Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi telah digunakan secara meluas di segala bidang, seperti

bidang industri, pendidikan, dan perhubungan. Dalam bidang industri, teknologi

informasi ini sangat berperan dalam proses bisnis, yang dikenal dengan Business

Process Reengineering (BPR). Salah satu contoh pelaksanaan BPR adalah

pemanfaatan sistem pertukaran data elektronik, yang dikenal dengan Electronic Data

Interchange (EDI). Dengan adanya sistem ini, proses transaksi dokumen dapat

dilakukan secara otomatis, sehingga dapat berlangsung cepat dan hemat biaya. Selain

itu, dengan adanya sistem ini diharapkan dapat tercapai suatu transparansi dalam

proses transaksi dokumen.

Salah satu pelabuhan laut yang telah memanfaatkan sistem EDI ini adalah

Tanjung Priok. Sebagai salah satu pelabuhan laut terbesar di Indonesia, Tanjung

Priok masih menghadapi berbagai permasalahan dalam menyediakan fasilitas dan

sarana yang memadai bagi konsumen. Salah satu permasalahan tersebut, yaitu lalu

lintas kapal dan barang di Pelabuhan Laut Tanjung Priok yang cenderung mengalami

peningkatan dan sering terjadi lonjakan aliran barang di luar rencana. Sampai dengan

saat ini, Tanjung Priok menangani kurang lebih 60% barang impor dan 70% barang

ekspor nasional.

1
2

Adapun instansi dan perusahaan yang berkepentingan dengan Pelabuhan Laut

Tanjung Priok, adalah Instansi Administrator Pelabuhan, Bea dan Cukai, Pelindo II,

Instansi Kesehatan Pelabuhan, Instansi Karantina, Instansi Keamanan, Perusahaan

Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Freight Forwarder, dan tenaga kerja bongkar

muat. Banyaknya pihak yang mempunyai kepentingan masing-masing terhadap

pelabuhan laut tersebut menyebabkan terjadinya tumpang-tindih dalam memberikan

layanan, sehingga timbul permasalahan yang kompleks.

Salah satu usaha pihak pengelola pelabuhan untuk memperbaiki kinerja

pelabuhan adalah dengan membangun suatu jaringan EDI yang rencananya bertujuan

untuk meningkatkan koordinasi kerja dan mempercepat proses transaksi dokumen.

Pembangunan jaringan ini dilakukan secara bertahap yang dimulai dari Bea Cukai

pada tanggal 1 April 1997, khusus untuk barang impor. Perluasan jaringan terus

berlanjut sampai dengan saat ini, terutama untuk barang ekspor, karantina, dan

pelabuhan konvensional.

Namun, peran sistem EDI di Pelabuhan Laut Tanjung Priok sampai dengan

saat ini masih belum berfungsi secara optimal dan juga petugas yang memakainya

terkesan kurang berminat menggunakan fasilitas sistem tersebut. Salah satu

permasalahan yang diangkat menjadi topik dalam penelitian ini, yaitu ditinjau dari

sumber daya manusia yang memiliki peran penting dalam sistem EDI. Dengan

demikian, penelitian akan meninjau sistem EDI tersebut berdasarkan persepsi

pemakainya, sehingga dapat diketahui apakah pemakai sistem sudah puas atau belum

terhadap kinerja sistem.


3

Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap faktor-

faktor yang mempengaruhi kepuasan pemakai sistem EDI di Pelabuhan Laut Tanjung

Priok. Sistem EDI tersebut berkaitan dengan jaringan EDI, perangkat keras EDI,

perangkat lunak EDI, data EDI, dan pemakai. Dengan demikian, juga akan dilihat

pada aspek-aspek dari sistem EDI yang mana, pemakai sistem tersebut belum puas.

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan topik penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan pemakai sistem Electronic Data Interchange (EDI) di

pelabuhan laut, sehingga masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah:

a. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pemakai sistem EDI (yang ditinjau dari ketersebaran jaringan EDI, kecukupan

perangkat keras, keandalan perangkat keras, kemudahan penggunaan perangkat

lunak, pemeliharaan perangkat lunak, dokumentasi, ketanggapan sistem, format

data, keakuratan data, kelengkapan data, keamanan data, dan ketepatan waktu)?

b. Sejauh mana tingkat kepuasan pemakai sistem EDI terhadap jaringan EDI,

perangkat keras EDI, perangkat lunak EDI, dan data EDI dalam menggunakan

sistem tersebut untuk pengurusan dokumen?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang akan dianalisis melalui suatu

penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:


4

a. untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pemakai sistem

EDI, yang ditinjau dari empat aspek sistem tersebut, yakni jaringan, perangkat

keras, perangkat lunak, dan data EDI.

b. untuk mengetahui apakah penerapan sistem EDI yang sudah berjalan cukup lama

di Pelabuhan Laut Tanjung Priok ini sudah berfungsi sesuai dengan harapan

pemakai sistem tersebut atau belum.

1.4 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dengan adanya penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain :

a. Secara akademik, diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi penelitian-

penelitian lain yang serupa, untuk membuktikan faktor-faktor apa saja yang

berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pemakai sistem informasi, yang

pada penelitian ini, kasus yang diangkat adalah sistem EDI di pelabuhan laut..

b. Diharapkan dapat memberi informasi kepada pihak pengelola pelabuhan agar

dapat mengetahui tingkat kepuasan pemakai sistem EDI di pelabuhan laut,

sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan apakah sistem tersebut sudah

memuaskan atau masih memerlukan perbaikan ataupun pengembangan.

c. Diharapkan dapat mendorong peneliti lainnya untuk meneliti pengaruh kepuasan

pemakai sistem EDI terhadap kinerja perusahaan secara menyeluruh, misalnya:

dari kualitas hasil kerja, motivasi, dan lain-lain yang tidak dibahas pada tesis ini.
5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membahas suatu permasalahan secara lebih jelas dan terfokus, perlu

adanya batasan pembahasan, antara lain :

a. Penelitian ini terbatas pada bagian bongkar muat barang untuk keperluan ekspor

impor melalui Pelabuhan Laut Tanjung Priok dengan cakupan konsumen yang

berdomisili di Jakarta. Jadi, tidak mencakup bagian kepabeanan, pengangkutan

penumpang, dan bagian lainnya.

b. Penelitian mencakup uji hipotesis asosiatif dengan menggunakan model regresi

ganda, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

kepuasan pemakai sistem EDI di pelabuhan laut.

c. Penelitian juga mencakup uji hipotesis komparatif (perbandingan) dengan

menggunakan uji t observasi berpasangan (paired-observation t test), yang

bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kinerja dan harapan pemakai

terhadap penggunaan sistem EDI, sehingga dapat diketahui apakah pemakai sistem

EDI sudah puas atau belum dalam menggunakan sistem tersebut..

d. Penelitian tidak mencakup cara memperbaiki sistem yang diterapkan, tetapi

penelitian memungkinkan untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem yang

menyebabkan kepuasan pemakai terhadap sistem masih rendah, serta memberikan

saran untuk memperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai