1 HIGH VOLATAGE
2 ELECTRICAL HAZARD
3 CLASIFICCATION SOCIETY
POWER DISTRIBUTION
5 SYSTEM
6 PROTECTION
GENERATOR SAFTY
7 ASPECS
Prime MOVER
Electrical DISTRIBUTION
STANDARD
By
Hadi SETIYAWAN
Sistem Tenaga Listrik
cirata 380V-3 Φ
TRANSMISI
500 KV T/L
SUTT (70-150 kV) TRANSFORMER
SUTET (275–500 kV) 20 kV/380 Volt
PLTU/G
DISTRIBUSI PRIMER
150KV T/L 20 kv
220V-1 Φ
Trafo Generator
275/500kV
Gardu Induk Gardu Induk
PLTGU Penurun Tegangan Gardu Induk & Penurun Tegangan 20 KV Feeder
150/20 kV, 70/20 kV 150/20 kV, 70/20 kV
PLTA
Pembangkit Pelanggan TM - 20 KV
(PLTA, PLTU, PLTD) Pelanggan TT - 150KV
Diatas 1 MW
www.pln.co.id
www.pln.co.id |
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
20 KV
Panel 20 kV
6.3 kV
G Pusat PLTD
TRAFO 6.3 / 20 kV
Gardu Hubung 20 KV Jaringan Tegangan Menengah 20 KV
SR / TR – 220 V
JTM 20 kV
Jaringan Tegangan Rendah Gardu Distribusi
20 kV / 380/220 V
Gardu Distribusi
20 kV / 380/220 V TRAFO Distribusi
TR-380V JTR 380/220 V 25 sd 250 kVA
20 KV PelangganTegangan Rendah
( Daya < 250 kVA ) PelangganTegangan Menengah
www.pln.co.id
( Daya > 250 |kVA )
Jaringan Tegangan Menengah
Case Study : Pembangkit PLTD
9 unit ,Total S= 30,870 MVA,V= 6,3 kV Unit Trafo standard IEC 76 Step Up 20 kV
G 2 x 3125 kVA
2x6500 kVA 20 KV
G 3 x 6522 kVA
6.3 kV
3x6500 kVA
Panel 20 kV
G 4 x 3180 kVA 4x3180 kVA
25 sd 250 KVA
TR/SR-220 V
25 sd 250 KVA
2 220 V
2
220 V
220 V 3
440 V 440 V
24 V.dc 3
POWER DISTRIBUTION ON SHIP
Diagram of a Typical Electrical System for a Ship
L
Prime Mover-1 o
a
d
MAIN SWITCHBOARD
1 TM TRAFO STEP DOWN
A
C
KAPASITAS
5 sd 100 MW
L
o
a
d
D
2 3 C
Prime Mover-2
High Voltage - HV Low Voltage - LV
Why High Voltage in Ships?
1– Kebutuhan Daya yang lebih tinggi di kapal, adalah alasan utama untuk evolusi HV di kapal.
2– Kebutuhan Daya yang lebih tinggi telah dibutuhkan oleh pengembangan kapal yang lebih besar,
untuk transportasi peti kemas dsb.
3– Gas Carriers yang membutuhkan tenaga listrik pendingin yang luas.
4– Kapal dengan permintaan Daya Listrik yang Besar perlu untuk memanfaatkan utilitas dari instalasi
Tegangan Tinggi (HV).
5– Manfaat Desain berhubungan dengan hubungan hukum ohm sederhana yang saat ini (untuk daya
yang diberikan) berkurang jika tegangan meningkat. Bekerja pada tegangan tinggi secara signifikan
mengurangi Ukuran keseluruhan relatif dan Berat Peralatan daya listrik.
P = V.I CosФ
Copper loss = I² R [kW]
WHAT IS CLASSED AS HIGH VOLTAGE?
In marine practice,
Voltages below 1000 VAC (1kV) are considered Low Voltage, and High Voltage is any voltage above
1000 V (> 1 kV).
Typical marine High Voltage System (HV), voltages are 3.3 kV, 6.6 kV and 11 kV
Instalasi kamar mesin dirancang sesuai dengan peraturan BKI ( Biro Klasifikasi
Indonesia ), Persyaratan keselamatan dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut
dan Peraturan pemerintah lainnya yang berlaku.
Sumber :
https://www.slideshare.net/YoggaHaw/mpk-pertemuan-ke-1-revised
ENGINE
L
O
W
V
O
L
T
CABLE
3 HV & LV 3
COMPONENT OF POWER DISTRIBUTION SYSTEM ON SHIP
1.GENERATOR – Pembangkit Listrik
1 1
2 2
2. KOMPONEN – Alternator/Generator AC
7. KOMPONEN – Baterai
KONSTRUKSI DASAR STRUKTUR KONSTRUKSI SISTEM PELUMASAN SISTEM BAHAN BAKAR SIRKULASI UDARA
ALAT BANTU MENGHIDUPKAN MESIN SISTEM PENDINGIN GENERATOR TRANSMISI BAGIAN UTAMA ENGINE
Pandingin
Generator AC
Mesin/Engine
PENYALUR PETIR
http://blog.qualitypower.co.id/2015/06/nama-dan-bagian-bagian-pada-generator-set-genset.html
BAGIAN GENERATOR
http://blog.qualitypower.co.id/2015/06/nama-dan-bagian-
bagian-pada-generator-set-genset.html
What is Generator?
What is Generator?
What is Motor?
COMPONENT OF POWER DISTRIBUTION SYSTEM ON SHIP
2.SWITCHGEAR
Pada pelaksanaannya banyak pelaku dilapangan menggunakan istilah yang berbeda-
beda, kadang ada yang menyebut : Distribution Board, Switchgear, MCC, KUBIKEL,
Panel dan sebagainya
Main Switchboard
SWITCH BOARD COMPONENT
SWITCHGEAR
adalah komponen peralatan-peralatan
untuk Memutuskan dan
Menghubungkan, Pengukuran
Tegangan, Arus, maupun Daya,
Peralatan Proteksi, dan Kontrol,
Disebut juga Cubicle (KUBIKEL) karena
peralatan-peralatan tersebut dikemas
plat blok berbentuk almari denga
pintu di bagian depan yang bisa di
buka dan di tutup menurut standar
Operasi yang diminta, Cubicle HV atau
Swichgear HV ini berisi
peralatan-peralatan(?)
Fungsi Main Switch Board
2 1. Power Distribution,
distribusi tenaga ke berbagai
1 area
2. Electrical protection,
perlindungan listrik untuk site
3. Monitoring, pemantauan
4 status dan kualitas llistrik
4. Back Up Power,
perlindungan daya untuk
mencegah terganggunya daya
pada are utama
Main Switchboard secara Umum dirancang untuk membagi pasokan 3 fase menjadi sirkuit fase tunggal
untuk digunakan dengan perangkat fase tunggal seperti penerangan, komputer serta Panel Kontrol
mesin.
Main Switchboard adalah feeder utama yang dibuat dengan fungsi untuk melakukan 4 fungsi utama
berikut sebagai berikut :
HV
High Voltage
PRIME MOVER
TRAFO
Step Down Low Voltage (LV)
LOAD
Component and Function of Switchboard
2. Electrical Protection
Pasokan listrik masuk yang tidak normal, jika dibiarkan tidak terlindungi, akan merusak peralatan, dapat
menyebabkan kerusakan yang signifikan, bahaya kebakaran, dan merupakan bahaya bagi orang-orang di
lokasi.
Masalah yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:
Short Circuit SHORT CIRCUIT AND OVER LOAD PROTECTION
Over Load Perangkat yang melindungi terhadap dua
gangguan listrik ini adalah sebagai berikut:
Over Voltage
Under Voltage
Phase Lost
Phase Sequence Relay Protection
Earth Leakage Relai Proteksi Terpisah digunakan untuk
melindungi terhadap Tegangan Lebih,
Surge Protection Tegangan Bawah, Kehilangan Fasa,
Pemutus Sirkuit- CB Sekring - fUSE Urutan Fase, Kebocoran Bumi atau
Perlindungan Lonjakan
Component and Function of Switchboard
Macam – macam CB
Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik,
yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan
ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal. Adapun macam dari Circuit Breaker yaitu:
ACB (Air Circuit Breaker) OCB (Oil Circuit Breaker) VCB (Vacuum Circuit Breaker) SF6CB (Sulfur Circuit Breaker)
MCB 1 Phasa MCB 3 Phasa
dan 2 Amper
MCCB (Mold Case Circuit Breaker)
MCCB
Keterangan :
1.Type Device, tipe produk MCCB-nya.
2.Ui, rate insulated Voltage (tingkat isolasi tegangan) = 800 V
3.Uimp, rate impulse withstand voltage (tingkat impulse menahan
Tegangan) = 8 Kv
4.Ics, service breaking capacity (kapasitas layanan prmutusan } =
nilai Ampere (A) dari MCCB -nya.
5.Icu, ultimate breaking capacity, ini adalah kemampuan ampere
yang bisa diterima saat hubung singkat dalam (kA)
6.Ue, operational operation, voltage yang dianjurkan.
7.Color lebel = lebel warna
8. Symbol MCCB
9. Standart referensi yang sudah didapatkan.
10.sama juga merupakan Standart referensi.
Catatan:
Dari name plate diatas yang penting dan paham untuk di cermati
dan dilihat adalah pada bagian Type Device, Ics, Icu, dan Ue
karena mencakup mulai dari ampere yang diijinkan dan voltage
yang diperbolehkan.
PMT Udara Hembus PMT Minyak PMT Vacum PMT Gas SF6
(Air blast Circuit (Oil Circuit Breaker) (Vacum Circuit Breaker) ( SF6 Circuit Breaker)
Breaker) - (I) Memutus Arus - (I) Memutus Arus - (I) Memutus Arus
- (I) Memutus Arus Range 10 kA Range kecil - Range 40 kA
Range 40 kA - (V) Tegangan 500 kV - (V) Tegangan 38 kV - (V) Tegangan 765 kV
- (V) Tegangan 765 kV
G CB
Reserve
POWER
Relay
Stator Under / Over
Earth Voltage
OVER
Fault Relay
Current
Relay Relay
Differential
Relay
Component and Function of Switchboard
3. MONITORING - Pemantauan Status dan Kualitas Listrik
Power Meter menampilkan parameter listrik
seperti Tegangan (V),
Arus (I), Daya Aktif (P), Daya Reaktif (Q), dan
Harmonik.
Digunakan untuk mengukur Kualitas Daya serta
mengukur catatan jumlah daya (KWh meter)
yang digunakan untuk tujuan Penghematan
Energi.
Peralatan ini dapat dipisahkan menjadi dua
kelompok utama Analog Power Meter dan
Digital Power Meter .
Frequensi Meter.
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur
Frekuensi tegangan
Component and Function of Switchboard
TRANSFORMATOR HV ke LV
COMPONENT OF POWER DISTRIBUTION SYSTEM ON SHIP
5. LOAD - BEBAN
Kapal Latih 1200 JT
2
1
4
3
1 C
G
2 G
Instalasi listrik kapal
ISOLASI ANTARA
KABEL DAN PLAT
DINDING KAPAL
KABEL MARINE
WIRING DIAGRAM LOW VOLTAIG
KAPAL LATIH 1200 GT KEMENTRIAN PERHUBUNGAN
MAIN SWICTH
MAIN SWICTH BOARD
BOARD
GENERATOR NO 3 GENERATOR NO 2 GENERATOR NO 1
GENERATOR NO 3
BUSBAR / REL
LOW VOLTAIG 380 V
MCB PROTECTION
LOAD DISTRIBUTION
Dalam sistem tenaga listrik seperti gambar diatas, apabila terjadi gangguan pada
titik K, maka hanya C.B.6 saja yang boleh bekerja ,sedangkan untuk C.B.1 , C.B.2
dan C.B.-C.B. yang lain tidak boleh bekerja. 107
DEFINISI – DEFINISI :
1.
Proteksi sitem tenaga listrik adalah suatu proses menjadikan
Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, dan Pemanfaatan (konsumsi)
enegi listrik se-aman mungkin dari efek-efek kegagalan dan kejadian
yang menempatkan sistem tenaga pada risiko.
2.
Proteksi terhadap suatu sistem tenaga listrik adalah sistem pengaman
yang di lakukan terhadap peralatan-peralatan listrik, yang terpasang
pada sistem tenaga listrik.
108
Proteksi terhadap suatu sistem tenaga listrik adalah sistem
pengaman yang di lakukan terhadap peralatan-peralatan listrik,
yang terpasang pada sistem tenaga listrik.
Misalnya : Generator, Transformator, Jaringan Transmisi/distribusi
dan lain-lain
110
TUJUAN dari Sistem Proteksi secara luas adalah
112
Hal – hal yang menyebabkan
CB – PMT mengalami kegagalan….
