(sumber: http://kbbi.web.id/statistik)
Statistik ialah ilmu atau seni yang berhubungan dengan tata cara
pungumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil dari analisis data untuk
memperoleh suatu informasi guna pengambilan keputusan.
(sumber: http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/1-STATISTIK.pdf)
(sumber: Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA., dkk (1974). Statistika, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar)
Statistik dalam arti luas, berarti ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan,
mengolah, mengelompokkan, penyajian analisis data, pengujian hipostesis serta cara
mengambil keputusan dengan mempertimbangkan unsur ketidakpastian berdasarkan
konsep probabilitas. Dalam arti sempit, statistik berarti data atau keterangan
ringkasan yang berbentuk angka. Misalnya statistik penduduk : jumlah, rata-rata
umur, distribusinya, persentase penduduk yang buta huruf.
(sumber: J. Supranto, Adi Maulana, dkk (2016). Statistika: Teori & Aplikasi, Edisi 8,
Jakarta: Erlangga)
Statistik dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kumpulan data-data yang
menjelaskan sesuatu. Dalam arti luas, statistik merupakan metode dan aturan-aturan
untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisis serta
menginterpretasikan data yang nantinya akan digunakan untuk mengambil keputusan.
(sumber: V. Wiratna Sujarweni, dkk (2015). Statistika untuk Ekonomi dan Bisnis,
Bantul, Yogyakarta: Pustaka Baru Press)
Sejarah Statistik
Ilmu Statistik sebagai bentuk aplikasi dan menerapkan ilmu hitung sebagai
ilmu yang murni mengalami perkembangan seiring berkembangnya pula ilmu
perhitungan. Statistik lebih menekankan pada kebiasaan mencatat dan menyusun,
memungkinkan ilmu ini dilirik orang dalam konteks kegunaannya untuk
mendapatkan pola. Pola ini sangat penting manakala manusia dihadapkan dengan
peradaban yang semakin kompleks maka semakin kompleks pula data yang
dibutuhkan seperti peristiwa kelahiran dan kematian dan itu butuh didokumentasikan.
Statistik merupakan satu-satunya ilmu yang bisa menawarkan tradisi mencatat ini.
Sumbangan ilmu statistik dalam bidang sosial belum memuaskan sampai abad
ke-18. Baru setelah sistem ekonomi berbasis uang peran ilmu statistik menjadi sangat
penting. Dalam hal ini, ilmu ekonomi banyak mengadopsi ilmu dari statistik untuk
menjelaskan keseimbangan harga, fluktuasi mata uang, bahkan bisa dipergunakan
dalam studi perilaku konsumen dan pasar dalam ruang lingkup yang luas. Bidang
ilmu perbankan juga merupakan ilmu ekonomi yang juga banyak mengambil metode
dari ilmu statistik.
Perkembangan ilmu statistik mengalami perkembangan yang sangat cepat
dalam dimensi penelitian, baik dalam kajian ilmu eksakta maupun dari aspek ilmu
sosial dengan digunakannya statistik dalam riset, memungkinkan dalam proses
membangun suatu teori menjadi relatif mudah dan memuaskan.
(sumber: http://surwandono.staff.umy.ac.id/2010/06/26/files/2010/07/SEJARAH-
STATISTIK.pdf)
Karl Pearson merupakan tokoh statistik yang layak untuk disebut sebagai
bapak statistik dan layak menyandang gelar tersebut sebab hasil karyanya semua
mencakup dalam hal aplikasi yang mengembangkan statistik matematis, sejarah
sosial, epidemiologi, atropometri, dan kedokteran. Karl Pearson menghembuskan
napas terakhirnya pada 27 April 1936, namun buah pikiran atau kontribusinya yang
sangat banyak dalam statistik menjadi dasar ilmu statistik yang masih umum
digunakan sampai saat ini.
STATISTIKA DASAR
1771042066