Anda di halaman 1dari 8

RESUME PASIEN HEMODIALISA HARI-1

Disusun Oleh :
Gina Sonia
0432950922018

JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
BEKASI, 2023
RESUME KEPERAWATAN HEMODIALISA
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn,B
b. No. Reg :-
c. Usia : 57 tahun
d. Jenis Kelamin : laki-laki
e. Diagnosis medis : Chronic Kidney Disease (CKD) , Diabetes militus
2. Resume
a. Kelengkapan Pre-HD
i. BB Pre-HD :78,5
ii. BB Post-HD : 74,5
iii. TD Pre-HD : 167/80
iv. TD Post-HD : 140/81
v. Heparinisasi : Dosis Sirkulasi (5000 iu), Dosis Continue (1000 iu/jam)
vi. Lain-lain : Jenis Acces (arteri fistula ), lama dialisis 4 jam 30 menit
vii. Keluhan : Pasien mengalami gagal ginjal kronik kurang lebih selama 1 tahun.
Sebelumnya pasien juga memiliki penyakit Diabetes militus dan pola hidupnya
sering meminum minuman tidak baik. Pasien melakukan hemodialisa dalam 1
minggu sebanyak 2 kali. Saat datang ke ruang hemodialisa pasien mengeluh sedikit
sesak , dan pada saat pelaksanaan hd pasien mengeluhkan nyeri di bagian penusukan
lalu pada dan setelah di hd pasien berat badan menurun
b. Diagnosis Keperawatan :
Pre Hemodialisa
1. Pola nafas tidak efektif b.d dispnea.
Intra Hemodialisa
1. Intoleransi Aktivitas b.d kelemahan umum
Post Hemodialisa
1. Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi d.d perubahan berat badan dalam
waktu singkat
b. Intervensi Keperawatan

