis
Penyaluran Dana Bantuan Sosial untuk Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) sangat dibutuhkan sebagai
pedoman dan acuan dalam pengajuan dan pelaksanaannya.

Mataram, Maret 2014


Kepala,

Rony Gunarso, M.M.Pd


NIP 196007161984011001

iii
Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Isu Kebijakan ................... 1
B. Dasar Hukum ................................................... 3
C. Pengertian........................................................ 4
D. Tujuan Bantuan................................................ 5
E. Sasaran Bantuan ............................................. 5
F. Manfaat bantuan ............................................. 6
G. Hasil yang Diharapkan ..................................... 7
BAB II KETENTUAN UMUM
A. Penyedia Bantuan ............................................ 8
B. Sifat ................................................................. 8
C. Persyaratan Penerima .................................... 8
D. Besar Dana dan Penggunaan Dana ................ 10
E. Hak, Kewajiban, dan Sanksi ............................ 11
BAB III PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN
A. Penyusunan dan Pengajuan Proposal ............ 14
B. Penilaian/Verifikasi Proposal ............................ 15
C. Penetapan Penerima........................................ 17

iv
Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
D. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi .. 17
E. Penyaluran Dana Bantuan ............................... 18
F. Jadwal Pengajuan Proposal ............................ 19
BAB IV PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN
A. Pengelolaan Dana Bantuan ............................. 20
B. Pelaporan ......................................................... 23
C. Monitoring dan Pengawasan ........................... 26

BAB V PENUTUP
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Formulir Pengajuan Dana BOP ........... 30
Lampiran 2 Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota ................... 34
Lampiran 3 Rekapitulasi Data Satuan Calon Penerima ...... 36
Lampiran 4 Contoh Kuitansi ................................................ 37
Lampiran 5 Contoh Berita Acara Verifikasi ......................... 38
Lampiran 6 Contoh Akad Kerjasama .................................. 40
Lampiran 7 Contoh Laporan Penggunaan Dana ................. 46

v
Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003
telah mengamanatkan kesamaan kesempatan
mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi RAS, status,
dan kondisi individual anak, termasuk untuk anak
berkebutuhan khusus. Walaupun belum ada data secara
pasti tentang jumlah anak berkebutuhan khusus usia 0-6
tahun dan berapa jumlah yang terakses di layanan PAUD,
yang lebih memprihatinkan bahwa jumlah yang terlayani di
PAUD tersebut berasal dari keluarga dengan dukungan
ekonomi menengah ke atas, sedangkan anak
berkebutuhan khusus usia PAUD dari kelompok ekonomi
rendah sulit untuk dapat mengakses layanan PAUD.

Terbatasnya anak usia dini yang berkebutuhan


khusus mengakses layanan PAUD dikarenakan berbagai
hal, satu diantaranya kekurangpahaman keluarga akan
pentingnya stimulasi dini untuk anak-anak mereka
disamping kurangnya kemampuan mereka untuk
mengikutsertakan anak-anaknya ke lembaga PAUD.

1
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Dalam merealisasikan amanah Undang-Undang
Pendidikan tentang kesetaraan dan kesamaan hak
mendapatkan pendidikan, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak usia Dini, Ditjen Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal, dan Informal mendorong perluasan dan
pertumbuhan layanan PAUD di seluruh wilayah Indonesia
dengan kebijakan Satu Desa Satu PAUD. Mengacu pada
Kebijakan tersebut BPPAUDNI Regional V Mataram dapat
mendekatkan layanan PAUD untuk semua anak di seluruh
wilayah kerjanya (Provinsi Bali dan NTB). Untuk
mendukung kebijakan tersebut Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini melalui BPPAUDNI Regional V
Mataram menyediakan bantuan operasional pembelajaran
untuk anak berkebutuhan khusus agar bisa mendapatkan
layanan di lembaga PAUD terdekat.

Untuk memberikan panduan dalam penyaluran dan


penggunaan dana Bantuan Operasional PAUD
Berkebutuhan Khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK), maka perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan
Bantuan Operasional PAUD Berkebutuhan Khusus untuk
anak berkebutuhan khusus.

2
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang
Kesejahteraan Anak;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
tahun 2004-2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32
tahun 2013;
6. Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010 tentang
Kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara
serta susunan organisasi, tugas, dan fungsi eselon I
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 67 tahun 2010;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 tahun 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58
3
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia
Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan
Sosial pada Kementerian dan Lembaga.

