Anda di halaman 1dari 4

Sejarah JIS ( Jakarta International Studium)

Pada akhir 2000-an hingga awal 2010-an, muncul rencana bahwa stadion kandang
baru Persija Jakarta akan dibangun di atas lahan seluas 26,5 hektar di dekat BMW Park
(Taman BMW (Bersih, Manusiawi dan Berwibawa)) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, di
mana penghuni liar telah membangun rumah secara ilegal selama beberapa tahun terakhir.
Stadion ini akan diberi nama 'Stadion BMW' setelah taman tetangga tersebut di atas dan
dijadwalkan akan dibangun pada tahun 2013 dan selesai pada tahun 2015. Stadion ini
memiliki kapasitas yang direncanakan 50.000 dan pada awalnya direncanakan untuk
menampilkan lintasan lari. Stadion ini akan menjadi pengganti Stadion Lebak Bulus yang
dibongkar untuk depo kereta MRT Jakarta.
Hingga 2014, pembangunan stadion belum dimulai karena pemilik lahan masih
disengketakan oleh eks penghuni liar dan pemerintah kota. Rencana baru telah dibahas untuk
membangun stadion dengan desain baru dengan kapasitas 80.000 untuk Asian Games 2018,
tetapi kemudian rencana itu dibatalkan dan pemerintah memilih untuk merenovasi Stadion
Gelora Bung Karno nanti pada tahun 2016.
Setelah beberapa rangkaian kegagalan perencanaan dan konstruksi, sengketa tanah
selesai dan siap untuk dibuka untuk konstruksi pada tahun 2018, dan bangunan-bangunan
bekas penghuni liar kemudian dihancurkan. Satu tahun setelah lahan dibuka, rencana resmi
dirilis untuk stadion berkapasitas 82.000 dengan atap yang dapat dibuka dan tanpa lintasan
lari, tidak seperti desain proyek sebelumnya selama bertahun-tahun. Proyek yang baru
dirancang diberi nama 'Stadion Internasional Jakarta' dan mulai dibangun pada 14 Maret
2019 dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memulai pembangunannya. Sejak
pembangunan dimulai, warga sekitar Kampung Bayam yang terkena dampak telah meminta
ganti rugi atas kerusakan dan sebagian besar warga telah pindah dari daerah tersebut.

Proses pembangunan JIS. Sumber : https://salsawisata.com/jakarta-international-stadium/

Setelah selesai, stadion JIS dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola, konser
musik dan berbagai jenis acara besar lainnya.
Penamaan Jakarta International Stadium mengasosiasikan stadion bertaraf
internasional dengan Jakarta, dan Anies juga mengkatakan bahwa ke depannya akan ada
mekanisme bisnis untuk menetapkan penamaan stadion tersebut setelah pembangunannya
selesai, jadi penamaan Jakarta International Stadium saat ini bersifat sementara dan akan
berubah setelah adanya kesepakatan bisnis.
Desain Stadion JIS
Desain Stadion JIS. Sumber : https://tfcstadiums.com/wp-content/uploads/2020/06/Jakarta-International-Stadium-1.jpg
Stadion dari klub sepak bola Persija ini memiliki desain yang futuristic. Meski terlihat
modern ternyata desain stadion ini banyak terinspirasi dari budaya betawi.

Bentuk stadion ini menyerupai ikat kepala Betawi yang melingkar tanpa terputus dan
melengkung seperti mangkok.

Anda mungkin juga menyukai