Anda di halaman 1dari 28

FISIKA DASAR

MINGGU 1: BESARAN, SATUAN & PENGUKURAN, VEKTOR


OUTLINE

 Ilmu Fisika dan Besaran Fisika


 Pengertian Besaran
 Pengertian Satuan
 Pengukuran
 Vektor
SASARAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan pengertian besaran dan macam-macam jenis


besaran pokok

Mampu menjelaskan pengertian pengukuran dan jenis-jenis alat ukur


dasar

Mampu menurunkan dimensi suatu besaran

Mengenal vector dan mampu melakukan operasi vektor


PENDAHULUAN

 Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari
benda-benda dialam
 Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi.
 Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif
(Metode Ilmiah).
 Besaran Fisika adalah sifat benda atau gejala alam yang dapat diukur
BESARAN DAN SATUAN

 Besaran : Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitaif (dengan angka)
 Contoh besaran : Panjang, waktu, suhu
 Mengukur : Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
 Besaran Fisika baru terdefenisi jika :
 ada nilainya (besarnya)
 ada satuannya
 Contoh besaran fisika : Waktu tempuh 5 jam, Panjang benda 7 meter, Suhu benda 300 K
BESARAN DAN SATUAN
 Satuan : ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.
 Contoh satuan:
 meter, kilometer → satuan panjang
 detik, menit, jam → satuan waktu
 gram, kilogram → satuan massa

 Sistem Satuan :
 Sistem Metrik :
 mks (meter, kilogram, sekon)
 cgs (centimeter, gram, sekon)

 Sistem Non Metrik (sistem British)


BESARAN POKOK BERDASARKAN SATUAN INTERNASIONAL (SI)

No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi


1 Panjang Meter m L
2 Massa Kilogram kg M
3 Waktu Sekon s T
4 Arus Listrik Ampere A I
5 Suhu Kelvin K θ
6 Intensitas cahaya Candela Cd j
7 Jumlah Zat Mole Mol N
Besaran pokok tak berdimensi
1 Sudut Datar Radian rad -
2 Sudut Ruang Steradian sr -
DIMENSI

 Dimensi digunakan untuk:


 Menurunkan satuan dari suatu besaran
 Meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan
 Metode penjabaran dimensi
 Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri
 Setiap suku berdimensi sama
 Besaran Turunan : Besaran yang diturunkan dari besaran pokok
BESARAN TURUNAN

 Menggunakan nama khusus


No Besaran Satuan Lambang
1 Gaya Newton N
2 Energi Joule J
3 Daya Watt W
4 Frekuensi Hertz Hz

 Tidak Menggunakan nama khusus

No Besaran Satuan
1 Kecepatan meter/sekon
2 Luas m2
BESARAN TURUNAN DAN DIMENSI

No Besaran Pokok Rumus Dimensi


1 Luas panjang x lebar [L]2
2 Volume panjang x lebar x tinggi [L]3
3 Massa Jenis massa / volume [M][L]-3
4 Kecepatan perpindahan/ waktu [L][T]-1
5 Percepatan kecepatan/waktu [L][T]-2
6 Gaya massa x percepatan [M] [L][T]-2
7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan [M] [L]2 [T]-2
8 Impuls dan Momentum gaya x waktu [M] [L][T]-1
FAKTOR PENGALI DALAM SI

No Faktor Nama Simbol


1 10-18 atto a
2 10-15 femto f
3 10-12 piko p
4 10-9 nano n
5 10-6 mikro μ
6 10-3 mili m
7 103 kilo K
8 106 mega M
9 109 giga G
10 1012 tera T
CONTOH SOAL

1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut:


a) Gaya
b) Berat Jenis
2. Buktikan besaran energi potensial dan energi kinetik adalah identik
CONTOH SOAL

 Jawaban no 1:
 𝐺𝑎𝑦𝑎 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 × 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = 𝑀 × 𝐿𝑇 −2 = 𝑀𝐿𝑇 −2 satuan kgms-2
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑀𝐿𝑇 −2
 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 = = = = 𝑀𝐿𝑇 −2 𝐿−3 = 𝑀𝐿−2 𝑇 −2 satuan kgm-2s-2
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿3

 Jawaban no 2 :
 Energi potensial (Ep) = mgh = massa x gravitasi x tinggi = M x LT-2 x L= ML2T-2
1 1
 Energi Kinetik (Ek) = 𝑚𝑣 2 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 × 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛2 = 𝑀 𝐿𝑇 −1 2 =ML2T-2
2 2

 Dimensi Ep dan Ek sama → keduanya identik


PENGUKURAN

 Pengukuran : membandingkan nilai besaran fisis yang dimiliki benda dengan nilai besaran fisis alat ukur yang sesuai
 Alat Ukur panjang : mistar, jangka sorong, mikrometer skrup

Mikrometer
mistar Jangka sorong Skrup

Ayo cari tahu bagaimana jangka sorong dan mikrometer skrup bekerja?
PENGUKURAN

 Alat Ukur Massa: neraca Ohaus, neraca Digital

Macam-macam neraca Ohaus

Bagian-bagian neraca Ohaus 4 lengan Neraca digital

Ayo cari tahu bagaimana cara menentukan massa benda menggunakan neraca Ohaus?
PENGUKURAN

