Anda di halaman 1dari 4

DIMENSI

Dimensi merupakan suatu lambang untuk besaran.


• Lambang Dimensi:
Dicirikan dgn menggunakan kurung siku ( [ ] ).
• Dimensi Besaran Pokok:
Besaran pokok dimensinya sudah ditetapkan atas kesepakatan internasional.
• Dimensi Besaran Turunan:
Disusun berdasarkan dimensi dari besaran-besaran pokok yang membentuknya.

Fungsi Dimensi

1. Untuk mengetahui suatu besaran turunan tersusun atas besaran pokok apa saja.
2. Untuk menentukan satuan besaran turunan

Besaran Pokok, Dimensi, dan Satuan

Besaran Pokok Satuan SI


Nama Lambang Dimensi Nama Lambang
panjang l [L] meter m
massa m [M] kilogram kg
waktu t [T] sekon s
suhu T [Ө] Kelvin K
kuat arus listrik I, i [I] Ampere A
intensitas cahaya I [J] candela cd
jumlah zat n [N] mol mol
sudut datar Ө - radian rad
sudut ruang Ө - steradian sr
Dimensi dan Satuan Besaran Turunan

Besaran Turunan Satuan


Dimensi
Nama Lambang Rumus Nama Lambang
3 3
Volum (balok) V V=p.l.t [L ] meter pangkat m
tiga
-1 -1
Kecepatan v v=s/t [L T ] meter sekon m.s
pangkat
min satu
-2 -2
Percepatan a a=v/t [L T ] meter sekon m.s
pangkat
min dua
-2 -2
Gaya F F=m.a [M L T ] kilogram kg.m.s
meter sekon
pangkat
min dua

Tugas 1
Buatlah dimensi besaran turunan dibawah ini seperti di atas dengan menggunakan berbagai
sumber !

Dimensi dan Satuan Besaran Turunan

Besaran Turunan Satuan


Dimensi
Nama Lambang Rumus Nama Lambang
Berat
Massa Jenis
Tekanan
Usaha
Energi Potensial
Energi Kinetik

Contoh: besaran Kecepatan

 Perpindahan 
 Kecepatan  
 waktu 


 L
T 
  L T 
1
Tugas 2

Tentukan dimensi besaran-besaran di bawah ini !

a. Momentum = massa x kecepatan


b. Impuls = gaya x waktu
volum
c. Debit =
waktu
Gaya
d. Tekanan =
luas

VEKTOR

Penggammbaran Vektor

Vektor dinyatakan dengan tanda panah, tanda panah tersebut digambarkan sedemikian rupa
sehingga menujuke arah yang merupakan arah vektor itu.

Perhatikan gambar berikut !

A B

Suatu partikel (benda titik) bergerak dari posisi A ke posisi B. perubahan posisi partike tersebut
dilukiskan dengan menggambarkan garis dari A ke B. arah perpindahan ditunjukkan dengan
kepala anak panah di B.

A = titik tangkap (pangkal) vektor


B = arah (ujung) vektor
Panjang AB = nilai atau besar vektor

Catatan:
Arah Kanan menyatakan arah vektor positif ( )
Arah Kiri menyatakan arah vektor negatif ( )

Notasi Vektor dapat ditulis dengan dua cara yaitu:


 Ditulis dengan huruf tebal : F, v, a;
 Ditulis dengan huruf yang diatasnya diberi anak panah : F , v, a
HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DAN GRAVITASI

 HUKUM GRAVITASI NEWTON


1. Gaya Gravitasi
Setiap partikel di alam semesta akanmenarik partikel lain dengan gaya yang besarnya
berbanding lurus dengan massa partikel-partikel itu dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak kedua partikel tersebut.

M1 M2
F1 F2

r
m1m2 Ket :
F .
r2 F = gaya tarik menarik antara dua partikel
atau gaya gravitasi (N)
m1 dan m2 = massa masing-masing partikel
mm
F  G 12 2 (kg)
r r = jarak antara dua partikel (m)
G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11 N m2 /kg)

Untuk benda yang masanya m berada pada jarak r dari pusat bumi dimana massa bumi M, maka
besarnya gaya tarik-menarik antara benda tersebut dengan bumi yaitu:

Bumi benda

F F
GmM
M1 m2
F
r2
r

Tugas !

Bintang sirius merupakan bintang palingterang yang terlihat dimlam hari. Bila massa bintang
sirius 5 x 1031 kg dan jari-jarinya 2,5 x 109 m, hitung gaya yang bekerja pada sebuah benda
bermassa 5 kg yang tersletakdipermukaan bintang tersebut !

Anda mungkin juga menyukai