C. PENGERTIAN
1. Biaya operasional adalah rata-rata biaya pelaksanaan
pembelajaran. Termasuk dalam Biaya Operasional
adalah bahan atau peralatan pendidikan habis pakai,
dan biaya penyelenggaraan pendidikan tak langsung
berupa pemeliharaan sarana dan prasarana Satuan
PAUD.
2. Biaya personal adalah biaya yang harus dikeluarkan
oleh orang tua peserta didik untuk bisa mengikuti
proses pembelajaran secara teratur dan
berkelanjutan.
3. Bantuan Operasional Pendidikan Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) bantuan yang diberikan Pemerintah
kepada anak berkebutuhan khusus melalui Satuan
PAUD untuk mendukung proses operasional
4
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
pembelajaran dan dukungan biaya personal bagi anak
PAUD berkebutuhan khusus.
4. Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang
menyandang kecacatan fisik atau kecacatan mental
tunggal maupun ganda, atau anak-anak dengan
keberbakatan.

D. TUJUAN BANTUAN
1. Tujuan pemberian bantuan ABK adalah memperluas
dan meningkatkan layanan PAUD bagi anak usia 0-6
tahun yang menyandang kebutuhan khusus, dengan
prioritas anak dari keluarga kurang mampu.
2. Tujuan disusunnya Petunjuk Pelaksanaan ini
memberikan petunjuk bagi pelaksana dan
penanggung jawab dalam mengelola dan
menyalurkan dana kepada sasaran secara tepat
guna.

E. SASARAN BANTUAN
Sasaran program ABK adalah Satuan Taman Kanak-
Kanak/Taman Kanak-Kanak Luar Biasa/Taman Penitipan
Anak/ Kelompok Bermain, atau Satuan PAUD Sejenis
yang menyelenggarakan pembelajaran bagi anak didik
berusia 0-6 tahun berkebutuhan khusus dan tidak
5
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
mendapatkan dana pengelolaan dari APBD. Diutamakan
bagi lembaga PAUD yang melayani anak dari keluarga
kurang mampu, baik yang dikelola masyarakat maupun
oleh UPTD.

F. MANFAAT BANTUAN
1. Manfaat Bagi Pemda:
a. Meningkatkan APK PAUD daerah sekaligus
berdampak pada peningkatan APK nasional
b. Menjadi dasar alokasi dana APBD untuk
menunjang kebutuhan operasional pembelajaran
di Satuan PAUD.
2. Manfaat Bagi Satuan PAUD
a. Meningkatkan jumlah layanan anak berkebutuhan
khusus
b. Memperlancar proses pembelajaran PAUD yang
lebih baik.
c. Mendukung peningkatan mutu layanan PAUD.
3. Manfaat Bagi Masyarakat/Orang Tua
a. Terbantunya beban pembiayaan operasional
pendidikan PAUD bagi anak-anak berkebutuhan
khusus.
b. Terjaminnya keberlangsungan layanan PAUD bagi
anak-anak berkebutuhan khusus.
6
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
G. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Tersalurkannya bantuan ABK PAUD ke lembaga
PAUD sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
2. Teroptimalisasikannya dana bantuan ABK oleh
lembaga PAUD Penerima sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
3. Adanya laporan penggunaan dana bantuan sebagai
pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara.

7
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
BAB II
KETENTUAN UMUM

A. PENYEDIA BANTUAN
Bantuan Operasional Pendidikan untuk Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) bersumber dari Anggaran
BPPAUDNI Regional V Mataram Tahun Anggaran 2014.

B. SIFAT PENERIMA BANTUAN


Bantuan Operasional Pendidikan untuk Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK) bersifat bantuan terbatas,
sehingga memungkinkan pemberian bantuan tidak sesuai
dengan jumlah anak yang dilayani di Satuan yang
bersangkutan. Penentuan penerima dana Bantuan
Operasional Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) ditetapkan berdasarkan penilaian oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota terhadap pengajuan dana
ABK dari Satuan PAUD.

C. PERSYARATAN PENERIMA
1. Menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia dini
berkebutuhan khusus baik dalam program khusus
maupun regular (inklusi).
2. Memiliki rekening aktif atas nama Satuan.
8
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
a. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal
Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI Nomor:
S-989/PB/2012, tanggal 6 Desember 2012 bahwa
untuk mempercepat penyaluran dana ke
masyarakat, maka dalam satu wilayah
menggunakan bank yang sama.
b. Dinas Pendidikan Kab/Kota menetapkan kebijakan
untuk menentukan salah satu jenis bank yang akan
digunakan oleh Satuan PAUD pengusul, adapun
Bank Operasional tersebut, yaitu PT. Bank BRI
(Persero) Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT.
Bank BNI (Persero) Tbk, dan PT. Bank BTN
(Persero) Tbk.
3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
4. Memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan
setempat.
5. Telah melaksanakan program minimal 1 (satu) tahun.
6. Mengisi Formulir Pengajuan Dana ABK dengan
menggunakan format terlampir (lampiran 1) dan
diajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
7. Satuan PAUD dapat mengajukan bantuan untuk anak
tidak berkebutuhan khusus dan juga ABK untuk anak
berkebutuhan khusus dengan mengacu pada pedoman
yang ditetapkan.
9
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
8. Tidak mendapatkan dana bantuan Rintisan dan PAUD
Percontohan di tahun yang sama.
9. Satuan PAUD yang menyelenggarakan pendidikan
untuk anak berkebutuhan khusus harus dilengkapi
dengan keterangan dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
D. BESAR DANA DAN PENGGUNAANNYA
1. Besar Dana
Setiap anak berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp.
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berhak mengelola
alokasi bantuan ke Kabupatennya sesuai dengan
kebijakan dengan catatan jumlah dana tidak boleh lebih
dari jumlah dana yang ditetapkan.
2. Penggunaan Dana
Penggunaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), antara lain
untuk:
No PENGGUNAAN %
1. Bantuan biaya masuk dan biaya 15 %
administrasi
2. Bantuan biaya Penyelenggaraan Proses 30 %
Pembelajaran

10
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
No PENGGUNAAN %
4. Pembelian alat-alat yang mendukung 15 %
ketunaan anak
5. Transport pendidik 40 %
Jumlah 100%

E. HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI


1. Hak:
a. Mendapatkan dana ABK PAUD sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Petunjuk
Pelaksanaan;
b. Mendapatkan pembinaan dalam pelaksanaan dan
pengembangan program dari pembina teknis.

2. Kewajiban:
a. Menyelenggarakan program PAUD secara aktif.
b. Memberikan dorongan kepada masyarakat/orang
tua untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program
PAUD.
c. Menggunakan dana yang diterima sesuai dengan
aturan yang ditetapkan.

11
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
d. Membuat dan menyampaikan laporan program dan
pertanggungjawaban dana sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Sanksi
a. Sanksi bagi Pengelola dana
Pengelola dana di tingkat Pusat, Dinas Pendidikan
Provinsi maupun Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
yang terdapat bukti menyalahgunakan dana,
sehingga merugikan negara dikenakan sanksi
kepegawaian dan sesuai dengan undang-undang
yang berlaku, dan kepadanya diwajibkan
mengembalikan dana ke kas negara.
b. Sanksi bagi Satuan
1) Satuan Penerima dana BOPABK yang dinilai
pihak Pusat tidak menggunakan dana sesuai
dengan pengajuan sehingga berakibat
menghambat pelaksanaan program, harus
mempertanggung-jawabkan dan mengembalikan
semua dana yang telah diterima dengan
dilengkapi berita acara pengembalian.
2) Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan dalam
Berita Acara Pengembalian Dana yang
ditandatangani oleh pihak penerima dana dan

12
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat dikirimkan
ke BPPAUDNI Regional V Mataram.

13
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
BAB III
PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN

A. PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL

BPPAUDNI Regional V

1. BPPAUDNI Regional V menetapkan alokasi jumlah


Satuan yang akan mendapatkan dana di setiap
Kab/Kota.
2. Dinas Pendidikan Kab/Kota mensosialisasikan ke
seluruh Satuan PAUD.
14
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
3. Satuan PAUD yang memenuhi persyaratan
menyerahkan berkas yang berisi:
a. Proposal Pengajuan Dana (Lampiran 1)
b. Foto copy Rekening Satuan PAUD yang masih aktif
c. NPWP Satuan
d. Surat Pernyataan Kesanggupan Penyelenggaraan
dari Satuan

B. PENILAIAN / VERIFIKASI PROPOSAL


1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan:
a. Verifikasi berkas untuk memastikan keberadaan dan
tidak terjadi duplikasi pemberian bantuan yang tidak
dibolehkan kepada Satuan PAUD yang sama.
b. Menyusun rekapitulasi Satuan yang direkomendasi
untuk mendapatkan dana dengan menggunakan
format lampiran 3.
c. Membuat Surat Pernyataan yang ditandatangani
oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau
pejabat esselon 3 yang ditunjuk dengan
menggunakan format Lampiran 2.
d. Membuat kuitansi yang ditandatangani pengelola
sebanyak 3 lembar seperti lampiran 4.
e. Membuatkan Akad Kerjasama yang ditandatangani
Pengelola, di atas materai Rp. 6.000 dan dibubuhi
15
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
stempel lembaga dengan menggunakan format
lamp 6.
f. Mengarsipkan proposal pengajuan dari Satuan
PAUD dan 1 berkas (akad kerjasama dan kuitansi
lembaga).
Menyampaikan berkas yang terdiri: (1) Surat
Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak dari
Kepala Dinas atau Esselon 3. (2) Rekap satuan
PAUD yang lolos verifikasi. (3) Kuitansi dari setiap
Satuan. (4) Akad kerjasama dari setiap Satuan
PAUD. (5) CD atau flashdisk berisi rekap lembaga
pengaju. (6) Berita acara verifikasi penilaian.

