Anda di halaman 1dari 53

JARINGAN TULANG

Lab. Histologi,
Dept. Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi
Fakultas Kedokteran Hewan – IPB
JARINGAN TULANG

LEARNING OUTCOME
Setelah mengikuti kuliah Jaringan Tulang,
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang
jaringan tulang sebagai penunjang struktur
tubuh terutama tulang dan tulang rawan,
serta dapat membandingkan struktur
histologi dan fungsi beberapa jaringan
tulang
JARINGAN TULANG
Kerangka Tubuh : Tulang rawan, tulang dan persendian

TULANG RAWAN
- Tulang rawan tulang, kecuali pd trachea, bronkhus,
larings dan permukaan persendian
- Merupakan jaringan ikat
Komponen : sel (kondrosit) dan matriks(kondromatriks)
- Merupakan jaringan yg tdk memp. vaskularisasi p.d dan
urat syaraf
- Matriks : media difusi dan penahan berat
- Perikondrium : Lapis luar (jaringan ikat padat)
Lapis dalam (sel kondrogenik)
- Sel mesenkhim kondroblast kondrosit
JENIS TULANG RAWAN :

1. Tulang Rawan Hialin (Hyaline cartilage)

2. Tulang Rawan Elastik (Elastic cartilage)

3. Tulang Rawan Fibrosa (Fibrocartilage)


TULANG RAWAN HIALIN
Hyalos mengkilat
Paling banyak ditemukan (permukaan artikulasi persendian,
juga pada tulang rawan thorax, trakhea, larings dan bronkhus)
Kondrosit membentuk kelompok isogen
Matriks : Serabut kolagen tipe II dan bahan dasar (air 60-78%
dan glycosaminoglycans; hyaluronic acid,chondroitin sulfat,
dan keratan sulfat)
Sifat fisik : keras/kaku dan kenyal
Karena bahan dasar tidak terdistribusi secara merata
territorial matriks, interterritorial matriks, lakuna.
Tulang rawan hialin merupakan bentuk awal dari hampir
semua tulang (terutama tulang panjang)
TULANG RAWAN ELASTIK
Serabut elastik elastis dan lentur
Pada daun telinga luar, epiglotis, larings dan
tuba auditiva Eustachii

TULANG RAWAN FIBROSA


Serabut kolagen tipe I fibroblast

Fibroblast kondrosit
PEMBELAHAN KONDROSIT
Tulang rawan fibrosa ditemukan
dekat dengan jaringan ikat padat (pada
ligamen dan kapsul persendian), seperti pada
discus intervertebralis, simphisis pubis dan
pada beberapa tempat dimana tendon
melekat pada tulang.

Keberadaan tulang rawan fibrosa selalu dijumpai


pada bentuk perubahan jaringan ikat padat ke
bentuk tulang
TULANG RAWAN HIALIN
P

TULANG
RAWAN
HIALIN

P
TULANG RAWAN HIALIN
Diagram pada perubahan area antara perikondrium
dengan tulang rawan hialin.
TULANG RAWAN ELASTIK
Fotomikrograf tulang rawan elastik yang diwarnai
dengan pewarnaan Resorcin untuk serabut elstik, sel-
sel kondrosit tidak terwarnai.
TULANG RAWAN ELASTIK

Pewarnaan Weigert’s
TULANG
RAWAN
FIBROSA
TULANG RAWAN
FIBROSA
TULANG
Tulang (Organ) dan

Jaringan Tulang (Struktur)

Matriks tulang mengalami


mineralisasi, sehingga keras
Periosteum
Komponen Matriks Tulang :
- Organik : 95% serabut kolagen tipe I, 5%
bahan dasar (glycosaminoglican, chondroitin
sulfat, keratin sulfat, asam hyaluron,
sialoprotein dan osteocalcin)
- Anorganik : calciumphosphate, bicarbonat,
citrate, magnesium, potasium, dan sodium
KLASIFIKASI TULANG :
1. Tulang panjang (long bones); tibia,
metacarpals
2. Tulang pendek (short bones); tulang carpal
pada tangan
3. Tulang tipis dan gepeng (flate bones);
sternum
4. Tulang tidak beraturan bentuknya
(irregular bones); vertebra
E D E
Gambar skematis dinding tulang panjang
SEL-SEL TULANG
1. Sel Osteoprogenitor
- Terdapat pada lapis periosteum. -
Mampu berkembang dan berproliferasi
dalam proses pertumbuhan tulang.
- Pada hewan dewasa, sel-sel tsb. istirahat (tidak
membelah)
- Pada proses persembuhan patah tulang, sel
osteoprogenitor menjadi aktif berkembang
menjadi osteoblast dan membelah. Pada saat
proses persembuhan selesai, sel tersebut
kembali istirahat.
2. Sel Osteoblast dan 3. Sel Osteocyte
Merupakan sel tulang yang berfungsi
mensintesis serabut kolagen tipe I dan juga
bahan dasar tulang; proteoglycan. Matriks
tulang yang belum terkalsifikasi dinamakan
osteoid.

4. Osteoclast
Merupakan sel tulang yang disintesis oleh
sumsum tulang, diduga berasal dari monosit.
Berfungsi sebagai sel penyerap benda-benda
degenerasi pada proses penyerapan tulang.
METODE DALAM MEMPELAJARI TULANG
1. Tulang Digosok
2. Tulang Decalsifikasi
Gambar skematis osteosit dan bagian sistem Haversian
OSTEON
TULANG DIGOSOK
TULANG DIGOSOK
TULANG DIGOSOK
TULANG DECALSIFIKASI
JENIS-JENIS PERSENDIAN :
1. Synarthroses (immovable)
a. Syndesmoses (tibiofibular)-jaringan ikat
b. Synchondroses (sternum)-tulang rawan
hialin
c. Synostoses (skull)
2. Amphiarthroses (slightly movable)-ligament
dan tulang rawan fibrosa, intervertebral diskus
dan symphysis pubis
3. Diarthroses (freely moveable)-kapsula dan
jaringan ikat
AMPHIARTHROSES
DIARTHROSES
SELAMAT
BELAJAR
PR. JARINGAN TULANG

Lab. Histologi,
Dept. Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi
Fakultas Kedokteran Hewan – IPB
MATERI PRAKTIKUM

TULANG RAWAN HIALIN

TULANG DIGOSOK
TULANG DECALSIFIKASI
SUMSUM TULANG
TULANG RAWAN HIALIN
TULANG RAWAN HIALIN

P
TULANG RAWAN HIALIN

P
Diagram pada perubahan area antara perikondrium
dengan tulang rawan hialin.
TULANG RAWAN HIALIN
TULANG

Gambar skematis dinding tulang panjang


TULANG DIGOSOK
TULANG DIGOSOK

Gambar skematis osteosit dan bagian sistem Haversian


TULANG DIGOSOK
TULANG DECALSIFIKASI
SUMSUM TULANG
METODE DALAM MEMPELAJARI TULANG
1. Tulang Digosok
2. Tulang Decalsifikasi
OSTEON
TULANG DIGOSOK

Anda mungkin juga menyukai