Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

PENGHANTAR AKUNTASI

NAMA : BUDI IKHSAN


NIM : 044702532

Tanggal Akun F Debet Kredit

Kas 200.000.000,00

01-01-2022 Modal Hartono 200.000.000,00

Kas 50.000.000,00

01-01-2022 Utang Bank 50.000.000,00

Beli Komputer 6.000.000,00

01-01-2022 Kas 6.000.000,00

Beban Sewa 5.000.000,00

01-01-2022 Kas (Montly) 5.000.000,00

Bahan Habis Pakai 1.250.000,00

01-01-2022 Kas 1.250.000,00

Kas 6.000.000,00

08-01-2022 Pendapatan jasa layanan 6.000.000,00

beban gaji 6.000.000,00

30-01-2022 kas 6.000.000,00

Kas 4.000.000,00

30-01-2022 Perawatan Komputer 4.000.000,00

2. Jawaban Soalan

a. Berdasarkan soal no.1, bahan habis pakai yang masih ada bulan Januari 2022 sebesar
Rp600.000.
Bahan Habis Pakai
Pemakaian bahan habis pakai pada periode akuntasi adalah sejumlah Rp.650.000 dimana
(Rp.1.250.000 dikurangi Rp.600.000 )
Dengan demikian penyesuaian yang dilakukan agar saldo akun Bahan Habis Pakai dalam neraca saldo
sebesar Rp.600.000 adalah
(1) Mendebet biaya Bahan Habis Pakai Rp.650.000 dan (2) menkreditkan bahan habis pakai
Rp.650.000
Ayat jurnal Penyesuaian:
Biaya bahan habis pakai Rp.650.000
Bahan Habis Pakai Rp.650.000
b. Depresiasi/penyusutan 1 set komputer dan printer pada Bulan Januari 2022 sebesar Rp250.000
Depresiasi
Jumlah biaya 1 set computer pada bulan Januari adalah Rp.250.000. Jurnla penyesuaian yang dicatat
adalah dengan (1) mendebetkan akun biaya Depresiasi Rp.250.000 dan (2) mengkreditkan akun
akumulasi depresiasi sejumlah Rp.250.000

Ayat Junral Penyesuaiannya


Biaya depresiasi Rp.250.000
Akumulasi depresiasi Rp.250.000

3. Analisis transaksi tersebut dan sebutkan arus kas apa yang terpengaruh dari transaksi tersebut,
bertambah atau berkurang, dan berapa jumlahnya

PT Pemenang

Laporan Arus Kas

Tahun yang Berakhir

Arus Kas Aktivasi Operasi

Penerimaan Uang Dari Pelanggan Rp 150.000.000,00


Pembelian Tanah Rp 200.000.000,00
Kas yang dihasilkan dari Operasi -Rp 50.000.000,00
Pembayaran Bunga Rp -
Pembayaran Pajak Penghasilan Rp -
Arus Kas Sebelum Pos Luar Biasa -Rp 50.000.000,00
Penerimaan Asuransi Rp -
Arus Kas Bersih dari Operasi -Rp 50.000.000,00
Pada kasus ini arus kas yang terpengaruh adalah arus kas Operasi. Setelah dilakukannya pembelian tanah
maka keuangan perusahaan mengalamai deficit sebesat Rp.50.000.000.

4. Jawban Soal

a. Dalam perusahaan dagang dikenal metode pencatatan perodik dan perpektual. Berikan
penjelasan perbedaan kedua metode tersebut!
Perpetual setiap pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat setiap terjadi transaksi sehingga
akan langsung diketahui harga pokok penjualan
Periodic pencatatan hanya melibatkan akun penjualan dan piutang dagang atau kas dan di akhir periode
diperlukan jurnal penyesuaian untuk mengetahui HPP.

Perbedaan antara Periodic dengan Perpetual

Transaksi Metoda Periodic Metoda Perpetual


Pembelian Kredit Persedian Barang Dagang Pembelian
Utang Dagang Utang Dagang
Pembelian Tunai Persediaan Barang Dagang Pembelian
Kas Kas
Potongan Utang Dagang Utang Dagang
Pembelian Kas Kas
Persediaan Barang Dagang Potongan Pembelian
Retur Dan Keringanan Utang Dagang Utang Dagang
Pembelian Persediaan Barang Dagang Retur Dan Keringanan Pembelian
Penjualan Kredit Piutang Dagang Piutang Dagang
Penualan Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagang
Penjualan Tunai Kas Kas
Persediaan Barang Dagang Penjualan
Potongan Penjualan Kas Kas
Potongan Penjualan Potongan Penjualan
Piutang Dagang Piutang Dagang
Retur Dan Keringanan Penjualan Retur Dan Keringanan Penjualan Retur Dan Keringanan Penjualan
Piutang Dagang Piutang Dagang

Persediaan Barang Dagang


Harga Pokok Penjualan
Biaya Angkut Pembelian Persediaan Barang Dagang Baiya Angkut Pembelian
Kas Kas

b. Apabila PT Rimbun mencatat persediaan awal sebesar Rp600.000, harga pembelian barang
dagangan Rp3.800.000 dan persediaan akhir Rp500.000. Hitunglah berapa harga pokok
penjualan!

𝐻𝑃𝑃 = 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ + 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑤𝑎𝑙 − 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟

𝐻𝑃𝑃 = 3.800.000 + 600.000 − 500.000

𝐻𝑃𝑃 = 3.900.000

Jadi harga pokok pada penjualan adalah sebesar Rp.3.900.00,-

Anda mungkin juga menyukai