Pre Hd
Diagnosa Tujuan dan
No Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1 (D.0005) Pola Pasien Observasi : Observasi :
Nafas Tidak menunjukan 1. Monitor Pola 1. Mengetahui pola nafas
Efektif b.d inspirasi dan Nafas pasien (bradipnea,
dispnea ekspirasi 2. Monitor takipnea dll)
membaik, Frekuensi dan 2. Mengetahui upaya
dalam waktu 5 usaha nafas nafas pasien
jam dengan 3. Monitor bunyi menggunakan otot
kriteria hasil : nafas tambahan bantu atau tidak
1. Dispnea 4. Monitor saturasi 3. Mengetahui bunyi
menurun oksigen nafas tambahan
2. Frekuensi Terapeutik : 4. Saturasi oksigen yang
napas 1. Posisikan semi rendah memicu
membaik fowler/ fowler\ hipoksemia
3. Kedalaman 2. Berikan Oksigen Terapeutik :
napas 3. Atur interval 1. Posisi tersebut
membaik pemantauan memudahkan pasien
4. Ventilasi respirasi sesuai bernafas
semenit kondisi pasien 2. Mengurangi sesak
membaik 4. Dokumentasikan 3. Perubahan pola nafas
5. Kapasitas hasil pasien bisa terjadi
vital pemantauan kapan saja
membaik Edukasi : 4. Sebagai perbandingan
1. Jelaskan tujuan pemantauan
dan prosedur sebelumnya
pemantauan Edukasi :
2. Informasikan 1. Pasien dan keluarga
hasil memahami
pemantauan pemantauan yang
dilakukan
2. Pasien dan keluarga
mengetahui hasil
Intra Hd
Diagnosa Tujuan dan
No Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1 (D.0056) Pasien Observasi : Observasi :
menunjukan 1. Identifikasi 1. Mengetahui
Intoleransi
toleransi gangguan fungsi penyebab yang
Aktivitas b.d aktivitas tubuh yang harus diarasi
meningkat mengakibatkan 2. Memberikan
prosedur
dengan kriteria kelelahan kenyamanan agar
invasif hasil: 2. Monitor lokasi dan aktivitas dapat
1. Kemudahan ketidaknyamanan berjalan
berulang
melakukan selama melakukan 3. Menghindari
aktivitas aktivitas terjadinya
sehari-hari 3. Identifikasi adanya komplikasi akibat
meningkat nyeri atau keluhan aktivitas
2. Kecepatan fisik lainnya 4. Fisik dapat dilatih
berjalan 4. Identifikasi untuk melakukan
meningkat toleransi fisik ambulasi
3. Jarak melakukan Terapeutik :
berjalan ambulasi 1. Otot tidak menjadi
meningkat Terapeutik: kaku dan sulit
4. Dispnea 1. Lakukan latihan digerakan
saat dan rentang gerak 2. Pasien dapat
setelah aktif/pasif melakukan
beraktivitas 2. Fasilitasi duduk di ambulasi secara
menurun sisi tempat tidur bertahap
5. Perasaan jika dapat 3. Pasien dapat
lemah berpindah/berjalan mandiri melakukan
menurun 3. Fasilitasi aktivitas ambulasi
6. TD, nadi, ambulasi dengan 4. Keluarga dapat
RR dan alat bantu (kursi membantu pasien
SPO2 roda) melakukan
membaik 4. Libatkan keluarga ambulasi dan tidak
dalam membantu terjadi cidera
pasien dalam Edukasi :
meningkatkan 1. Pasien dapat
ambulasi belajar melakukan
Edukasi : pergerakan
1. Anjurkan 2. Pasien mengerti
melakukan tujuan dari
aktivitas secara ambulasi
bertahap
2. Jelaskan tujuan
dan prosedur
ambulasi
Post hd
Diagnosa Tujuan dan
No Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1 (D.0022) Pasien Manajemen Observasi :
Hipervolemia menunjukan Hipervolemia 1. Mengetahui
b.d gangguan keseimbangan Observasi : terjadinya
mekanisme cairan dengan 1. Periksa tanda dan hipervolemia
regulasi d.d kriteria hasil: gejala 2. Untuk mengurangi
berat badan 1. Output urin hypervolemia kejadian
menurun meningkat 2. Identifikasi hipervolemia
dalam waktu 2. Membran penyebab berulang
singkat mukosa hypervolemia 3. Menghindari
lembab 3. Monitor status terjadinya
meningkat hemodinamik, komplikasi atau
3. Edema tekanan darah, penurunan kondisi
menurun MAP, CVP, PAP, pasien
4. Dehidrasi PCWP, CO jika 4. Menyeimbangkan
menurun tersedia cairan
5. TD membaik 4. Monitor intake 5. Mencaritahu nilai
6. Frek.Nadi dan output cairan abnormal
membaik 5. Monitor tanda Terapeutik :
hemokonsentrasi ( 1. Memantau cairan
7. MAP
kadar Natrium, yang harus
membaik
BUN, hematocrit, dikurangi
8. Turgor kulit
berat jenis urine) 2. Menghindari
membaik
6. Monitor tanda kelebihan cairan
BB membaik
peningkatan 3. Memberikan posisi
tekanan onkotik nyaman pasien
plasma Edukasi :
Terapeutik :
1. Timbang berat Mengedukasi pasien
bada setiap hari serta membantu
pada waktu yang perawat agar haluaran
sama cairan terkontrol
2. Batasi asupan seimbang dengan
cairan dan garam intake
3. Tinggikan kepala
tempat tidur 30-40
derajat
Edukasi :
1. Anjurkan melapor
jika haluaran urine
<0.5 ml/kg/jam
dalam 6 jam
2. Anjurkan melapor
jika BB bertambah
>1 kg dalam sehari
3. Ajarkan cara
mengukur dan
mencatat asupan
dan haluaran cairan
4. Ajarkan cara
membatasi cairan

3. Evaluasi Keperawatan:
No. Tanggal Dx Evaluasi Paraf
1 Pre hd Pola nafas tidak S: GINA
efektif b.d Pasien mengatakan sudah tidak
2/3/2023
dispnea. sesak
O:
Pasien terpasang oksigen
A:
Masalah teratasi sebagian setelah
HD
P:
Intervensi di hentikan
2 Intra hd Intoleransi S: GINA
Aktivitas b.d
2/3/2023 Pasien mengatakan setiap
kelemahan
dilakukan hd terkadang badan
umum
terasa lemas
O:
Pasien terlihat tiduran saja lemas
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 Post hd Hipervolemia S: GINA
b.d gangguan Pasien mengatakan BB nya
2/3/2023
mekanisme berkurang 4 kilo kg sejak post HD
regulasi d.d hari sebelumnya
perubahan berat O:
badan dalam Keadaan umum pasien sedang,
waktu singkat. pasien terlihat lebih segar
A:
Masalah teratasi sebagian setelah
HD 5 jam
P:
Intervensi dihentikan sebagian,
lanjutkan intervensi dengan batasi
asupan cairan
Gambar Setting Mesin Hemodialis

Bekasi, 2 maret 2023

Kepala Ruangan/ CI Ruang Mahasiswa


Hemodialisa
RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid

( ..........................................) ( Gina Sonia)

Anda mungkin juga menyukai