 Alat Ukur Waktu

Stopwatch

Jam
VEKTOR

 Besaran vektor adalah besaran yang terdiri dari dua variabel, yaitu besar dan arah. Sebagai contoh dari besaran
vektor adalah perpindahan.
 Sebuah besaran vektor dapat dinyatakan oleh huruf di cetak tebal (misal A) atau diberi tanda panah diatas huruf
Ԧ Dalam handout ini sebuah besaran vektor dinyatakan oleh huruf yang dicetak tebal.
(misal 𝐴).
 Perpindahan dari a ke b dinyatakan oleh vektor R
b

a
PENJUMLAHAN VEKTOR

b
Penjumlahan vektor R yang menyatakan perpindahan a
ke b dan vektor S yang menyatakan perpindahan b ke c
S
menghasilkan vektor T yang menyatakan perpindahan a R
ke c. T=R+S
Cara menjumlahkan dua buah vektor dengan T c
mempertemukan ujung vektor pertama, vektor R, a
dengan pangkal vektor kedua, vektor S. Maka resultan
vektornya, vektor T, adalah menghubungkan pangkal
vektor pertama dan ujung vektor kedua.
BESAR VEKTOR RESULTAN

 Jika besar vektor R dinyatakan oleh R dan besar vektor S dinyatakan oleh S, maka besar vektor T sama dengan :

T = R 2 + S 2 − 2RS cos θ

 Sudut θ menyatakan sudut yang dibentuk antara vektor R dan vektor S

θ
S
R
T=R+S

T
PENGURANGAN VEKTOR

 Untuk pengurangan vektor, misal A – B dapat


dinyatakan sebagai penjumlahan dari A + (-B). Vektor
-B atau negatif dari vektor B adalah sebuah vektor
yang besarnya sama dengan vektor B tetapi arahnya D=A–B
D
berlawanan.
-B
B
A
VEKTOR SATUAN

 Vektor satuan didefenisikan sebagai 𝒓


ො=
𝑹  Terdapat vektor satuan standar dalam koordinat
𝑅
Kartesian di mana arah-arah dari masing-masing
 Vektor satuan 𝒓
ො tidak mempunyai dimensi dan sumbu dinyatakan dalam vektor satuan.
besarnya adalah satu satuan. Dari persamaan di atas, • Vektor satuan 𝒊෡ menyatakan arah sumbu X positif
sebuah besaran vektor dapat dinyatakan sebagai
• Vektor satuan 𝒋Ƹ menyatakan arah sumbu Y positif
besar vektor tersebut dikali vektor satuan. Vektor
satuan 𝒓ො menyatakan arah dari vektor R. • ෡ menyatakan arah sumbu Z positif
Vektor satuan 𝒌
PENULISAN VECTOR SECARA ANALITIS

Rz
 Vektor R dinyatakan oleh : R = Rxi + Ryj + Rzk

R
 Besar vektor R adalah : R = 𝑅𝑥2 + 𝑅𝑦2 + 𝑅𝑧2
Ry
 Vektor satuan standar tersebut setiap vektor dapat
dinyatakan dalam bentuk penjumlahan dari vektor
komponen masing-masing sumbu koordinat.
PENULISAN VECTOR SECARA ANALITIS (CONTOH)

 Sebuah vektor perpindahan dari titik (2,2) ke titik (-2,5).Tentukan :


a. Vektor perpindahan dinyatakan secara analitis

b. Sudut yang dibentuk vektor tersebut dengan sumbu X

c. Panjang vektor
PENJUMLAHAN VECTOR SECARA ANALITIK

 Jika diketahui sebuah vektor A = xAi + yAj dan vektor B = xBi + yBj, maka penjumlahan vektor A + B = (xA + xB)i
+ (yA + yB)j.Atau secara umum jika menjumlahkan n buah vektor berlaku :

R = (x0 + …+xi + …+xn)i + (y0 + …+yi + …+yn)j

yA + yB
yB

B
yA B
A
xB xA
A
xA + xB
PENJUMLAHAN VECTOR SECARA ANALITIK (CONTOH)

Diketahui dua buah vektor.


A = 3i + 2j
B = 2i − 4j
Tentukan :
1. A + B dan A + B
2. A − B dan A − B
TUGAS 1

1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut:


a) Tekanan
b) Usaha
c) Daya
2. Buktikan besaran usaha atau energi dan kalor adalah identic
3. Sebuah benda bergerak dari titik (1,2)m ke titik (5,0)m. Tentukan :
a) Vektor perpindahan benda tersebut
b) Jarak perpindahan
c) Arah dari vektor perpindahan benda tersebut dinyatakan oleh vektor satuannya
TUGAS 1

4. Diketahui A = 3i + 4j. Tentukan konstanta skalar c sehingga berlaku cA = 10 satuan !


5. Diketahui A = 2i + 4j, B = -7i, dan C = 8j. Tentukan :
a) A+B–C
b) A + B + C
TUGAS BACA

 Baca mengenai Perkalian vector, Gerak Lurus Beraturan (GLB), Sumber bacaan dari buku textbook atau ebook.
 Slide materi kuliah mengenai perkalian vector dan GLB akan di upload via ecampuz dan googleclassroom.

Anda mungkin juga menyukai