0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Keputusan Kepala Puskesmas Delatope menunjuk koordinator farmasi untuk menangani obat kadaluarsa dan rusak serta menetapkan tata cara penanganannya. Koordinator bertugas menyiapkan dokumentasi, mengumpulkan data obat yang tidak layak konsumsi, dan mengelola biaya penanganan yang bersumber dari anggaran puskesmas.
Keputusan Kepala Puskesmas Delatope menunjuk koordinator farmasi untuk menangani obat kadaluarsa dan rusak serta menetapkan tata cara penanganannya. Koordinator bertugas menyiapkan dokumentasi, mengumpulkan data obat yang tidak layak konsumsi, dan mengelola biaya penanganan yang bersumber dari anggaran puskesmas.
Keputusan Kepala Puskesmas Delatope menunjuk koordinator farmasi untuk menangani obat kadaluarsa dan rusak serta menetapkan tata cara penanganannya. Koordinator bertugas menyiapkan dokumentasi, mengumpulkan data obat yang tidak layak konsumsi, dan mengelola biaya penanganan yang bersumber dari anggaran puskesmas.
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan di
satuan kerja Dinas Kesehatan Daerah Donggala Puskesmas Delatope, dalam hal penanganan obat kadaluarsa / rusak; b. Bahwa untuk keperluan tersebut pada huruf a, perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Puskesmas Delatope;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144 tambahan Lembaran Negara Nomor 5063); 2. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan kefarmasian di Puskesmas; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; 4. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas; MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS DELATOPE
TENTANG PENANGANAN OBAT KADALUARSA /RUSAK DI PUSKESMAS DELATOPE; KESATU : Menunjuk koordinator farmasi Puskesmas Delatope dalam penanganan obat kadaluarsa / rusak; KEDUA : Menetapkan tentang kegiatan penanganan obat kadaluarsa / rusak di Puskesmas Delatope; KETIGA : Tugas , wewenang dan tanggung jawab koordinator farmasi pelaksana pada diktum pertama adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan dokumentasi administrasi kegiatan maupun dokumentasi administrasi yang terkait dengan penanganan obat kadaluarsa / rusak yang ditetapkan sesuai dengan yang berlaku; 2. Koordinator farmasi bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penanganan obat kadaluarsa / rusak; 3. Mengumpulkan, mengolah, merangkum dan melaporkan data obat kadaluarsa / rusak; KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Puskesmas Delatope;
Ditetapkan di : Kola-Kola Pada tanggal : Kepala UPTD Puskesmas Delatope