Anda di halaman 1dari 17

MASYARAKAT 5.

0
DAN
PEDAGOGI BARU

HSG, NOVEMBER 2023

RJ SULISTYANTA
• Raymond "Ray" Kurzweil (lahir 12 Februari
1948) ialah seorang ilmuwan Amerika Serikat
yang dipercaya menidentifikasi tantangan-
tantangan teknologi masa depan yang akan
dihadapi manusia pada abad ke-21. Ia dipercaya
oleh Akademi Teknologi Nasional Amerika
bersama 18 ilmuwan lainnya. Ia sangat percaya
bahwa mesin dan manusia akan bersatu pada
akhirnya melalui sebuah implantasi perangkat ke
dalam tubuh untuk meningkatkan kesehatan dan
intelejensia manusia.
MASYARAKAT 5.0 ITU APA?
• Ray Kurzweil dalam buku The Singularity Is Near membagi perkembangan alam semesta dalam 6 era evolusi
informasi:
• Pertama, fisika dan kimia: pada awal terbentuknya alam semesta, informasi tersimpan dalam level subatomik.
• Kedua, biologis: dengan terbentuknya kehidupan di bumi, informasi tersimpan dalam molekul-molekul DNA
mahluk hidup.
• Ketiga, otak: proses evolusi melahirkan homo sapiens/cerdas, dengan kemampuan mengolah dan menyimpan
informasi di otak.
• Keempat, teknologi: manusia mampu menciptakan teknologi informasi dari manual ke digital (saat ini kita
berada di penghujung era ini).
• Kelima, kecerdasan biologis dan kecerdasan digital terhubung melahirkan mahluk super human super cerdas
(inilah era singularitas)
• Keenam, semesta tersadar: era ketika mahluk unggul super-cerdas berekspansi ke seluruh alam semesta,
ketika komputer super quantum mampu menghitung semua kesulitan hubungan antar planet antar galaksi
( Star Trek, Star Wars menjadi kenyataan ).
Masyarakat yang
berpusat pada manusia
yang menyeimbangkan
kemajuan ekonomi
dengan penyelesaian
masalah sosial melalui
sistem yang sangat
mengintegrasikan dunia
maya dan ruang fisik.
• Masyarakat 5.0 mencapai tingkat konvergensi yang tinggi antara dunia
maya (ruang virtual) dan ruang fisik (ruang nyata). Dalam masyarakat
informasi masa lalu (Society 4.0), masyarakat akan mengakses layanan
cloud (database) di dunia maya melalui Internet dan mencari,
mengambil, dan menganalisis informasi atau data.
• Masyarakat 5.0, sejumlah besar informasi yg terjadi di ruang fisik
terakumulasi di dunia maya. Di dunia maya, data besar ini dianalisis
dengan kecerdasan buatan (AI), dan hasil analisisnya diumpankan
kembali ke manusia di ruang fisik dalam berbagai bentuk.
• 1. Integrasi Teknologi Digital: Society 5.0 menekankan penggabungan teknologi
digital seperti AI, IoT, robotika, dan komputasi berbasis awan dalam berbagai
aspek kehidupan sehari-hari. Ini menciptakan koneksi yang lebih erat antara
dunia fisik dan dunia digital.
• 2. Fokus pada Kesejahteraan Manusia: Konsep ini menempatkan kesejahteraan
manusia sebagai titik pusatnya. Teknologi dan inovasi digunakan untuk
meningkatkan kualitas hidup individu dan komunitas, termasuk dalam bidang
kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
• 3. Pengembangan Inovasi Berkelanjutan: Society 5.0 mendorong inovasi yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat
yang lebih hijau, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan sumber daya alam.
• 4. Kolaborasi Antara Sektor: Konsep ini menggalakkan kolaborasi antara sektor-
sektor seperti pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil. Ini menciptakan sinergi
yang diperlukan untuk mencapai visi masyarakat yang lebih baik.
LINGKUNGAN PEMBELAJARAN ERA BARU
(ANDERSON)

• pengguna informasi menjadi kreator informasi,


• kekuatan baru dari orang-orang yang saling terhubung,
• data yang sangat besar,
• system partisipasi,
• manfaat berjejaring dan keterbukaan”
PEMBELAJAR BARU
(OBLINGER, BARNES, PRENSKY)

• “terampil menggunakan alat-alat, belajar aktif daripada menerima


pengetahuan secara pasif, menyukai pengalaman belajar otentik daripada
mengerjakan tugas, mengkonstruksi daripada menerima instruksi,
berorientasi pada tugas bukan proses, mencari tidak menghafal, tidak tahu
jawaban tetapi tahu di mana menemukan jawaban, googling tidak lagi ke
perpustakaan, berkolaborasi bukan berkompetisi”
PEMBELAJAR BARU
GONZALES

• Banyak orang akan pindah ke berbagai bidang profesi


• Pembelajaran informal merupakan aspek penting dari pengalaman belajar jaman
sekarang.
• Belajar merupakan proses yang berkelanjutan, yang berlangsung selama seumur
hidup. Belajar dan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan tidak lagi terpisah,
dalam banyak situasi mereka adalah sama
• Teknologi mengubah cara kerja otak kita. Alat yang kita gunakan menentukan dan
membentuk pemikiran kita.
• Organisasi dan individu keduanya organisme pembelajar. Peningkatan
perhatian terhadap manajemen pengetahuan memunculkan kebutuhan untuk
sebuah teori yang mencoba menjelaskan hubungan antara pembelajaran
individu dan organisasi (learning organization).
• Banyak proses kognitif yang selama ini dilakukan secara manual dan fisik
sekarang dapat dilakukan oleh teknologi (mencari, memahami, menganalisis,
menciptakan informasi).
• Tahu tentang apa, siapa, bagaimana, mengapa, kini dilengkapi dengan tahu
ada di mana dan tahu bagaimana menemukannya.
KETERBATASAN PEDAGOGI KLASIK

• Semua teori belajar klasik ( behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme)


menyakini bahwa proses belajar terjadi dalam diri manusia dan antar manusia.
• Teori-teori belajar yg ada tidak menjelaskan proses belajar yang terjadi di luar
diri individu ( yaitu proses belajar yang disimpan dan dimanipulasi oleh
teknologi).
• Mereka juga gagal menjelaskan bagaimana proses belajar terjadi di dalam
organisasi.
KONEKTIVISME, TEORI BELAJAR BARU

• Menurut Siemens belajar adalah proses yang terjadi dalam lingkungan


samar-samar dari pergeseran unsur-unsur inti – yang tidak sepenuhnya di
bawah kendali individu.
• Belajar dapat berada di luar diri kita (dalam suatu organisasi atau database),
difokuskan pada koneksi kita dengan seperangkat informasi khusus, koneksi
yang memungkinkan kita belajar lebih banyak jauh lebih penting dibanding
pengetahuan yg sekarang kita miliki.
PRINSIP-PRINSIP KONEKTIVISME
• Belajar dan pengetahuan berada ditengah-tengah lautan informasi/opini yang
sangat beragam
• Belajar adalah proses yang menghubungkan diri kita dengan sumber 2
informasi.
• Belajar bisa berlangsung di dalam perangkat-perangkat teknologi.
• Kemampuan untuk mengetahui lebih banyak, lebih mendalam, lebih penting
daripada yang sekarang ini di ketahui.
LANJUTAN PRISNSIP2

• Memelihara dan menjaga koneksi/jejaring diperlukan untuk memfasilitasi


pembelajaran terus-menerus (continues learning).
• Kemampuan untuk melihat hubungan antar bidang, ide dan konsep adalah
keterampilan penting.
• Informasi/pengetahuan terkini (akurat, up to date) adalah hal penting dalam proses
belajar.
• Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah adalah bagian yang tidak
terpisahkan dalam proses belajar.
• Ketika pengetahuan dibutuhkan -tetapi tidak diketahui ada di mana-
kemampuan membangun koneksi dengan sumber2 pengetahuan yang
dibutuhkan menjadi sangat vital.
• Dalam suatu organisasi aktivitas mengelola informasi (dalam database) harus
dihubungkan kepada orang-orang yang tepat untuk diklasifikasi dan
dipelajari agar menghasilkan pengetahuan yang kemudian digunakan untuk
pengambilan keputusan. Aliran informasi dalam organisasi adalah elemen
kunci dalam efektivitas organisasi.
Mengembangkan Kebiasan Kemandirian belajar,
Berpikir Tingkat Tinggi
Berpikir kritis,
Berpikir kreatif,
Decision making, Memanfaatkan Berpikir Produktif.
Investigation, Pengetahuan
Experimental inquiry,
Problem solving,
Invention. Memperdalam
Pengetahuan Perbandingan,
Klasifikasi,
C4, C5, C6 Induksi,
Menguasai Deduksi,
Pengetahuan Baru Analisis kesalahan,
C1, C2, C3 Analisis perspektif,
Membuat argument
Pengetahuan; Membuat abstraksi
Memahami,
Sikap Positif thd
Mengorganisir, Pembelajaran C4, C5
Menyimpan (Penting, Clear,
Feedback, Kondusif)
Prosedural, Skill;
Memahami, Latihan, PEMBELAJARAN 5.0
Trampil Seperti apakah ?
PEMBELAJARAN 5.0
SEPERTI APAKAH ?

TEORI
KONEKTIVISME
APAKAH MEMADAI
UNTUK MENJADI
DASAR PEDAGOGI
5.0 ?

PERAN GURU
SEPERTI APAKAH ?

Anda mungkin juga menyukai