Anda di halaman 1dari 16

Sistem Tenaga Listrik

Persamaan daya :
P  VI cos 
Persamaan rugi-rugi :
P  I 2R

Keterangan :
STT : Saluran Tegangan Tinggi
SST : Saluran Subtransmisi
SDP : Saluran Disrtribusi Primer
GI : Gardu Induk
G : Generator
B : Beban
PEMBANGKITAN, TRANSMISI DAN
JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

Jaringan
Distribusi
Transmisi Distribusi
Pembangkitan Kawasan
Tegangan Primer
25 kV Industri
Tinggi 20 kV
150 kV
500 kV

Pembangkitan Distribusi
dan transmisi daya lsitrik
daya listrik Distribusi
Sekunder
380/220 V

= Transformator
150 kV

20 kV

20 kV 20 kV

380/220V 380/220V

20 kV 20 kV 20 kV

380/220V 380/220V 380/220V

Pemutus daya otomatis dg


proteksi beritingkat
JARINGAN DISTRIBUSI
Transformator
MELINGKAR
Kabel-
kebel
Jalur
lingkar
utama
20 kV tegangan
20 kV menengah
20 kV

380/220 V
380/220 V

Tata letak gardu distribusi


Distribusi 3 phasa
4 kawat Beban tiga fasa Beban
380 V terhubung Tiga fasa
Ke netral 380 V
Phasa merah

380/220 V

Phasa kuning

20 kV

Phasa biru

Transformator
20 kV/380-220
volt

Beban Beban Beban Beban


Satu Ph Satu Ph Satu Ph Satu Ph
220 V 220 V 220 V 380 V
Sistem Pentanahan
 Sistem TN-S
TN-S
 Sistem TN-C-S
 Sistem TT S  Separate N & PE
C  Combined N & PE
 Sistem TN-C
Grounding Instalasi
 Sistem IT T  PE ditanahkan
N  PE dinetralkan

Keterangan : Grounding Supply


PE (Protective earthing)
Kawat penghantar pelindung T  diketanahkan
pentanahan
I  tidak diketanahkan

Anda mungkin juga menyukai