LAMPIRAN A.9
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TENAGA LISTRIK
DI PROVINSI BENGKULU
Sistem tenaga listrik Provinsi Bengkulu terdiri dari Sistem interkoneksi 150
kV dan 70 kV serta sistem isolated. Pasokan utama sistem tenaga listrik
provinsi Bengkulu berasal dari sistem interkoneksi Sumbagselteng melalui
transmisi 150 kV dan 70 kV. Beban puncak tertinggi Bengkulu tahun 2020
sebesar 176 MW. Peta Sistem Tenaga Listrik Provinsi Bengkulu diperlihatkan
pada Gambar A9.1.
Ke GITET 275 kV
Ke GI 150 kV Bangko
Tapan/Kambang (Jambi)
(Sumbar)
ACSR r-COD 20
110 km
2x24
0 mm
22
2
Muko-Muko
21 MW – 2019
SR r-C
2x OD
24
0 m 202
m 8
PLTA Tes
2
Air
Putih A 2x0.64 MW+4x4.41 MW
0 02
AC
m 5
m
54 SR
2
km 2x
r-C 240
OD m
20 m 2 Pekalongan
21 A
Ke GITET 275 kV
Lumut Balai
(Sumsel)
Manna
A 2k
C m
6
SR r-
PT PLN (Persero)
Juli 2021
1x O
24 D 2
Kantor Pusat
C
0 02
ke
m 3
m
2
Paraf :
A-95
Paraf :
A-96
Sistem tenaga listrik Pulau Enggano dipasok dari PLTD dengan Kapasitas
terpasang 500 kW dan beban puncak 208 kW. Sistem Distribusi dengan JTM
42 kms, JTR 24 kms dan gardu distribusi 16 unit atau 0,8 MVA.
Paraf :
A-97
Paraf :
A-98
Pengembangan Pembangkit
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik sampai tahun 2030 diperlukan
pembangunan pusat pembangkit di Provinsi Bengkulu dengan rekapitulasi
dan rincian seperti pada pada Tabel A9.9 dan Tabel A9.10.
Paraf :
A-99
Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 Jumlah
PLTA - 10 - - 90 - - 160 - 400 660
PLT Lain - - 1 - 53 - - - - - 54
Jumlah 8 35 20 19 186 - - 160 - 400 827
Total
PLTP - - - 10 140 - - 110 - - 260
PLTM 8 25 19 9 12 - - - - - 73
PLTA - 10 - - 90 - - 160 - 400 660
PLT Lain 0,3 - 1 - 53 - - - - - 54
Jumlah 8 35 20 19 296 - - 270 - 400 1.047
* Termasuk kuota sistem Sumatera
Paraf :
A-100
Pengembangan Transmisi
Rencana pengembangan transmisi sampai dengan tahun 2030 ditunjukkan
pada Tabel A9.11 dan A9.12.
Paraf :
A-101
1 Pulo Baai Arga Makmur 150 2 cct, 2 Hawk 108 2021 Konstruksi
Pengembangan Distribusi
Dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik sampai tahun 2030, diperlukan
rencana pengembangan distribusi seperti pada Tabel A9.15.
Paraf :
A-102
Paraf :
A-103
layanan PLN dengan meningkatkan jam nyala pelanggan. Program ini juga
diindikasikan untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan di daerah-
daerah terpencil yang mempunyai banyak hambatan untuk transportasi BBM.
Untuk mempercepat program listrik perdesaan ini, PLN sedang
mengembangkan metode-metode lainnya yang dapat digunakan. Metode
program listrik perdesaan yang direncanakan adalah dengan pembangunan
jaringan, pembangkit ke desa-desa, dan PLTS Komunal.
Tahun 2017-2019, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM memberi
bantuan LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi) kepada 5.744 Rumah
Tangga di Provinsi Bengkulu. Rencananya Pelanggan Rumah Tangga tersebut
akan di ambil alih bertahap menjadi pelanggan PLN di tahun 2020-2022.
Paraf :