Anda di halaman 1dari 69

BAB I - PENGATURAN

Instalasi Manager
Langkah instalasi Manager sangatlah mudah, sehingga Anda dapat
melakukannya sendiri. Namun, ada beberapa hal yang terlebih dahulu Anda
siapkan sebelum bisa menggunakan Manager.

Persiapan Awal

Sebelum melangkah pada tahap instalasi, pastikan komputer Anda


memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Windows
Jika menggunakan sistem operasi buatan Microsoft ini, minimal Anda
harus menggunakan Windows XP SP3 ke atas. Jika Anda menggunakan
Windows XP, Anda perlu meng-install Internet Explorer versi 8 terlebih
dahulu. Selain itu, Anda juga harus meng-install Dot Net Framework versi 4
sampai yang paling terbaru. (File pendukung terdapat pada CD Bonus)

2. Mac OS X
Bagi Anda yang menggunakan produk Apple, maka Anda harus
menggunakan Mac OS X 10.6 sampai yang paling terbaru.

3. Linux
Bila Anda menggunakan Linux, minimal Anda menggunakan Ubuntu
Oneiric (11.10) hingga yang terbaru.
Proses Instalasi

Setelah persiapan awal terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah proses


instalasi Manager. Karena sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan
Windows, maka kami hanya akan membahas proses instalasi pada OS buatan
Microsoft ini.

1. Instalasi Internet Explorer


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika Anda memakai Windows XP
maka perlu meng-install Internet Explorer 8 terlebih dahulu dengan cara
sebaai berikut.

Double Click file master Internet Explorer 8


-

2. Instalasi .Net Framework


Double Click pada file master .Net Framework

Klik pada pilihan I Accept… lalu klik tombol Next untuk melanjutkan proses
instalasi
-

Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi


-

Restart komputer Anda untuk hasil yang lebih baik.

3. Instalasi Manager
Setelah kedua langkah sebelumnya ter-install dengan baik, sekarang
saatnya instalasi Manager sendiri.

Double Click file master Manager


-

Klik
-

Klik
-

Klik
-

Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi, lalu tunggu sampai tampilan
awal Manager ada di layar komputer Anda.
Berkenalan dengan Manager
Tampilan Awal

Pada saat Anda selesai melakukan instalasi, maka Anda akan langsung
mendapati tampilan awal Manager yang bersih, simple dan elegan.

Menu

Pada bagian atas tampilan Manager, Anda akan menemui beberapa menu
standar yang disediakan.

Badan Aplikasi
Ruang ini adalah ruang yang nantinya akan Anda gunakan untuk
melakukan semua proses yang ada di Manager.
Pengaturan Awal
Manager adalah software yang memberi keleluasaan bagi Anda, namun
ada beberapa hal yang harus Anda atur terlebih dahulu sebelum dapat
menggunakannya untuk mencatat transaksi.

Mengubah Bahasa
Pada saat pertama kali menjalankan Manager, tampilan bahasa yang
digunakan adalah bahasa Inggris. Namun, Anda juga dapat mengubah
tampilan bahasa Manager dengan cara:

Klik tab Preferences.

Klik tautan English (US) di bawah label Language .

Ubahlah English (US) ke bahasa Indonesia.

Klik Update.

Mengubah Format Tanggal dan Angka


Secara default, Manager akan menggunakan format tanggal & angka yang
berasal dari pengaturan sistem operasi dimana Manager berjalan. Anda dapat
mengganti pengaturan ini di tab Preferensi.
Kemudian klik tautan di bawah label Format Tanggal dan Penomoran.

Ubah menjadi Indonesia.

Klik Perbarui untuk menyimpan preferensi Anda.

Membuat Entitas Baru


Saat Anda menjalankan Manager untuk pertama kalinya, Daftar entitas
akan kosong.

Untuk membuat daftar entitas, ikuti langkah berikut:

Klik Tambah Entitas, lalu pilih Buat Entitas Baru.

Masukkan nama entitas (perusahaan) Anda.


Klik Tambah Entitas untuk membuat entitas.

Manager tidak membebani Anda dengan prosedur pengaturan yang rumit saat
memulai.
Penambahan Modul
Secara default, sebuah entitas baru akuntansi akan berisi 4 tab inti.

Manager memberikan keleluasaan bagi Anda untuk memilih modul yang


sesuai dengan jenis transaksi yang akan dilakukan. Namun Anda bisa
menambah modul yang Anda inginkan secara bertahap saat Anda mulai mahir
menggunakan Manager. Untuk menambah modul, ikuti cara berikut:

Klik Kustom di bawah tab Pengaturan.

