Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL TAPAK SEPATU

SISTEM INFORMASI PEMESANAN JASA REPARASI SEPATU DI


KOTA GORONTALO BERBASIS ANDROID

Fatmawaty Thalib1, Susanti I. Botutihe1, Nadila Novalyn Karim1, Ni Made Megiani1


1
Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo, Jalan Jend. Sudirman No. 6 Dulalowo Timur,
Kec. Kota Tengah, Kota Gorontalo.

ABSTRAK

Proposal ini dilatarbelakangi banyaknya minat pengguna sepatu di Kota


Gorontalo,di saping itu penyebaran virus Covid-19 yang juga tak kunjung usai
samapai dengan saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
seberapa besar minaat & sukanya masyarakat terhadap yang sering dipajai
ataupun baru diberli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat banyak
yang tidak menganggap serius bahwasannya tapak sepatu gampang sekali
rusak.Proposal ini menggunaakan Metode Penelitian primer dan sekunder

Kata Kunci : Teknologi,Obeservais, Interview, Sistim Informasi, Reparasi,

ABSTRACT
This proposal was motivated by the high interest of shoe users in Gorontalo City,
where the spread of the Covid-19 virus has not ended until now. The purpose of
this research is to analyze how much interest and liking people have for those who
are often paid or recently purchased. The results of the study indicate that many
people do not take seriously that the sole of the shoe is easily damaged. This
proposal uses primary and secondary research methods.

Keywords: Technology, Observation, Interview, Information System, Repair,


Pendahuluan
Teknologi informasi yang telah berkembang pesat dapat mengelolah
informasi yang dilakukan secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi
informasi bertujuan untuk mencapai efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan
informasi, yang ditunjukkan dengan kecepatan dan ketepatan waktu
pemprosesan, serta ketelitian dan keakuratan informasi . Hal ini mengakibatkan
dalam pengembangan sistem informasi muncul. Salah satu perkembangan sistem
informasi yang meluas disemua kalangan masyarakat yaitu penerapan
sisteminformasi pada perangkat mobile khususnya smartphone android.

Android merupakan salah satu platform dari perangkat Smartphone. Salah


satu keutamaan dari Android yaitu lisensinya bersifat terbuka (open source) dan
gratis (free) sehingga bebas untuk dikembangkan karena tidak adabiaya royalti
maupun di distribusikan dalam bentuk apapun. Hal ini memudahkan para
programmer untuk membuat aplikasi baru di dalamnya . Aplikasi android saat ini
sangat dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan diberbagai bidang, salah
satunya bidang usaha pelayanan jasa reparasi sepatu dalam memudahkan
kegiatan promosi dan pemesanan yaitu pada salah satu tempat pelayanan jasa
reparasi sepatu di Kota Gorontalo.

Dari fenomena yang dijelaskan dapat dilihat bahwa dalam proses


pemesanan jasa reparasi sepatu di kota Gorontalo memiliki potensi kontakfisik
yang lebih banyak atau bahkan dapat menimbulkan berkumpulnya konsumen
pada satutempat.Hal ini harus dihindarkan mengingat Pemerintah Daerah
menganjurkan masyarakat untuk melakukan pembatasan kegiatan yang
menimbulkan potensi kerumunan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19
yang telah menjadi pandemi dari tahun 2020 hingga tahun 2021. Hal ini yang
kemudian menjadi suatu permasalahan Di Kota Gorontalo atasi kegiatan bisnis
jasa reparasi sepatu yang menimbulkan kerumunan atau kontak fisik secara
langsung tanpa mengurangi pendapatan setiap bulannya.

Metode
1. Jenis dan Sumber Data
1. Data primer diperoleh dari sumber primer, dimana peneliti secara
langsung melakukan observasi atau penyaksian kejadian–kejadian yang
dituliskan. Data Primer, data primer dipandang memiliki otoritas sebagai bukti
tangan pertama dan di beri otoritas dalam pengumpulan data, dalam hal ini
melakukan wawancara langsung dengan pihak yang terkait. Data primer dalam
penelitian ini yaitu segala data yang ditemui pada saat obeservasi di Pasar
Sentral Kota Gorontalo yaitu meliputi data jenis reparasi, harga reparasi, sejarah
singkat lokasi penelitian dan data rata-rata pendapatan perhari.
2. Data Sekunder, data sekunder diperoleh dari sumber sekunder,
yaitu penulis mengumpulkan data-data dan referensi yang dibutuhkan untuk
menyempurnakan penulisan proposal ini, contohnya yaitu referensi buku tentang
teknik perancangan dan pengembangan sistem informasi berbasis android dan
jurnal ilmiah sebagai pendukung penulisan proposal ini.

