puri
Dalam ilmu fisika, besaran berarti sesuatu yang dapat diukur atau yang memiliki nilai dan memiliki satuan.
Sedangkan satuan merupakan nama atau istilah yang diberikan untuk mengukur besaran.
Secara umum, besaran dibedakan menjadi dua kelompok, yakni besaran berdasarkan arah (besaran vektor
dan besaran skalar) dan besaran satuan (besaran pokok dan turunan). Pada pembahasan kali ini, kelompok
besaran yang akan dibahas adalah besaran satuan.
Besaran Pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh para fisikawan zaman dulu.
Besaran ini sifatnya bebas, jadi tidak bergantung pada besaran pokok yang lain. Besaran pokok juga
menjadi dasar untuk menetapkan besaran lain.
Panjang l Meter m
Massa m Kilogram kg
Waktu t Detik s
Suhu T Kelvin K
Besaran Turunan
Pengertian besaran turunan
Sesuai dengan namanya, besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Misalnya, luas diperoleh dari perkalian antara panjang dan lebar dari suatu bidang. Panjang dan lebar
sama-sama memilih satuan meter, jadi:
Luas = panjang x lebar = m x m = m2
Maka besaran turunan dari luas adalah m2. Selain luas, contoh besaran turunan yang lain, diantaranya
volume, massa jenis, kecepatan, dan lain sebagainya.
Gaya
Gaya merupakan besaran turunan yang diperoleh dari perkalian antara massa dengan percepatan (F =
m.a). Gaya mempunyai satuan internasional Newton (N) atau kg m/s 2.
Usaha
Dalam ilmu fisika usaha diartikan sebagai jumlah gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu beban
atau dalam proses matematika W = F.s. Satuan internasional usaha adalah Joule atau kg m 2/s2.
Kecepatan
Kecepatan merupakan besaran turunan yang diperoleh dari perhitungan jarak yang sudah ditempuh
berbanding dengan waktu tempuh atau V = s/t. Satuan besaran ini adalah m/s. Besaran turunan ini kerap
digunakan pada bidang fisika dan matematika.
Percepatan
Besaran turunan yang satu ini diperoleh dari perhitungan kecepatan dibagi dengan waktu. Besaran turunan
ini disimbolkan dengan huruf V. Rumus untuk mendapatkan percepatan adalah a = perubahan
kecepatan/perubahan waktu atau a= Δv / Δt.
Momentum
Momentum merupakan besaran turunan yang diperoleh dari perkalian antara massa dan kecepatan atau P
= m.v. Besaran ini mempunyai satuan kilogram meter persegi atau kg m/s.
Daya
Satuan yang digunakan untuk daya adalah watt. Watt atau daya diperoleh dari satuan turunan usaha dan
satuan pokok. Rumusnya berupa P = W/t.
Massa jenis
Untuk mendapatkan massa jenis suatu benda, bisa dicari dengan menggunakan besaran pokok massa dan
panjang. Rumus massa jenis adalah kg/m3. Nama besaran turunan massa jenis dikenal juga dengan sebutan
Rho. Rho atau massa jenis bisa dicari dengan rumus ρ = m/V.
Perbedaan kedua besaran ini bisa terlihat dari pengertiannya, yakni besaran pokok merupakan besaran
yang tidak bergantung dengan besaran yang lain, sementara besaran turunan bergantung dari besaran
pokok.
Selain itu, berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa besaran turunan merupakan hasil perkalian atau
pembagian dari satuan besaran pokok. Sedangkan besaran pokok sudah ditetapkan sebelumnya oleh para
ilmuwan fisika zaman dulu.
Kesimpulan
Secara umum, besaran pokok merupakan dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Ada 7 besaran pokok
yang disepakati oleh ilmuwan, yakni panjang, waktu, suhu, massa, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan
jumlah zat.
Sementara itu, besaran pokok adalah besaran di mana satuannya adalah turunan dari besaran pokok
penyusunnya. Beberapa contoh besaran turunan, diantaranya volume, luas, gaya, usaha, dan lain
sebagainya.