Anda di halaman 1dari 10

A-94

LAMPIRAN A.9
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TENAGA LISTRIK
DI PROVINSI BENGKULU

A9.1. KONDISI SAAT INI

Sistem tenaga listrik Provinsi Bengkulu terdiri dari Sistem interkoneksi 150
kV dan 70 kV serta sistem isolated. Pasokan utama sistem tenaga listrik
provinsi Bengkulu berasal dari sistem interkoneksi Sumbagselteng melalui
transmisi 150 kV dan 70 kV. Beban puncak tertinggi Bengkulu tahun 2020
sebesar 176 MW. Peta Sistem Tenaga Listrik Provinsi Bengkulu diperlihatkan
pada Gambar A9.1.
Ke GITET 275 kV
Ke GI 150 kV Bangko
Tapan/Kambang (Jambi)
(Sumbar)
ACSR r-COD 20
110 km
2x24
0 mm
22
2

Muko-Muko

PLTA Air Putih


AC 0 km
13

21 MW – 2019
SR r-C
2x OD
24
0 m 202
m 8

PLTA Tes
2

Air
Putih A 2x0.64 MW+4x4.41 MW

PLTP Hululais (FTP 2) A


2x55 MW – COD 2025
P TES
Lubuk
Argamakmur Hululais Linggau
AC 0 km
5
SR r-
2x OD
24 2
C

0 02

AC
m 5
m

54 SR
2

km 2x
r-C 240
OD m
20 m 2 Pekalongan
21 A

Musi PLTA Musi Tebing Ke GI 150 kV


3x71 MW Tinggi
Bukit Asam
(Sumsel)
Sukamerindu ACSR 2x240 mm2
10 kmr-COD 2028
Lahat
U Pulo Baai P
PLTU Bengkulu #1
100 MW PLTP Kepahiang
2x55 MW – COD 2028 Pagar
PLTU Bengkulu #2
Alam
100 MW

Ke GITET 275 kV
Lumut Balai
(Sumsel)

Manna
A 2k
C m
6
SR r-

PT PLN (Persero)
Juli 2021
1x O
24 D 2

Kantor Pusat
C

0 02

ke
m 3
m
2

PETA JARINGAN TRANSMISI GI Kiliranjao


DIVISI PERENCANAAN SISTEM
PROVINSI BENGKULU
Eksisting 70 kV Kit Eksisting U PLTU
(
GI Eksisting 150 kV

Eksisting 150 kV MG PLTMG GI Eksisting 70 kV


Kit On Going
Eksisting 275 kV G PLTG GI Eksisting 150/70 kV
Rencana 150 kV Kit Commited/Procurement GU PLTGU
)
GI Rencana 150 kV
Bintuhan
Rencana 275 kV Kit Rencana D PLTD GI Rencana 150/70 kV
Rencana 500 kV
A PLTA GITET
Rencana Kabel 150 kV
Rencana 500 kV HVDC P PLTP GI Switching

Gambar A9.1. Peta Sistem Tenaga Listrik Provinsi Bengkulu

Penjualan sejak tahun 2012-2020 tumbuh rata-rata sebesar 8,57%. Komposisi


penjualan energi tahun 2012-2020 per sektor pelanggan ditunjukkan pada
Tabel A9.1. Sedangkan realisasi jumlah pelanggan tahun 2012-2020 dapat
dilihat seperti pada Tabel A9.2.

Paraf :
A-95

Tabel A9.1. Realisasi Penjualan Tenaga Listrik (GWh)


Kelompok
No 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020*
Pelanggan
1 Rumah Tangga 417 478 545 585 602 622 647 670 717
2 Bisnis 80 88 103 109 110 112 123 133 145
3 Sosial 44 49 55 60 64 66 71 78 77
4 Industri 26 26 27 31 48 52 66 74 74
Jumlah 567 642 730 785 825 853 907 955 1.013
Pertumbuhan (%) 14,78 13,15 13,74 7,65 5,02 3,39 6,40 5,29 6,12
*) Realisasi Statistik PLN 2020 (unaudited)

Tabel A9.2. Realisasi Jumlah Pelanggan (Ribu)


Kelompok
No 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020*
Pelanggan
1 Rumah Tangga 316,4 357,0 381,5 405,2 428,9 459,7 493,0 521,9 545,8
2 Bisnis 12,9 13,9 14,6 15,3 16,6 17,8 17,8 18,2 18,8
3 Sosial 8,1 9,0 9,6 10,3 11,4 12,7 13,9 15,1 16,0
4 Industri 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
Jumlah 337,4 380,0 405,6 430,9 457,1 490,4 524,8 555,3 580,8
Pertumbuhan (%) 16,30 12,64 6,75 6,22 6,08 7,28 7,04 5,80 4,60
*) Realisasi Statistik PLN 2020 (unaudited)

Kapasitas pembangkit eksisting, gardu induk, dan distribusi dapat dilihat


seperti pada Tabel A9.3, A9.4 dan A9.5.

Tabel A9.3. Kapasitas Pembangkit Eksisting54)


DMP
Sistem Total Daya
Jumlah Tertinggi 1
Pembangkit Tenaga Kapasitas Mampu
Unit Tahun
Listrik (MW) Netto (MW)
Terakhir
PLN
PLTA Sumatera 10 236,3 231,6 234,0
Sumatera
23 14,2 6,3 6,3
(Ipuh)
Sumatera
21 10,7 6,7 6,7
PLTD (Kota Bani)
Sumatera
7 6,2 3,9 3,9
(Muko-Muko)
Enggano 2 0,5 0,3 0,3
Jumlah PLN 63 267,9 248,8 251,2
IPP
PLTA Sumatera 4 18,0 18,0 18,8
Jumlah IPP 4 18,0 18,0 18,0
SEWA
Sumatera
1 5,0 5,0 5,0
(Bantal)
Sumatera
PLTD 1 3,0 3,0 3,0
(Ipuh)
Sumatera
1 5,0 5,0 5,0
(Muko-Muko)
Jumlah SEWA 3 13,0 13,0 13,0
EXCESS
Sumatera
PLTBG 1 2,0 2,0 2,0
(Kota Bani)
Jumlah EXCESS 1 2,0 2,0 2,0
Jumlah 71 300,9 281,8 284,2

54) Sumber : Data SILM PT. PLN (Persero)

Paraf :
A-96

Sistem tenaga listrik Pulau Enggano dipasok dari PLTD dengan Kapasitas
terpasang 500 kW dan beban puncak 208 kW. Sistem Distribusi dengan JTM
42 kms, JTR 24 kms dan gardu distribusi 16 unit atau 0,8 MVA.

Tabel A9.4. Realisasi Kapasitas Trafo Gardu Induk55)


Jumlah Total
Tegangan
No. Nama GI Trafo Kapasitas
(kV)
(Unit) (MVA)
1 Sukamerindu 70/20 3 120
70/20 1 15
2 Pekalongan
150/20 2 90
3 Tes 70/20 2 45
4 Manna 150/20 2 60
5 P. Baai 150/20 2 120
6 Muara Aman 70/20 1 30
TOTAL 13 480

Tabel A9.5. Realisasi Fisik Sistem Distribusi56)


No. Kriteria 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020*
1 JTM (kms) 3.514 3.745 3.827 4.209 4.561 4.692 4.760 4.791
2 JTR (kms) 3.260 5.233 5.841 6.006 6.147 6.189 6.226 6.235
3 Gardu Distribusi (MVA) 228 250 270 317 339 360 365 329
*) Realisasi Statistik PLN 2020 (unaudited)

A9.2. PROYEKSI KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020, menyebabkan


pertumbuhan ekonomi hingga beberapa tahun kedepan menjadi tertekan.
Terdapat dua probability proyeksi pertumbuhan ekonomi, yang akan men-
drive demand listrik. Kedua skenario proyeksi demand ditampilkan pada
Gambar A9.2 berikut. Pertumbuhan demand rata-rata tahun 2021 s/d 2030
Provinsi Bengkulu, untuk masing-masing skenario adalah:
- Optimis 7,07%
- Moderat 6,65%

55) Sumber : Data PT. PLN (Persero) P3BS


56) Sumber : Data PT. PLN (Persero) UIW S2JB

Paraf :
A-97

Gambar A9.2 Proyeksi Demand Provinsi Bengkulu (TWh)

Berdasarkan kedua skenario tersebut, diambil skenario moderat sebagai


referensi untuk pengembangan infrastuktur ketenagalistrikan. Namun untuk
mengantisipasi gap antara perencanaan dan realisasi, perlu dilakukan
evaluasi dan koreksi sampai kondisi menjadi kembali stabil.

Tabel A9.6. Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik (GWh) 57)


No Kelompok Pelanggan 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
1 Rumah Tangga 770 818 869 923 981 1043 1108 1175 1246 1321
2 Bisnis 159 168 176 183 190 198 206 213 221 229
3 Sosial 97 104 111 119 127 135 143 151 160 169
4 Industri 92 115 166 179 191 202 212 222 231 239
Jumlah 1.118 1.205 1.322 1.404 1.490 1.577 1.668 1.762 1.858 1.958
Pertumbuhan (%) 10,35 7,75 9,73 6,24 6,08 5,90 5,75 5,61 5,46 5,41

Tabel A9.7. Proyeksi Jumlah Pelanggan (Ribu)58)


No Kelompok Pelanggan 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
1 Rumah Tangga 552 558 563 569 574 580 585 590 595 600
2 Bisnis 20 21 22 23 24 25 27 28 29 31
3 Sosial 16 17 17 18 18 19 19 20 20 21
4 Industri 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
Jumlah 588 595 603 610 617 624 631 638 644 651
Pertumbuhan (%) 1,22 1,25 1,23 1,19 1,17 1,14 1,11 1,08 1,05 1,02

Tabel A9.8. Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik59)

Pertumbuhan Penjualan Produksi Beban


Tahun Pelanggan
Ekonomi (%) (GWh) (GWh) Puncak (MW)

2021 4,16 1.118 1.222 226 587,918


2022 3,99 1.205 1.315 243 595,280
2023 3,84 1.322 1.440 265 602,613
2024 3,70 1.404 1.522 280 609,808

57) Sumber : Demand Forecast 2021 - 2030


58) Sumber : Demand Forecast 2021 - 2030
59) Sumber : Demand Forecast 2021 - 2030

Paraf :
A-98

Pertumbuhan Penjualan Produksi Beban


Tahun Pelanggan
Ekonomi (%) (GWh) (GWh) Puncak (MW)

2025 3,57 1.490 1.613 296 616,948


2026 3,44 1.577 1.702 311 623,970
2027 3,33 1.668 1.796 328 630,899
2028 3,22 1.762 1.894 345 637,731
2029 3,12 1.858 1.995 362 644,401
2030 3,12 1.958 2.101 381 650,972
Pertumbuhan (%) 3,55% 6,65% 6,40% 6,15% 1,15%

Proyeksi kebutuhan listrik diatas sudah termasuk kebutuhan Kawasan


Industri Dalam Pelabuhan (P. Baai), Kawasan Industri dan potensi pelanggan
besar lainnya di Provinsi Bengkulu. Untuk melayani kebutuhan KI dan potensi
pelanggan besar lainnya tersebut, PLN menyiapkan infrastuktur tenaga listrik
yang meliputi pembangkit, transmisi, dan gardu induk.

A9.3. PENGEMBANGAN SARANA TENAGA LISTRIK

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik diperlukan pembangunan sarana


pembangkit, transmisi dan distribusi dengan memperhatikan potensi sumber
energi primer setempat.

Potensi Sumber Energi


Provinsi Bengkulu memiliki potensi energi primer yang terdiri dari batubara,
yang diperkirakan cadangannya mencapai 192,10 juta ton, panas bumi yang
diperkirakan potensinya mencapai 580 MWe yang tersebar pada 5 lokasi
antara lain Tambang Sawah, B. Gedung Hulu Lais, Lebong Simpang, Suban
Ayam dan Kepahiang/Gunung Kaba, serta tenaga air di lokasi tersebar. Selain
itu terdapat potensi CBM sekitar 3,6 TCF.

Pengembangan Pembangkit
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik sampai tahun 2030 diperlukan
pembangunan pusat pembangkit di Provinsi Bengkulu dengan rekapitulasi
dan rincian seperti pada pada Tabel A9.9 dan Tabel A9.10.

Tabel A9.9. Rekapitulasi Rencana Pembangunan Pembangkit*


Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 Jumlah
PLN
PLTP - - - - 110 - - 110 - - 220
PLT Lain 0,3 - - - - - - - - - 0,3
Jumlah 0,3 - - - 110 - - 110 - - 220
IPP -
PLTP - - - 10 30 - - - - - 40
PLTM 8 25 19 9 12 - - - - - 73

Paraf :
A-99

Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 Jumlah
PLTA - 10 - - 90 - - 160 - 400 660
PLT Lain - - 1 - 53 - - - - - 54
Jumlah 8 35 20 19 186 - - 160 - 400 827
Total
PLTP - - - 10 140 - - 110 - - 260
PLTM 8 25 19 9 12 - - - - - 73
PLTA - 10 - - 90 - - 160 - 400 660
PLT Lain 0,3 - 1 - 53 - - - - - 54
Jumlah 8 35 20 19 296 - - 270 - 400 1.047
* Termasuk kuota sistem Sumatera

Tabel A9.10. Rincian Rencana Pembangunan Pembangkit


Nama
Sistem Jenis Lokasi / Nama Kapasitas Target
No Status Pengembang
Tenaga Pembangkit Pembangkit (MW) COD
Listrik
1 Sumatera PLTM Padang Guci-2 7,0 2021 Konstruksi IPP
Pembangkit EBT
2 Isolated PLTS 0,3 2021 Perencanaan PLN
LISDES
3 Sumatera PLTM Sengak 1 0,7 2021 Konstruksi IPP
4 Sumatera PLTM Kanzy 3 5,0 2022 PPA IPP
5 Sumatera PLTM Ketaun 3 10,0 2022 PPA IPP
6 Sumatera PLTM Tunggang 10,0 2022 Konstruksi IPP
7 Isolated PLTS Dedieselisasi 0,6 2023 Perencanaan IPP
8 Sumatera PLTP Hululais (FTP2) 2x55,0 2025 Commited PLN
9 Sumatera PLTP Kepahiang #1 55,0 2028 Commited PLN
10 Sumatera PLTP Kepahiang #2 55,0 2028 Commited PLN
10,0 2022 Pengadaan
Hidro Sumatera 90,0 2025
11 Sumatera PLTA IPP
(kuota) tersebar* 160,0 2028 Perencanaan
400 2030
19,1 2023
Minihidro (Kuota)
12 Sumatera PLTM 8,8 2024 Perencanaan IPP
Tersebar*
12,4 2025
Panas Bumi
10,0 2024
13 Sumatera PLTP Sumatera (Kuota) Perencanaan IPP
30,0 2025
Tersebar*
Surya Sumatera
14 Sumatera PLTS 50,1 2025 Perencanaan IPP
(Kuota) tersebar*
PLTBio Sumatera
15 Sumatera PLT Bio 3,0 2025 Perencanaan IPP
(kuota) Tersebar*
TOTAL 1.046,9
* Kuota Sistem Sumatera

Di Provinsi Bengkulu terdapat potensi pembangkit yang dapat dikembangkan


sesuai dengan kebutuhan sistem yaitu sebagai berikut:
- PLTA Kepahiang 36,0 MW
- PLTA Ketaun Tengah 13,1 MW
- PLTA Talang Ratu 18,0 MW
- PLTA Lebong-2 12,0 MW
- PLTA Talang Ratu 18,0 MW
- PLTA Musi Kota Agung 27,4 MW
- PLTA Tanjung Sakti 50,0 MW
- PLTM Air Tenam 7,0 MW
- PLTM Aur Gading 2,7 MW
- PLTM Belimbing 8,0 MW
- PLTM Embong 4,0 MW
- PLTM Kanzy 3 4,3 MW

Paraf :
A-100

- PLTM Ketaun 1 4,2 MW


- PLTM Ketaun 2 2,0 MW
- PLTM Ketaun 3 9,9 MW
- PLTM Ketaun Hilir 9,9 MW
- PLTM Kinal 7,0 MW
- PLTM Klingi 2,7 MW
- PLTM Lubuk Banyau 2,5 MW
- PLTM Nakon 1 7,3 MW
- PLTM Muara Kemumu 2,2 MW
- PLTM Nakai 1 3,2 MW
- PLTM Nakai 2 5,0 MW
- PLTM Pilubang 8,0 MW
- PLTM Puguk 5,3 MW
- PLTM Seluma 6,0 MW
- PLTM Air Dikit 6,0 MW
- PLTP Bukit Daun #1 55,0 MW
- PLTP Bukit Daun #2 30,0 MW
- PLTP Hululais (FTP2) #3 55,0 MW
- PLTP Hululais (FTP2) #4 55,0 MW
- PLTP Hululais Small Scale #1 10,0 MW
- PLTP Hululais Small Scale #2 10,0 MW
- PLTP Tambang Sawah 10,0 MW
- PLTP Lawang – Malintang 20,0 MW
- PLTBg Lubuk Banyau 2,5 MW
- PLTBm Ketahun 4,0 MW

Dalam pengembangan EBT, direncanakan kuota kapasitas pembangkit yang


dapat masuk ke sistem. Kuota ini nantinya dapat dipenuhi dengan
pengembangan pembangkit PLN maupun rencana pembangkit IPP yang belum
memasuki tahap PPA. Rencana pembangkit ini dinyatakan sebagai kuota
kapasitas yang tersebar dalam suatu sistem. Kuota kapasitas tersebar
tersebut dapat diisi oleh potensi baik yang sudah tercantum dalam daftar
potensi maupun yang belum apabila telah menyelesaikan studi kelayakan dan
studi penyambungan yang diverifikasi PLN serta mempunyai kemampuan
pendanaan untuk pembangunan, dan harga listrik sesuai ketentuan yang
berlaku.

Pengembangan Transmisi
Rencana pengembangan transmisi sampai dengan tahun 2030 ditunjukkan
pada Tabel A9.11 dan A9.12.

Paraf :
A-101

Tabel A9.11. Rekapitulasi Rencana Pembangunan Jaringan Transmisi (kms)


Transmisi 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 Total
150 kV 108 - 124 - 100 - - 312 - - 644
Jumlah 108 - 124 - 100 - - 312 - - 644

Tabel A9.12. Rincian Rencana Pembangunan Jaringan Transmisi

Tegangan Panjang Target


No Dari Ke Konduktor Status
(kV) (kms) COD

1 Pulo Baai Arga Makmur 150 2 cct, 2 Hawk 108 2021 Konstruksi

2 Manna Bintuhan 150 2 cct, 1 Hawk 124 2023 Konstruksi

3 Pekalongan PLTP Hululais 150 2 cct, 2 Hawk 100 2025 Committed


Inc 2phi (Pekalongan-Pulo
4 Kepahiang 150 2 cct, 2 Hawk 20 2028 Rencana
Baai)
Muko-
5 Arga Makmur 150 2 cct, 2 Hawk 292 2028 Konstruksi
Muko
TOTAL 644

Pengembangan Gardu Induk


Rencana pengembangan gardu induk sampai tahun 2030 ditunjukkan pada
Tabel A9.13 dan A9.14.

Tabel A9.13. Rekapitulasi Rencana Pembangunan Gardu Induk (MVA)


Trafo (kV) 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 Total
150/20 kV 60 60 60 - 90 - - 30 60 - 360
Jumlah 60 60 60 - 90 - - 30 60 - 360

Tabel A9.14. Rincian Rencana Pembangunan Gardu Induk

Tegangan Baru / Ext Kapasitas


No Gardu Induk Target COD Status
(kV) / Uprate (MVA)/LB
1 Arga Makmur 150/20 New 1x60 2021 Konstruksi
2 Pulo Baai 150 Ext 2 LB 2021 Konstruksi
3 Muko Muko 150/20 New 1x60 2022 Konstruksi
4 Bintuhan 150/20 New 1x60 2023 Konstruksi
5 Manna 150 Ext 2 LB 2023 Konstruksi
6 PLTP Hululais 150/20 New 1x30 2025 Committed
7 Pekalongan 150 Ext 2 LB 2025 Committed
8 Pulo Baai 150/20 Ext 1x60 2025 Rencana
9 Arga Makmur 150 Ext 2 LB 2028 Konstruksi
10 Muko Muko 150 Ext 2 LB 2028 Konstruksi
11 Kepahiang 150/20 New 1x30 2028 Rencana
12 Arga Makmur 150/20 Ext 1x60 2029 Konstruksi
TOTAL 360

Pengembangan Distribusi
Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik sampai tahun 2030, diperlukan
rencana pengembangan distribusi seperti pada Tabel A9.15.

Paraf :
A-102

Tabel A9.15. Rencana Pengembangan Kebutuhan Fisik Distribusi


JTM JTR Trafo Tambahan
Tahun
(kms) (kms) (MVA) Pelanggan
2021 35 150 5 7.075
2022 32 139 5 7.362
2023 40 178 5 7.333
2024 26 117 5 7.195
2025 26 116 5 7.141
2026 25 115 5 7.021
2027 24 114 5 6.929
2028 24 113 4 6.832
2029 23 111 4 6.670
2030 23 112 4 6.571
Jumlah 279 1.265 46 70.129

Pengembangan Listrik Perdesaan


Selain pengembangan jaringan distribusi diatas, juga terdapat program
pengembangan listrik perdesaan sampai tahun 2030 yang diperlihatkan pada
tabel Tabel A9.16.

Tabel A9.16. Rencana Pengembangan Listrik Perdesaan


JTM JTR TRAFO Pembangkit
TAHUN Pelanggan
kms kms MVA Unit kW / kWp
2021 13,39 21,71 0,50 10 302
2022 13,64 14,13 0,65 13 47
2023 9,81 23,40 0,55 11 517
2024 37,84 16,95 0,80 16 440
2025 4,50 9,30 0,25 5 317
2026 7,40 11,55 0,20 4 216
2027 5,50 8,70 0,20 4 262
2028 32,60 7,80 0,40 8 191
2029 5,80 10,75 0,25 5 356
2030 6,25 6,97 0,25 5 140

Tabel A9.17. Rencana Pengambilalihan RT Belistrik LTSHE menjadi Pelanggan PLN

Provinsi 2021 2022 2023


Bengkulu 5.744 3.633 0

Rasio Elektrifikasi di Provinsi Bengkulu TW IV tahun 2020 sudah mencapai


99,99% sedangkan rasio desa berlistrik TW IV tahun 2020 sudah mencapai
100% dengan total 1.513 desa dengan rincian 1.510 desa berlistrik PLN, 1 desa
non PLN dan 2 desa LTSHE. Desa-desa tersebut nantinya akan diambil alih
secara bertahap oleh PLN.
Program Listrik Perdesaan adalah program PLN untuk mempercepat rasio
elektrifikasi 100% pada tahun 2022. Program ini tidak hanya berusaha
menambah jumlah pelanggan yang dilistriki PLN, namun juga meningkatkan

Paraf :
A-103

layanan PLN dengan meningkatkan jam nyala pelanggan. Program ini juga
diindikasikan untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan di daerah-
daerah terpencil yang mempunyai banyak hambatan untuk transportasi BBM.
Untuk mempercepat program listrik perdesaan ini, PLN sedang
mengembangkan metode-metode lainnya yang dapat digunakan. Metode
program listrik perdesaan yang direncanakan adalah dengan pembangunan
jaringan, pembangkit ke desa-desa, dan PLTS Komunal.
Tahun 2017-2019, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM memberi
bantuan LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi) kepada 5.744 Rumah
Tangga di Provinsi Bengkulu. Rencananya Pelanggan Rumah Tangga tersebut
akan di ambil alih bertahap menjadi pelanggan PLN di tahun 2020-2022.

Paraf :

Anda mungkin juga menyukai