Besaran Pokok Dan Besaran Turunan
Besaran Pokok Dan Besaran Turunan
Sebelum membahas tentang apa itu Besaran Pokok dan Besaran Turunan, mari kita bahas
terlebih dahulu apa itu Besaran dan Satuan.
Besaran dan Satuan
Dalam dunia fisika kita mengukur setiap besaran dalam satuannya masing-masing. Dengan
cara membandingkan besaran tersebut dengan suatu standar (untuk memahami maksud
kalimat tersebut, bayangkan kamu mengukur besaran panjang suatu meja dan kamu
mendapatkan panjangnya lima jengkal. Itu artinya kamu membandingkan besaran panjang
meja dengan panjang jengkal kamu dan tentunya jengkal kamu adalah standarnya).
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Gerak Melingkar
Rumus Usaha dan Energi
Rangkaian Seri & Paralel
Sedangkan satuan adalah nama/istilah yang diberikan untuk mengukur besaran tersebut,
sebagai contoh, second (s) untuk waktu. Setiap besaran dalam fisika memiliki satuannya
masing-masing. Berdasarkan satuan inilah besaran dapat dikelompokkan dalam dua
bagian.
Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
(kesepakatan para fisikawan dahulu). Terdapat tujuh besaran pokok dalam fisika. Berikut
adalah tabel nama-nama besaran pokok tersebut beserta satuan dan definisinya.
Contoh berikutnya percepatan (a) yang merupakan hasil bagi beda kecepatan (v) terhadap
selang waktu (t):
Buktikan secara dimensional bahwa hasil perkalian Gaya dan selang waktu ialah
perubahan momentum!
Penyelesaian:
Terbukti.
Selain itu dimensi juga dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari
besaran-besaran yang mempengaruhinya.
Contoh Soal:
Hasil pengukuran kapasitas panas C suatu zat padat sebagai fungsi temperatur T
dinyatakan oleh persamaan . Satuan untuk a dan b yang mungkin adalah …
a. untuk a dan untuk b
b. untuk a dan untuk b
c. untuk a dan untuk b
d. untuk a dan untuk b
e. untuk a dan untuk b
Sementara itu agar persamaan C pada soal valid maka ia harus memenuhi syarat berikut:
1. Hukum Hooke
2. Listrik Statis
3. Kapasitor