Anda di halaman 1dari 7

Besaran Pokok dan Turunan

Besaran pokok adalah besaran yang memerlukan definisi yang jelas. Definisi yang jelas
ini digambarkan kedalam sebuah satuan.

Nah sekarang, Mengapa dalam fisika ada yang namanya “satuan” , mengapa “satuan”
itu sangat penting?

Mengapa ketika kita mengerjakan soal fisika jika tanpa satuan pasti disalahkan oleh
guru?

Kalau kita belajar matematika pasti kita hanya perlu menghitung dan memperoleh nilai,
kita tidak bisa membayangkan angka itu untuk apa, artinya angka itu tidak memiliki
makna/ arti/ masih bersifat abstrak.

Tetapi ketika kita belajar fisika angka yang diperoleh hasil perhitungan akan diikuti oleh
satuan sehingga memiliki makna.

Contohnya : andi mengukur panjang meja belajarnya dengan penggaris dan hasil
pengukurannya adalah 1 meter.

Satu merupakan angka matematika dan meter merupakan satuan standar internasional
yang telah ditetapkan, sehingga kita bisa membayangkan satu meter itu seberapa.

Zaman dahulu, agar orang-orang tidak berdebat tentang masalah satuan, maka sejak
tahun 1889 suatu komite dibentuk untuk memantapkan standar internasional mengenai
satuan besaran pokok.

Selama periode 1954-1971 dalam pertemuan tahunan ditetapkan lah 7 besaran pokok
beserta satuannya.

Sistem satuan ini dinamakan Sistem Internasional yang disingkat SI.

Berdasarkan sistem satuan, besaran fisika di kelompokkan menjadi dua, yaitu besaran
pokok dan besaran turunan.

Contents show
Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran fisika yang terdefinisi dengan satuan yang telah
ditetapkan.

Terdapat 7 besaran pokok dalam fisika. Berikut ini adalah tabel besaran pokok beserta
satuan, definisi , dan lambang :

Besaran Satuan Lambang Definisi

1 meter merupakan jarak yang dilalui cahaya pada


Panjang Meter m
ruang vakum dengan selang waktu 1/299 792 458 detik

Detik 1 second adalah jangka waktu yang diperlukan atom


Waktu s
(second) cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770

1 kilogram merupakan massa suatu silinder platinum-


Massa Kilogram kg
iridium dengan tinggi dan diameter 3.9 cm

1 mol ialah jumlah zat penyusun suatu unsur sebanyak


Jumlah zat mol mol
jumlah atom pada 0.012 kg atom Carbon-12.

0 kelvin merupakan 0 absolut (dimana partikel-partikel


penyusun materi dalam termodinamika berhenti
suhu kelvin k bergerak)
1 kelvin merupakan pecahan 1/273.16 dari temperatur
termodinamika triple point air

1A merupakan arus yang mengalir pada 2 penghantar


lurus paralel di ruang vakum dengan jarak pisah
Arus listrik ampere A 1m dan panjang penghantar tak hingga
& mengabaikan luas penampang sehingga diperoleh
gaya tarik-menarik sebesar 2 x 10-7 N/m

Intensitas Kandela cd 1 cd merupakan intensitas cahaya di arah tertentu dari


sumber yang menghasilkan radiasi monokromatik yang
Cahya memiliki frekuensi 540×1012 Hz dan intensitas radian
di arah 1/683 watt per steradian.

Baca juga Teori Kinetik Gas.


Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari turunan besaran-besaran pokok.
Besaran turunan ini sangat banyak dan bervariasi.

Contoh besaran turunan diantaranya adalah :

Besaran simbol Satuan mks Satuan cgs

Massa jenis ρ= m/V kg/m3 g/cm³

Kecepatan v=s/t m/s cm/s

Percepatan a= Δv/ Δt m/s2 cm/s2

Gaya F=ma N= kg m/ s2 Dyne = g cm/ s2

Usaha W=Fs Joule = N m Erg =dyne cm

Daya P=W/t Watt=J/s

Momentum P=mv Kg m/s g cm/s

impuls I = F Δt Ns Dyne s

Momen Gaya τ = r F sin θ Nm Dyne cm

Dimensi
Dimensi adalah cara besaran itu disusun dari besaran pokok. Dimensi dari besaran
pokok dinyatakan dengan lambang huruf tertentu seperti tabel berikut ini .
Besaran Dimensi

Panjang [L]

Waktu [T]

Massa [M]

Jumlah zat [N]

suhu [θ]

