Anda di halaman 1dari 8

Apa Itu Statistika?

Pada dasarnya, statistika ini menjadi bagian dari ilmu matematika yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara-cara pengumpulan, analisis, sekaligus penafsiran data. Kata “statistika”
ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni statistics yang tentunya berbeda ya dengan statistik.

Sebagian besar konsep dasar dari ilmu statistika ini menggunakan asumsi teori probabilitas. Nah,
berhubung statistika ini menjadi ilmu pengetahuan, maka tentu saja akan terdapat beberapa
istilah asing seperti unit sampel, probabilitas, populasi, sampel, dan lainnya.

Sejak dini, kita semua sudah diajarkan diperkenalkan dengan ilmu statistika ini kok, terutama
pada kelas VIII di mata pelajaran matematika dalam materi Pengenalan Statistika dan Diagram
Penyajian Data. Apakah Grameds masih ingat? Bahkan ketika masuk ke perguruan tinggi pun,
ilmu statistika tetap dijadikan sebagai mata kuliah di semester atas karena berkaitan dengan
penyusunan skripsi.

Bahkan dalam lingkup pemerintahan pun, ilmu pengetahuan ini digunakan untuk berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika pemilu.

Mengingat sensus penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber
data yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan digunakan
sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.

Menurut Para Ahli


Gasperz (1989)
Cukup banyak ahli yang berpendapat mengenai definisi dari statistika. Menurut Gasperz (1989),
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan serta analisisnya, penarikan kesimpulan, hingga pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta.

Furqon (1999)
Statistika menjadi bagian dari ilmu pengetahuan (body of knowledge) yang mempelajari cara-
cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran datanya.

Dajan (1995)
Statistika dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data yang berbentuk angka-angka.

Somantri (2006)
Somantri turut berpendapat bahwa statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menginterpretasi data supaya
dapat disajikan secara sebaik-baiknya.
Apa Itu Statistika?
Pada dasarnya, statistika ini menjadi bagian dari ilmu matematika yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara-cara pengumpulan, analisis, sekaligus penafsiran data. Kata “statistika”
ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni statistics yang tentunya berbeda ya dengan statistik.

Sebagian besar konsep dasar dari ilmu statistika ini menggunakan asumsi teori probabilitas. Nah,
berhubung statistika ini menjadi ilmu pengetahuan, maka tentu saja akan terdapat beberapa
istilah asing seperti unit sampel, probabilitas, populasi, sampel, dan lainnya.

Sejak dini, kita semua sudah diajarkan diperkenalkan dengan ilmu statistika ini kok, terutama
pada kelas VIII di mata pelajaran matematika dalam materi Pengenalan Statistika dan Diagram
Penyajian Data. Apakah Grameds masih ingat? Bahkan ketika masuk ke perguruan tinggi pun,
ilmu statistika tetap dijadikan sebagai mata kuliah di semester atas karena berkaitan dengan
penyusunan skripsi.

Bahkan dalam lingkup pemerintahan pun, ilmu pengetahuan ini digunakan untuk berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika pemilu.

Mengingat sensus penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber
data yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan digunakan
sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.

Menurut Para Ahli


Gasperz (1989)
Cukup banyak ahli yang berpendapat mengenai definisi dari statistika. Menurut Gasperz (1989),
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan serta analisisnya, penarikan kesimpulan, hingga pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta.

Furqon (1999)
Statistika menjadi bagian dari ilmu pengetahuan (body of knowledge) yang mempelajari cara-
cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran datanya.

Dajan (1995)
Statistika dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data yang berbentuk angka-angka.

Somantri (2006)
Somantri turut berpendapat bahwa statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menginterpretasi data supaya
dapat disajikan secara sebaik-baiknya.

Apa Itu Statistika?


Pada dasarnya, statistika ini menjadi bagian dari ilmu matematika yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara-cara pengumpulan, analisis, sekaligus penafsiran data. Kata “statistika”
ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni statistics yang tentunya berbeda ya dengan statistik.

Sebagian besar konsep dasar dari ilmu statistika ini menggunakan asumsi teori probabilitas. Nah,
berhubung statistika ini menjadi ilmu pengetahuan, maka tentu saja akan terdapat beberapa
istilah asing seperti unit sampel, probabilitas, populasi, sampel, dan lainnya.

Sejak dini, kita semua sudah diajarkan diperkenalkan dengan ilmu statistika ini kok, terutama
pada kelas VIII di mata pelajaran matematika dalam materi Pengenalan Statistika dan Diagram
Penyajian Data. Apakah Grameds masih ingat? Bahkan ketika masuk ke perguruan tinggi pun,
ilmu statistika tetap dijadikan sebagai mata kuliah di semester atas karena berkaitan dengan
penyusunan skripsi.

Bahkan dalam lingkup pemerintahan pun, ilmu pengetahuan ini digunakan untuk berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika pemilu.

Mengingat sensus penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber
data yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan digunakan
sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.

Menurut Para Ahli


Gasperz (1989)
Cukup banyak ahli yang berpendapat mengenai definisi dari statistika. Menurut Gasperz (1989),
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan serta analisisnya, penarikan kesimpulan, hingga pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta.

Furqon (1999)
Statistika menjadi bagian dari ilmu pengetahuan (body of knowledge) yang mempelajari cara-
cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran datanya.

Dajan (1995)
Statistika dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data yang berbentuk angka-angka.
Somantri (2006)
Somantri turut berpendapat bahwa statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menginterpretasi data supaya
dapat disajikan secara sebaik-baiknya.

Apa Itu Statistika?


Pada dasarnya, statistika ini menjadi bagian dari ilmu matematika yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara-cara pengumpulan, analisis, sekaligus penafsiran data. Kata “statistika”
ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni statistics yang tentunya berbeda ya dengan statistik.

Sebagian besar konsep dasar dari ilmu statistika ini menggunakan asumsi teori probabilitas. Nah,
berhubung statistika ini menjadi ilmu pengetahuan, maka tentu saja akan terdapat beberapa
istilah asing seperti unit sampel, probabilitas, populasi, sampel, dan lainnya.

Sejak dini, kita semua sudah diajarkan diperkenalkan dengan ilmu statistika ini kok, terutama
pada kelas VIII di mata pelajaran matematika dalam materi Pengenalan Statistika dan Diagram
Penyajian Data. Apakah Grameds masih ingat? Bahkan ketika masuk ke perguruan tinggi pun,
ilmu statistika tetap dijadikan sebagai mata kuliah di semester atas karena berkaitan dengan
penyusunan skripsi.

Bahkan dalam lingkup pemerintahan pun, ilmu pengetahuan ini digunakan untuk berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika pemilu.

Mengingat sensus penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber
data yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan digunakan
sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.

Menurut Para Ahli


Gasperz (1989)
Cukup banyak ahli yang berpendapat mengenai definisi dari statistika. Menurut Gasperz (1989),
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan serta analisisnya, penarikan kesimpulan, hingga pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta.

Furqon (1999)
Statistika menjadi bagian dari ilmu pengetahuan (body of knowledge) yang mempelajari cara-
cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran datanya.

Dajan (1995)
Statistika dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data yang berbentuk angka-angka.
Somantri (2006)
Somantri turut berpendapat bahwa statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menginterpretasi data supaya
dapat disajikan secara sebaik-baiknya.

Apa Itu Statistika?


Pada dasarnya, statistika ini menjadi bagian dari ilmu matematika yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara-cara pengumpulan, analisis, sekaligus penafsiran data. Kata “statistika”
ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni statistics yang tentunya berbeda ya dengan statistik.

Sebagian besar konsep dasar dari ilmu statistika ini menggunakan asumsi teori probabilitas. Nah,
berhubung statistika ini menjadi ilmu pengetahuan, maka tentu saja akan terdapat beberapa
istilah asing seperti unit sampel, probabilitas, populasi, sampel, dan lainnya.

Sejak dini, kita semua sudah diajarkan diperkenalkan dengan ilmu statistika ini kok, terutama
pada kelas VIII di mata pelajaran matematika dalam materi Pengenalan Statistika dan Diagram
Penyajian Data. Apakah Grameds masih ingat? Bahkan ketika masuk ke perguruan tinggi pun,
ilmu statistika tetap dijadikan sebagai mata kuliah di semester atas karena berkaitan dengan
penyusunan skripsi.

Bahkan dalam lingkup pemerintahan pun, ilmu pengetahuan ini digunakan untuk berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika pemilu.

Mengingat sensus penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber
data yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan digunakan
sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.

Menurut Para Ahli


Gasperz (1989)
Cukup banyak ahli yang berpendapat mengenai definisi dari statistika. Menurut Gasperz (1989),
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan serta analisisnya, penarikan kesimpulan, hingga pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta.

Furqon (1999)
Statistika menjadi bagian dari ilmu pengetahuan (body of knowledge) yang mempelajari cara-
cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran datanya.

Dajan (1995)
Statistika dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data yang berbentuk angka-angka.
Somantri (2006)
Somantri turut berpendapat bahwa statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menginterpretasi data supaya
dapat disajikan secara sebaik-baiknya.

Apa Itu Statistika?


Pada dasarnya, statistika ini menjadi bagian dari ilmu matematika yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara-cara pengumpulan, analisis, sekaligus penafsiran data. Kata “statistika”
ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni statistics yang tentunya berbeda ya dengan statistik.

Sebagian besar konsep dasar dari ilmu statistika ini menggunakan asumsi teori probabilitas. Nah,
berhubung statistika ini menjadi ilmu pengetahuan, maka tentu saja akan terdapat beberapa
istilah asing seperti unit sampel, probabilitas, populasi, sampel, dan lainnya.

Sejak dini, kita semua sudah diajarkan diperkenalkan dengan ilmu statistika ini kok, terutama
pada kelas VIII di mata pelajaran matematika dalam materi Pengenalan Statistika dan Diagram
Penyajian Data. Apakah Grameds masih ingat? Bahkan ketika masuk ke perguruan tinggi pun,
ilmu statistika tetap dijadikan sebagai mata kuliah di semester atas karena berkaitan dengan
penyusunan skripsi.

Bahkan dalam lingkup pemerintahan pun, ilmu pengetahuan ini digunakan untuk berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika pemilu.

Mengingat sensus penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber
data yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan digunakan
sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.

Menurut Para Ahli


Gasperz (1989)
Cukup banyak ahli yang berpendapat mengenai definisi dari statistika. Menurut Gasperz (1989),
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan serta analisisnya, penarikan kesimpulan, hingga pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta.

Furqon (1999)
Statistika menjadi bagian dari ilmu pengetahuan (body of knowledge) yang mempelajari cara-
cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran datanya.

Dajan (1995)
Statistika dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data yang berbentuk angka-angka.
Somantri (2006)
Somantri turut berpendapat bahwa statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menginterpretasi data supaya
dapat disajikan secara sebaik-baiknya.

Apa Itu Statistika?


Pada dasarnya, statistika ini menjadi bagian dari ilmu matematika yang secara khusus membahas
tentang bagaimana cara-cara pengumpulan, analisis, sekaligus penafsiran data. Kata “statistika”
ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni statistics yang tentunya berbeda ya dengan statistik.

Sebagian besar konsep dasar dari ilmu statistika ini menggunakan asumsi teori probabilitas. Nah,
berhubung statistika ini menjadi ilmu pengetahuan, maka tentu saja akan terdapat beberapa
istilah asing seperti unit sampel, probabilitas, populasi, sampel, dan lainnya.

Sejak dini, kita semua sudah diajarkan diperkenalkan dengan ilmu statistika ini kok, terutama
pada kelas VIII di mata pelajaran matematika dalam materi Pengenalan Statistika dan Diagram
Penyajian Data. Apakah Grameds masih ingat? Bahkan ketika masuk ke perguruan tinggi pun,
ilmu statistika tetap dijadikan sebagai mata kuliah di semester atas karena berkaitan dengan
penyusunan skripsi.

Bahkan dalam lingkup pemerintahan pun, ilmu pengetahuan ini digunakan untuk berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika pemilu.

Mengingat sensus penduduk dan penghitungan suara ketika pemilu itu pasti memiliki sumber
data yang jumlahnya ribuan hingga puluhan juta, maka tentu saja statistika akan digunakan
sebagai cara tercepat untuk memperoleh hasil yang berdasarkan fakta.

Menurut Para Ahli


Gasperz (1989)
Cukup banyak ahli yang berpendapat mengenai definisi dari statistika. Menurut Gasperz (1989),
statistika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan serta analisisnya, penarikan kesimpulan, hingga pembuatan keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta.

Furqon (1999)
Statistika menjadi bagian dari ilmu pengetahuan (body of knowledge) yang mempelajari cara-
cara penarikan sampel (pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran datanya.

Dajan (1995)
Statistika dapat diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data yang berbentuk angka-angka.
Somantri (2006)
Somantri turut berpendapat bahwa statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bagaimana cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menginterpretasi data supaya
dapat disajikan secara sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai