Anda di halaman 1dari 9

Nama: Nika Oktafiana

NIM: G0C222002

Macam-macam Alat Laboratorium Kimia

A. Kualitatif (alat-alat yang tidak teliti/tidak masuk perhitungan)

1. Beaker Glass

Fungsi: sebagai tempat mereaksikan, melarutkan, dan memanaskan bahan kimia berupa larutan,
padatan, pasta atau tepung

Ukuran: 20 ml, 50 ml, 100 ml, 150 ml, 200 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml dan 2000 ml

2. Tabung Reaksi

Fungsi: untuk tempat mereaksikan 2 larutan atau bahan kimia atau lebih, serta tempat
mengembang biakkan mikroba dalam media cair

Ukuran: diameter 10-20 mm dan panjang 50-200 mm


3. Erlenmeyer

Fungsi: untuk menampung larutan, atau bahan kimia cair

Ukuran: 50 ml, 125 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml

4. Corong pisah

Fungsi: untuk memisahkan zat atau senyawa tertentu dalam sample berdasarkan kelarutan dalam
pelarut tertentu yang memiliki perbedaan fase

5. Desikator
Fungsi: menghilangkan air dan kristal dari hasil pemurnian, bagian bawah sebagai zat penguap
uap air dan bagian atas sebagai tempat pengering bahan yang diuapkan

6. Arloji kaca

Fungsi: untuk menimbang bahan kimia yang bersifat higroskopis, menutup gelas kimia ketika
tengah proses pemanasan sample (penguapan), atau tempat untuk mengeringkan padatan dalam
desikator

7. Mortal dan alu

Fungsi: untuk menggerus atau menghaluskan bahan padatan menjadi serbuk, atau untuk
mencampurkan 2 bahan serbuk

8. Batang pengaduk

Fungsi: untuk mencampurkan larutan, dan membantu dekantasi larutan dari suatu wadah ke
wadah lain sementara padatan tetap tertinggal dibawah asal
9. Labu Destilasi

Fungsi: untuk memisahkan antara 2 zat atau lebih dengan memfokuskan pada perbedaan titik
didih

Ukuran: 250 ml, 500 ml, 1000 ml

10. Pipet tetes

Fungsi: untuk memindahkan suatu cairan dari wadah satu ke wadah lain dalam jumlah kecil yang
tidak terukur

11. Bola penghisap


Fungsi: untuk memindahkan sejumlah volume larutan, atau untuk menyedot larutan yang
dipasang di pangkal pipet ukur

12. Corong gelas

Fungsi: untuk memindahkan atau memasukan larutan ke wadah, dan alat bantu melakukan
penyaringan sebagai tempat meletakkan kertas saring

Ukuran: diameter 40-200 mm

B. Kuantitatif (alat-alat yang teliti/masuk perhitungan)

1. Gelas ukur

Fungsi: untuk mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat

Ukuran: 10 ml, 25 ml, 50 ml, 1000 ml, 2000 ml

2. Buret
Fungsi: untuk meneteskan sejumlah reagen cair pada penelitian seperti titrasi, karena sangat
akurat

Jenis:

a) Buret Mikro, kapasitas 50 ml

b) Buret Semi-mikro, kapasitas 25 ml

c) Buret Makro, kapasitas 10 ml

3. Labu ukur

Fungsi: membuat larutan dengan volume yang diketahui secara teliti, mengencerkan larutan
sampai volume tertentu dengan ketelitian yang tinggi

Ukuran: 10 ml, 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, 2000 ml

4. Piknometer
Fungsi: untuk mengukur massa jenis suatu zat, larutan, maupun cairan

Ukuran: 10 ml, 25 ml, 50 ml, 100 ml

5. Neraca Analitik

Fungsi: untuk menimbang suatu zat atau bahan yang akan digunakan sebelum melakukan
penelitian

6. Neraca teknis
Fungsi: untuk mengukur massa logam atau bahan yang dipakai untuk praktik dengan detail

Ukuran: 311gr dan 610gr

7. Mikropipet

Fungsi: untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil dengan akurat

Ukuran: P2, P10, P100, P1000, P5000, P10ml

8. Pipet Volume
Fungsi: untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dengan ketelitian tinggi

Ukuran: 0,5 ml, 1 ml, 2 ml, 3 ml, 4 ml, 5 ml, 6 ml, 7 ml, 8 ml, 9 ml, 10 ml

9. Pipet Ukur

Fungsi: untuk memindahkan larutan ke dalam wadah dengan berbagai ukuran volume

Ukuran: 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml, 50 ml, 100 ml

Anda mungkin juga menyukai