2. Tim Verifikasi Tingkat Provinsi bertugas:


a. Meneliti kelengkapan proposal pengajuan dan
lampirannya sesuai format lampiran 1.
b. Mengisikan data lembaga yang memenuhi
persyaratan ke dalam Rekap Pengajuan Penerima
Bantuan sesuai format lampiran 3.
c. Membuat berita acara verifikasi seperi format 5.
d. Membendel berkas untuk diajukan ke Direktorat
Pembinaan PAUD, yang terdiri dari:
1) Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak
dari Kepala Dinas atau Esselon 3
16
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
2) Rekap satuan PAUD yang lolos verifikasi.
3) Kuitansi dari setiap Satuan
4) Akad kerjasama dari setiap Satuan PAUD.
5) CD atau flashdisk berisi rekap lembaga pengaju.
6) Berita acara verifikasi penilaian.
e. Menyampaikan keseluruhan berkas dari Kab/Kota
ke BPPAUDNI Regional V Mataram.

C. Penetapan Penerima Bantuan


BPPAUDNI Regional V Mataram melakukan:
1. Penerbitan Surat Keputusan
2. Menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
3. Mengusulkan penerbitan Surat Perintah Membayar
(SPM)
4. Mengajukan SPM yang dilengkapi daftar lembaga
penerima ke KPPN Mataram.

D. Penandatanganan Akad Kerjasama, Kuitansi Dan


SPTJM
1. Kepala Dinas mengajukan seluruh berkas yang
diusulkan dengan melampirkan Surat Pernyataan yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
atau pejabat eselon III yang ditunjuk dengan
menggunakan format terlampir (lampiran 5).
17
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
2. Kuitansi yang sudah ditandatangani di atas materai oleh
Pengelola Lembaga dianggap syah apabila sudah
ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau
yang diberi kuasa.
3. Akad Kerjasama yang diajukan oleh Lembaga dan
ditandatangani Pengelola di atas materai Rp. 6.000
dianggap syah dan berlaku bila telah ditandatangani
Pejabat Pembuat Komitmen BPPAUDNI Regional V
Mataram.
4. Tim Pengelola Pusat atas nama Pejabat Pembuat
Komitmen berhak meneliti ulang berkas yang masuk
untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian data.
Apabila data dan berkas tidak lengkap atau tidak sesuai
dengan ketentuan, Pejabat Pembuat Komitmen berhak
untuk menolak pengajuan bantuan tersebut.

E. Penyaluran Dana Bantuan


1. BPPAUDNI Reguonal V Mataram mengajukan daftar
nama calon penerima dana PAUD sesuai aturan yang
berlaku.
2. KPPN Mataram mengirimkan dana ke Bank Penyalur
3. Bank Penyalur mendistribusikan bantuan langsung ke
rekening Lembaga pengusul.

18
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
F. Jadwal Pengajuan Bantuan
Jadwal terlampir

19
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
BAB IV
PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN

A. Pengelolaan Dana Bantuan


1. Penggunaan dana bantuan harus mengacu pada
ketentuan dan aturan sebagaimana tertuang dalam
akad kerjasama dan Petunjuk Pelaksanaan yang telah
ditetapkan oleh BPPAUDNI Regional V Mataram.
2. Semua pengeluaran/penggunaan dana bantuan harus
disertai dengan bukti pengeluaran yang sah (sesuai
dengan peraturan yang berlaku di dalam penggunaan
uang negara).
3. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua),
dengan peruntukan sebagai berikut. Lembar pertama
(asli) untuk arsip oleh lembaga penyelenggara dan
lembar kedua disampaikan bersamaan dengan laporan
pelaksanaan program ke Direktur Pembinaan PAUD.
4. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan dan
mengadministrasikan semua bukti pengeluaran
keuangan dengan sebaik-baiknya untuk persiapan
pemeriksaan oleh auditor (Inspektorat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP),
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
20
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Bawasda/Bawaska atau pihak berwenang lainnya) dan
disimpan untuk jangka waktu minimal 5 (lima) tahun.

Pengelolaan Keuangan
1. Pembelian Barang
a. Kuitansi dan Bukti Pembelian
Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian
berupa:
1) Kuitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan
penjual dengan dibubuhi stempel perusahaan/toko.
2) Faktur/Nota Pembelian.

b. Materai dan kuitansi


1) Materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk
pembelian di atas Rp. 1.000.000,-
2) Materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk
pembelian senilai Rp. 500.000,- sampai dengan Rp
1.000.000,-. Materai tersebut dilintasi tandatangan
dan stempel perusahaan/toko.
3) Pajak pembelian barang menjadi tanggung jawab
pihak penjual.

