Anda di halaman 1dari 11

Ekonomi Kreatif

Modal Dasar dan Pilar


Ekonomi Kreatif
Aisyah Ayu/ 31402000171
Savira Pertama / 31402000178
Sindi Tia/ 31402000141
Muchamad Irkham/ 31401800098
Pendahuluan

PEMBAHASAN Modal Dasar Ekonomi Kreatif


MATERI
Komponen Inti Ekonomi Kreatif

Mengenal Pilar Ekonomi Kreatif


PENDAHULUAN

Istilah kata Ekonomi dan Kreatif bukanlah istilah yang


baru dalam pendengaran dan perbincangan publik,
dalam konteks yang terpisah sejak dulu istilah tersebut
sudah tidak asing lagi. Mungkin istilah tersebut menjadi
tren baru, ketika kedua istilah tersebut terhubung yang
kemudian menghasilkan penciptaan nilai ekonomi dan
membuka lapangan pekerjaan baru melalui eksplorasi
HAKI, terutama sumbangannya yang signifikan terhadap
GDP suatu negara
PENDAHULUAN
Penjelasan Taksonomi Bloom :

1. Remembering 'Mengingat': tujuan pembelajaran adalah


dapat mengingat dan mengenali pengetahuan.

2. Understanding 'Pemahaman': tujuan pembelajaran adalah


memahami makna baik pesan lisan maupun tertulis.
Interpretasi, klasifikasi, menyimpulkan, membuat
perbandingan dan menjelaskan.

3. Apply 'Menerapkan': tujuan pembelajaran adalah


menerapkan pengetahuan yang di ajarkan ke dalam realitas
atau praktik.

4. Analyze Menganalisis': tujuan pembelajaran adalah


memecah materi belajar menjadi bagian-bagian,
menentukan dan mengaitkan bagian-bagian tersebut
berhubungan satu dengan yang lainnya.

5. Evaluate 'Mengevaluasi': tujuan pembelajaran adalah


membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standarisasi.

6. Create 'Menciptakan': tujuan pembelajaran adalah


menyatukan elemen untuk membentuk keseluruhan yang
berhubungan atau fungsional.
PENDAHULUAN
Lundvall dan Johnson yang mendefinisikan "pengetahuan" secara ekonomi dengan
menyoroti empat kategori besar.

Know-what: Know-why:
Know-who: Know-how: adalah
adalah adalah studi dalam
mengacu pada keterampilan dan
pikiran manusia dan
pengetahuan pengalaman
masyarakat hubungan sosial
tentang "fakta", individu untuk
di dasar pengetahuan yang spesifik melakukan
menyajikan tentang prinsip- dan selektif berbagai macam
kepemilikan prinsip dan hukum hal pada tingkat
informasi. gerak di alam. praktis.
Kerangka empat pilar yang menganalisis alasan ekonomi berbasis modal manusia:

Tenaga kerja yang terdidik dan


Sistem inovasi yang efektif: inovasi
terampil: pembentukan ekonomi
tingkat tinggi di dalam perusahaan,
berbasis pengetahuan yang kuat
industri, dan negara untuk
mengharuskan pekerja memiliki
mengikuti teknologi global terkini
kemampuan untuk terus belajar
dan kecerdasan manusia sehingga
dan menerapkan keterampilan
dapat digunakan untuk ekonomi
mereka untuk membangun dan
domestik
mempraktikkan pengetahuan
secara efisien.

Infrastruktur informasi yang padat Infrastruktur informasi yang padat


dan modern: adalah kemudahan dan modern: adalah kemudahan
akses terhadap sumber daya akses terhadap sumber daya
teknologi informasi dan komunikasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk mengatasi hambatan (TIK) untuk mengatasi hambatan
biaya transaksi yang tinggi, dan biaya transaksi yang tinggi, dan
untuk memfasilitasi efektivitas untuk memfasilitasi efektivitas
dalam berinteraksi, dalam berinteraksi,
menyebarluaskan menyebarluaskan dan memproses
dan memproses sumber daya sumber daya informasi dan
informasi dan pengetahuan. pengetahuan.
Perkembangan ekonomi kreatif bergantung pada berbagai
faktor dan komponen, seperti faktor modal, komponen
inti, komponen pendukung, aktor penggerak, dan faktor
pendorong. Menurut Sari et al., (2020) diperoleh suatu
kesimpulan yang hampir sama bahwa perusahaan-
perusahaan kecil dan menengah pada umumnya
kekurangan modal, yang sangat diperlukan untuk
pengembangan usaha. Modal yang dimaksudkan oleh
para pengusaha adalah modal finansial dan material guna
MODAL DASAR memperluas dan meningkatkan usahanya. Kebutuhan
modal finansial terutama untuk membeli bahan baku,
EKONOMI KREATIF peralatan, dan operasional perusahaan (Purnomo, 2016).
Modal nonril, seperti modal intelektual dan modal
kreativitas ternyata sangat diperlukan oleh para
pengusaha serta industri kecil dan menengah untuk
meningkatkan nilai tambah dan daya saing yang selama
ini masih relatif rendah. Untuk membangun usaha kecil
modal ril, seperti uang tentu saja penting, akan tetapi
yang lebih penting lagi adalah modal kekayaan
intelektual.
3) Modal Budaya (Cultural
1) Modal Insani (Human Capital) Capital)
Keterampilan konseptual (conceptual skill) Modal Seni, Budaya, dan Warisan Budaya.
Keterampilan mengorganisir Modal Sumber Daya dan Kekayaan Alam.
(organizational skill) Modal Kebinekaan Suku Bangsa, Budaya,
Keterampilan manajerial (managerial skill) Bahasa, Dan Agama.
Keterampilan kewirausahaan
(entrepreneurial skill) 4) Modal Kelembagaan dan
Keterampilan personal dalam berelasi Struktural
(personal relationship)
Modal kelembagaan dan struktural
merupakan modal yang diperlukan oleh
2) Modal Sosial (Social Capital) industri kreatif yang berasal dari
Modal sosial adalah modal pemerintah dalam bentuk kebijakan yang
kepercayaan dan kejujuran serta etika dapat mengakomodasi dan melindungi
dalam menjalankan usaha. Modal industri kreatif (Purnomo, 2016).
sosial merupakan modal yang paling Modal struktural atau kadang dikenal
mendasar untuk setiap individu, dengan modal infrastruktur didefinisikan
organisasi, perusahaan bahkan suatu sebagai alat yang diperlukan dan
bangsa (Adawiyah, 2018). dipandang sebagai modal sumber daya
manusia bagi organisasi.
THE CREATIVE CLUSTER (KELOMPOK KREATIF)

yaitu perusahaan, kelompok, dan individu yang secara


langsung maupun tidak langsung menghasilkan produk
kultural.

KOMPONEN INTI
EKONOMI KREATIF THE CREATIVE
KREATIF)
WORKFORCE (TENAGA KERJA

Tiga komponen inti dan tiga yaitu orang-orang pemikir dan pelaksanaan yang dilatih
komponen pendukung dalam secara khusus dalam keterampilan budaya dan artistik
yang mendorong kepemimpinan industri yang tidak hanya
ekonomi kreatif yang terbatas pada budaya dan seni.
terdapat di suatu daerah,
yang meliputi
THE CREATIVE COMMUNITY (KOMUNITAS KREATIF)

yaitu tempat konsentrasi area geografis dari pekerjaan kreatif,


bisnis kreatif, dan organisasi budaya.
MENGENAL PILAR EKONOMI KREATIF
Sumber Daya (Resources)
Sumber daya yang dimaksudkan di sini adalah input yang dibutuhkan dalam proses penciptaan nilai tambah,
selain ide atau kreativitas yang dimiliki oleh sumber daya insani juga bisa menjadi landasan dari industri kreatif
karena sumber daya alam maupun ketersediaan lahan yang menjadi input penunjang dalam industri kreatif.

Industri (Industry)
Pada prinsipnya, industri merupakan bagian dari kegiatan masyarakat yang terkait dengan produksi, distribusi,
pertukaran serta konsumsi produk atau jasa dari sebuah negara atau area tertentu.

Teknologi (Technology)
Teknologi dapat didefinisikan sebagai suatu entitas baik material dan non material, yang merupakan aplikasi
penciptaan dari proses mental atau fisik untuk mencapai nilai tertentu.

Institusi (Institution)
Institusi dalam pilar pembangunan industri kreatif dapat didefinisikan sebagai tatanan sosial dimana termasuk di
dalamnya adalah kebiasaan, norma, adat, aturan, serta hukum yang berlaku.

Lembaga Keuangan (Financial Institution)


Lembaga keuangan adalah lembaga yang berperan menyalurkan pendanaan kepada pelaku industri yang
membutuhkan, baik dalam bentuk modal atau ekuitas maupun pinjaman atau kredit.
Mohon Maaf atas
Keterbatasan dan Kekurangnya
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai