THE 9 COMPETENCIES
FOR MANAGING
KNOWLEDGE
Tujuan Pelatihan
The 9 Competencies for Managing Knowledge
Modal
Industrial 1800an:
Kepemilikan modal dan kemampuan
produksi
2 Pengetahuan 1990an:
“Kepemilikan” akan
Ekonomi
pengetahuan
Industri
Buruh Ekonomi Nilai
3Pengetahuan
Ekonomi
Agrikultur
1
Agrikultur 1700an:
Kepemilikan lahan, ternak dan pekerja
Tanah
Land
7 Pergeseran di Era Pengetahuan
1. Globalisasi
2. Konektivitas Tanpa Batas
3. Demokratisasi (semua punya kesempatan yang sama, yang
menentukan kesempatan itu adalah pengetahuan yang
dimiliki)
4. Peningkatan Kompetisi secara Eksponensial
5. Modal Intelektual menjadi penentu
6. Free Agency (orang dihargai pengetahuannya, dapat
sewaktu-waktu direbut oleh perusahaan lain)
7. Lingkungan Selalu Berubah
Harta Berwujud dan Tak Berwujud
Assets
Uang kas
Nilai Buku / Book Value
Harta lancar
Struktur Internal
(culture/System)
Menggabung
Kebijak-
kan kesatuan
sanaan
kesatuan
Informasi
Menyatukan
bagian-
bagian
Pengalaman
Data
Mengumpulk
an bagian-
bagian
Pemahaman
(Peter Drucker)
“Knowledge cannot be managed....”
Tacit Knowledge:
• Pengalaman
• Pemikiran
• Kompetensi
• Komitmen
• Tindakan
Kebudayaan dan
Kumpulan koleksi kepercayaan Koneksi dan kolaborasi
Explicit Tacit
Culture Culture
Knowledge is a thing. Teknologi dan Knowledge is a process
informasi
Organization
tema strategis dan memvalidasi aset-aset
pengetahuan.
Kompetensi 9: kemampuan
untuk menyelaraskan strategi Kompetensi 5: Kemampuan
bisnis dan strategi untuk memanfaatkan refleksi
pengetahuan. atas proyek-proyek dan hasil-
Communities hasil utama organisasi
of
Practice
Kompetensi 3: Kemampuan Kompetensi 4:
untuk mendapatkan dan Kemampuan untuk
menggunakan keahlian untuk Peer Shared Project
menyebarkan dan berbagi
Assist Learning Retros-
mengatasi risiko sebelum pect pengetahuan praktis (know
melakukan suatu pekerjaan how) yang diperoleh dari
yang berisiko tinggi. interaksi bisnis sehari-hari
Communities of Interest dan best practice
internasional.
Kompetensi 2: Kemampuan
untuk menciptakan konteks Expert Locator
interaksi antara orang-orang di
dalam perusahaan yang
memungkinkan terjadinya TECHNOLOGY
pertukaran pengetahuan. Kompetensi 8:
kemampuan untuk
mengubah pendorong-
Kompetensi 1: Kemampuan untuk Kompetensi 7: Kemampuan pendorong perilaku seperti:
menciptakan infrastruktur untuk untuk menentukan teknologi manajemen kinerja, strategi
mengumpulkan pengetahuan dan pendukung yang benilai bagi KM SDM dan leadership untuk
kompetensi yang ada di perusahaan. dan mengarahkannya dari mendukung terjadinya
perspektif metodologinya knowledge sharing.
manusia.
Peer
Assist
Com-
munities
of
Practice
Shared
Project
Learning Retros-
pect
1
Communities of Interest
Expert Locator
TECHNOLOGY
COMPETENCE NETWORKING
Kemampuan untuk menciptakan infrastruktur untuk
mengumpulkan pengetahuan dan kompetensi yang ada
di perusahaan
Masih ingat, peranan KM?
Bimbingan dan
pembinaan
Minat
Informasi CV
Keahlian
Shared
Project
Learning Retros-
pect
Communities of Interest
2
Expert Locator
TECHNOLOGY
Ba
orang lain dan ungkapan yang presisi Ba
berbagi
Empathising Articulating
Embodying Connecting
Mengombinasikan
EXPLICIT
Menghayati pengetahuan
pengetahuan yang
yang dipelajari dan Cyber
Exercising lama dan baru,
Ba mempraktekkannya di Ba
penciptaan
organisasi
knowledge
Internalization Combination
Menciptakan, Memelihara, dan
Menyambungkan “Ba”
Menyediakan Memilih
ruang untuk anggotanya.
Ba.