• Kerusakan Relay atau
• Relay tidak bekerja
* Kerusakan pada VT
* Terganggunya sumber (DC)
* Terganggu Relay
113
Relay adalah Sebuah alat yang bertugas
menerima/mendeteksi besaran tertentu untuk kemudian
mengeluarkan perintah sebagai tanggapan (respons) atas
besaran yang dideteksinya.
114
115
Klasifikasi Relay
Dari beberapa macam relay yang ada,dapatlah kita membedakannya menurut klasifikasinya sebagai berikut :
2. Berdasarkan konstruksinya
§ Tipe angker tarikan
§ Tipe batang seimbang
§ Tipe cakram induksi
§ Tipe kap induksi
§ Tipe kumparan yang bergerak
§ Tipe besi yang bergerak dan lainnya
116
Jenis-jenis Relay
Relay Arus Lebih
Merupakan rele Pengaman yang bekerja karena
adanya besaran arus dan terpasang pada Jaringan
Tegangan tinggi, Tegangan menengah juga pada
pengaman Transformator tenaga.
Rele ini berfungsi untuk mengamankan peralatan listrik
akibat adanya gangguan phasa-phasa.
117
CONTOH RELAY ARUS LEBIH
118
Alat Proteksi Generator
G
2
2
122
ILUSTRASI RANGKAIAN OCR PENGHANTAR PADA GARDU INDUK 150 KV
123
Circuit Breaker / PMT dengan Rele Proteksi
124
Video :Substation circuitbreaker testing
Close Position
Open Position
Independent Pole
Tri Pole
Live Tank
Dead Tank
open
close
Performance test
Performance Tester
SWITCHGEAR - Marine Application -
Kubikel
Kubikel PMT - Berfungsi sebagai
pemutus dan
penghubung arus listrik dengan cepat
dalam keadaan
normal maupun gangguan.
https://dokumen.tips/documents/pemeliharaan-pmt-kubikel-outgoing-20-kv-di-gi-satu-cara-untuk-meningkatkan-.html
INCLINATION TEST :
COMPARTMENT
VCB INSTALATION
Cable Compartment
SWITCHGEAR
SWITCHGEAR
Electric Propulsion Electric Propulsion Electric Propulsion
and High Voltage - and High Voltage - and High Voltage -
PRACTICE PRACTICE PRACTICE
HIGH VOLTAGE
ON Ship
Daya Tinggi yang diperlukan untuk penggerak kapal listrik umumnya membutuhkan
sebuah instalasi daya ber- VOLTASE TINGGI (HV)
1
SISTEM DAYA
LISTRIK
LOW VOLTAGE
HIGH VOLTAGE
2. Keragaman Sistem Pasokan Tenaga Listrik di Kapal
Beban dan Ekonomis
MAIN
GENERATOR
Penangkal PETIR
ON Ship
Petir (lightning) adalah salah satu penampakan terbesar dari kekuatan yang tidak terkendali yang mungkin
dialami oleh kita semua di laut, dan ketika ditemui dari dekat dan bahayanya signifikan, untuk sedikitnya
dapat menghanguskan setiap barang listrik di kapal, memicu ledakan atau kebakaran, menciptakan lubang di
sisi lambung , dan membuat Anda mati di air. Itu berita buruknya. Petir sangat tidak dapat diprediksi
sehingga tidak ada 100 persen cara aman untuk mempersiapkan dan mempertahankannya. Namun, kita
dapat menyalurkan saat petir menyambar
Sistem penangkal petir memiliki tiga bagian utama
yaitu:
a. Terminal Udara - Splitze, bagian ujung tembaga tajam atau lancip,
b. Sistem penghantar bawah terbuat tembaga strip yang kuat,
c. Terminal pembumian, menyediakan koneksi yang solid dan handal dengan
massa umum bumi sehingga energi yang membahayakan dapat mengalir
dalam tanah/laut.
Why on ship….?
Bagian-bagian utama kapal.
1: Smokestack atau Cerobong; 2: Buritan; 3: Propeler dan Kemudi;
4: Portside (sebelah kanan dikenal dengan nama starboard); 5: Jangkar;
6: Bulbous bow; 7: Haluan; 8: Geladak; 9: Anjungan
Kapal Pesiar Tersambar Petir ….
ATENA, LAMPU NAVIGASI DAN SISTEM RADAR
ZONA PERLINDUNGAN DARI SAMBARAN PETIR