Anda di halaman 1dari 4

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Sebelum membahas tentang apa itu Besaran Pokok dan Besaran Turunan, mari kita bahas
terlebih dahulu apa itu Besaran dan Satuan.
Besaran dan Satuan
Dalam dunia fisika kita mengukur setiap besaran dalam satuannya masing-masing. Dengan
cara membandingkan besaran tersebut dengan suatu standar (untuk memahami maksud
kalimat tersebut, bayangkan kamu mengukur besaran panjang suatu meja dan kamu
mendapatkan panjangnya lima jengkal. Itu artinya kamu membandingkan besaran panjang
meja dengan panjang jengkal kamu dan tentunya jengkal kamu adalah standarnya).
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Gerak Melingkar
Rumus Usaha dan Energi
Rangkaian Seri & Paralel
Sedangkan satuan adalah nama/istilah yang diberikan untuk mengukur besaran tersebut,
sebagai contoh, second (s) untuk waktu. Setiap besaran dalam fisika memiliki satuannya
masing-masing. Berdasarkan satuan inilah besaran dapat dikelompokkan dalam dua
bagian.

Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
(kesepakatan para fisikawan dahulu). Terdapat tujuh besaran pokok dalam fisika. Berikut
adalah tabel nama-nama besaran pokok tersebut beserta satuan dan definisinya.

No. Besaran Pokok Satuan Definisi


1 meter ialah panjang lintasan yang ditempuh
oleh cahaya pada ruang vakum dalam selang waktu 1/299
1 Panjang (l) meter (m) 792 458 second
1 kilogram ialah massa sebuah silinder platinum-iridium
2 Massa (m) kilogram (kg) yang memiliki tinggi dan diameter 3.9 cm
1 second ialah selang waktu yang dibutuhkan atom cesium-
3 Waktu (t) second (s) 133 untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770
0 kelvin ialah 0 absolut (kondisi
dalam termodinamika dimana partikel-partikel penyusun
materi berhenti bergerak)
Temperatur 1 kelvin ialah pecahan 1/273.16 dari temperatur
4 (T) kelvin (K) termodinamika triple point air
1 ampere ialah arus yang mengalir pada dua penghantar
lurus paralel pada ruang vakum dengan jarak pisah 1 meter
dengan panjang masing-masing penghantar tak hingga dan
luas penampang diabaikan yang akan menghasilkan gaya
5 Kuat Arus (I) ampere (A) tarik-menarik sebesar 2 x 10-7 N/m
1 candela ialah intensitas cahaya pada arah tertentu dari
suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik
dengan frekuensi 540 x 1012 Hz dan mempunyai intensitas
6 Intensitas (In) candela (cd) radian pada arah 1/683 watt per steradian.
1 mol ialah jumlah zat penyusun suatu unsur sebanyak
7 Jumlah Zat (n) mol jumlah atom pada 0.012 kg atom Carbon-12.
Yuk belajar materi ini juga:
Model Atom
Keanekaragaman Hayati
Teks Eksposisi
Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok
penyusunnya. Besaran turunan jumlahnya sangat banyak, berikut beberapa contohnya.
Contoh Besaran
No. Turunan Satuan
1 Luas (A) m2
2 Kecepatan (v) m/s1
3 Percepatan (a) m/s2
4 Massa jenis (ρ) kg/m3
5 Gaya (F) N
6 Tekanan (P) Pa
Ini berarti:

1. Luas diturunkan dari besaran panjang, yaitu panjang dikali panjang.


2. Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu panjang/jarak dibagi
waktu.
3. Percepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu jarak/panjang dibagi
dengan waktu pangkat dua.
4. Massa jenis diturunkan dari besaran massa dan panjang, yaitu massa dibagi dengan
panjang pangkat tiga (volume)
5. Gaya diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dikali (panjang
dibagi waktu pangkat dua).
6. Tekanan diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dibagi
dengan (massa dikali waktu pangkat dua).
Dimensi Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Dalam topik ini kita juga mengenal istilah dimensi, yang merupakan penggambaran suatu
besaran turunan dalam besaran-besaran pokok penyusunnya. Dengan begitu besaran
pokok memiliki dimensi yang paling dasar.

No. Besaran Pokok Dimensi


1 Panjang (l) L
2 Massa (m) M
3 Waktu (t) T
4 Temperatur (T) Ө
5 Kuat Arus (I) I
6 Intensitas (In) J
7 Jumlah Zat (n) N
Sebagai contoh kecepatan (v) yang merupakan hasil bagi antara perpindahan (s) terhadap
selang waktu (t). Maka dimensi kecepatan dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Contoh berikutnya percepatan (a) yang merupakan hasil bagi beda kecepatan (v) terhadap
selang waktu (t):

Yuk belajar materi ini juga:


Pronoun
Logaritma
Teori Atom
Dimensi juga dapat digunakan untuk mengecek kebenaran suatu persamaan. Berikut
adalah contohnya.

Buktikan secara dimensional bahwa hasil perkalian Gaya dan selang waktu ialah
perubahan momentum!

Penyelesaian:

Terbukti.

Selain itu dimensi juga dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari
besaran-besaran yang mempengaruhinya.

Contoh Soal:
Hasil pengukuran kapasitas panas C suatu zat padat sebagai fungsi temperatur T
dinyatakan oleh persamaan  . Satuan untuk a dan b yang mungkin adalah …
a.   untuk a dan   untuk b
b.  untuk a dan   untuk b
c.  untuk a dan   untuk b
d.   untuk a dan   untuk b
e.  untuk a dan   untuk b

(Fisika SNMPTN 2009)


Jawaban:

Kapasitas panas memiliki satuan  . Satuan ini diperoleh dari persamaan   


atau dapat juga ditulis  .

Sementara itu agar persamaan C pada soal valid maka ia harus memenuhi syarat berikut:

Sehingga jawaban yang tepat adalah (d)

Kontributor: Alexander Sitompul, S.Si.


Alumni Fisika MIPA UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

1. Hukum Hooke
2. Listrik Statis
3. Kapasitor

Anda mungkin juga menyukai