SISTEM KELISTRIKAN
0,89 kg CO/
kWh
Oleh :
Agus Wantoro
1
Electrical energy system : generation to end use
= I2R losses
2
Electrical power transmission and distribution system
3) Secondary selective
Power transformator
Switch
Contoh Instalasi Distribusi Listrik
LVDP
Sub-main circuit
Final circuit
MVDP
Main Circuit Sub-LVDP
Feeder Circuit
Feeder Circuit
Feeder Circuit
Feeder Circuit
5
Kwalitas Listrik
3. Arus (Amper)
6. Interupsi / pemadaman
- Pemadaman direncanakan.
Referensi Standar :
99.20
efisiensi transformator dipengaruhi oleh
99.00 Pembebanan trafo (load factor)
EFISIENSI (%)
PF=1,0
98.80 Cos phi
PF=0,9
98.60 PF=0,8
98.40
98.20
98.00
97.80
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
BEBAN (%)
Pengoperasian dan pemilihan transformator
13
Energi reaktif
S= P² + Q²
daya aktif (P)
S = daya nyata (kVA)
P = daya nyata (kW)
Q = daya reaktif (kVAr)
daya
reaktif
(Q) Faktor Daya :
daya nyata (S)
Daya nyata
F=
Daya aktif
P
= Cos
= S
Biaya kVArh
daya
reaktif
(Q)
daya nyata (S)
daya aktif daya reaktif
S= P² + Q²
M1 M2 Mn
Prinsip kompensasi
SESUDAH KOMPENSASI daya aktif (P)
’ daya
reaktif
(Q’)
Persediaan daya
daya nyata daya reaktif
(S) yang
disuplai
kapasitor
daya aktif
= (Qc)
daya reaktif
S= P² + Q²
=
faktor daya 0,95
daya reaktif yang disuplai kapasitor = 275 kVAr
instalasi
faktor daya = 0,95
Metoda pemasangan kapasitor
Incoming
3) Centralized Compensation
M M M M M M
576.600
kVArh tertinggi Qc = = 805 kVAr
Qc = kVAr 24 x 30
waktu pemakaian
Menghitung daya reaktif yang diperlukan
metoda 3 :
METODA COS Contoh :
rumus : Solusi :
Pemasangan metering:
Gunakan meter digital, supaya dapat dihubungkan pada sistem managemen energi
Pisahkan beban menurut kelompok beban contoh: penerangan, AC, tenaga,
peralatan utaman dll.
Keuntungan:
Dapat diperoleh data yang akurat sebagai bahan analisa
Dapat dilink dengan sistem mangemen energi
27
Contoh Sistem Managemen Energi
28
Kesimpulan
30
Contoh : Pengoperasian transformator
Suatu instalasi pabrik memiliki dua buah transformer (A dan B) masing-masing memiliki kapasitas
daya 1500 kVA dan 1000 kVA, transformer tersebut secara bergantian digunakan untuk melayani
beban harian yang sama (sebagaimana terlihat pada grafik load profile dibawah ini ).
Pertanyaan : jika dioperasikan, transformer
mana yang menghasilkan efisien yang
paling baik?
400
TR A TR B 200
1,5 MVA 1 MVA
20/0,4 kV 20/0,4 kV 0
1:00 3:00 5:00 8:00 10:00 12:00 14:00 16:00 18:00 21:00 23:00
Load (kW) 200 200 200 200 600 600 600 600 600 200 200
NC
PF (%) 90 90 90 90 85 85 85 85 85 90 90
Jam
Load (kW) PF (%)
31
Hasil analisa terhadap total Tabel 1 : kVA, kVAR dan losses trafo A-1500 kVA
losses harian transformer A
dan B seperti terlihat pada Jam 0–8 8 - 12 12 - 13 13 - 20 20 - 24
Tabel 1 & 2 kW 200 600 200 600 200
pf (%) 90 85 90 85 90
kVA 222,2 705,9 222,2 705,9 222,2
Konsumsi energi (kWh) LF (%) 14,8 47,1 14,8 47,1 14,8
trafo A atau B kVAR 96,9 371,8 96,9 371,8 96,9
= (200 x 13) + (600x11) Wi 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5
Wc 0,36 3,65 0,36 3,65 0,36
= 9200 kWh/hari Wt 4,86 8,15 4,86 8,15 4,86
Losses trafo A
Tabel 2 : kVA, kVAR dan losses trafo B- 1000 kVA
= (4,86 x 13) + (8,15 x 11)
Jam 0–8 8 - 12 12 - 13 13 - 20 20 - 24
= 152,8 kWh/hari kW 200 600 200 600 200
Losses trafo B p.f (%) 90 85 90 85 90
kVA 222,2 705,9 222,2 705,9 222,2
= (3,12 x 13) + (8,73 x 11) LF (%) 22,2 70,6 22,2 70,6 22,2
= 136,6 kWh/hari kVAR 96,9 371,8 96,9 371,8 96,9
Wi 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
Wc 0,62 6,23 0,62 6,23 0,62
Wt 3,12 8,73 3,12 8,73 3,12
32
9200x100
Efisiensi harian trafo 1500 kVA adalah : 97,94%
9200 152,8
9200x100
Efisiensi harian trafo 1000 kVA adalah : 98,54%
9200 136,6
Jadi pemakian trafo 1000 kVA menghasilkan efisiensi yang paling tinggi dibandingkan dengan
kW
kVA x100 kVAR ( kVA)2 ( kW)2
p. f
33
Contoh : Pengoperasian transformator
Wi = 1,3 kW
Wc = 5,7 kW
Pertanyaan : lebih efisien
beroperasi 1 atau 2 unit trafo ?
TR 1 TR 1
500 kVA 500 kVA
3,3/0,4 kV 3,3/0,4 kV
NO
34
Contoh : Pengoperasian transformator
35
TERIMA KASIH
36