Klik tab yang ingin Anda aktifkan.


Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.

Tab baru akan muncul di navigasi sebelah kiri.


Penambahan Akun
Daftar akun adalah daftar kelompok akun pendapatan dan beban yang
digunakan untuk membuat Laporan Laba Rugi dan daftar kelompok akun
aset, liabilitas dan ekuitas yang digunakan untuk membuat Neraca.

Untuk menambah akun baru, klik tab Pengaturan.

Klik Daftar Akun.

Klik Akun Baru.

Masukkan Nama akun dan Kategori akun.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Kategori Akun

Pendapatan & beban

Saat Anda membuat sebuah entitas, Manager akan secara otomatis


menambahkan daftar kelompok akun pendapatan dan beban yang umum
digunakan. Bila ada akun yang tidak relevan dengan entitas Anda, Anda dapat
menghapus dan membuat yang baru.

Aset, liabilitas & ekuitas

Anda juga dapat menambahkan akun baru pada kelompok aset, liabilitas
& ekuitas. Aset adalah harta yang dimiliki entitas, liabilitas adalah utang
yang dimiliki entitas dan ekuitas adalah nilai investasi (modal) pada entitas
atau nilai aset dikurangi liabilitas.
Pengaturan Awal Periode
Untuk mengatur awal periode, Klik tab Pengaturan.

Klik Tanggal Awal Periode.

Klik isian Tanggal Awal Periode sesuai tanggal awal periode entitas Anda.

Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.


Pengaturan Saldo Awal
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan setelah selesai melakukan
pengaturan adalah memasukkan saldo awal dari tiap Akun yang telah dibuat.
Hal ini sangatlah penting, karena saldo awal akun menjadi titik awal yang
memengaruhi laporan keuangan yang Anda butuhkan. Anda dapat mengisi
saldo awal dengan cara:

Klik tab Pengaturan.

Klik Tanggal Awal Periode.

Masukkan Tanggal Awal Periode.

Klik Perbarui.

Manager akan membuat saldo awal pada tanggal tersebut untuk semua
akun Anda. Secara default, semua akun akan bersaldo nol, jadi langkah
berikutnya adalah memasukkan saldo awal yang benar untuk semua akun.

Untuk mulai memasukkan saldo awal akun, klik tab Laporan.

Klik Saldo Awal.

Anda akan melihat laporan yang menunjukkan saldo untuk semua akun
aset, liabilitas dan ekuitas. Neraca saldo semua nol karena jumlah yang belum
dimasukkan.
Klik masing-masing saldo kosong dan klik Ubah.

Tentukan saldo normal akun (debet atau kredit) dan jumlah saldonya.

Jumlah Debet harus sama dengan jumlah Kredit


Persamaan akuntansi mensyaratkan jumlah debet sama dengan jumlah
kredit. Jika tidak, Manager akan secara otomatis mengalokasikan perbedaan
ke akun Saldo Awal untuk menyeimbangkan jumlah debet dan kredit.

Kategori Akun Saldo Normal

ASET Debet

LIABILITAS Kredit

EKUITAS Kredit

PENDAPATAN Kredit

BEBAN Debet
Contoh Kasus
Anies Pertiwi memiliki sebuah salon bernama Salon Anies yang memulai
usaha sejak 1 Januari 2014. Salon Anies menyediakan jasa potong rambut
dan rias.

Membuat Entitas Baru


Untuk membuat entitas, ikuti langkah berikut:

Klik Tambah Entitas, lalu pilih Buat Entitas Baru.

Masukkan nama entitas (perusahaan) Anda.

Klik Tambah Entitas untuk membuat entitas.

Menambah Modul

Modul yang akan digunakan pada Salon Anies adalah Akun Bank, Akun Kas,
Aset Tetap dan Akun Modal. Aktifkan modul dengan cara berikut:
Klik Kustom di bawah tab Pengaturan.

Klik modul yang ingin Anda aktifkan.

Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.

Tab baru akan muncul di navigasi sebelah kiri.


Mengatur Awal Periode
Untuk mengatur awal periode, Klik tab Pengaturan.

Klik Tanggal Awal Periode.

Klik isian Tanggal Awal Periode sesuai tanggal awal periode entitas Anda.

Klik Perbarui untuk menyimpan perubahan.


Menambah Akun
Berikut adalah daftar akun yang akan digunakan oleh Salon Anies beserta
saldo awalnya:

ASET LIABILITAS & EKUITAS


Kas 5.000.000 Uang Muka Pelanggan 5.000.000
Bank 15.000.000
Perlengkapan 2.000.000
Mebel 10.000.000
Akumulasi Penyusutan Mebel (2.000.000)
Peralatan 5.000.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan (1.000.000)
Sewa Dibayar Dimuka 1.000.000 Modal 30.000.000
Jumlah Aset 35.000.000 Jumlah Liabilitas & Ekuitas 35.000.000

PENDAPATAN & BEBAN


Pendapatan Jasa
Pendapatan Bunga
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Perbaikan dan Pemeliharaan
Beban Listrik, Air dan Internet
Beban Administrasi Bank
Beban Penyusutan

Akun Bank
Klik tab Akun Bank.

Klik Akun Bank Baru.

Lengkapi isian yang ada.


Klik Tambah, Buat.

Akun Kas
Klik tab Akun Kas.

Klik Akun Kas Baru.

Tuliskan nama kas.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Aset Tetap
Klik tab Aset Tetap.

Klik Input Aktiva Tetap Baru.


Tuliskan nama aset tetap beserta deskripsinya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.

Tuliskan nama aset tetap beserta deskripsinya.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Anda tidak perlu membuat akun penyusutan karena telah otomatis dibuat oleh Manager.
Akun Modal
Klik tab Akun Modal.

Klik New Capital Account.

Tulis nama pemberi modal.

Kemudian klik Tambah, Buat.

Akun Lainnya
Untuk menambahkan akun yang tidak terhubung modul, ikuti langkah
berikut:

Klik tab Pengaturan.

Klik Daftar Akun.

Klik Akun Baru.


Sewa Dibayar Dimuka
Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.

Perlengkapan
Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.


Uang Muka Pelanggan
Tulis nama akun beserta kategori akunnya.

Klik tanda panah kemudian klik Create & add another.

Pendapatan
Secara default, Manager telah memuat akun yang sering digunakan secara
umum tapi, Anda tetap bisa menghapus dan mengubahnya sesuai kebutuhan
bisnis Anda.

Seperti yang Anda lihat, Manager telah membuat akun Pendapatan Bunga
jadi kita hanya perlu mengubah akun Penjualan menjadi akun Pendapatan
Jasa. Untuk mengubah nama akun, ikuti langkah berikut:

Klik Ubah pada akun Penjualan


Ubah Penjualan menjadi Pendapatan Jasa.

Klik Perbarui.

Beban
Seperti akun-akun pendapatan, Manager juga secara default membuat
akun beban yang sering digunakan secara umum. Namun Anda tetap bisa
menghapus dan mengubahnya sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Menghapus akun
Contoh beberapa akun beban yang akan dihapus:
 Beban Alat Tulis Kantor (Supplies)
 Beban Donasi
 Beban Iklan dan Promosi
 Beban Jamuan Tamu
 Beban Jasa Akuntansi
 Beban Jasa Notaris
 Beban Kendaraan
 Peralatan Komputer
 Telepon

Untuk menghapus akun beban, ikuti langkah berikut:


Klik Ubah pada akun Beban Alat Tulis Kantor (Supplies)

Kemudian klik Hapus.

Akan muncul warning box sebagai berikut:

Klik Ok.

Klik Ubah pada akun Beban Donasi

Kemudian klik Hapus.


Lakukan langkah yang sama untuk akun Beban Iklan dan Promosi, Beban
Jamuan Tamu, Beban Jasa Akuntansi, Beban Jasa Notaris, Beban Kendaraan,
Peralatan Komputer dan Telepon.

Mengubah nama akun


Beban Listrik, Air dan Internet
Untuk membuat akun Beban Listrik, Air dan Internet, klik Ubah pada akun
Beban Listrik.

Ubah nama akun menjadi Beban Listrik, Air dan Internet.

Klik Perbarui.

Beban Penyusutan
Klik Ubah pada akun Penyusutan.

Ubah nama akun menjadi Beban Penyusutan.

Klik Perbarui.
Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap

Klik Ubah pada akun Kerugian atas penjualan.

Ubah nama akun menjadi Rugi (Laba) Penjualan Aset Tetap.

Klik Perbarui.

Menambah akun
Beban Gaji

Untuk menambah akun baru, klik Akun Baru.

Tulis nama akunnya.

Kemudian klik Tambah, Buat.