“Menemukan”
Merangsang
Ba, kemudian
terjadinya Ba
digunakan, dan
secara
menghubungkan
spontan
berbagai Ba
dengan
untuk
menciptakan
menciptakan Ba
konteks
yang lebih besar
berbagi.
(binding).
Contoh CoI di Perusahaan
Identifikasikan peluang-peluang
membuat CoI mengenai topik-topik
pekerjaan yang menarik dibahas
bersama.
Project
Peer Shared
Assist Learning Retros-
pect
Communities of Interest
Expert Locator
TECHNOLOGY
Learning By Doing
Learning Before – During - After
Darimana Kita Mendapatkan
Pengetahuan?
70 Dari Pekerjaan
(Sumber:
Michael M. Lombardo and Robert W. Eichinger
for the Center for Creative Leadership)
Peer
Assist
Com-
munities
of
Practice
Shared
Project
Learning Retros-
pect
3
Communities of Interest
Expert Locator
TECHNOLOGY
Learning Before
Kemampuan untuk mendapatkan dan menggunakan
keahlian untuk mengatasi risiko sebelum melakukan
suatu pekerjaan yang berisiko tinggi.
“Pengetahuan tidak akan menjadi Pengetahuan jika
tidak berada pada waktu dan tempat yang tepat”
(Ikujiro Nonaka)
“High involvement, high commitment. No
Involvement, no commitment.”
((Alm.) DR. Stephen R. Covey)
---------------------------------------------------------------
Pembelajaran yang paling efektif terjadi jika
pengetahuan tersebut sedang dibutuhkan dan
didapatkan secara proaktif.
Apakah Peer Assist?
2. Identifikasi
tantangan
3. Identifikasi
keahlian
4. Identifikasi aturan
dan peranan
5. Undangan Tim
Asisten
Langkah – langkah Peer Assist
2. Dokumentasi
dan distribusi hasil
Peer Assist
Peer
Assist
Com-
munities
of
Practice
Shared
Project
Learning Retros-
pect
4
Communities of Interest
Expert Locator
TECHNOLOGY
Learning During
Kemampuan untuk menyebarkan dan berbagi
pengetahuan praktis (know how) yang diperoleh dari
interaksi bisnis sehari-hari dan best practice
internasional
The Learning Pyramid
Mendengarkan
Kuliah
10% Membaca
20% Audiovisual
30% Demonstrasi
50% Diskusi
75% Praktek
Individu Tim
a. Di sharing session a. Di pertemuan
b. Di shared learning mingguan
c. Di Portal b. Pada saat laporan
d. Di Blog perkembangan
e. Di Forum
Menyaring Shared Learning
4 5
Bermanfaat
Langkah #1
Kegunaan dan Relevansi
Skala Rating:
2 3
3. Relevan – Tidak bermanfaat
4. Tidak jelas relevansi – Bermanfaat
Bermanfaat
5. Relevan - Bermanfaat
Tidak
Tidak
Relevan
Relevan
Menyaring Shared Learning
Langkah #2
Tindak Lanjut: Aplikasi dan Dampak
• Menjadi konsumsi
Tinggi
Organisasi
Rendah
Tim Organisasi
APLIKASI
Struktur Lessons Learned
Shared
Project
Learning Retros-
pect
Communities of Interest
5
Expert Locator
TECHNOLOGY
Learning After
Kemampuan untuk memanfaatkan refleksi atas proyek-
proyek dan hasil-hasil utama organisasi
Project Retrospectives:
Belajar dari masa lalu....
Setiap orang memiliki
paradigmanya masing-masing.
Saya Benar, Anda Salah!
Setiap Project dievaluasi, gagal
atau berhasil? (seperti dihakimi)
PR memberikan sebuah solusi –
sebuah proses analisa tematik dari
proyek untuk menangkap tema &
pola pekerjaan.
Fokus pada pola akan
mengarahkan kita pada blind spots
dan kompetensi yang dibutuhkan
sesungguhnya.
Hasil Project Retrospective
Shared
Project
Learning Retros-
pect
6
Communities of Interest
Expert Locator
TECHNOLOGY
Community of Practices
Kemampuan untuk menciptakan komunitas praktisi
(Community of Practice) untuk mengembangkan tema-
tema strategis dan memvalidasi aset-aset pengetahuan.
Mengapa CoP penting?
Membiarkan komunitas
untuk mengembangkan
pertanyaan dan
keingintahuan
Waktu
Kolaborasi yang menghasilkan - CoP Kolaborasi terbuka – COI
Komunitas Vertikal, Horizontal,
dan Self Governance
Informal
HORIZONTAL GOVERNANCE Networks
New Product
Task Development Communities
teams Teams of Interest
VERTICAL GOVERNANCE
SELF - GOVERNANCE
COMMUNITY
OF
PRACTICE
Industry
Association
Knowledge
Project Best Incubator “Traditional
teams Practice
C.o.P’s”
Forums
“The company pays you to “We create knowledge “I do it for my own
Do it and we manage it.” together” Learning and on my
own time”
Delivery on an Personal
Output
assignment Growth
Ide
Pengalaman pembelajaran
Refleksi Sasaran
Alat-alat
Artikel Perpustakaan
Batas Waktu
Offline Online
Komunitas ada berdasarkan ide Komunitas ada berdasarkan ide
atau tugas atau tugas
Kekuatan terbesar komunitas Kekuatan terbesar komunitas
terletak pada interaksi antar terletak pada interaksi antar
anggota anggota
COP terikat dengan tempat Anggota terpisah secara ruang
dan waktu; berbasiskan teknologi
jaringan.
Adanya norma kelompok yang Norma kurang kuat
kuat mengendalikan individu.
Keanggotaan bersifat lebih Keanggotaan bersifat lebih
dibatasi secara formal bebas. Akses dapat lebih terbuka
ke lebih banyak orang.
Membentuk Community of Practice
Tantangan
Bisnis Siapa Apa Kapan Bagaimana
1. Administrator
1. Mendesain Pertemuan
2. Mendesain isu untuk diskusi
3. Memantau keterlibatan peserta
4. Mengumpulkan dan menginventarisasi Knowledge Asset yang
dihasilkan.
2. Fasilitator
1. Memoderasi jalannya diskusi
2. Mendorong peran serta peserta
3. Mengarahkan agar isu-isu ditanggapi oleh orang yang tepat
4. Mengembangkan jumlah peserta, jika itu adalah CoP yang
tidak terbatas
5. Memberikan dukungan teknis bagi peserta yang kesulitan
berpartisipasi dalam CoP
6. Memberikan Update informasi mengenai aktivitas CoP secara
mingguan
Apa yang Perlu Dipelihara, Dikelola
dan Dikembangkan oleh Pengurus?
1. Domain (Konteks)
1. Yang merupakan cakupan dan yang bukan
2. Bagaimana membuat diskusi menarik?
3. Aset Pengetahuan
1. Pengetahuan baru yang berkembang
2. Alat yang diciptakan
3. Pembelajaran
Peer
Assist
Com-
munities
of
Practice
Shared
Project
Learning Retros-
pect
Communities of Interest
7
Expert Locator
TECHNOLOGY
Technology
Kemampuan untuk menentukan teknologi pendukung
yang benilai bagi KM dan mengarahkannya dari
perspektif metodologinya manusia.
Teknologi
2. Social Bookmarking
3. User Rating & Commenting
4. RSS feed
5. Mashup
Fitur Utama Enterprise 2.0
6. Social Networking
Tips Untuk Membangun Portal
• Three Clicks Rule
• Search Tool
• No Squinting
• Easy Navigation
• Help Tool
Shared
Learnin
g
Project
Retros-
pect
8
Communities of Interest
Expert Locator
TECHNOLOGY
Change Management
kemampuan untuk mengubah pendorong-
pendorong perilaku seperti: manajemen kinerja,
strategi SDM dan leadership untuk mendukung
terjadinya knowledge sharing.
2. What few
1. What do
behaviors will lead
you want
3. How will you motivate to the greatest
to
and enable change? amount of change?
achieve?
6 Sumber Pengaruh
Pengaruh dari
Apakah Bermakna, memiliki
menyenangkan atau pengetahuan,
sesuai kebutuhan... kemampuan dan
pengalaman
Shared
Project
Learning Retros-
pect
Communities of Interest
9
Expert Locator
TECHNOLOGY
KNOWLEDGE STRATEGY
kemampuan untuk menyelaraskan strategi bisnis dan
strategi pengetahuan.
Apakah Organisasi Kita Adalah
"Knowledge Enterprise"?
“Organisasi yang menciptakan kekayaan shareholder/stakeholder dengan
mengubah pengetahuan organisasi baik yang baru maupun yang sudah ada
menjadi produk/jasa/solusi yang unggul”
Organizational Value
Pembelajaran
Inovasi Pengetahuan adalah
Organisasi
sumber kekayaan.
Diterapkan pada tugas-
Pengetahuan ttg Manajemen
tugas yang sudah kita
Stakeholder Intellectual Capital
tahu, ia menjadi
PRODUKTIVITAS.
Kolaborasi dan Aktivitas Berbagi Diterapkan pada tugas-
Pengetahuan tugas baru ia menjadi
INOVASI.
Budaya Organisasi
Kepemimpinan
6. Strategic
Collaboration
(Communities of
Practice)