KELOMPOK 9
DASAR SISTEM TENAGA LISTRIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Anggota Kelompok :
- Farhan Hidayat - 3332220039
- Zaakiy Gastiadirrijal - 3332220073
- Ziyad Muslim - 3332220089
- Muhammad Hafidz Naufal - 3332220102
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
PENDAHULUAN
Energi yang bersumber dari muatan listrik yang dapat Sistem Penyediaan Tenaga Listrik yang terdiri atas sekumpulan
menimbulkan medan listrik statis atau bergeraknya electron pembangkin atau gardu induk yang terhubung satu dengan
pada pengantar listrik (Konduktor) lainnya oleh jaringan transmisi dengan Jaringan Distribusi
• Power Plant
• Transmisi Tenaga Listrik
• Sistem Distribusi
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
Macam Macam Sistem Tenaga Listrik
Power Plant
PLTN (Pusat Listrik Tenaga Nuklir) PLTG (Pusat Listrik Tenaga Gas) PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air)
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
Macam Macam Sistem Tenaga Listrik
Proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power
Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution)
Sistem Distribusi
saluran udara atau kabel tanah, gardu distribusi tegangan menengah yang terdiri
dari panel pengatur tegangan menengah dan trafo sampai dengan panel distribusi
tegangan rendah, Menghasilkan Tegangan untuk ke konsumen.
Konduktor
Konduktor pada sistem Transmisi tenaga listrik yaitu kawat yang terbuat dari
tembaga ataupun alumunium yang digunakan dengan tidak dilengkapi isolasi
kawat
Jenis kawat Penghantar yang biasa digunakan Jenis kawat Penghantar Alumunium
Isolator
Isolator Pasak
Isolator Pos-Saluran
Isolator Gantung
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
Komponen Saluran Transmisi Tenaga
1. Pondasi => Yaitu suatu konstruksi beton untuk mengikat kaki tower dengan bumi.
2. Stub => Yaitu bagian paling bawah dari kaki tower diikat menyatu dengan pondasi.
3. Leg => Yaitu kaki tower yang terhubung antara stub dengan body tower.
4. Common Body => Yaitu badan tower bagian bawah yang terhubung antara leg dengan badan tower
bagian atas (super structure).
5. Super Structure => Yaitu badan tower bagian atas yang terhubung dengan common body dan cross arm
kawat fasa maupun kawat petir.
6. Cross Arm => Yaitu bagian tower yang berfungsi untuk tempat mengaitkan isolator kawat fasa serta
clamp kawat petir dan pada umumnya cross arm berbentuk segitiga
7. Bridge => Yaitu penghubung antara cross arm kiri dan cross arm tengah.
8. Rambu Tanda Bahaya => Berfungsi untuk memberi peringatan bahwa instalasi SUTT/SUTET
mempunyai resiko bahaya.
9. Anti Climbing Device => Berfungsi untuk menghalangi orang yang tidak berkepentingan untuk naik ke
tower. ACD dibuat runcing, dipasang di setiap kaki tower dibawah Rambu tanda bahaya.
10. Halaman Tower => Daerah tapak tower yang luasnya diukur dari proyeksi keatas tanah galian pondasi.
Biasanya antara 3 hingga 8 meter di luar stub tergantung pada jenis tower .
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
Komponen Gardu Induk Transmisi
Gardu induk transmisi adalah salah satu sub system dari proses penyaluran
energi listrik (Sistem Transmisi) dan disuplai daya dari sub system tersebut.
Fungsi
RELAY TRAFO
ANY QUESTIONS ?