Anda di halaman 1dari 2

Sekarang marilah kita memasuki acara CACAP-CACAPAN :

Cacapan pertama adalah dari orang tua / ayah dari mempelai wanita 4) Keluarga dari mempelai pria /
1) Orang tua dari mempelai wanita / Bapak : ................................................................................
Bapak : ........................................................................ W. Mengayuh biduk ke muaro
P Selesai sudah suap-suapan Liuk bergoyang karena gelombang
Menyusul acra cacap-capan Alangkah sejuk cacapan ayahanda
Penting doa kami panjatkan Membuat hilang segala bimbang
Semoga Allah kan mengabulkan P. Mengayuh biduk di sungai Musi
W. Bukan kecap sembarang kecap Perahu buatan Palembang asli
Cacap asli dari Palembang Wajah mempelai berseri-seri
Bukan cacap sembarang cacap Untuk berjanji hidup serasi
Cacap diiringi doa dan kasih sayang
5) Keluarga dari mempelai wanita /
2) Orang tua dari mempelai pria / Bapak : ...........................................................................
Bapak : ............................................................................... P. Bunga melati dalam jambangan
W. Jambangan dipangku sebuah talam
Supaya hidup dalam kebahagiaan Doa seluruh keluarga telah disampaikan
Jangan tinggalkan shalat lima waktu Mudah-mudahan semoga Tuhan kabulkan
P. Mengayun biduk bersama-sama W. Selesai sudah cacap-cacapan
Diselingi dengan canda tawa Alhamdulillah kami panjatkan
Rumah tangga damai dan bahagia Semoga perkawinan berumur panjang
Dilandasi dengan iman dan taqwa Bahagia sejahtera penuh kasih sayang

3) Keluarga dari mempelai wanita / 6) Keluarga dari mempelai pria /


Bapak : ............................................................................ Bapak : ...............................................................................
P. kepada-Mu ya Allah kami berdoa W. Es delima berwarna merah
Semoga perkawinan membawa berkah Minumnya pakai gelas yang bersih
Beriring doa kami semua Acara adat usai sudah
Jadikan keluarha Sakinah, Mawaddah Warohmah Kami ucapkan terima kasih
W. Mentari pagi semakin tinggi P. dengan Bismillah aku mencacap
Burung-burung bersuka ria Air kembang tujuh warna
Mahligai rumah tanggai junjunglah tinggi
Jadikanlah raja yang bijaksana
PANTUN PENUTUP : Bunga cacapan diwadah cawan
Cawan dipangku sebuah tawan
Do’a semua keluarga sudah disampaikan
Mudah – mudahan Allah kabulkan Ada yang merah dan ada yang putih
Menyuapi pengantin silih berganti
Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim kita mulai acara suap-suapan ini. Itulah tanda kasih sayang sejati
Suapan pertama yang dilakukan ibu mempelai wanita. P. Kembang kenanga tumbuh di desa
1) Keluarga mempelai wanita / Ibu : ...................................................................... Dipakai gadis Palembang bari
P. Dengan bismillha kita mulai Kita doakan kepada Allah Yang Maha Esa
Alhmadulillah kita syukuri Semoga mempelai berdua kasih mengasihi
Nikmat Allah pada hari ini
Semoga kedua mempelai direstui 5) Keluarga mempelai wanita / Ibu : ...................................................................
W. Nasi kunyit ayam panggang P. Selasih ilang gemilang
Disediakan untuk mempelai berdua Kayu hidup dimakan api
Disuapkan dengan kasih dan sayang Cinta kasih jangan kepalang
Oleh ibunda tercinta dan mertua tercinta Dari hidup sampai mati
W. Rumah kecik tiang seribu
2) Keluarga mempelai pria / Ibu : ....................................................................... Rumah besar sering dicari
W. Pergi berlayar naik sampan Dari kecik diasuh ibu
Singgah sebentar mencari ikan Sudah bekeluarga taat pada suami
Dari kecil mendapat suapan
Hari ini suapan terakhir diberikan 6) Keluarga mempelai pria / Ibu : ........................................................................
P. Suapan terakhir kami berikan W. Satu dua tiga dan empat
Untuk ananda mempelai berdua Anak rusa larinya cepat
Setulus doa kami panjatkan Istri cantik sudah didapat
Semoga kalian hidup bahagia Mudah-mudahan rezeki berlipat
P. Itik bertelur diatas jerami
3) Keluarga mempelai wanita / Ibu : ................................................................... Telurnya habis dimakan naga
P. mandi ke sungai sambil berenang Jadilah istri turut suami
Hati-hati dalam airnya Kumpulkan pahal menuju surga
Kalau kalian telah hidup senang
Jangan lupakan keluarga orang tua PANTUN PENUTUP : Keagungan Tuhan kita muliakan
W. Berjalan sambil berpegangan tangan Nasi kuning sudah didulangkan
Menapak bukit tinggi berbatu Selamat bahagia kita ucapkan
Suami/Istri tahu tugas dan kewajiban Ridho-Nya selalu kita ucapkan
Jadikanlah rumahmu adalah surgamu

4) Keluarga mempelai pria / Ibu : .......................................................................


W. Bunga mawar bunga melati

Anda mungkin juga menyukai