Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN

Lampiran 1: PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE)

A. Data Dasar Informan

Nama : Nala
Tempat tanggal lahir : (is it relevant to the interview? Bcs I prefer to not answer this one.
Sorry)
Hobi : Listening to music
Pekerjaan : Pelajar
Usia : 21

B. Informan dan budaya K-Pop

1. Jika kamu mendengar kata “Korean pop atau K-pop” Apa yang kamu ketahui

mengenai hal tersebut?

 A sub-genre from Korean music. As far as I know, K-pop yaaa music pop yang

berasal dari SK. Cuma yang bedain dengan music pop lainnya seperti J-POP,

Western pop, atau Indo pop adalah system dari indusrtri musiknya. Selain hanya

menyanyi saja, Kpop juga banyak memasukkan unsur tarian di dalam musiknya.

2. Sejak kapan kamu mulai mengenali K-pop?

 Since I was 9-year-old. Kelas 3 SD.

3. Dari mana kah kamu mendapatkan informasi mengenai budaya k-pop? Apakah media

sosial juga membantu kamu dalam mendapatkan informasi mengenai K-pop?

 The first time I knew Kpop was through TV. Yes, social media helps me a lot to

know more about Kpop. Seperti, when I first saw Super Junior on TV, saya

tertarik dengan mereka, saya ingin dengerin musik-musik mereka selain Mr.

Simple dan Sorry, Sorry yang lagi booming saat itu. So, I grabbed my lappy at the

time, opened Google and started my surfing about Super Junior. So, begitu cara
4. Menurut kamu, apakah K-pop merupakan salah satu bentuk budaya?

 Ofc, yes. As I answered in the Q1, Kpop bisa dibilang masuk ke genre musik.

Lalu, Kpop ini bisa dibilang unik karena dari pertama kali muncul, kekhasannya

masih ada sampai sekarang seperti mengandung tarian di dalam lagunya, Boy

group dan Girl group-nya.

5. Bagaimana pendapat kamu mengenai populernya budaya Korean Pop (K-pop) yang

terjadi dikalangan masyarakat?

 Good for SK government, I think. Hanya dengan Kpop, budaya mereka bisa

sampai dikenal oleh masyarakat manca negara. Semakin banyak income yang

diperoleh oleh SK government dari industry Kpop. Untuk masyarakat kita sendiri,

Indonesia (INA), I think it can be positive but also negative at the other hand.

Positive-nya, masyarakat INA bisa lebih melek akan dunia seni, khusunya musik.

Selain itu, masyarakat juga bisa membuka usaha-usaha baru akibat maraknya

budaya Kpop ini. Namun, I cannot deny that Kpop culture also create some

negative beahvior in our society seperti maraknya penipuan yang berkaitan

dengan perintilan Kpop, masyarakat yang jadi lebih konsumtif akibat menggemari

Kpop dan lain sebagainya.

6. Apakah maraknya pengaruh budaya Korean pop (K-pop) dikalangan masyarakat

sejalan dengan budaya Indonesia?

I believe it not. Budaya Kpop terlalu “terbuka” untuk budaya INA yang bisa dibilang

amat sangat menjunjung “ketradisionalan”, yang menjunjung nilai-nilai leluhur.

Buktinya, masih banyak masyarakat kita yang mencela para Kpopers baik itu di

kehidupan nyata maupun di social media.

7. Apa yang membuat kamu tertarik dengan budaya Korean pop (K-pop)?

 Musiknya. I found it unique with their idol culture.


8. Apakah kamu mengoleksi barang-barang yang berhubungan dengan K-pop? Barang

seperti apa yang anda miliki setelah mengenal budaya Korea pop (K-pop)?

 Yes, I collect some albums from my favorite idol and some merchandises that I

can afford such as make up, plushie, and tumbler.

C. Resepsi informan dengan BTS

1. Bagaimana kamu mengenal dan mulai menyukai BTS?

 I knew them when I was scrolling my YouTube timeline. One of their songs,

Dope, was popped up in my recommendation.

2. Menurut kamu apa yang menjadi keunikan dari BTS sehingga mereka menjadi

panutan dan pengaruh bagi dunia budaya Korea pop (K-pop)?

 Their music and personality. I think their songs mengandung pesan-pesan yang

berbeda dari musik-musik Kpop idol lainnya sebelum tahun 2016. Di saat lagu-

lagu para idol Kpop lain pada saat itu mengandung makna tentang cinta-cintaan,

BTS malah menawarkan lagu tentang masa muda membara, masa muda di mana

kita ingin memberontak dari system yang dibuat oleh para orang tua. Selain itu,

konsep lagu mereka yang identic dengan makna self-love, I think it gave a huge

impact at the time.

3. Apakah ada manfaat/keuntungan yang kamu rasakan selama menyukai BTS melalui

konten-konten ataupun karya-karya mereka?

 Personally, yes. I became more aware about mental health after listened to their

music. Selain itu, I also menajdi melek terkait industry musik seperti system

charting, how do musicians get benefits from music platform. Saya juga menjadi

lebih senang belajar Bahasa lain karena mengenal BTS.


4. Konten BTS mana kah yang sering anda ikuti?

 Well, I follow all of their contents 😅 baik itu jadwal comeback, reality show, live,

online concert, dan even-even yang diadakan oleh manajemen mereka.

5. Berapa lama waktu yang kamu habiskan dalam satu hari untuk kegiatan yang

berhubungan dengan BTS?

 Every time I open my phone, kira-kita 4-5 jam.

6. Apakah ada beberapa konten dari BTS ini yang tidak sesuai dengan nilai kehidupan

yang anda anut tapi tetap anda nikmati? Konten yang mana?

 Konten apa ya? Saya bingung. Selama ini saya enjoy-enjoy saja ketika mengikuti

konten BTS karena one I found it not relevant to my value, saya gak bakalan

“ngikutin” mereka.

7. Apakah ada beberapa konten dari BTS yang memang tidak sesuai dengan nilai

kehidupan yang anda anut dan tidak anda nikmati?

 Nope. I enjoy all of their content.

8. Apakah dengan adanya konten-konten BTS, menjadi salah satu faktor kamu

mengoleksi ataupun mengkonsumsi hal-hal yang beruhubungan dengan mereka baik

itu ketika mereka mengeluarkan karya baru ataupun menjadi bintang iklan suatu

produk?

 Absolutely yes 😁.

9. Bagaimana kamu memperoleh barang-barang k-pop yang kamu miliki?

 By buying them through kpop online shop dan toko-toko luring yang menjual

merch Kpop.

10. Apakah kamu merasakan pengaruh dari konten dan karya-karya mereka dalam

kehidupan kamu? Bagaimana kamu memaknai hal tersebut?


 Yes, karya-karya mereka banyak membuka pemahaman baru tentang kehidupan

bagi saya and I appreciate that depending on my value and my culture. Karena

budaya dari society dan tempat saya tinggal berbeda dengan mereka, pasti ada

pengaruh yang tidak sesuai dengan budaya saya dan tentu saya tidak akan

mengikuti hal tersebut. They have their culture, so do I. Tidak semua pengaruh

yang mereka bawa harus saya ikuti.

D. Informan sebagai fandom BTS (ARMY)

1. Bagaimana kamu memaknai adanya fandom dari suatu idola?

 Perkumpulan dari penggemar suatu idola, yang akan selalu mendukung idolanya

dengan CARA YANG POSITIVE.

2. Apa yang kamu rasakan setelah kamu menjadi bagian dari fandom BTS?

 I’m happy. Saya berkenalan dengan orang-orang baru dari berbagai negara setelah

bergabung menajdi penggemar BTS. Saya juga memperoleh informasi-informasi

yang menurut say if I don’t join the fandom, I don’t know what is that dan tidak

akan sadar bahwa hal tersebut ada.

3. Menurut kamu, apa alasan menyebut diri kamu adalah seorang fandom BTS

(ARMY)?

 Because I support them????? I listen to all their songs, I cast my vote for them in

the award show. I support them by buying their music, stream it through all

official platforms that include to the chart system. Saya membela mereka (ofc,

secara wajar) jika ada orang-orang yang menghina, rasis, dan mengancam mereka.

4. Bagaimana gaya hidup kamu setelah menjadi bagian dari ARMY?

 Well, karena saya tidak terlalu mengikuti lifestyle Kpopers, saya piker biasa saja.

Saya hanya mengoleksi album dan merch Kpop yang dapat saya beli. Dari segi
berpakaian pun, saya tidak terlalu mengikuti gaya berpakaian Korean style. Just

ordinary.

5. Apakah ada manfaat yang kamu rasakan setelah kamu menyebut diri kamu bagian

dari ARMY?

 Yes, I think I became more critical after I join the fandom.

6. Menurut kamu, apakah Fanbase ARMY ini dapat menyalurkan keeukaan kamu

dengan BTS ini?

 Ya, saya tahu info-info tentang BTS, apa yang sedang terjadi, apa yang sedang

trend karena adanya informasi dari fanbase ARMY

*Sorry, I answered the questions in Bahasa campur because I can deliver my ideas better

in that way.

Anda mungkin juga menyukai