UNIVERSITAS RIAU
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
AKREDITASI A (SK BAN-PT Nomor : 1852/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2019)
Gedung Lab. Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Bina Widya Km 12,5
Simpang Baru Pekanbaru – 28293
Telp. 085274075555 E-mail : maksiunri@yahoo.co.id
Mata ajar Forensic Accounting and Investigative Audit (FAIA) membahas Forensic Accounting
yang merupakan perpaduan antara disiplin akuntansi, audit, dan hukum untuk menangani
sengketa dan fraud, dan Investigative Audit yang mencakup teknik-teknik audit untuk
mengungkapkan fraud.
Fraud dalam FAIA ini digunakan dalam pengertian yang sangat spesifik. Dengan mengacu pada
Fraud Tree yang dikembangkan oleh Association of Fraud Examiners di Amerika Serikat,
tekanan akan diberikan pada Corruption dan Misappropriation of Assets. Fraudulent Statements
(cabang ketiga dari Fraud Tree) dibahas dalam mata ajar Auditing di S1 (lihat misalnya Bab 11
dari buku Auditing karangan Arens et al edisi ke 11).
Pengertian fraud tertentu akan mengacu kepada perundang-undangan Indonesia, seperti Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.
FAIA disesuaikan dengan tujuan Program Studi Pendidikan Profesi Akuntansi, yang melatih
para praktisi di sektor swasta.
FAIA juga akan menyinggung beberapa konsep hukum luar negeri yang relevant untuk
Indonesia seperti U.S. Foreign Corrupt Practices Act, U.N. Convention Against Corruption, dan
Extradition and Mutual Legal Assistance.
Dalam salah satu pertemuan akan diperagakan Benford’s Law dengan menggunakan ACL.
Tujuan mata ajar ini adalah:
1. Memberikan pemahaman mengenai forensic accounting.
2. Meningkatkan penguasaan tehnik audit investigatif.
Prasyarat
1. S1 Akuntansi.
2. Pengalaman audit yang meliputi penelaahan atas lingkungan pengendalian intern, penilaian
atas risiko yang berkenaan dengan pelaksanaan audit (audit risk, control risk, business risk,
inherent risk), pemahaman atas bisnis klien, dan analytic review.
3. Sudah mengikuti Mata Ajar Corporate Governance.
Metodologi Pengajaran
Metode pengajaran meliputi kuliah tatap muka, diskusi kelas tentang kasus-kasus fraud,
presentasi dan penulisan makalah, serta peragaan ACL (Accounting Command Language)
Bahan Bacaan
Bacaan utama: Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif karangan Theodorus M. Tuanakotta,
terbitan Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2007).
Bacaan tambahan akan diberikan di dalam kelas, atau dapat dibaca dalam catatan kaki di bab
yang bersangkutan dalam buku di atas.
Ketidakhadiran
Ketidakhadiran tanpa keterangan maksimum adalah 20%. Bagi mereka yang tingkat
ketidakhadirannya lebih dari 20% tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Akhir Semester.
Jadwal Pertemuan
7 Tujuan Investigasi
Bab 11
Investigasi
Bab 12