2. Teknik Pengumpulan Data


1. Observasi, teknik ini dilakukan dengan melakukan pengamatan
langsung di tempat penelitian, yaitu pada Pasar Sentra Kota Gorontalo.
2. Interview, pengumpulan data dengan cara tatapmuka dan tanya
jawab langsung dengan sumber data, yaitu Afandi Igirisa.

3. Sistem yang berjalan


Sistem yang berjalan
Pelanggan mengunjungi tempat reparasi yaitu SOL SEPATU. Kemudian
pelanggan memesan jasa yang dinginkan. Selanjutnya pelanggan melakukan
pembayaran dimuka dan menerimabukti pembayaran. Pemesanan jasa dicatat
oleh Kemudian menerima pembayaran dan membuat nota pembayaran. Jika
reparasi telah selesai makapelanggan akan kembali ketempat reparasi untuk
mengambil sepatunya ataupun pelanggan bisa menunggu sepatu itu di tempat.

4. Analisa Sistem yang Diusulkan


Sistem yang diusulkan digambarkan dengan usecase diagram di bawah ini:

Berdasarkan Gambar di atas dapat dideskripsikan bahwa sistem yang di


usulkan terdapat 3 Aktor, yaitu admin, pemilik, dan pelanggan. Admin
merupakan aktor yang mengelola data secara umum yaitu lihat data, input data,
edit data, hapus data. Admin melakukan login terlebih dahulu, setelah itu admin
dapat mengelola profil Lapak, membuat akun pemilik, mengelola data jasa
reparasi, melakukan pengecekan pesanan reparasi, dan memverifikasi
pembayaran dari pelanggan. Adapun pemilik harus login terlebih dahulu untuk
dapat melihat data konsumen, melihat data pemesanan dan memeriksa laporan
bulanan.
Aktor pelanggan, merupakan aktor user pada sisi client aplikasi.
Pelanggan harus melakukan registrasi agar dapat melakukan login. Informasi jasa
reparasi dan informasi mengenai SOL SEPATU dapat dilihat walaupun belum
melakukan login. Login dibutuhkan jika pelanggan ingin melakukan pemesanan
dan transaksi. Ketika memesan jasa pada aplikasi, pelanggan dapat melihat detail
pesanan yang telah di input serta petunjuk pembayaran yaitu Cash
onDeliverypada kurir yang menjemput sepatu. Selanjutnya pelanggan harus
melakukan verifikasi bahwa sepatu sudah dijemput oleh Kurir ataupun kami
menandakan bahwa pemesanan sudah dibayar pada delivery. Jika barang telah
selesaiakan diantar kepada pelanggan sehingga pelanggan harus melakukan
verifikasi terima sepatu untuk memperbaharui status proses pelayanan jasa
reparasi sepatu telah selesai.

Analisa Kebutuhan Sistem. Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk


mengetahui apa saja yang dibutuhkan sistem untuk dapat berjalan. Tujuan
dilakukannya analisa kebutuhan sistem yaitu untuk mengeidentifikasikan apasaja
yang masih direvisi dari sistem tersebut dan menjadikan suatu sistem itu bisa dan
dapat digunakan setelah dilakukan langkah-langkah perbaikan.

