PIDATO TEMA MENDIRIKAN SHOLAT Segenap hadirin rohimakumullah,
Belajar sholat sejak dini sangatlah penting, seperti pepatah mengatakan,
Bismillahirrahmanirrahim,
Si kabayan sedang senang, karena dikasih lontong, teman-temanku yang
cantik-cantik dan ganteng-ganteng, jawab salam saya dooong.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, wa syukurillah ala ni’amillah, wassholatu wassalamu ‘ala
rosulillah, wa’ala ‘alihi washohbihi wamauwalah, lahaula walakuwata
illabillah, amma ba’d.
Yang saya hormati ustadz Khoiran selaku kepala TPQ Baiturrahim
Yang saya hormati ustadz ustadzah TPQ Baiturrahim yang dimuliakan Allah
SWT, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Dan tidak ketinggalan pula yang saya cintai dan saya sayangi semua
santriwan santriwati yang dimuliakan Allah SWT.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tausyia singkat tentang
“Sholat”. Sholat berasal dari bahasa Arab yaitu Sholla, yang berarti doa
atau cara berdoa untuk meminta permohonan kepada Allah SWT.
Teman-teman ada yang tau tidak, kenapa kita harus mendirikan sholat?
Oke akan saya beritahu.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Assholatu Imaduddin”, sholat itu adalah tiangnya agama, barang siapa
menegakkan sholat, berarti telah menegakkan agama, dan barang siapa
meninggalkan sholat maka dia telah meruntuhkan agamanya.
“Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, sedangkan belajar
sesudah dewasa laksana mengukir diatas air.”
Teman-teman perlu kita ketahui sholat merupakan amal ibadah paling
utama dan pertama yang menentukan berat timbangan pahala yang akan
dihisap oleh Allah SWT di akhirat.
Dijelaskan dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu
berkata, Rasulullah SAW bersabda :
“ Inna awwala maa yuhaasabu bihil ‘abdu yaumal qiyaamati min ‘amalihi
sholaatuhu”.
Yang artinya : Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisap pada seorang
hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. (Hadits Riwayat Imam Bukhori
dan Imam Muslim)
Oleh karena itu, saya berpesan “ Sholatlah pada waktunya, jangan
melalaikannya, apalagi meninggalkannya.”
Sebelum menutup pidato kali ini, ijinkan saya melantunkan sebuah syair
berikut :
Eman-eman tenan wong bagus ora sembahyang (ayo semuanya) 2x
Nabi Yusuf bagus nanging sregep sembahyang 2x
Eman-eman tenan wong sugih ora sembahyang 2x
Nabi Sulaiman sugih nanging tetep sembahyang 2x
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon
maaf.
Pergi piknik ke pantai ayah, bawa bekal jangan sampai jatuh.
Wabillahitaufiq walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.