Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR

MANAJEMEN INDUSTRI
S-1 Pendidikan Teknik Otomotif

HNS
FUNGSI UTAMA MANAJEMEN
u Membuat keputusan untuk menentukan kegiatan apa yang
harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang, guna mencapai tujuan
organisasi.
u Proses pengambilan keputusan:
• Mengetahui permasalahan, alternatif-alternatif yang ada
serta kriteria untuk mengukur atau membandingkan setiap
alternatif yang memberikan hasil/keuntungan yang paling
maksimal dengan resiko yang paling minimum.

HNS
DIAGRAM ALIR POLA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

HNS
RUANG LINGKUP

KEGIATAN TERKAIT PENGAMBILAN KEGIATAN TERKAIT PENGAMBILAN


KEPUTUSAN DALAM KEPUTUSAN DALAM
DESAIN/PERANCANGAN SISTEM OPERASI DAN PENGAWASAN

HNS
RUANG LINGKUP TERKAIT
DESAIN/PERANCANGAN
Seleksi dan perancangan hasil produksi
Dilakukan kegiatan research and product development serta penerapan
konsep standarisasi, simplifikasi dan spesialisasi untuk menghasilkan
produksi secara efektif dan efisien serta bermutu tinggi.

Seleksi peralatan dan proses


Dilakukan pemilihan dan penentuan gedung dan tempat operasi, serta
kebutuhan mesin-mesin, peralatan, dan fasilitas yang tepat.

Rancangan produksi dari barang yang akan diproses


Direncanakan keputusan rancangan produksi akan berhubungan dengan
anggaran biaya produksi.

HNS
RUANG LINGKUP TERKAIT
DESAIN/PERANCANGAN
Rancangan tugas/pekerjaan
Dipertimbangkan human factor engineering sehingga dapat
menghasilkan rancangan kerja yang optimal.
Lokasi sistem produksi
Lokasi yang dipilih harus mempertimbangkan jarak dari pemasok
bahan-bahan yang dibutuhkan, daerah pemasaran dari produk yang
akan dihasilkan, serta pembuangan limbah produksi (apabila ada).
Penyusunan tata letak fasilitas
Penyusunan tata letak berkaitan dengan pengaturan mesin-mesin dan
peralatan produksi, gudang dan lokasi penyimpanan, sistem lingkungan
kerja yang dibutuhkan, serta peralatan material handling yang
diperlukan untuk mendukung proses produksi.

HNS
RUANG LINGKUP TERKAIT OPERASI DAN
SISTEM PENGAWASAN

Pengawasan terhadap persediaan dan produksi


Alokasi kapasitas produksi harus ditetapkan sesuai dengan permintaan dari
mitra atau konsumen.

Pemeliharaan dan rehabilitasi sistem produksi


Keputusan yang diambil harus mempertimbangkan upaya pemeliharaan dari
setiap mesin dan peralatan, kemungkinan kerusakan mesin yang akan terjadi,
dan serta hubungan idle-time terhadap biaya dan penurunan volume dari
produksi dan penjualan.

HNS
RUANG LINGKUP TERKAIT OPERASI DAN
SISTEM PENGAWASAN
Pengawasan mutu
Metode pengendalian mutu statistika (statistical quality control) dapat
diterapkan untuk mencegah kerugian akibat adanya bahan baku yang rusak
sehingga menghasilkan produk/jasa yang tidak baik.
Pengawasan pegawai/operator pelaksana
Daya kerja harus disesuaikan terhadap sistem pembayaran.

Pengawasan biaya dan perbaikan


Keputusan yang diambil harus memperhitungkan keseimbangan antara
tenaga kerja, bahan baku dan biaya overhead.

HNS
FUNGSI PRODUKSI

PROSES PRODUKSI
Metode dan teknik yang digunakan untuk pengolahan bahan
JASA PRODUKSI
Badan pengorganisasian untuk penetapan teknik-teknik sehingga proses
dapat dipergunakan secara efektif
PERENCANAAN
Hubungan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi untuk suatu
waktu tertentu
PENGAWASAN
Penjaminan bahwa tujuan mengenai penggunaan sumber daya
dilaksanakan secara efektif dan efisien

HNS
SISTEM PRODUKSI
u Kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling berinteraksi
dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi
output produksi.

HNS
JENIS SISTEM PRODUKSI

Sistem Sistem Terdapat beberapa


Seri Dua atau lebih Paralel perusahaan yang
memproduksi
sistem merupakan barang yang sama
satu sistem yang
sehingga terlihat
lebih besar
sebagai suatu sistem
yang besar

HNS
MENURUT TUJUAN OPERASI
− Engineering to order (ETO)
Sistem yang dibuat bila pemesan meminta produsen membuat
produk mulai dari proses perancangan.
− Assembly to order (ATO)
Sistem dimana produsen membuat desain standar, modul
operasional standar. Selanjutnya, produk dirakit sesuai dengan
modul dan permintaan konsumen.
− Make to order (MTO)
Sistem dimana produsen akan menyelesaikan pekerjaan akhir
suatu produk jika telah menerima pesanan untuk item tersebut.
− Make to stock (MTS)
Sistem dimana barang akan diselesaikan produksinya sebelum ada
pesanan dari konsumen.
PROSES PRODUKSI
u Cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau
menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan
menggunakan sumber daya yang ada.

HNS
PERBEDAAN TIPE PROSES PRODUKSI
BERDASARKAN VARIASI DAN VOLUME

HNS
TIPE PROSES PRODUKSI MANUFAKTUR
Project Process
Berkaitan dengan produk-produk diskrit, yang sifatnya dapat
disesuaikan dan seringkali penyelesaian setiap produk dilakukan
dalam skala waktu yang relatif lama, dimana setiap pekerjaan
memiliki awal dan akhir yang jelas.
Jobbing Process
Setiap produk harus berbagi sumber daya operasi dengan orang
lain. Sumber daya operasi akan memproses serangkaian produk,
tetapi meskipun semua produk akan membutuhkan perhatian yang
sama, masing-masing akan berbeda dalam kebutuhan pastinya.
Banyak pekerjaan yang mungkin akan terjadi hanya satu kali.
Terkadang melibatkan keterampilan dari operator/pekerja.

HNS
TIPE PROSES PRODUKSI MANUFAKTUR

Batch Process
Setiap proses batch menghasilkan lebih dari satu produk pada suatu waktu.
Jadi, setiap bagian dari proses memiliki periode ketika proses tersebut
berulang.
Mass Process
Kegiatan proses massal biasanya berulang dan sebagian besar dapat diprediksi.

Continuous Process
Proses kontinu terkadang dioperasikan secara berkelanjutan karena produk
tidak dapat dipisahkan untuk diproduksi dalam aliran proses. Proses kontinu
seringkali memiliki teknologi yang relatif tidak fleksibel dengan aliran yang
sangat mudah diprediksi.

HNS
CONTOH TIPE PROSES PRODUKSI
MANUFAKTUR

Project Jobbing Batch Process Mass Process


Process Process

Continuous
Process
HNS
TIPE PROSES PRODUKSI LAYANAN
Professional Service
• Proses kontak yang tinggi dimana pelanggan menghabiskan banyak waktu
dalam proses layanan.
• Cenderung berbasis orang daripada berbasis peralatan dan biasanya staf
diberikan keleluasaan besar dalam melayani pelanggan.
Service Shop
Layanan disediakan melalui gabungan kegiatan di dalam dan di luar kantor.
Mass Service
• Memiliki banyak transaksi pelanggan yang melibatkan waktu kontak terbatas
dan sedikit penyesuaian.
• Staf cenderung memiliki pembagian kerja yang harus mengikuti prosedur
yang telah ditetapkan.

