Anda di halaman 1dari 28

Inovasi Pembelajaran dalam

Meningkatkan
Higher Order Thinking Skills
(HOTS)

Ida Kaniawati, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia


idakaniawati@yahoo.com, kaniawati@upi.edu
LATAR BELAKANG
• Perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi Diperlukan Sumber
• Gaya hidup dan cara Daya yang memiliki cara
berinteraksi
• Kompetensi dalam dunia kerja berpikir dan bertindak
Ketrampilan berpikir kritis, sesuai dengan tuntutan
kreatif, kemampuan mengambil kebutuhan
keputusan ... (ketrampilan
berpikir tingkat tinggi /higher
order thinking skills (HOTS))

Memfasilitas Bagaimana
HOTS (Teaching pembelajaran
strategies dan
mengatasi hal
student
assessment) ini?
Pergeseran Jenis Pekerjaan
di Abad 21

Triling & Fadel (2009)


HIGHER ORDER THINKING SKILLS
Keterampilan berpikir tingkat tinggi telah dimiliki
siswa, bila siswa mampu berpikir kreatif, berpikir
kritis, mengambil keputusan, memecahkan masalah,
melakukan visualisasi, memiliki kemampuan
belajar secara mandiri dan reasoning” (SCANS,
1991).
o BERPIKIR KRITIS

o BERPIKIR KREATIF
HOT
S o MEMECAHKAN
MASALAH
o MENGAMBIL
KEPUTUSAN
HIGHER ORDER THINKING SKILLS
Dalam Taxonomi Bloom Revisi : HOTS mencakup
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
(Anderson dan Krathwohl, 2001: 30).
Siswa yang sudah mampu berpikir tingkat
Digunakan tinggi berarti siswa tersebut mampu
di dunia
pendidikan
menerapkan pengetahuan dan keterampilan
yang mereka peroleh selama belajar dan
Sebagai
dasar mengembangkannya dalam konteks baru
pengemba (Brookhart ,2010)
ngan
kurikulum,
asessmnt
C3 (Menerapkan pada level tinggi)
dan bahan C4 (Menganalisis)
ajar C5 (Mengevaluasi)
C6 (Mencipta)
TAKSONOMI BLOOM
Melatihkan HOTS
 Context
 Metacognitive
 Procedural Knowledge
(Pengetahuan Prosedural)
Berpikir tingkat tinggi  Comprehension
melibatkan berbagai (Pemahaman)
proses berpikir yang  Creativity (Kreativitas)
diterapkan pada situasi  Insight (Wawasan)
yang kompleks dan  Intelligence
beberapa variabel yang  Problem Solving
terlibat didalamnya (Penyelesaian Masalah)
 Critical Thinking (Berpikir
Kritis)
Paradigma Pembelajaran Abad 21
Paradigma Lama Paradigma Baru
Berpusat pada guru Berpusat pada siswa
Satu arah Interaktif
Isolasi Lingkungan jejaring
Abstrak Konteks dunia nyata
Individu Pembelajaran berbasis tim
Luas Perilaku khas memberdayakan
Stimulasi rasa tunggal Stimulasi
kaidahkeketerikatan
segala penjuru
Alat tunggal Alat multimedia
Hubungan satu arah Kooperatif
Produksi massa Kebutuhan pelanggan
Usaha sadar tunggal Jamak
Satu ilmu pengetahuan Pengetahuan disiplin jamak
Kontrol terpusat Otonomi dan kepercayaan
Pemikiran factual Pemikiran kritis
Penyampaian pengetahuan Pertukaran pengetahuan
Kerucut pengalaman Edgar Dale
Langkah-Langkah Operasional
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
ORIENTASI PADA MASALAH

MENGORGANISASI SISWA

MEMBIMBING PENYELIDIKAN INDIVIDU DAN KELOMPOK

MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA

MENGANALISA DAN MENGEVALUASI HASIL PEMECAHAN MASALAH


Model Pembelajaran Berbasis
Proyek
Tahapan Pembelajaran Berbasis
Proyek
Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Learning Cycle 5E
Engage Explore Explain Elaborate Evaluate

