EKONOMI KREATIF
“MODAL DASAR EKONOI KREATIF”
Dosen Pembimbing :
Dr. Dwi Yanuarindah Putri, M.Pd
Disusun Oleh :
Ulfatul Karimah 212004095
Silviatul Ilmiah 212004069
Yayuk Agustin 212004165
Rima Qulbi Nuriyah 212004058
Ach. Fauzan 212004105
1
lain atau institusi. Norma adalah aturan-aturan dalam kehidupan sosial yang mengandung
sanksi, cara moral maupun fisik apabila sekelompok orang melakukan pelanggaran atas
nilai-nilai sosial. Jaringan sosial merupakan ikatan orang atau kelompok yang terhubung
dengan hubungan sosial yang terikat dengan kepercayaan yang terbentuk karena berasal
dari daerah yang sama, kepercayaan yang sama, dan lain-lain. Modal sosial memiliki
peran penting dalam menggerakkan keberlangsungan masyarakat, seperti meningkatkan
efisiensi, mengurangi biaya transaksi, meningkatkan partisipasi politik
Modal Budaya
Modal budaya mencakup nilai-nilai, tradisi, dan identitas budaya suatu daerah atau
masyarakat. Warisan budaya yang menjadi sumber inspirasi bagi pelaku industri kreatif
dapat meningkatkan apresiasi terhadap produk dan karya kreatif. Dengan memanfaatkan
modal budaya secara bijak, ekonomi kreatif dapat menjadi sarana untuk melestarikan dan
mengembangkan budaya lokal. Menurut Bourdieu, modal budaya adalah pendidikan
seseorang yang meliputi pengetahuan dan keterampilan intelektual yang memberikan
keuntungan dalam mencapai status sosial yang lebih tinggi dalam masyarakat. Terdapat
tiga jenis modal budaya, yaitu:
1. Modal budaya terkandung: Terdiri dari pengetahuan yang diperoleh dengan sadar
dan secara pasif diwariskan melalui sosialisasi, budaya, dan tradisi. Modal budaya
terkandung tidak dapat ditransmisikan, tetapi diperoleh dari waktu ke waktu
karena bergantung pada habitus (karakter dan cara berpikir) seseorang. Contoh
modal budaya terkandung adalah penguasaan bahasa seseorang atas makna ketika
berkomunikasi dan gambaran diri yang diperoleh dari budaya nasional.
2. Objektifikasi modal budaya: Merupakan kepemilikan seseorang terhadap properti
budaya, seperti karya seni atau alat ilmiah, yang dapat ditransmisikan untuk
keuntungan ekonomi dan secara simbolis menyampaikan kepemilikan modal
budaya.
3. Modal budaya terlembagakan: Merupakan modal budaya yang diakui dan
dihargai oleh masyarakat secara luas, seperti gelar akademik atau penghargaan
prestasi.
Modal Kelembagaan dan Struktural
Modal kelembagaan dan struktural mencakup institusi, kebijakan, dan infrastruktur yang
mendukung perkembangan ekonomi kreatif. Keberadaan lembaga dan kebijakan yang
memfasilitasi industri kreatif serta infrastruktur yang memadai akan memberikan ruang
yang dibutuhkan bagi pelaku industri untuk berkembang dan berinovasi dengan lebih
baik. Modal kelembagaan dan struktural merupakan modal yang diperlukan oleh industri
kreatif dan dapat terdiri dari infrastruktur non-fisik yang mendukung dan memungkinkan
berfungsinya modal manusia, serta modal yang berasal dari pemerintah dalam bentuk
kelembagaan dan struktural (instusional & structural capital). Modal kelembagaan dan
2
struktural dapat mencakup bentuk-bentuk seperti peraturan, kebijakan, dan lembaga yang
mendukung pembangunan industri kreatif. Ada tiga subkomponen modal struktural, yaitu
infrastruktur, sistem, dan pengetahuan. Struktur kelembagaan juga dapat merujuk pada
organisasi atau lembaga yang dibentuk untuk tujuan tertentu, seperti kelembagaan
penanaman modal.
Komponen Inti Ekonomi Kreatif
Berikut komponen inti ekonomi kreatif
Kerajinan tangan: Ini termasuk produk buatan tangan seperti tembikar, tekstil, dan
perhiasan.
Desain: Ini termasuk desain grafis, desain produk, dan desain interior.
Arsitektur: Ini mencakup desain dan konstruksi bangunan dan struktur lainnya.
Fashion: Ini mencakup desain dan produksi pakaian, aksesoris, dan alas kaki.
Video: Ini termasuk produksi film, acara televisi, dan video online.
Fotografi: Ini mencakup pembuatan gambar diam untuk tujuan komersial atau
artistik.
Permainan: Ini termasuk desain dan pengembangan video game.
3
DAFTAR PUSTAKA