Function
Façade
Fun
Feasible
PhPothoobtyoWbeysleWy TeinsgleeyyoTn iUnngsepylasohn Unsplash
Latar Belakang
Dilihat dari lingkungan Kawasan Stadion Brantas dengan kondisi yang ada saat ini
perlu adanya penataan kawasan dengan menambah sarana dan prasarana olahraga.
Dalam rangka memperoleh berbagai ide dan gagasan desain melalui partisipasi
masyarakat, maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman bekerja sama
dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur dan Ikatan Arsitek Indonesia
(IAI) Wilayah Malang untuk mengadakan sayembara desain.
Judul Sayembara
Photo by Daniel van den Berg on
Tema
“Function, Façade, Fun, & Feasible”
Pedoman
1. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021
tentang Standar Prasarana dan Sarana Stadion dan Lapangan Sepak Bola
2. Football Stadiums Guidelines 2022 FIFA
3. AFC Stadium Regulations 2021
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun
2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau
5. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republk Indonesia Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan
Ruang Terbuka Hijau
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
12/PRT/M/2009 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan
Ruang Terbuka Non Hijau Di Wilayah Kota/ Kawasan Perkotaan
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
30/PRT/M/2006 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas
Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
26/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi
Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2017 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
10. Standar dan peraturan terkait lainnya.
Lokasi Perencanaan
Lokasi perencanaan berada pada area
Stadion Brantas Kota Batu, di Jalan
Sultan Agung, Kecamatan Batu, Kota
Batu, Jawa Timur 65314.
Kondisi Umum Kota Batu
Kota Batu, secara geografis berada pada 7°44’– 8°26’ Lintang Selatan dan
122°17’– 122°57’ Bujur Timur dengan luas wilayah 202,30 Km 2. Wilayah kota ini
berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dan diapit oleh 3 buah
gunung yaitu Gunung Panderman (2010 meter), Gunung Arjuna (3339 meter),
Gunung Welirang (3156 meter). Kondisi topografi yang bergunung-gunung dan
berbukit- bukit menjadikan Kota Batu bersuhu udara rata-rata 15-19 derajat
Celsius. Perekonomian Kota Batu banyak ditunjang dari sektor pariwisata dan
pertanian. Batu merupakan salah satu daerah penghasil apel terbesar di Indonesia
yang membuatnya dijuluki sebagai kota apel. Batu juga dikenal sebagai kawasan
agropolitan, sehingga juga mendapat julukan kota agropolitan. Seperti halnya
kawasan Malang Raya dan sekitarnya, Batu banyak menghasilkan sayur mayur,
dan bawang putih. Batu juga dikenal sebagai kota seniman. Ada banyak sanggar
lukis dan galeri seni di kota ini. (https://jatim.bpk.go.id/kota-batu/)
berita.99.
Kota Batu memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam dengan adanya
destinasi wisata alam maupun buatan seperti wisata petik buah dan sayur, wisata
edukasi, taman tematik, wahana permainan, museum, kebun binatang, desa
wisata, dll yang didukung dengan fasilitas penginapan dan kuliner untuk semua
kalangan.
Kondisi Eksisting
Stadion Brantas Kota Batu
Stadion Brantas Kota Batu pertama kali diresmikan
pada tahun 1979 dan difungsikan pada tahun 1984.
Saat itu Kota Batu masih berstatus sebagai kecamatan
dalam wilayah Kabupaten Malang. Stadion yang
memiliki kapasitas sebesar 10 ribu penonton ini
menjadi kendang Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota
Batu (Persikoba). Stadion Brantas Kota Batu terletak di
lokasi yang strategis di salah satu jalan utama yang
menhubungkan berbagai destinasi wisata dan pusat
Kota Batu.
Lingkup
1. Lingkup pekerjaan dalam Sayembara Gagasan Desain Stadion Brantas Kota
Batu ini meliputi program desain, konsep desain, dan gambar desain skematik.
2. Dalam sayembara ini, bangunan gedung stadion sepak bola lama (eksisting)
dianggap tidak ada, dan diganti dengan desain bangunan yang baru.
3. Selain mendesain bangunan stadion sepak bola yang baru, peserta juga
dituntut untuk mengolah seluruh area ruang luar pada tapak, kecuali
bangunan GOR Gajahmada yang tetap dipertahankan (tidak dipugar).
4. Hasil rancangan diharapkan mampu mewujudkan wadah yang mampu
meningkatkan kualitas kawasan, serta menyatukan fungsi-fungsi fasilitas
olahraga dan fasilitas ruang terbuka publik pada kawasan (stadion sepak bola,
GOR Gajah Mada, Taman Hutan Kota Batu).
Program Fungsi-Ruang
Objek perancangan merupakan bangunan Stadion Brantas Kota Batu dan
lingkungan binaannya pada lahan seluas 5,6 ha dengan kapasitas 10.000
penonton. Peserta diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan fungsi ruang
sebagai berikut:
Kriteria Desain
Function
- Kesesuaian dengan kebutuhan fungsi dan standar ruang
- Desain yang memperhatikan keamanan dan keselamatan bangunan
maupun pengguna bangunan
- Penggunaan sistem bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi
Façade
- Desain façade bangunan dan lingkungan binaan yang atraktif
- Penggunaan material selubung bangunan yang tanggap iklim dan
ramah lingkungan
Fun
- Mampu menyediakan wadah beraktivitas yang menyenangkan bagi
publik
- Mampu menyediakan fasilitas yang mendukung Stadion Brantas Kota
Batu untuk menjadi destinasi sport tourism yang ramah untuk semua
kalangan
Feasible
- Didominasi oleh material bangunan lokal yang mudah didapat
- Desain mempertimbangkan kemudahan konstruksi, operasional, dan
perawatan bangunan
- Desain mempertimbangkan kelayakan pada aspek lingkungan, sosial-
budaya, dan ekonomi dalam implementasinya
Linimasa
nomor peserta.
7. Karya hardcopy dicetak pada kertas
150 gram dikumpulkan ke panitia
sayembara ke alamat sekretariat IAI
Wilayah Malang pada hari dan jam
kerja, dalam amplop sesuai
ketentuan terlampir.
Photo by Marcos Moraes on Unsplash
Dewan Juri
Juri Profesional:
1. Ar. Hermawan Dasmanto, IAI (Arsitek profesional – IAI Jawa Timur)
2. Ar. Jimmy Priatman, IAI, AA (Arsitek profesional – IAI Jawa Timur)
3. Ir. I Gusti Ngurah Antaryama, Ph.D (Akademisi ITS)
4. Ganisa Pratiwi Rumpoko (PSSI Kota Batu)
Juri Kehormatan:
Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si (Wali Kota Batu)
Penghargaan Pemenang
Penyelenggara:
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Wilayah Malang
Informasi:
https://linktr.ee/sayembarastadionbatu2022