21
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
2. Pembelian Konsumsi
Pembelian konsumsi dapat dilakukan melalui katering atau
rumah makan. Kelengkapan bukti pembelian konsumsi
sama dengan pembelian barang.
3. Pembayaran Honorarium
a. Setiap pembayaran honorarium harus ada bukti kuitansi
penerimaan uang dari penerima honor (tidak boleh
diwakilkan).
b. Pembayaran honorarium harus dipungut PPh Ps. 21
dengan ketentuan:
c. Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus
PNS golongan II/d ke atas.

4. Pajak
a. Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus
non PNS adalah untuk kelebihan uang honorarium dari
batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang
jumlahnya ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
b. Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk diri
Wajib Pajak orang pribadi adalah Rp. 15.840.000,- per
tahun (Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008) atau
Rp. 1.320.000,- per bulan.
Lembaga berkewajiban untuk:

22
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
1) Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas
Negara
2) Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut
dalam laporan akhir.
5. Ketentuan lain
a. Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian
dengan tujuan menghindari pembayaran pajak.
b. Lembaga yang tidak melampirkan bukti fisik
penggunaan dana dan pembayaran pajak dianggap
belum menggunakan dana dan belum
mempertanggungjawabkan keuangannya.
c. Perubahan Anggaran. Pergeseran pembiayaan yang
berbeda dengan yang dicantumkan dalam proposal
harus memperoleh persetujuan tertulis dari Direktur
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
d. Lembaga yang karena sesuatu hal mendapatkan dana
double, wajib mengembalikan kembali kelebihan dana
ke Negara

B. Pelaporan
1. Waktu
a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan
diharuskan menyampaikan laporan kegiatan dan

23
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
pertanggungjawaban keuangan kepada BPPAUDNI
Reginal V Mataram.
b. Paling lambat 1 minggu setelah dana masuk pada
rekening lembaga, lembaga diharuskan melaporkan
penerimaan dana kepada Direktur Pembinaan
PAUD baik secara tertulis maupun melalui media
elektronik (telepon, email, fax).
c. Laporan disampaikan ke BPPAUDNI Regional V
Mataram dan ditembuskan kepada Dinas
Pendidikan Kab/Kota.
d. Pengeluaran harus sesuai dengan proposal yang
diajukan.
e. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua),
dengan peruntukan sebagai berikut. Lembar
pertama (asli) untuk arsip oleh lembaga
penyelenggara dan lembar kedua disampaikan
bersamaan dengan laporan pelaksanaan program
ke BPPAUDNI Reguonal V Mataram.
f. Laporan akhir disampaikan kepada BPPAUDNI
Regional V Mataram selambat-lambatnya Minggi ke-
II Bulan Desember.

24
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
b. Sistematika Laporan
Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan
pertanggungjawaban penggunaan dana secara
keseluruhan, yang terdiri atas 4 bagian, yaitu:

a. Halaman Sampul
Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis
kegiatan), nama lembaga pelapor (sesuai dengan
Akad) dan alamat lengkap lembaga.
b. Pengantar
Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.
c. Isi Laporan
Lembar isi laporan menggunakan sistematika
sebagai berikut:
1) Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang:
kapan dana mulai diterima dan digunakan;
2) Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian
realisasi penggunaan dana sesuai dengan
proposal dihadapi selama pelaksanaan program
disertai upaya pemecahan masalah yang telah
dilakukan dengan memperhatikan faktor
penghambat dan faktor pendukung. Perlu juga

25
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
diuraikan tentang hasil yang diperoleh dari upaya
pemecahan masalah tersebut
3) Bagian 3, Menguraikan seluruh komponen-
komponen penggunaan dana sesuai dengan
keadaan riil di lapangan
4) Bagian 4, Penutup. Berisi uraian tentang
kesimpulan, saran dan harapan

C. Monitoring dan Pengawasan


1. Monitoring
a. Tujuan
Monitoring dan supervisi dilakukan dalam rangka
pemantauan, pembinaan, dan evaluasi terhadap
penggunaan dana oleh Satuan Penerima. Secara
umum tujuan dari monitoring dan supervisi untuk
memastikan ketepatan penggunaan dana dan
menghindarkan dari ketidaktepatan atau
penyelewengan dana.

b. Waktu
Monitoring dapat dilaksanakan:
1) Sebelum dana diturunkan untuk memastikan
ketepatan Satuan calon penerima dana.

26
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
2) Setelah dana diturunkan untuk memastikan
akuntabilitas ketepatan penggunaan dana oleh
Satuan PAUD penerima.

c. Pelaksana
1) Monitoring oleh Tim Provinsi
a) Monitoring ditujukan untuk memantau
ketepatan Satuan penerima dan penggunaan
dana oleh Satuan PAUD penerima.
b) Responden terdiri unsur Dinas Pendidikan
Kabupeten/Kota, dan Satuan PAUD penerima
dana.
c) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum
dana diluncurkan, selama proses, dan atau
setelah dana diluncurkan.

2) Monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota


a) Monitoring ditujukan untuk memantau
kelayakan Satuan calon penerima dan
penggunaan dana .
b) Responden terdiri dari Satuan PAUD
penerima dana.
c) Monitoring dilaksanakan di awal untuk
penilaian Satuan, dan setelah dana
27
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
diluncurkan untuk memantau penggunaan
dana.

2. Pengawasan
Pengawasan dana meliputi pengawasan melekat,
fungsional, dan masyarakat.
a. Pengawasan Melekat dilakukan oleh pimpinan
masing-masing instansi pengelola dana baik di
tingkat Pusat, maupun Satuan PAUD.
b. Pengawasan Fungsional Internal dilakukan oleh
Inspektorat Jenderal Pusat dan Daerah sesuai
dengan kewenangannya.
c. Pengawasan Fungsional Eksternal dilakukan oleh
Badan Pengawas Keuangan sesuai dengan
kewenangannya.
d. Pengawasan oleh masyarakat dalam rangka
transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan dana
PAUD sebagai masukan jika terdapat indikasi
penyalahgunaan dana .

28
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
BAB V
PENUTUP

Demikian Petunjuk Pelaksanaan ini disusun semoga


dapat menjadi panduan yang jelas bagi semua unsur yang
berkepentingan dengan Bantuan Operasional Pendidikan
untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Apabila ada hal-hal yang belum dipahami atau


memerlukan penjelasan lebih lanjut, silakan menghubungi
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal
dan Informal Regional V Mataram, Jln Gajah Mada No. 173
Jempong Baru Mataram, Telepon/Faksimili 0370-
620870/0370-620871.

29
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Lampiran 1. Contoh Formulir Pengajuan Dana

Kepada Yth. Kepala BPPAUDNI Regional V Mataram


di-
tempat

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Pengelola :…...............................................................
Jabatan : ...................................................................
Nama Lembaga: ...................................................................
Status Lembaga :..................................................................
Tahun Berdiri : ...................................................................
Alamat : ...................................................................
....................................................................

Mengajukan usulan BOPABK untuk tahun anggaran


2014/2015. Berkenaan dengan hal tersebut
kami menyatakan bahwa:
1. Bersedia untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran
PAUD sesuai dengan pengajuan yang disetujui BPPAUDNI
Regional V Mataram 2014.
2. Semua dana yang diterima menjadi tanggung jawab mutlak
Satuan PAUD kami sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
dan peraturan yang berlaku;
30
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
3. Bersedia mengadministrasikan penggunaan dana sesuai
dengan pengajuan yang disetujui yang dibuktikan dengan
kuitansi sesuai aturan yang berlaku;
4. Bersedia memenuhi kewajiban membayar pajak sesuai
aturan yang berlaku;
5. Bersedia menyampaikan laporan penggunaan dana
keseluruhan paling lambat 3 bulan sejak uang diterima.
Demikian pengajuan sekaligus pernyataan ini dibuat dan
ditandatangani diatas kertas bermaterai enam ribu rupiah,
tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Yang membuat pernyataan,


Materai Rp. 6.000,-
Stempel Satuan
..............................................

31
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
A. Identitas Satuan
Nama Satuan PAUD : .............................
Alamat Lengkap : .............................
Tahun Berdiri : .............................
Jenis Program : TK/TPA/KB/SPS*
(coret yang tidak perlu)
Nama Pengelola : .............................
B. Program Layanan:
1. Data Anak:
Jumlah : ............. anak
2. Layanan Program: ...... x dalam seminggu @ ......... jam
3. Rencana Penggunaan dana:

No PENGGUNAAN RP
1. Bantuan biaya masuk dan biaya administrasi ........
2. Bantuan biaya Penyelenggaraan Proses ........
Pembelajaran
4. Pembelian alat-alat yang mendukung ketunaan ........
/ keberbakatan anak
5. Transport pendidik ........
Jumlah ........

32
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
C. Data Administrasi
1. Rekening Satuan
a. Nama Satuan sesuai yang tercantum dalam
rekening
..............................................................................
b. Alamat Satuan sesuai rekening
..............................................................................
c. Nomor Rekening Bank
..............................................................................
d. Nama Bank
..............................................................................
2. NPWP
a. Nama Wajib pajak
..............................................................................
b. Nomor NPWP
..............................................................................
D. Lampiran:
1. Foto copy Rekening Bank atas nama Satuan
2. NPWP Satuan
.................,..........2014
Pengelola PAUD,

...................................
(stempel Satuan)
33
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Lampiran 2. contoh Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ……............................................................
Jabatan : ....................................................................
Alamat : .................................................…………...

bahwa dalam rangka penyelenggaraan program pendidikan


anak usia dini melalui dana BOPABK, dengan ini menyatakan:
1. Bertanggung jawab atas Data Satuan PAUD yang
tercantum dalam Rekap Pengajuan adalah benar
memberikan layanan untuk anak berkebutuhan khusus dan
dapat dibuktikan keberadaannya.
2. Bersedia untuk membina dan mengawasi penggunaan
dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
3. Bersedia untuk mengkoordinir penyampaian laporan
penggunaan dana sesuai dengan ketentuan.

34
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas
bermaterai enam ribu rupiah dengan penuh kesadaran, tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun.

........,........................2014
.........................................

Materai Rp. 6.000,-


........................................
NIP:................................

35
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Lampiran 3:
REKAPITULASI DATA SATUAN
CALON PENERIMA DANA -PAUD TAHUN 2014
Kabupaten/Kota: ........................................
Provinsi : ........................................
Nama Ala Nama Nomor Jml
No Nama NP Jml
Satua ma Peng Rekeni Dan
. Bank WP Anak
n t elola ng a
1
2
3
4
5
6
7
8
9 dst
............, ................2014
Mengetahui Kadin Dik Penanggungjawab PAUD
Kab/Kota,
.................................. ...................................
NIP: .............................. NIP:.............................

36
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Lampiran 4: Contoh Kuitansi
KUITANSI

Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja


Balai Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini Nonformal Dan Informal
Regional V Mataram.
Uang Sebesar : Rp...................................................
Terbilang : (.......................................................)
Untuk Pembayaran : Bantuan Operasional Pendidikan
untuk Anak Berkebutuhan Khususu (ABK)
Tahun Anggaran 2014
Jumlah anak : ....................
………………, 2014
Mengetahui
Pejabat Pembuat Komitmen, Yang Menerima,

Materai Rp. 6.000 Materai Rp. 6.000


…………………… Stempel Satuan
NIP ..........................
(Catatan : dibuat rangkap 3, lembar lainnya tak bermaterai)

37
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Lampiran 5: Contoh Berita Acara Verifikasi

CONTOH BERITA ACARA


VERIFIKASI SATUAN PENERIMA DANA BOPABK
Nomor : ...........................
Tanggal : ...........................

Pada hari ini ............ tanggal .......... bulan ........ tahun ........
bertempat di ........... , jalan ......................., telah diadakan
rapat Verifikasi Satuan Penerima Dana Bantuan Operasional
PAUD untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

Verifikasi dimulai pk ......... yang dipimpin oleh .............. selaku


Ketua Tim Verifikasi yang ditunjuk berdasarkan
SK................Nomor ................... Tanggal .................... dengan
beranggotakan .............. orang.
Acara Verifikasi mencakup:
1. Menelaah kelengkapan berkas
2. Menelaah kesesuaian data dalam berkas
3. Penetapan nama Satuan yang diusulkan untuk dapat
menerima dana Bantuan Operasional PAUD untuk Anak
Berkebutuhan Khusus.

38
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Berdasarkan hasil penelaahan administrasi maka seluruh Tim
Verifikasi menyepakati bahwa Satuan-Satuan yang tercantum
dalam Daftar Rekapitulasi Satuan Penerima Bantuan Dana
PAUD memenuhi persyaratan yang ditentukan. Selanjutnya
Berita Acara Verifikasi dan berkas-berkas lainnya akan
diserahkan ke BPPAUDNI Regional V Mataram sebagai
pertanggungjawaban atas tugas yang sudah diberikan.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan ditandatangi oleh


seluruh Tim Verifikasi untuk selanjutnya dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

……….., …................
Tim Verifikasi
1. ................................ .................( Ketua)
2. ................................ ..................(Anggota)
3. ................................ .................( Anggota )

39
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Lampiran 6: Contoh Akad Kerjasama
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,


NONFORMAL DAN INFORMAL
REGIONAL V
Jalan Gajah Mada No. 173 Jepong Baru-Mataram
Telp./Fax. (0370) 620870/(0370) 620871 Kode Pos 83116 Mataram

AKAD KERJASAMA
NOMOR: …/B12/AKAD/2014

ANTARA:
BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA, DINI
NONFORMAL DAN INFORMAL
BPPAUDNI REGIOANAL V MATARAM
DENGAN
LEMBAGA PAUD......................................................
DALAM RANGKA
PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Pada hari ini, .... tanggal .... bulan ....... tahun ................,
kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : …………………………………
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen BPPAUDNI
Regional V Matram
40
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Alamat : Jalan Gajah Mada No.173 Jempong Baru
Mataram NTB
Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak
Pertama.
Nama : ………………….
Jabatan : Pemimpin Lembaga/ Organisasi ..
Alamat : ………………….
No. Rekening : (nama Bank dan nomor rekening)……….
NPWP : ………………….
Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak
Kedua.
Bahwa dalam rangka pelaksanaan pemberian dana Bantuan
Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), kedua belah pihak telah bersepakat mengadakan
akad kerjasama sebagaimana diatur dalam pasal-pasal
berikut ini:

Pasal 1
Lingkup Kegiatan
Pihak Kedua telah menyatakan kesediaannya untuk
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1) Melaksanakan kegiatan Bantuan Operasional PAUD
Berkebutuhan Khusus sesuai dengan pengajuan yang
disetujui Dinas Pendidikan Propinsi NTB
41
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
2) Mengadministrasikan penggunaan dana Bantuan
Operasional PAUD sesuai dengan jenis penggunaanya.
3) Pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap program
yang dikembangkan
4) Melaporkan hasil kegiatan terhitung sejak Akad Kerjasama
ditandatangani.

Pasal 2
Besarnya Dana Bantuan
Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1, Pihak Pertama menyediakan dana Bantuan
Operasional PAUD Berkebutuhan Khusus khususnya sebesar
Rp. ……………..,- (…………… upiah) untuk diserahkan
kepada Pihak Kedua.

Pasal 3
Sifat Dana Bantuan
Dana bantuan khusus sebagimana dimaksud pada pasal 2
bersifat dana stimulan untuk mendorong partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan program PAUD.

42
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Pasal 4
Penggunaan Dana Bantuan Khusus
Pihak Kedua akan menggunakan dana yang diterima dari
Pihak Pertama tersebut untuk membiayai program sesuai
dengan proposal yang telah disetujui.
Pasal 5
Fakta Integritas
Proses pemilihan dan penetapan pemberian Bantuan
Operasional PAUD Berkebutuhan Khusus dilaksanakan
secara transparan dan bebas dari unsur KKN.
Pasal 6
Tanggung Jawab Mutlak
Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran yang telah
diterimakan oleh Pihak kedua menjadi tanggung jawab mutlak
Pihak kedua sebagai penerima Bantuan Operasional PAUD
Berkebutuhan Khusus.
Pasal 6
Sanksi
Apabila Pihak Kedua ternyata tidak menggunakan dana
sesuai dengan proposal yang telah disetujui, maka Pihak
Pertama berhak menuntut Pihak Kedua untuk
mempertanggungjawabkan dan membuat pernyataan
menjamin keberlangsungan program.
Pasal 7
43
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Penyelesaian Perselisihan
1) Apabila terjadi perselisihan kedua belah Pihak telah
bersepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
2) Apabila tidak terjadi kemufakatan kedua belah pihak telah
bersepakat untuk menempuh jalur hukum melalui Kantor
Panitera Pengadilan Negeri setempat.
3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) di atas, ditanggung
oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan hasil keputusan
pengadilan.
Pasal 8
Untuk keperluan administrasi, surat perjanjian kerjasama ini
dibuat dalam rangkap 5 (lima) di atas kertas bermaterai enam
ribu rupiah.

44
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Pasal 9
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini,
akan diatur kemudian atas kesepakatan kedua belah pihak,
dan selanjutnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan perjanjian kerjasama ini.

Pihak Kedua Pihak Pertama


Pejabat Pembuat Komitmen,
6000 6000

.................... …………………………….
NIP ……………………….

45
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Lampiran 7: Contoh Laporan Penggunaan Dana

KOP Satuan (Logo, Nama Satuan, Alamat Lengkap)

LAPORAN PENGGUNAAN DANA


TAHUN 2014

1. Halaman Sampul
Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis
kegiatan), nama lembaga pelapor (sesuai dengan Akad)
dan alamat lengkap lembaga.
2. Pengantar
Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad.
3. Isi Laporan
Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang: kapan
dana mulai diterima dan digunakan; rencana kegiatan
sesuai dengan yang diajukan di proposal; siapa saja yang
terlibat atau dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan; dan
jadwal pelaksanaan kegiatan
Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian realisasi
dari rencana yang tercantum dalam proposal.

46
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Bagian 3, Penggunaan Dana. Menguraikan seluruh
komponen-komponen penggunaan dana sesuai dengan
keadaan riil di lapangan
Bagian 4, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan,
saran dan harapan

.................,...........2014
Pengelola Program, Bendaharawan,

(Stempel Satuan)
........................................ ...................................

47
Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Dicetak oleh:
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal
(BPPAUDNI) Regional V
Tahun 2014
i
www.bppnfi-reg7.org

Anda mungkin juga menyukai