Arus listrik [I]

Intensitas Cahya [J]

Hal yang harus kalian ketahui

 Dimensi tidak dipengaruhi oleh besar pengukuran


 Dimensi dituliskan dalam simbol tabel diatas
 Dimensi besaran turunan dapat diperoleh dari dimensi besaran pokok
 Nama besaran dituliskan dalam kurung persegi
Contoh dimensi pada besaran turunan

 [kecepatan] = [panjang]/[waktu] = L/T =LT -1


 [volume] = [panjang] =L
3 3

 [kerapatan]=[massa/volume]=ML
-3

 [percepatan]= [kecepatan]/[waktu] = LT
-2

 [gaya]=[massa]x[percepatan]=MLT
-2

Baca juga Hukum Bernoulli.


Contoh Soal Besaran Pokok dan Turunan
1. Misalnya perpindahan suatu benda dapat dinyatakan dengan rumus x=kt 3. Apakah
dimensi dari k ?
Pembahasan
Ruas kiri dan ruas kanan pada rumus fisika harus mempunyai dimensi yang sama
sehingga

[x]=[k][t]3

L= [k]T3
[k]=LT-3

2. Isilah titik-titik di bawah ini !

1 N = … dyne

1 J = … erg

20 m/s = … km/jam

Pembahasan

1 N = 1 kg m/s2 = (103gr) (100cm)/s2 = 105dyne


1 J = 1 kg m2/s2 = (103gr) (1002 cm2)/s2 =107erg
20 m/s = 20 x 10-3 km/ (1/3600 jam) = 72 km/jam
3. Tentukan dimensi pada besaran turunan berikut :

Tekanan

Kalor jenis

Potensial listrik

Pembahasan

[tekanan]=[gaya]/[luas] = [MLT-2] / [L2] = ML-1T-2 [kalor jenis] = [energi]/[massa][waktu] =


[ML2T-2]/[M][ θ] = L2T-2 θ-1 [potensial Listrik] = [Usaha]/[Muatan] = ML 2T-3I-1

Tentukan dimensi dari besaran daya!

Jawab:
Besaran daya adalah nilai usaha yang dilakukan per satuan waktu. Sehingga memiliki rumus:

P=Wt=F×st=m×a×st

Penjabaran terakhir dari rumus daya akhirnya memberikan dimensi:

P=m×a×st=M×L×T−2×LT=ML2T−3

7. Besaran mana yang mungkin memiliki dimensi ML−1S−2? Apakah tekanan atau usaha?

Jawaban:

Besaran usaha dihasilkan dari hasil kali gaya dengan jarak:

W=F×s=m×a×s×kg×m×s−2×m=M×L×T−2×L=ML2T−2

Sedangkan besaran tekanan dihasilkan dari perbandingan gaya dengan luas permukaan:

P=FA=m×aA=kg×m×s−2m2=ML−1S−2

Maka besaran yang memiliki dimensi yang diminta ialah besaran tekanan.

8. Tentukan satuan dari besaran kuat medan listrik dalam satuan SI!

Jawaban:

Besaran kuat medan listrik dihasilkan dari pembagian gaya dengan muatan:

E=FQ=NewtonCoulomb
Gaya sendiri adalah hasil kali massa dengan percepatan, sedangkan muatan adalah hasil kali

antara kuat arus listrik dengan waktu, sebab kuat arus didefinisikan sebagai jumlah muatan yang

lewat di rangkaian arus listrik dalam satuan waktu. Sehingga didapat:

NewtonCoulomb=kg.m.s−2Ampere.s=kg.m.s−3.A−1

9. Tentukan dimensi konstanta pegas!

Jawaban:

Konstanta pegas adalah distribusi gaya per satuan panjang. Sehingga dapat ditentukan:

k=FΔx=m.aΔx=MLT−2L=MT−2

10. Besaran energi potensial merupakan turunan dari besaran pokok apa saja?

Jawaban:

Energi Potensial memiliki satuan Joule yang didapat dari hasil kali antara gaya dan perpindahan.

Gaya adalah hasil kali antara massa dengan percepatan. Sehingga satuan energi potensial dapat

dituliskan:

Ep=kg.m.s−2,m=kg.m2.s−2

Satuan kg merupakan satuan dari besaran massa, meter adalah satuan dari besaran panjang, dan

sekon adalah satuan dari besaran waktu. Maka dapat disimpulkan energi potensial merupakan

turunan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu.

Anda mungkin juga menyukai