Pada kategori Beban, akan terdapat akun bernama Kerugian atas
penjualan yang tidak dapat dihapus. Akun Kerugian atas penjualan
merupakan akun bawaan (seperti akun Penyusutan) yang otomatis dibuat
Manager. Akun ini digunakan untuk mencatat kerugian yang timbul saat
memberikan jasa atau menjual persediaan.

Memasukkan Saldo Awal

Hal terakhir yang perlu Anda lakukan setelah selesai melakukan


pengaturan adalah memasukkan saldo awal dari tiap Akun yang telah dibuat.
Hal ini sangatlah penting, karena saldo awal akun mejadi titik awal yang
memengaruhi laporan keuangan yang Anda butuhkan.

Manager akan membuat saldo awal pada tanggal awal periode untuk
semua akun Anda. Secara default, semua akun akan bersaldo nol, jadi
langkah berikutnya adalah memasukkan saldo awal yang benar untuk semua
akun.

Untuk mulai memasukkan saldo awal akun, klik tab Laporan.

Klik Saldo Awal.


Anda akan melihat laporan yang menunjukkan saldo untuk semua akun
aset, liabilitas dan ekuitas. Saldo Awal semua nol karena jumlah yang belum
dimasukkan.

Klik masing-masing saldo kosong dan klik Ubah.


Masukkan saldonya.

Klik Perbarui.

Klik saldo yang masih kosong dan klik Ubah.

Masukkan saldonya.

Klik Perbarui.
Lakukan langkah yang sama untuk semua akun.

Jumlah Debet harus sama dengan jumlah Kredit

Jangan lupa untuk mengubah saldo normal akun!

Bila sudah selesai, maka Saldo Awal akan tampak seperti berikut:
BAB II – KAS
Akun Kas adalah tab yang digunakan untuk mencatat penerimaan,
pembayaran dan transfer dari rekening kas. Berikut adalah tampilan dari tab
Akun Kas.

Untuk mulai mencatat transaksi, klik angka pada kolom Saldo. Berikut
adalah tampilannya, terdapat tombol Penerimaan Uang, Pengeluaran Uang
dan Transfer Dana yang akan kita gunakan untuk mencatat transaksi.
Penerimaan Kas
Ketika uang diterima secara tunai, gunakan tab Akun Kas.

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.
Jika uang yang diterima berasal dari beberapa akun pendapatan, gunakan
tombol Add line untuk menambahkan baris tambahan.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti penerimaan kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan kas klik Cetak.
Pengeluaran Kas
Bila Anda melakukan pembayaran dari rekening kas gunakan tab Akun Kas.

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Pengeluaran Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti pengeluaran kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran kas klik Cetak.
Transfer Dana
Saat Anda ingin memindahkan/menyetorkan kas, gunakan tab Akun Kas.

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Transfer Dana.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan


pada dan deskripsi.

Klik Perbarui.
Contoh Kasus
Penerimaan Kas

Contoh 1: Salon Anies memberikan jasa potong rambut dan blow dengan tarif
Rp 100.000. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.
Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Klik Tampilkan maka transaksi tersebut akan terlihat sebagai berikut:

Anda bisa mencatat transaksi satu per satu atau mencatat sekaligus untuk
beberapa transaksi dalam satu hari.

Contoh 2: Salon Anies dalam satu hari memberikan jasa dengan tarif sebagai
berikut:

 Potong rambut: Rp 50.000


 Blow : Rp 50.000
 Sanggul : Rp 100.000
 Make up : Rp 250.000
 Keriting : Rp 230.000
 Coloring : Rp 270.000
 Bonding : Rp 330.000
 Smoothing : Rp 420.000

Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:


Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Klik Tampilkan maka transaksi tersebut akan terlihat sebagai berikut:

Pengeluaran Kas

Contoh 1: Salon Anies membeli shampoo dan conditioner sebesar Rp 200.000


serta membeli pulsa listrik dan internet sebesar Rp 500.000. Untuk
mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran kas klik Cetak.

Contoh 2: Anies Pertiwi menggunakan kas untuk keperluan pribadi sebesar


Rp 100.000 dan untuk memperbaiki kursi salon sebesar
Rp 200.000. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran kas. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran kas akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran kas klik Cetak.

Transfer Dana

Contoh 1: Salon Anies ingin menyetorkan uang sebesar Rp 1.500.000 ke bank.


Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Kas.

Klik angka di kolom Saldo.

Klik Transfer Dana.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan
pada dan deskripsi.

Klik Perbarui.

