Anda di halaman 1dari 3

RSUD PALEMBANG BARI

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM
(EWS) DEWASA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


1/3
Jl. Panca Usaha No.1 Seberang
Ulu I Palembang Telp. (0711)
514165-519211
Tanggal Terbit Disahkan oleh:
Direktur RSUD Palembang BARI,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)
dr. Hj. Makiani, S.H., M.M., MARS
Pembina Utama Muda
NIP 196504131996032001
Pengertian Adalah Sistem peringatan dini yang dapat diartikan
sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang
dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan
selanjutnya. Deteksi dini merupakan gambaran dan
isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh yang buruk atau
ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi
kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur
peringatan dini ini menggunakan Early Warning
System, suatu sistem skoring fisiologis (tanda-tanda
vital) yang digunakan di unit sebelum pasien mengalami
kegawatdaruratan.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:


mendeteksi secara cepat keadaan pasien sebelum
mengalami kegawatdaruratan.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang BARI Nomor : 445/307.16/RSUD/2014
tentang Pelayanan Pasien Resiko Tinggi di RSUD
Palembang BARI
RSUD PALEMBANG BARI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM
(EWS) DEWASA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


2/3
Jl. Panca Usaha No.1 Seberang
Ulu I Palembang Telp. (0711)
514165-519211
1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan
Prosedur kondisi penyulit akut dan pemantauan secara berkala
pada semua pasien resiko tinggi yang akan
berkembang menjadi kritis selama berada di rumah
sakit.
2. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang
datang
3. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1
kali dalam satu shift dinas perawat.
4. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
5. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
6. Parameter Early Warning System

Physiological
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan ≤8 9-11 12-20 21- >25
24
Saturasi ≤91 92- 94- ≥96
93 95
Pemberian Yes No
Oksigen
Temperatur ≤35 35,1- 36,2- ≥39,1
36,0 38,0
Sistolik ≤90 90- 101- 111- ≥220
100 110 219
Denyut Nadi ≤40 41- 51-90 91- 111- ≥131
50 110 130
Kesadaran Sadar V.P
penuh Or U
Score EWS
RSUD PALEMBANG BARI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM
(EWS) DEWASA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


3/3
Jl. Panca Usaha No.1 Seberang
Ulu I Palembang Telp. (0711)
514165-519211
8. Tindakan Penilaian Early Warning System
NO NILAI EWS FREKUENSI ASUHAN YANG
MONITORING DIBERIKAN
Minimal setiap Lanjutkan observasi/
1 0
12 jam sekali monitoring secara rutin
1. Perawat pelaksana
menginformasikan kepada
ketua tim / penanggung
jawab jaga ruangan
tentang siapa yang
melaksanakan assesmen
Minimal selanjutnya.
TOTAL
Setiap 2. Ketua tim / penanggung
2 SCORE
4 – 6 Jam jawab membuat
1–4
Sekali keputusan:
a. Meningkatkan
frekuensi observasi
/ monitoring
b. Perbaikan asuhan
yang dibutuhkan
oleh pasien
1. Ketua Tim (Perawat)
segera memberikan
informasi tentang kondisi
pasien kepada dokter
Peningkatan
TOTAL jaga atau DPJP,
Frekuensi
SCORE 5 2. Dokter jaga atau DPJP
Observasi /
DAN 6 ATAU melakukan assesmen
3 Monitoring.
3 DALAM 1 sesuai kompetensinya dan
Setidaknya
(SATU) menentukan kondisi
Setiap 1 Jam
PARAMETER pasien apakah dalam
Sekali
penyakit akut,
3. Siapkan fasilitas
monitoring yang lebih
canggih.
1. Ketua Tim (Perawat)
melaporkan kepada Tim
kode biru
2. Tim kode biru melakukan
assesmen segera
Lanjutkan 3. Stabilisasi oleh Tim kode
Observasi / biru dan pasien dirujuk
TOTAL
Monitoring sesuai kondisi pasien
4 SCORE 7
Tanda-Tanda 4. Untuk pasien di IGD
ATAU
Vital (Prioritas 3, 4 dan 5),
LEBIH
Perawat
penanggungjawab segera
kirim pasien ke ruang
Resusitasi untuk
penangan Bantuan
Hidup Lanjut (BHL)
Unit Terkait 1. Instalasi gawat darurat
2. Instalasi rawat inap
3. Ruang bersalin

Anda mungkin juga menyukai