CHAPTER 8 PELAPORAN SEGMEN

A. PELAPORAN SEGMEN
Menurut FASB Accounting Standards Condification atau ASC dalam Topic 280
“Pelaporan Segmen”, tujuan dari pelaporan segmen ialah untuk memberi informasi yang
berkaitan dengan aktivitas bisnis yang berbeda di mana perusahaan terlibat, dan
lingkungan ekonomi yang berbeda di mana ia beroperasi untuk membantu pengguna
laporan keuangan
1. Lebih memahami kinerja dari perusahaan.
2. Menilai prospek arus kas bersih di masa depan dengan lebih baik.
3. Membuat penilaian yang lebih terinformasi mengenai perusahaan secara
keseluruhan.

Untuk mencapai tujuan dari pelaporan segmen, US GAAP menggunakan

pendekatan manajemen dalam menentukan segmen. Pendekatan manajemen
didasarkan pada cara manajemen memisahkan perusahaan untuk membuat keputusan
operasi. Komponen terpilah ini ialah segmen operasi. Unit organisasi dapat menjadi
segmen operasi meski semua pendapatan atau bebannya diperoleh dari transaksi
dengan segmen lainnya, namun tidak semua bagian di perusahaan termasuk ke dalam
segmen operasi.

B. JENIS PENGUJIAN
FASB menetapkan tiga jenis pengujian yang digunakan untuk menentukan segmen
yang signifikan untuk dilaporkan, antara lain:
1. Tes pendapatan
2. Uji untung atau rugi
3. Tes aset

Untuk menggunakan ketiga jenis pengujian di atas, pendapatan, laba rugi, serta
aset segmen harus ditentukan. Pendapatan dan beban perusahaan umum tidak ikut
dipertimbangkan dalam melakukan pengujian ini dikarenakan kantor pusat perusahaan
tidak termasuk unit terpisah untuk pelaporan segmen.

Segmen operasi hanya perlu memenuhi salah satu dari pengujian di atas agar
dianggap mempunyai ukuran yang signifikan untuk pengungkapan terpisah. Segmen
operasi apabila memenuhi salah satu dari pengujian berikut dapat dianggap signifikan,
antara lain:

1. Tes pendapatan

1
 Pendapatan segmen baik eksternal maupun antar segmen yaitu 10% atau lebih
yang terdiri dari pendapatan gabungan, internal dan eksternal, serta dari semua
segmen operasi yang dilaporkan.
2. Uji untung atau rugi
Laba atau rugi segmen yaitu 10% atau lebih dari jumlah yang lebih besar dari
gabungan laba yang dilaporkan yang berasal dari semua segmen yang
menguntungkan, atau gabungan kerugian yang dilaporkan dari semua segmen yang
merugi.
3. Tes aset
Aset segmen ialah 10% atau lebih yang terdiri dari aset gabungan dari
keseluruhan segmen operasi.