Hasil dan Pembahasan


A. Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah
sistem terdapat sebuah elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai
tujuan yang sama maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari
sistem.Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memiliki maknaatau arti.
data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam
menghasilkan informasi.
Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama untuk mengelolah data menjadi
informasi yang berguna.
Menurut Anggraeni, fungsi sistem informasi adalah sebagai berikut:
1) Untuk meningkatkan aksesibilitas data yang ada secara efektif dan
efisien kepada pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi.
2) Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem.
3) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasi secarakritis.
4) Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung
sistem informasi.
5) Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi.
6) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
7) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
Adapun komponen-komponen dari sistem informasi menurut Anggraeni
adalahsebagaiberikut:
1) Komponen input, adalah data yang masuk kedalam sistem
informasi.
2) Komponen model, adalah kombinasi prosedur, logika dan model
matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengancara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3) Komponen output, adalah hasil informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
4) Komponen teknologi, adalah alat dalam sistem informasi,
teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau
pengendalian sistem.
5) Komponen basis data, adalah kumpulan data yang saling
berhubungan yang tersimpan dalam komputer dengan menggunakan software
database.
6) Komponen control, adalah komponen yang mengendalikan
gangguan terhadap sistem informasi.
MenurutAnggraeni, ciri-ciri sistem adalah sebagai berikut:
1) Baru, adalah informasi yang didapat sama sekalibaru dan segar
bagi penerima
2) Tambahan, adalah informasi dapat diperbarui atau memberikan
tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada
3) Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari
informasi yang salah sebelumnya
4) Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi
yang telah ada.

B. Pengertian Pemesanan
Penjualan Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh
konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka
perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik. Tujuan
pemesanan yaitu:
1. Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen
2. Meminimumkan investasi pada persediaan
3. Perencanaan kapasitas
4. Persediaan dan kapasitas
5. Dan lain – lain.

a. Pengertian Jasa
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain pada dasar nya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun. Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomidengan output selain produk
dalam pengertianfisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan
nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.

b. Pengertian Reparasi
Menurut KBBI, reparasi adalah perbaikan atas kerusakan. Sedangkan menurut
Muttaqin reparasi merupakan upaya perbaikan yang mengalami kendala atau kerusakan
menjadi normal kembali.
c. Sepatu
Pengertian Sepatu
Pemahaman desain alas kaki tidak terpisah dari pemahaman tentang asal mula,
bentuk, dan fungsi alas kaki. Asal mula alas kaki dapat dilihat pada buku buku sejarah
alas kaki dan katalog museum alas kaki. Sepertihalnyaprodukkerajinanlainnya, awal
mula digunakannya suatu produk banyak terkait dengan fungsi yang dapat membantu
manusia dalam kehidupan sehari-hari. Aspek estetik akan mengikuti perkembangan
produk selanjutnya, tepatnya pada saat manusia memerlukan atribut-atribut sosial dalam
masyarakat. Namun, kehadiran atau keberadaan alas kaki pada manusia tersebut belum
banyak diketahui orang atau belum begitu dipahami oleh sebagian besar anggota
masyarakat. Untuk itu, tulisan pendek ini bermaksud memapar kannyake beradaannya,
kehadirannya, atau sejarah perkembangannya, yang dibatasi dari masa Prasejarah sampai
dengan Louis XIV, walau serba sedikit atau sederhana. Sepatu adalah salah satu jenis
alas kaki yang berfungsi untuk melindungi keselurukan kaki.
i. Jenis Sepatu
Pengelompokkan berbagai jenis sepatu biasanya dilakukan berdasarkan manfaat
atau tipenya seperti berikut:
1. Sepatu Safety (keselamatan)
Salah satunya anggota badan yang mempunyai peranan penting ialah kaki.
Karenanya ada kaki manusia bisa dilakukan apapun seperti berjalan, lari,
menendang serta kerja. Hingga kita butuh melindunginya dari beberapa jenis
bahaya, diantaranya yaitu dengan memakai sepatu safety. Peraturan keamanan
serta keselamatan mesti di aplikasikan pada industri-industri yang mewajibkan
beberapa pekerjanya agar mengenakan sepatu safety menjadi alat keselamatan
kerja di antara beberapa perlengkapan keselamatan kerja yang lainnya, yang
maksudnya menjadi simpati-san pada keselamtan beberapa pekerjanya. Sepatu
safety umum-nya dibuat dengan bahan karet atau kulitsintetis yang anti air dan
kuat, menjadi perlindungan utama di daerah kaki yang membuat perlindungan
dari timpaan beberapa barang yang berat atau menjadi perlindungan kaki jika
mencapai beberapa benda yang tajam, yang dapat menyebabkan pada kecelakaan
kerja.
2. Sepatu Resmiatau Formal
Dari sekian banyak macam sepatu, istilah sepatu pantofel pasti sudah sering
sekali disebut setiap orang. Dan mungkin juga didalam benak hampir setiap orang
selalu mempunyai presepsi yang sama jika mendengar sepatu pantofel. Istilah
sepatu pantofel biasa disematkan terhadap sebuah sepatu yang mempunyai model
yang bersifat formal. Artinya bahwa model dari sepatu tersebut sangat cocok dan
pas untuk digunakan sebagai pelengkap sebuah penampilan dari busana formal,
seperti misalnya busana untuk kekantor. Kata pantofel sendiri adalah sebuah kata
serapan yang diambil daribahasa Belanda yaitu “pantoffel”. Namun jika di
padankan kedalam bahasa inggris, pantofel adalah sama juga dengan “slipper”
yang jika didefinisikan adalah sepatu pendek yang dapat memungkinkan kaki
masuk dan keluar dengan mudah. Jika kita kembali kepada bentuk sepatu
pantofel itu sendiri, memang sepatu pantofel memiliki model yang dapat
memungkinkan kaki untuk masuk dan keluar dengan mudah. Beberapa
diantaranya ada yang menggunakan tali dan ada yang tidak menggunakan tali dan
lebih bersifat slip on.
3. Sepatu Santai
Sepatu kasual menurut pengertian tersendiri adalah sepatu yang digunakan secara
fungsi untuk kegiatan santai dan bisa di gunakan kapansaja, baik pada saat santai,
rekreasi, nonton dan lain-lain. Secara garis besar atau umum sepatu casual terbuat
dari bahan kulitasli, kulitsintetis, kanvasataukets. Sepatu kasual terdiri dari
banyak jenis dan model mengikuti perkembangan mode dan yang sedang trend
saat ini. Banyaknya jenis dan model dari sepatu jenis ini semakin memudahkan
masyarakat dalam memilih produk sepatu yang mereka inginkan. Sepatu casual
mengedepankan rasa nyaman kepada penggunanya, tidak terlalu kaku, formal dan
bentuknya pun semakin bervariatif. Sehingga peminat sepatu dari tahun ketahun
semakin bertambah. Kualitas bahan yang baik dan asli menjadi salah satu patokan
penampilan pria dan wanita. Sepatu casual yang baik ikut mempengaruhi
penampilan dari orang tersebut. Sepatu kulit casual adalah salah satu dari
berbagai jenis sepatu yang paling banyak diminati oleh para pria pengemar sepatu
kulit. Desain yang sederhana dan mudah untuk dipakai membuat sepatu kulit
casual menjadi sangat diminati. Sepatu kulit casual pria mempunyai desain dan
konsep yang sederhana dengan perpaduan warna yang sedikit sehingga
membuatnya lebih terlihat sangat simple dan enak untuk dilihat.
4. Sepatu Sport atau Olahraga
Merupakan jenis sepatu yang dirancang untuk kegiatan diluar ruangan, ciri-ciri
sepatu ini biasanya terbuat dari kanvas dengan sol karet atau menyerupai sepatu
atletik. Sepatu ini begitu populer darikalangan anak-anak, remaja, dewasa Digital
Repository Universitas Jember 28 hingga orang tua. Hal ini disebabkan sepatu ini
begitu ringan, sangat nyaman digunakan, serta banyak pilihan model hingga
dengan model semi kasual sehingga cocok digunakan untuk berbagai kegiatan
non-formal sepertiberolahraga, bersantai, nongkrong, hangout (jalan-jalan), dan
lain sebagainya.
C. Android
Android merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada perangkat
bergerak yang dewasa ini sangat terkenal dan popular pada ponsel cerdas. Android juga
merupakan platform pemrograman yang dikembangkan oleh google untuk ponsel cerdas
dan perangkat seluler lainnya, misalnya tablet. Android bisaberjalan di beberapa macam
perangkat yang dikembangkan oleh banyak vendor ponsel cerdas yang berbeda. Android
menyertakan paket pengembangan perangkat lunak untuk penulisan kode asli dan
perakitan modul perangkat lunak dalam membuat aplikasi bagi pengembang android.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan kecil di Silicon Valley
yang bernama Android Inc. Pada tahun 2005, sistem operasi tersebut diambil alih oleh
google dan menjadikan sistem operasi tersebut bersifat open source sehingga siapa
pundapat menggunakannya dengan gratis, termasuk penggunaan kode sumber yang
digunakan dalam pengembangan sistem operasi tersebut.
Sejak awal rilis versi android pertama yang tidak memiliki nama pada tanggal 23
september 2009 sampai saat ini, android terus berkembang dan versi baru telah
bermunculan. Adapun versi android dapat dilihat pada table berikut:
i. Fitur dan Arsitektur Android
Fitur hardware yang tersedia pada Android adalah:
1. Touch screen, android memiliki fitur layer sentuh yang
memberikan beberapa kemungkinan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan
aplikasi dengan menggunakan jari.
2. GPS, sistem operasi android mendukung GPS yang
memungkinkan developer untuk mengakses lokasi pengguna.
3. Accelerometer, yaitu perangkat yang digunakan untuk mengukur
percepatan. Accelerometer dapatmemberitahukan apabila suatu perangkat android
bergerak, terguncang atau posisinya berbalik arah.
4. Gyroscope, merupakan perangkat yang dapat mengukur atau
mempertahankan orientasi dengan prinsip ketetapan momentum sudut, alat ini
bekerjasama denga accelerometer. Pada gyroscope terdapat gyro sensor untuk
menentukan orientasi gerak dengan bertumpu pada roda atau cakram yang
berrotasi dengan cepat pada sumbu. Gyro sensor sendiri memiliki fungsi untuk
mendeteksi gerakan sesuai gravitasi, atau dengan kata lain mendeteksi gerakan
pengguna.
5. SD Card, android memiliki fitur yang memungkinkan pengguna
atau aplikasi untuk mengakses (menyimpan atau membuka) file pada sd card. SD
CARD merupakan media penyimpanan medium yang digunakan perangkat
android dan beberapa perangkat mobile lain non-android sebagai media
penyimpanan.
Fitur perangkat lunak yang dapat digunakan pada android yaitu:
1. Internet, kemampuan akses internet pada android memberikan
banyak keunggulan. Berbagai informasi secara real time dapat diperoleh secara
mudah dengan internet.
2. Audio dan VideoSupport, sistem operasi android memungkinkan
developer menyertakan audio dan video dalam aplikasi dengan mudah.
3. Contact, android memungkinkan akses kekontak yang tersimpan
pada perangkat android. Developer dapat menggunakan fitur ini untuk
menampilkan kontak dengan cara baru yang berbeda.
4. Security, android memungkinkan aplikasi untuk melakukan
banyak hal, akan tetapi android juga menyiapkan mekanisme keamanan berupa
izin atau pemission berkaitan dengan bebera patugas.
5. Google API, developer dapat mengintegrasikan peta (map)
kedalam suatu aplikasi dengan Maps API yang mengandung Maps Widget yaitu
menampilkan suatu lokasi di peta, mendapatkan panduan navigasi, dan
komunikasi data antara aplikasi dengan clouds.
Komponen Arsitektur Android adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi
Aplikasi merupakan puncak dari diagram arsitektur Android, dimana kita
berhubungan dengan aplikasi saja.
2. Java API Framework
Semua fitur android tersedia untuk pengembang melalui antar muka
pemrpograman aplikasi.
a. Sistem tampilan digunakan membangun UI Aplikasi,termasuk
daftar, tombol dan menu.
b. Pengelola Referensi, digunakan untuk mengakses sumberdaya non
kode, seperti string, grafik, dan file layout.
c. PengelolaNotifikasi, digunakan untuk menampilkan peringatan
khusus dibilah status.
d. Pengelola Aktivitas, yang mengeloladaur hidup aplikasi.
e. Penyedia Materi, yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses
data dari aplikasi lain.
f. Semua API kerang kakerja yang digunakan aplikasi sistem
android.
3. Library dan Android Runtime
Setiap aplikasi berjalan pada prosesnya sendiri dan dengan instance android
runtime sendiri, yang memungkinkan bebrapa mesin sekaligus virtual pada
perangkat bermemori rendah. Android juga menyertakan rangkaian library waktu
proses inti yang menyediakan Sebagian besarfungsionalitas pemrograman java,
termasuk bebrapa fitur Bahasa java 8 yang digunakan framework java API.
4. Hardware Abstraction Layer(HAL)
Lapisan ini menyediakan tarmuka standar yang menunjukkan kemampuan
perangkat keras di perangkat kekerang kakerja java API yang lebih tinggi. HAL
terdiri atas beberapa modul Pustaka, masing-masing mengimplementasikan antar
muka untuk komponen perangkat keras tertentu, seperti modul kamera atau
bluetooth.
5. Linux Kernel
Fondasi platform android adalah Linux Karnel. Lapisan di atas
mengandalkan Kernel linux untuk fungsionalitas pokok, seperti threading dan
manajemen memori tingkat rendah. Kernel linux memungkinkan android
memanfaatkan fitur keamanan utama dan memungkinkan produsen perangkat
mengembangkan driver perangkat kerasuntuk kernel yang cukup dikenal.
D. KerangkaPemikiran

MASALAH (PROBLEMS)
Bagaimana membatasi kegiatan bisnis jasa reparasi sepatu yang menimbulkan
kerumunan atau kontak fisik secara langsung tanpa mengurangi pendapatan
setiap bulannya pada SOL SEPATU MILIK BPK. AFANDI

PENDEKATAN (APPROACH)
SistemInformasiBerbasis Android

PENGEMBANGAN (DEVELOPMENT)
Analisa dan Perancangan Konstruksi:
UML : Use Case, Activty Android Studio, PHP,
Diagram, Sequence mysql
Diagram

PENGUJIAN (TESTING)
Whitebox Blackbox

PENERAPAN (IMPLEMENTATION)
SOL SEATU dan Masyarakat Umum

TUJUAN(RESULT)

Membuat system informasi yang dapat memudahkan proses pemesanan


reparasi sepatu secara online dengan menggunakan smartphone android
kapanpun dan dimanapun, sehingga mengurangi kontak fisik atau bahkan
kerumunan di SOL SEPATU
E. Gambaran Umum Harga

Daftar Jasa Reparasi Sepatu

No JenisReparasi Biaya Waktu


1 Unyelowwing/Sol Rp. 50.000 3 Hari
2 Repaint Rp. 50.000 - Rp. 100.000 3 Hari
3 Reparasi Easy Rp. 20.000 1 Hari
4 Reparasi Medium Rp. 30.000 1 Hari
5 Reparasi Hard Rp. 50.000 3 Hari
Kesimpulan

Jada pada Tahapan implementasi inimerupakan tahapan yang terakhir yang harus
dilakukan. Pada tahapan implementasi, aplikasi yang akan di implementasi pada
sisi Reparasi adalah masyarakat umum. Sedangkan pada sisi server yang akan
melakukan implementasi adalah Kasir SOL SEPATU (Bpk. Afandi/Pemilik) Kota
Gorontalo.

Ucapan Terimakasih

Kepada:

- Ibu Yulinda Ismail, selaku pembimbing dalam pembingbing kami dalam


pembuatan Proposal ini
- Bpk. Afandi Igirisan, Selaku salah satu pemilik Jasa SOL SEPATU di
Pasar Sentral Kota Gorontalo yang telah sudi membrikan informasi
mengenai berbagai hal terkai reparasi.
Daftar Pusataka

[1] Robet, "Penerapan Sistem Informasi Geografis Dalam Pemetaan Lokasi


Sekolah Dasar (Studi Kasus: Daerah Binjai Provinsi Sumatera Utara),"
Majalah Ilmiah Informasi dan Teknologi Ilmiah, 2017.

[2] Sulihati and Andriyani, "Aplikasi Akademik Online Berbasis Mobile


Android pada Universitas Tama Jaga Karsa," Jurnal Sains dan Tekhnologi
Utama, vol. XI, no. 1, p. 18, April 2016.

[3] D. Raksipratama, Zaenuddin and M. I. Firdaus, Sistem Informasi Pelayanan


Jasa Cuci Sepatu di Shine Shoes Banjarmasin Dengan SMS Gateway,
Banjarmasin: Universitas Kalimantan, 2020.

[4] A. A. Yulisar, Sistem Informasi Pelayanan Jasa Laundry Sepatu Pada Shoes
Cleaning Majalengka, Bandung: Universitas Komputer Indonesia, 2019.

[5] M. Nabila, Sistem Informasi Jasa Customer Service Pada Shoes And Care
Lampung Berbasis Android, Bandar Lampung: Informatics Institute And
Business Darmajaya, 2019.

[6] A. Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2014.

[7] D. Darmawan and K. Fauzi Nur, Sistem Informasi Manajemen, Bandung:


PT. Remaja Rosdakarya, 2013.

[8] E. Y. Anggraeni and R. Irviani, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta:


CV. ANDI OFFSET, 2017.

[9] F. Rahman and Santoso, "Aplikasi Pemesanan Undangan Online," Jurnal


Sains dan Informatika, vol. I, 2015.

[10] B. Iskandar and A. U. Hamdani, "Desain dan Pengujian Sistem Informasi


Jasa Pengiriman Barang Studi Kasus PT. XYZ," Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Multimedia, vol. I, pp. 67-72, 2017.

[11] Y. A. Ningratri, "Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa


(3P)TerhadapKeputusan Mahasiswa Memilih STIM SUKMA Medan," Riset
dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer, vol. III, 2017.

[12] B. P. d. P. Bahasa, "KBBI Daring," Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia, 2016. [Online]. Available:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/reparasi. [Accessed 27 Februari 2021].

[13] I. R. Muttaqin and N. R. Radliya, Sistem Informasi Pelayanan Reparasi Pada


Fanda Notebook, Bandung: Universitas Komputer Indonesia, 2018.

[14] A. A. Putra, Perlindungan Hukum Desain Industri Sepatu Word Division


yang digunakan Tanpa Hak oleh Revenge X Storm, Jember: Universitas
Jember, 2019.

[15] Herlinah and Musliadi, Pemrograman Aplikasi Android Dengan Android


Studio, Photoshop, dan Audition, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,
2019.

[16] Y. Yudhanto and A. Wijayanto, Yuk Berbisnis Dengan Laravel dan Android,
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2019.

[17] J. Karman, H. Mulyono and T. Martadinata, SIstem Informasi Geografis


Berbasis Android Studi Kasus Aplikasi SIG Pariwisata, Yogyakarta:
Deepublish, 2019.

[18] M. MF, Buku Sakti Pemrgraman Web Seri PHP, Yogyakarta: Startup, 2018.

[19] M. S. Novendri, "Aplikasi Inventaris Barang Pada Mts Nurul Islam Dumai
Menggunakan Php Dan Mysql," Jurnal Lentera Dumai, vol. X, 2019.

[20] R. Rizal and A. Rahmatulloh, "RESTful Web Service untuk Integrasi Sistem
Akademik dan Perpustakaan Universitas Perjuangan," Jurnal Ilmiah
Informatika, vol. VII, 2019.

[21] I. T. Kusnadi, A. Supiandi, R. N. Syabaniah and R. Oktapiani, Pemodelan


Sistem Berbasis Objek With UML, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2019.
[22] W. N. Cholifah, Yulianingsih and S. M. Sagita, "Pengujian Black Box
Testing Pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android Dengan
Teknologi Phonegap," Jurnal String, vol. III, pp. 206-210, 2018.

[23] C. T. Pratala, E. M. Asyer, I. Prayudi and A. Saifudin, "Pengujian White Box


padaAplikasi Cash Flow Berbasis Android Menggunakan Teknik Basis
Path," Jurnal Informatika Universitas Pamulang, vol. V, pp. 111-119, 2020.

[24] T. Hidayat and M. Muttaqin, "Pengujian Sistem Informasi Pendaftaran dan


Pembayaran Wisuda Online menggunakan Black Box Testing Dengan
Metode Equivalence Partitioning dan Boundary Value Analysis," Jurnal
Teknik Informatika UNIS, vol. VI, 2018.

[25] B. Saputro, Manajemen Penelitian Pengembangan (Research &


Development) Bagi Penyusun Tesis Dan Disertasi, Yogyakarta: Aswaja
Pressindo, 2017.

Anda mungkin juga menyukai