Mengakses Siswa Guru diberi Mengela- Membantu


pengetahu melakukan kesempat- borasi siswa untuk
an awal kegiatan an untuk pemaham- menilai
siswa demonstra- mengenal- an konsep pemaham-
guru si, prakti- kan dan skill an dan
mengajak kum, konsep, siswa, kemampu-
siswa diskusi, proses dan memfasili- an mereka
melakukan kelompok skill baru tasi siswa dan guru
kegiatan bermain secara untuk untuk
dapat peran atau langsung mencoba mengevalua
memuncul- analogi dan memperlu -si
kan untuk mengecek as kemajuan
keinginta- menjawab pengetahu- struktur siswa
huan siswa permasalah- an mereka. pengetahu
an an baru.
Apa yang harus dilakukan?

Bangsa Indonesia Indonesia harus


menyukai dan paling menyesuaikan pola
banyak menggunakan pendidikan yang memasukan
hasil teknologi, namun aspek Science, Tecknology,
kita tidak mau Engineering, and Mathematic
(STEM) dalam pembelajaran
mempelajari atau
di sekolah agar tumbuh minat
kurang berminat untuk
pada bangsa Indonesia untuk
menguasai IPTEK. menyukai dan menguasai
sains, teknologi, rekayasa dan
matematika.
Perspektif tentang STEM
Penerapan sains, teknologi dan
rekayasa dalam pembelajaran
Science Kemampuan dalam menggunakan pengetahuan ilmiah dan
proses untuk memahami dunia alam serta kemampuan untuk
berpartisipasi dalam mengambil keputusan.
Technology Pengetahuan bagaimana menggunakan teknologi baru,
memahami bagaimana teknologi baru dikembangkan, dan
memiliki kemampuan untuk menganalisis bagaimana
teknologi baru mempengaruhi individu, masyarakat, bangsa
dan negara
Engineering Pemahaman tentang bagaimana teknologi dapat
dikembangkan melalui proses rekayasa/ desain
menggunakan tema pembelajaran berbasis proyek dengan
cara mengintegrasian dari beberaa mata pelajaran berbeda
(interdisipliner)
Mathematics Kemampuan dalam menganalisa, alasan, dan
mengomunikasikan ide secara efektif dan dari cara bersikap,
merumuskan , memecahkan, dan menafsirkan solusi untuk
masalah matematika dalam menerapkan berbagai situasi
berbeda.
Literasi STEM dalam Pembelajaran
(Zolman, 2012)

1. Konten STEM jangan disampaikan secara terpisah-


pisah melainkan menjadi sebuah satu kesatuan,
2. Konten dan pedagogi juga harus blend, harus terjadi
pergeseran pembelajaran yang semula melakukan
aktivitas pembelajaran yang mendemonstrasi dan
membuktikan konsep, menjadi pembelajaran yang lebih
fokus pada usaha untuk melakukan penyelidikan dan
menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan
bidang STEM agar diperoleh solusi pemecahannya,
3. Pendidik harus memperhatikan sikap siswa, keyakinan,
harga diri, percaya diri dan motivasi siswa,
4. Peserta didik mengoperasikan teknologi-teknologi yang
berkaitan dengan STEM secara mandiri dan efisien.
Pembelajaran
Berbasis STEM
Pembekalan STEM kepada Guru
Proses Pembelajaran Berbasis STEM
Proses Pembelajaran Berbasis STEM
Contoh Produk Siswa
Penerapan pendekatan STEM dalam
Learning Cycle (LC) 5E
(Engagement, Exploration,
Explanation, Elaboration, Evaluation)
pada Topik Listrik Arus Searah
• Deskripsi Umum Kegiatan Pembelajaran
5E Fisika Dengan Pendekatan
STEM.docx
• Kisi-Kisi tes KPM.docx
Hasil Penelitian

Keterangan :
IM : Mengidentifikasi Masalah
MS : Mendeskripsikan Strategi
MD : Memecahkan Masalah Berdasar Data dan Masalah
MA : Memberi Alasan terhadap Solusi Keterangan :
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai