Anda di halaman 1dari 26

METODE PENENETUAN TITIK LOKASI

GANGGUAN SISTEM BELITUNG

DINAR SETYA PRATAMA

PT PLN (PERSERO) UIW BANGKA BELITUNG


UPK BANGKA BELITUNG
ULTG BELITUNG
TABLE
OF CONTENT
U P K BA N G K A B E L I T U N G
O V E R V I E W T R A N S M I S I DA N
GARDU INDUK BELITUNG
01
OVERVIEW SISTEM Belitung

Bay Line Dukong - Manggar Keterangan Panjang SUTT Belitung kMr kMS Jml Tower
Belum terpasang DFR & Fault Suge - Dukong 20,24 40,28 83
DFR & Fault Locator Locator
Dukong – Manggar 70 140 385
Metode Analisa gangguan 1. Distance & Vaisala
Total 90,24 180,48 468
2. Double Ended

GI DUKONG 3 Unit Gardu Induk


2x30 MVA
( 16 Bay )

GI SUGE
1x20, 1x30, 1x 60 MVA 180 MVA
(6 unit trafo)

Bay Line Suge - Dukong Keterangan


DFR & Fault Locator Terpasang kedua sisi GI Panjang transmisi 180.48 kms
Metode Analisa 1. Fault Locator/TWFL
2. Distance & Vaisala

www.pln.co.id |
SLD TRAGI SISTEM BELITUNG

11,5/70kV GI
DUKONG 30 MVA

30 MVA
13 MW
70/20kV
~
MPP Coupler 1 Line PLTD
11,5/20kV
1 8,2 MW PILANG

~ 13 MW
30 MVA
Line 70/20kV
Coupler
2
2

10,5/20kV
11 MW
PLTU1
14,6 MW ~ INC GT

10,5/20kV
30 MVA
20/70kV 3,8 MW ~
PLTU2 PLTD
7,7 MW
16,1 MW ~ INC GT 30 MVA
Line
1
PADANG

20/70kV 3,8 MW
PS GI Line
30 MVA
70/20kV
10,5kV SUGE 2
11,5kV GI
20kV MANGGAR
70kV

www.pln.co.id |
TABLE
OF CONTENT
U P K BA N G K A B E L I T U N G

E N E N T UA N T I T I K G A N G G UA N
02 P E N G H A N TA R D E N G A N
R E K A M A N R E L E D I S TA N C E +
VA I S A L L A
DEFINISI RELE DISTANCE & VAISALA

Distance rele merupakan pengaman utama


pada saluran transmisi yang menggunakan
pengukuran impedansi saluran sebagai
referensinya. jika impedansi saluran dibawah
nilai setting nya maka rele akan bekerja.

Vaisala adalah salah satu aplikasi/web yang


digunakan untuk melakukan pemantauan
cuaca dan indikasi terjadinya sambaran petir
di suatu wilayah tertentu.
alamat vaisala :
10.12.1.24/thunderstorm/desktop

www.pln.co.id |
DATA YANG DI PERLUKAN

Untuk proses penentuan analisa di perlukan Data sebagai berikut:


1. Rekaman gangguan rele distance pada kedua GI
2. Rekaman dari aplikasi vaisala (samakan dengan waktu trip rele/GPS)

Perkiraan Titik
Sambaran Petir pada
Tower 346 -349

www.pln.co.id |
PENENTUAN TITIK LOKASI GANGGUAN

LINE DUKONG - MANGGAR

AREA GANGGUAN A AREA GANGGUAN B

IRISAN A & B
GI DUKONG GI MANGGAR

1. Tentukan Area jarak gangguan dari GI A (sesuai rekaman rele)


2. Tentukan Area Jarak gangguan dari GI B (sesuai rekeman rele)
3. Hitung irisan Area jarak gangguan antara GI A dan GI B
4. Masukkan titik sambaran petir pada vaisalla (Jika ditemukan rekaman
vaisala yang berlokasi di sekitar tower transmisi dan bersamaan dengan
waktu trip rele)
www.pln.co.id |
TABLE
OF CONTENT
U P K BA N G K A B E L I T U N G

P E N E N T UA N T I T I K
03 G A N G G UA N P E N G H A N TA R
D E N G A N FA U LT L O C ATO R
DEFINISI FAULT LOCATOR

• Fault Locator atau Travelling Wave


System (TWS) adalah suatu alat
untuk menentukan lokasi titik
gangguan yang terjadi pada
saluran transmisi, dan Modul FL
atau TWS harus terpasang di
kedua sisi transmisi Line atau pada
kedua sisi gardu induk yang
berhadapan.

www.pln.co.id |
KONFIGURASI FAULT LOCATOR

Inductive coupler / Current


tranducer
Memonitor signal pada Phasa A-B-C di sisi sekunder CT.

GPS
TWS dilengkapi dengan GPS Time Synchro dan antenna
GPS yang berfungsi untuk menghitung jarak dan waktu
gangguan.
Syarat mutlak yaitu harus terpasang GPS di kedua sisi GI
yang berhadapan .

PC / Komputer diletakkan di ruang control dan digunakan


untuk mengambil data dari TWS

www.pln.co.id |
PERSEBARAN FAULT LOCATOR BABEL

Salah satu metode paling akurat yang dapat menentukan lokasi titik gangguan adalah
dengan menggunakan rekaman data yang ada pada alat DFR dan fault locator,adapun
persebaran DFR & FL di sistem Babel adalah sebagai berikut :
1. Air Anyir - Pangkalpinang (Belum terpasang)
2. Air Anyir - Sungailiat (Belum terpasang)
3. Pangkalpinang - Koba (Sudah terpasang)
4. Pangkalpinang - Kelapa
5. Koba - Toboali (Belum terpasang)
6. Kelapa - Muntok (Belum terpasang)
7. Suge - Dukong (Sudah terpasang)
8. Dukong - Manggar (Belum terpasang)

www.pln.co.id |
MENGGUNAKAN FAULT LOCATOR

Langkah - langkah mendonload rekaman Fault Locator :

www.pln.co.id |
MENGGUNAKAN FAULT LOCATOR

www.pln.co.id |
PENENTUAN TITIK LOKASI GANGGUAN

Dengan menggunakan fault Locator yang terpasang pada kedua sisi gardu induk maka akan dapat
menentukan jarak lokasi gangguan secara akurat dengan rekaman yang telah di download dari Fault
locator :

www.pln.co.id |
TABLE
OF CONTENT
U P K BA N G K A B E L I T U N G

P E N E N T UA N T I T I K
04 G A N G G UA N P E N G H A N TA R
DENGAN DOUBLE ENDED
METODE DOUBLE ENDED

• Metode double ended adalah


suatu metode analisa penentuan
lokasi titik gangguan dengan
menggunakan perhitungan
impedansi dari rekaman rele di
kedua sisi gardu induk.
• Diperlukan rekaman gangguan dari
rele distance pada kedua sisi
gardu induk

www.pln.co.id |
MENGGUNAKAN METODE DOUBLE ENDED
Langkah - langkah analisa Double ended.
1. Siapkan File rekaman Gangguan pada kedua sisi gardu induk (Dukong & Manggar)
2. Buka file hasil rekaman rele pada GI Dukong pada Aplikasi SIGRA :

www.pln.co.id |
MENGGUNAKAN METODE DOUBLE ENDED
Langkah - langkah analisa Double ended.
2. Mengabungkan file hasil rekaman rele pada GI Dukong dan GI Manggar :

www.pln.co.id |
MENGGUNAKAN METODE DOUBLE ENDED
Langkah - langkah analisa Double ended.
3. Ulangi langkah 1 dan pastikan network node utk rekaman pada GI Manggar adalah K2

www.pln.co.id |
MENGGUNAKAN METODE DOUBLE ENDED
4. isikan nilai parameter pada menu fault locator sesuai dengan setting pada rele pada node network K1 (GI
Dukong) dan K2 (GI Manggar)

www.pln.co.id |
MENGGUNAKAN METODE DOUBLE ENDED
5. Jika Parameter setting dan Nilai Arus dan tegangan yang terbaca pada Gelombang rekaman gangguan
sudah sesuai,maka klik pada menu fault Locator untuk memulai analisa penentuan titik gangguan dengan
menggunakan metode double ended

www.pln.co.id |
PENENTUAN TITIK LOKASI GANGGUAN

6. setelah proses perhitungan dengan menggunakan perhitungan double ended selesai akan muncul
hasil sbb :

www.pln.co.id |
KELEBIHAN

Adapun Kelebihan dari metode tersebut antara lain :

1. Metode Distance + Vaisala


- Metode lebih sederhana
- Waktu analisa cukup singkat
2. Metode Fault Locator
- Penentuan titik gangguan akurat karena menggunakan TWS
- Tidak perlu di lakukan analisa mendalam
3. Metode Double Ended
- Digunakan pada bay yang belum terpasang Fault locator
- Penentuan titik gangguan cukup akurat

www.pln.co.id |
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Adapun Kekurangan dari metode tersebut antara lain :

1. Metode Distance + Vaisala


- Jarak estimasi Lokasi titik gangguan masih cukup lebar (antara 3-5 Tower kedua sisi)
- Memerlukan pemantauan vaisala secara teratur
2. Metode Fault Locator
- Diperlukan investasi yang cukup mahal
- Diperlukan Pengecekan alat secara rutin ( Manual trigger)
3. Metode Double Ended
- Diperlukan Pemahaman & analisa yang lebih kompleks
- Membutuhkan waktu cukup lama dalam proses analisa titik gangguan

www.pln.co.id |
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai