0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang larangan pembuangan sampah ke laut, khususnya larangan pembuangan plastik ke laut. Peraturan tersebut juga mengatur jarak minimum pembuangan berbagai jenis sampah dari daratan, serta ketentuan pembuangan sampah yang telah dihancurkan.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang larangan pembuangan sampah ke laut, khususnya larangan pembuangan plastik ke laut. Peraturan tersebut juga mengatur jarak minimum pembuangan berbagai jenis sampah dari daratan, serta ketentuan pembuangan sampah yang telah dihancurkan.
Dokumen tersebut merupakan peraturan tentang larangan pembuangan sampah ke laut, khususnya larangan pembuangan plastik ke laut. Peraturan tersebut juga mengatur jarak minimum pembuangan berbagai jenis sampah dari daratan, serta ketentuan pembuangan sampah yang telah dihancurkan.
(1) Tunduk pada ketentuan-ketentuan peraturan 4, 5 dan 6 dari Lampiran ini: (a) pembuangan ke laut semua plastik, termasuk tapi tidak terbatas pada tali sintetis, jaring ikan sintetis, tas plastik dan abu sisa pembakaran produk plastik yang mungkin mengandung racun atau residu logam berat, adalah dilarang; (b) pembuangan ke laut atas sampah berikut ini wajib dilakukan sejauh mungkin dari daratan terdekat, tetapi dalam hal dilarang dilarang apabila jarak dari daratan terdekat kurang dari : (i) 25 mil laut untuk material penyekat, pengeras dan pembungkus yang dapat mengapung; (ii) 12 mil laut untuk sampah makanan dan semua sampah lainnya termasuk produk kertas, kain, kaca, logam, botol, peralatan dapur dan sampah sejenis yang tidak terpakai; (c) pembuangan ke laut untuk sampah sebagaimana diuraikan dalam sub ayat (b)(ii) dari peraturan ini dapat diijinkan apabila telah lolos melalui mesin penghancur atau pencacah dan dilakukan sejauh mungkin dari daratan, tetapi dalam hal dilarang karena jarak dari daratan terdekat kurang dari 3 mil laut. Sampah yang telah dihancurkan atau dicacah tersebut wajib dapat melewati suatu saringan dengan lubang tidak lebih dari 25 mm. (2) Apabila sampah bercampur dengan buangan lainnya yang memiliki persyaratan pembuangan lebih ketat yang wajib berlaku.
MARPOL mempunyai "6 technical annexes". Annex ini merupakan
ketentuan yang diperuntukkan bagi semua kapal, kecuali kapal-kapal kecil. 6 Regulasi oleh MARPOL Annex I Lampiran pertama Marpol 73/78 berisi tentang aturan pencegahan polusi yang berasal dari minyak. Aturan ini memuat pencegahan polusi minyak baik dari kegiatan operasional maupun kegiatan insidentil. Dalam aturan ini juga disebutkan bahwa kapal tanker minyak baru wajib memiliki lambung ganda serta jadwal penggantian dengan kapal yang sudah ada. Dengan penggunaan lambung ganda di kapal tanker minyak, terdapat pengurangan resiko pencemaran laut akibat kebocoran minyak yang dapat tumpah ke laut.
Annex II Lampiran kedua Marpol 73/78 memuat tentang pengendalian pencemaran oleh zat cair berbahaya dalam jumlah besar. Aturan ini menjelaskan tentang pembuangan serta langkah-langkah pengendalian pencemaran oleh zat cair berbahaya dalam jumlah besar. Selain itu, lampiran ini juga merinci tentang pembuangan residu yang tidak diperbolehkan dalam jarak 12 mil dari darat. Annex III Lampiran ketiga Marpol 73/78 menjelaskan tentang pencegahan dari polusi zat berbahaya dalam bentuk kemasan. Aturan ini berisi persyaratan umum atas standarisasi pengemasan, penamaan kemasan, pelabelan kemasan, batasan kuantitas serta beberapa pengecualian dalam pengemasan. Selain itu, zat-zat berbahaya yang dimaksud merupakan zat yang termasuk dalam polusi laut sesuai dengan kode IMDG (International Maritime Dangerous Goods). Annex IV Selanjutnya lampiran keempat Marpol 73/78 memuat tentang aturan pencegahan dari polusi penyaluran limbah. Aturan ini berisi tentang persyaratan untuk mengontrol polusi sampah laut akibat penyaluran limbah. Selain itu, lampiran ini juga menyebutkan pelarangan pembuangan limbah yang diizinkan yaitu jika kapal memiliki instalasi pengelolaan limbah yang telah disetujui. Annex V Lampiran kelima Marpol 73/78 berisi tentang pencegahan pencemaran dari kapal. Aturan ini memuat tentang jenis-jenis sampah yang dapat dibuang, penentuan jarak dapat dibuangnya sampah, serta cara pembuangan sampah. Selain itu, bagian paling penting dalam lampiran ini adalah pelarangan pembuangan semua jenis bentuk plastik ke laut. Annex VI Lampiran keenam Marpol 73/78 menjelaskan tentang aturan pencegahan polusi udara yang disebabkan oleh kapal. Aturan ini memuat bahwa kapal yang beroperasi harus mengikuti batasan emisi nitrogen dan sulfur oksida serta pelarangan keras bahwa kapal tidak boleh menggunakan bahan perusak ozon secara sengaja. Aturan yang dibuat dalam Marpol 73/78 sangat lengkap dalam pencegahan berbagai macam polusi akibat kegiatan kapal yang ada di laut. Dengan aturan ini, para pemimpin di seluruh dunia harus tegas menjalankan dan menertibkan