Setelah semua transaksi Anda catat, maka akan tampak sebagai berikut:
BAB III – BANK
Akun bank adalah tab yang digunakan untuk mencatat penerimaan,
pembayaran dan transfer dari rekening bank. Berikut adalah tampilan dari tab
Akun Kas.

Untuk mulai mencatat transaksi, klik angka pada kolom Statement


balance. Berikut adalah tampilannya, terdapat pilihan Penerimaan Uang,
Pengeluaran Uang dan Transfer Dana yang
akan kita gunakan untuk mencatat
transaksi.
Penerimaan uang
Untuk mencatat penerimaan di bank, gunakan tab Akun Bank.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti penerimaan bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan bank klik Cetak.
Pengeluaran Uang
Sedangkan untuk mencatat transaksi pembayaran melalui bank, gunakan
tab Akun Bank.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.
Transfer Dana
Saat Anda ingin mentransfer uang atau memindahkan uang dari bank ke
kas, gunakan tab Akun Bank.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Transfer Dana.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan


pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.


Contoh Kasus
Penerimaan Bank

Contoh 1: Salon Anies menerima uang muka untuk make up wisuda 10


pelanggan sebesar 50% dari Rp 3.000.000. Sedangkan sisanya akan
dibayar saat hari wisuda. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti
langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.
Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.

Bukti penerimaan bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan bank klik Cetak.

Contoh 2: Salon Anies menerima pendapatan bunga sebesar Rp 25.000. Untuk


mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut ini:

Klik tab Akun Bank.


Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Penerimaan Uang.

Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima dari, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
penerimaan bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti penerimaan bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
penerimaan bank klik Cetak.

Pengeluaran Bank

Contoh 1: Salon Anies membayar sewa ruko untuk 6 bulan kedepan sebesar
Rp 3.000.000. Untuk mencatat transaksi ini ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.

Contoh 2: Salon Anies membayar gaji untuk 2 karyawan sebesar Rp 1.000.000


dan prive Rp 500.000. Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah
berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.

Contoh 3: Salon Anies membayar beban administrasi bank sebesar Rp 10.000.


Untuk mencatat transaksi ini, ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Pengeluaran Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Kita juga bisa melihat dan mencetak transaksi yang dicatat sebagai bukti
pengeluaran bank. Klik Tampilkan pada transaksi yang Anda inginkan.
Bukti pengeluaran bank akan terlihat seperti berikut. Untuk mencetak bukti
pengeluaran bank klik Cetak.

Transfer Dana

Contoh 1: Anies Pertiwi menginginkan kas pada Salon Anies sebesar


Rp 1.000.000 setiap awal bulan. Ikuti langkah berikut untuk
mencatat transaksi.

Klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance.

Klik Transfer Dana.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan
pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Contoh 2: Anies Pertiwi menyetorkan modal dalam bentuk kas dengan


membuat rekening tabungan baru di bank BeNI dengan setoran
awal sebesar Rp 50.000.000. Kemudian mentransfer sejumlah
Rp 5.000.000 ke rekening bank Mandari. Untuk mencatat
transaksi ini ikuti langkah berikut:

Klik tab Akun Bank.

Klik Akun Bank Baru.


Lengkapi isian yang ada.

Klik Tambah, Buat.

Setelah rekening dibuat, maka akan tampak seperti berikut:

Klik angka di kolom Statement balance untuk bank BeNI.

Klik Penerimaan Uang.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, diterima oleh, deskripsi, akun, jumlah
dan catatan jika ada.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Setelah Anda mencatat setoran awal, klik tab Akun Bank.

Klik angka di kolom Statement balance untuk Bank BeNI.

Klik Transfer Dana.


Lengkapi formulir: Isi tanggal, referensi, dibayarkan dari, jumlah, penerimaan
pada dan deskripsi.

Klik Tambah, Buat untuk menyimpan transaksi.

Setelah Anda mencatat semua transaksi tersebut, maka Akan Bank akan
tampak seperti berikut:

Untuk melihat transaksi untuk setiap bank, klik Statement balance untuk
masing-masing bank.

Bank BeNI:
Bank Mandari:

Untuk melihat ringkasan transaksi secara keseluruhan, klik tab Laporan.

Klik Transaksi Buku Besar.

Klik Laporan Baru.

Masukkan tanggal awal periode dan akhir periode serta deskripsinya.


Klik Tambah, Buat.

Klik Tampilkan.

Ringkasan transaksi Kas dan Bank akan tampak seperti berikut:

Anda mungkin juga menyukai