HNS
CONTOH TIPE PROSES PRODUKSI
LAYANAN

Professional Service
Service Shop

Mass
Service

HNS
ALIRAN PROSES PRODUKSI

Continuous Intermittent

HNS
PROSES PRODUKSI KONTINU
CIRI-CIRI:
• Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar dengan variasi yg
kecil/sedikit atau sudah distandarisasi.
• Penyusunan peralatannya berdasarkan product layout
(departemantation by product).
• Mesin yang dipakai merupakan special purpose machine (SPM).
• Tidak perlu tenaga kerja yang skill-nya tinggi.
• Apabila terjadi salah satu mesin rusak/macet seluruh proses produksi
terhenti.
• Job structure sedikit dan jumlah tenaga kerja tidak perlu banyak.
• Tenaga kerja maintenance, menggunakan specialist maintenance.
• Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses relatif rendah.
• Material handling biasanya menggunakan fixed path equipment.

HNS
PROSES PRODUKSI KONTINU
Kelebihan Kekurangan
Unit production cost/biaya per unit-nya Kesulitan mengubah desain produk sesuai
rendah karena produk yang dihasilkan dalam dengan permintaan konsumen
jumlah banyak dan terstandarisasi
Labor cost-nya rendah, karena tenaga kerja Proses produksi akan berhenti
cukup semi skill semua/keseluruhan apabila salah satu dari
mesin mengalami kerusakan
Cost material handling rendah, karena jarak Kesulitan dalam menghadapi perubahan tingkat
antarmesin dekat permintaan karena tingkat produksi telah
ditentukan
Pemborosan tenaga kerja dapat dikurangi
Perencanaan dan pengawasan produksi
mudah
Proses perencanaan tidak begitu sulit karena
terdapat routing, schedulling dan dispaching
Follow up hanya membandingkan dengan
spesifikasi yang ditentukan
HNS
PROSES PRODUKSI INTERMITEN
CIRI-CIRI:
• Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil dengan variasi yang sangat banyak
dan didasarkan pada pesanan.
• Penyusunan mesin/peralatan menggunakan sistem process layout.
• Mesin yang dipakai bersifat umum general purpose machine (GPM).
• Dibutuhkan operator yang memiliki keahlian yang tinggi.
• Proses produksinya tidak mudah berhenti meskipun salah satu mesinnya
rusak/macet.
• Pengawasan lebih sulit.
• Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses relatif lebih tinggi/banyak.
• Perlu adanya ruang gerak yang besar dan ruangan tempat bahan dalam proses
(work in process) yang besar karena adanya pemindahan barang yang berulang.
• Penempatan peralatan untuk material handling bersifat fleksibel.

HNS
PROSES PRODUKSI INTERMITEN
Kelebihan Kekurangan
Fleksibilitas dalam menghadapi perubahan Routing dan schedulling untuk menjalankan sulit
produk atau permintaan pasar tinggi karena kombinasi urutan-urutannya yang sangat
banyak untuk memproduksi satu jenis barang
Investasi rendah dalam fasilitas, terkhusus Pengawasan proses produksi sulit karena pekerjaan
dalam investasi mesin-mesin, karena harga routing dan schedulling yang banyak dan sukar
mesin yang digunakan lebih murah daripada
mesin-mesin khusus
Proses produksi tidak mudah terhenti apabila Dibutuhkan investasi dalam bahan mentah dan
terjadi kerusakan pada salah satu mesin bahan dalam proses karena produksi berdasarkan
pesanan
Biaya tenaga kerja dan material handling tinggi,
karena sebagian besar menggunakan tenaga kerja
manusia dan diperlukan tenaga kerja yang
mempunyai keahlian/skill
Kesulitan dalam menetapkan/mengkalkulasi harga
dari produk, karena pesanan desain produk
mengikuti selera/pesanan konsumen
HNS

Anda mungkin juga menyukai