Modul 3 Kimia
Modul 3 Kimia
Gambar di atas menunjukkan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari atom Natrium (Na) :
2 elektron menempati sub kulit 1s
2 elektron menempati sub kulit 2s
6 elektron menempati sub kulit 2p
1 elektron menempati sub kulit 3s
Terdapat aturan yang bersifat umum dalam memperkirakan penataan elektron dalam suatu
atom. Penulisan konfigurasi elektron didasarkan pada prinsip Aufbau, asas larangan Pauli dan aturan
Hund.
1. Prinsip Aufbau
Aufbau artinya membangun. Menurut prinsip Aufbau elektron di dalam suatu atom berada dalam
kondisi yang stabil bila berada dalam orbital atom dengan tingkat energi terendah. Oleh karena itu,
pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tingkat energi tertinggi
Berdasarkan jumlah energi yang dimiliki setiap orbital,
urutan pengisian orbital oleh elektron berdasarkan
aturan Aufbau dapat digambarkan dengan diagram
disamping.
Berdasarkan diagram tersebut, dapat disusun
konfigurasi elektron dengan urutan sebagai berikut:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d,
6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 6f, 7d
Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat berdasarkan konfigurasi elektron gas mulia (VIIIA).
Caranya adalah dengan menuliskan lambang unsur gas mulia di dalam kurung yang sesuai dengan
nomor atomnya kemudian diikuti konfigurasi sisanya.
Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia:
2 He = 1s2
10 Ne = 1s2 2s2 2p6
18 Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
36 Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
54 Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s24d104p6
86 Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s24d105p6 4f14 5d10 6p6
Contoh Soal :
1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau!
a. 11 Na
b. 15 P
Penyelesaian:
a. 11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
b. 15 P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
2. Tuliskan konfigurasi elektron 7N dan 25Mn dengan singkat!
Penyelesaian :
a. 7N = 1s2 2s2 2p4 disingkat [He] 2s2 2p3
[He]
b. 25 Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s2 3d5 disingkat [Ar] 4s2 3d5
[Ar]
2. Aturan Hund
Konfigurasi elektron dapat ditulis dalam bentuk diagram orbital. Perhatikan gambar berikut :
Setiap sub kulit kecuali sub kulit s tersusun atas beberapa orbital dengan energi setingkat
sehingga bisa terjadi kemungkinan elektron akan menempati mana saja. Berdasarkan pengamatan
spektrum, diketahui bahwa keadaan yang paling rendah energinya (paling stabil) bila elektron –
elektron tersebut tersebar kesemua orbital dengan arah spin yang sejajar (spin sama), selanjutnya
orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan. Aturan inilah yang dikenal
denagan Aturan Hund.
Contoh Soal :
1. Gambarkan diagram orbital dari atom – atom :
a. 8O b. 22Ti
Penyelesaian :
a. 8O = 1s2 2s2 2p4
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom O memiliki subkulit s dan p. Orbital pada sub kulit
s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada subkulit p digambarkan
dengan tiga buah kotak.
4s2 3d2
3. Larangan Pauli
Larangan Pauli menyatakan bahwa “di dalam suatu atom tidak boleh terdapat dua elektron
dengan empat bilangan kuantum yang sama.” Orbital yang sama akan menempati bilangan kuantum n,
l, dan m yang sama. Dengan demikian yang bisa membedakan hanya bilangan kuantum spin (s)
dengan nilai (+ ½ dan – ½ ). Jadi, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan arah spin yang
berlawanan. Dengan adanya larangan pauli, maka elektron yang dapat menempati suatu subkulit
terbatas hanya dua kali dari jumlah orbitalnya sehingga jumlah maksimum elektron dalam sub kulit
adalah :
Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron
Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron
Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron
Subkulit f terdiri dari 7 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 14 elektron
Periksalah bilangan kuantum setiap elektron dalam orbital 2s 2 , adakah dua elektron yang
mempunyai ke 4 bilangan kuantum sama?
↑↓
1 1
2 2
Penyimpangan dalam Pengisian orbital-orbital di subkulit d
Penyimpangan di subkulit d terjadi pada orbital-orbital yang hampir setengah penuh (d 4) atau
hampir penuh (d8 atau d9). Hal ini dikarenakan orbital yang setengah penuh (d 5) atau penuh (d10)
bersifat lebih stabil dibandingkan orbital-orbital yang hampir setengah penuh atau hampir penuh.
Contoh Tugas:
1. Tuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan
tembaga dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
2. Deskripsikan, Apakah kedua elektron dengan bilangan kuantum berikut menempati
orbital yang sama?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2
Soal:
3. Tentukan kempat bilangan kuantum kulit terakhir dari konfigurasi electron berikut
KONFIGURASI ELEKTRON
PERTANYAAN
A. Prinsip Aufbau
anyaan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam penulisan konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau adalah……………
……………………………………………………………………..
…………………………………………………………………….
B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau
belum.
a.
↑↓ ............................
1s 2s 2p
b.
↑ ↑ ↑ ↑ ............................
1s 2s 2p
c. ↑↓ ↑ ↑ ↑ ............................
1s 2s 2p
d.
↑↓ ↑↓ ↑ ............................
1s 2s 2p
e.
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ............................
1s 2s 2p
2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom – atom dengan konfigurasi elektron berikut:
a. 6 C = [He] 2s2 2p2
2s 2p
4s 3d
3s 3p
d. 25 Mn = [Ar] 4s2 3d5
4s 3d
e. 82 Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2
6s 4f
5d 6p
Kesimpulan
atas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund dinyatakan bahwa……………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Latihan
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga dengan
nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
C. Asas Larangan Pauli
1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama?
c. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2
2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
c. 19 K = [Ar] 4s1
……………………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
KEGIATAN 2
Melalui contoh yang diberikan, dengan bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat :
1) Menuliskan konfigurasi secara singkat
2) Menuliskan konfigurasi elektron unsure dengan orbital penuh dan setengah penuh
3) Menuliskan konfigurasi untuk atom bermuatan.